Kamis, 31 Juli 2025

AKSI KAMISAN LAMPUNG LAKUKAN TOLAK PENGESAHAN RKUHAP

[ Berita ]

Sumber: Ratu

Raden Intan — Aksi Kamisan Lampung lakukan penolakan terhadap pengesahan Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (RKUHAP) di Tugu Adipura Bandar Lampung. (Kamis, 31/07/25)

Aksi ini berlangsung sejak pukul 15.30 s.d selesai, dan dilakukan sebagai bentuk protes terhadap isu yang sedang gencar dilakukan oleh pemerintah yaitu memberi kewenangan-kewenangan berlebihan kepada sebuah institusi.

Turut diikuti oleh Refi Meidiantama, S.H., M.H., selaku akademisi Fakultas Hukum (FH) Universitas Lampung (UNILA), serta 27 mahasiswa dari berbagai Universitas di Bandar Lampung.

Dalam aksi kamisan kali ini, mencakup beberapa kegiatan, yaitu mimbar bebas, kuliah jalanan oleh Akademisi FH UNILA, lapak baca gratis oleh Forum Literatur, dan special music performance oleh Sync Basing.

Refi Meidiantama, S.H., M.H., menyatakan bahwa aksi ini bukan sekedar penolakan tapi juga sebagai upaya meminta perbaikan terhadap RKUHAP.

"Aksi ini sebenernya tidak hanya sebagai penolakan tapi juga dapat dikatakan sebagai upaya meminta perbaikan. Karena, RKUHAP yang ada saat ini, tidak melindungi hak-hak korban, melainkan malah sebaliknya," ucapnya.

Selanjutnya Romzy Mahri selaku Koordinator Lapangan (Korlap) menyampaikan harapan dengan adanya aksi ini.

"Semoga seluruh masyarakat lampung dapat bersama-sama bersuara terhadap isu ini. Entah itu dari sosial media ataupun turun langsung ke lapangan, karena itu yang kita butuhkan saat ini," ujarnya.

Reporter: Ana & Ratu
Editor: Tala

Senin, 28 Juli 2025

TIGA KELOMPOK KKN UIN RIL TUNTASKAN PROGJA 100 BIOPORI DI HARI KE-12

[ Berita ]


Sumber: Mahasiswa KKN

Raden Intan — Tiga Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) tuntaskan program kerja (progja) pembuatan 100 lubang biopori di hari ke-12. (Senin, 28/07/25)

Tiga kelompok pertama yang berhasil menuntaskan progja biopori ini adalah Kelompok KKN 77 Tanjung Senang, Kelompok KKN 13 Kalibalau Kencana, dan Kelompok KKN Tematik Mengajar 145 Kalibalau.

Dilaksanakan di Kelurahan Tanjung Senang.

Dilaksanakan di Kelurahan Kalibalau Kencana.

Dilaksanakan di Jl. P Antasari Kelurahan Kalibalau Kencana.

Yogi Hermanto selaku Koordinator Kelompok (Korkel) KKN 13 Kalibalau Kencana menyatakan bahwa kegiatan pembuatan biopori yang mereka lakukan merupakan bentuk kontribusi nyata dalam mendukung gerakan pelestarian lingkungan serta upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan air dan sampah secara berkelanjutan melalui teknik lubang resapan biopori.

Kelompok KKN 77 Tanjung Senang menjadi salah satu tim yang menuntaskan program lebih cepat dari waktu yang ditargetkan. Korkel mengatakan bahwa pengerjaan progja ini terselesaikan lebih cepat.

"Target awalnya adalah sepuluh hari, namun pekerjaan tersebut dapat diselesaikan lebih cepat berkat kerja sama 8 penanggung jawab dan seluruh anggota kelompok," ujarnya.

Aji Hanif selaku Wakil Korkel KKN Tematik Mengajar 145 Kalibalau menyampaikan bahwa kerja sama tim dan dukungan masyarakat sekitar menjadi kunci suksesnya pelaksanaan program tersebut. 

“Kerja sama tim dan dukungan masyarakat sekitar menjadi kunci keberhasilan kami dalam menyelesaikan program biopori ini, sehingga dapat terlaksana sesuai rencana,” ungkapnya.

Reporter: Salsa & Salsabilla
Editor: Tala

Selasa, 22 Juli 2025

POTENSI KREATIVITAS DAN TANTANGAN KEAMANAN BAGI ANAK-ANAK DALAM PERMAINAN ROBLOX

[ Artikel ]


Sumber: Pinterest


Dalam era digital saat ini, gadget seperti smartphone dan tablet telah menjadi bagian penting dari kehidupan anak-anak, memberikan akses instan ke berbagai informasi, hiburan, dan interaksi sosial. Anak-anak menghabiskan banyak waktu di depan layar, sering kali terjebak dalam permainan dan aplikasi yang menarik, yang dapat mengurangi waktu untuk aktivitas fisik dan interaksi langsung dengan teman sebaya. Salah satu platform permainan yang sedang populer saat ini adalah Roblox.

Platform permainan online Roblox sedang tren di kalangan anak-anak dan remaja. Menurut laporan dari Roblox yang dirilis oleh demandsage.com, platform ini memiliki rata-rata lebih dari 80 juta pengguna aktif setiap harinya di seluruh dunia. Roblox merupakan sebuah platform online yang berisi jutaan game atau "experiences" yang dibuat oleh penggunanya. Layaknya Youtube namun dalam bentuk game, di Roblox siapapun bisa menggunakan, merancang, ataupun mempublikasikan game mereka sendiri menggunakan perangkat lunak gratis bernama Roblox Studio. 

Inilah yang membuat Roblox istimewa, variasi tanpa batas. Roblox memungkinkan kita menjadi siapapun berdasarkan keinginan, mempertajam imajinasi, melatih kreativitas dan kecerdasan kognitif. Bahkan Roblox menawarkan nilai edukasi seperti pemecahan masalah dalam game rintangan (Obby), mengelola keuangan virtual (Robux), hingga melatih dasar-dasar pemograman saat ingin membuat game sendiri.

Namun di balik kebermanfaatannya, Roblox juga dianggap memiliki potensi bahaya bagi anak-anak. Roblox bukanlah sekedar permainan akan tetapi menjadi ruang sosial bagi anak untuk berinteraksi dengan siapapun dengan bebas. Akses yang bebas membuat konten tidak bisa tersaring dengan baik. Di sisi lain, American Academy of Pediatrics (AAP) mengingatkan bahwa sistem hadiah dalam game, dan pilihan game yang tak terbatas membuat anak-anak sulit beralih dari layar. Adapun Permintaan item antara pengguna di Roblox dapat menjadi berbahaya bagi anak-anak, karena mereka mungkin terjebak dalam situasi penipuan atau eksploitasi oleh pemain lain yang tidak bertanggung jawab.

Dilansir dari CNNIndonesia.com, Roblox dapat menjadi lingkungan yang berisiko bagi anak-anak karena kehadiran predator yang dapat mengakses calon korbannya melalui aplikasi pihak ketiga. Selain itu, adanya avatar dengan nuansa seksual dan komunikasi antara pemain yang sering kali mengandung ujaran tidak pantas, seperti umpatan atau kata-kata rasis yang dapat memberi pengaruh buruk bagi anak-anak. Selain itu, ada Robux yang bisa menimbulkan masalah finansial apabila anak-anak belum paham dengan baik nilai uang atau membeli sesuatu tanpa izin orang tua.

Orang tua harus mengambil peran besar dalam mengurangi resiko ini, langkah-langkah proaktif seperti pembatasan waktu bermain, pengawasan aktif, dan edukasi kepada anak sangatlah penting. Manfaatkan fitur parental control yang telah disediakan Roblox untuk membatasi interaksi dan menyaring obrolan. Jika memungkinkan, ajak anak bermain bersama untuk membangun ikatan dan pemahaman yang positif. 

Pada akhirnya, aman atau tidaknya Roblox bergantung pada langkah orang tua dalam mengubahnya menjadi platform online yang aman dan membangun. Roblox memiliki potensi besar sebagai medium kreatif yang memungkinkan anak-anak untuk mengekspresikan imajinasi mereka dan mengembangkan keterampilan baru, seperti pemrograman dan kolaborasi. Namun, tantangan yang dihadapi, seperti risiko interaksi dengan pengguna yang tidak bertanggung jawab dan konten yang tidak pantas, memerlukan perhatian serius. Oleh karena itu, orang tua harus berperan aktif dalam mengawasi aktivitas anak, menerapkan kontrol yang tepat, dan terlibat dalam pengalaman bermain untuk memastikan bahwa Roblox dapat dimanfaatkan secara positif dan aman.

Karya: Laura & Putra
Editor: Tala

Sabtu, 19 Juli 2025

BEASISWA UNGGULAN TAHUN 2025, KESEMPATAN BARU BAGI MAHASISWA UIN RIL

[ Artikel ]

Sumber: pendis.kemenag.go.id

Beasiswa Unggulan kembali hadir membawa harapan baru bagi mahasiswa, terkhususnya bagi mahasiswa Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL). Dilansir dari beasiswaunggulan.kemdikbud.go.id, Beasiswa Unggulan adalah pemberian biaya pendidikan oleh pemerintah Indonesia kepada putra-putri terbaik bangsa Indonesia pada perguruan tinggi penerima peserta didik program Beasiswa Unggulan pada jenjang S1, S2, dan S3. Program ini bertujuan untuk mencetak generasi bangsa yang cemerlang, inovatif, dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.

Beasiswa Unggulan dapat diikuti oleh mahasiswa baru yang baru menerima surat keterangan lulus atau semester 1 dan belum punya Kartu Hasil Studi (KHS), maupun mahasiswa on-going yang aktif di semester 1 sampai semester 3 dan sudah punya KHS minimal semester 2. Selain itu, mahasiswa angkatan 2023 atau yang akan menempuh semester 5 pada tahun akademik 2025/2026 juga dipersilakan mendaftar, sesuai pengumuman resmi panitia Beasiswa Unggulan di tahun ini. Adapun mahasiswa jenjang S2 dan S3 juga dapat mendaftar, baik yang baru diterima di perguruan tinggi maupun yang sudah aktif kuliah namun belum melewati batas semester yang ditentukan.

Pada periode pendaftaran Beasiswa Unggulan tahun-tahun sebelumnya, UIN RIL belum termasuk dalam daftar perguruan tinggi mitra penerima program tersebut. Namun, memasuki tahun 2025, status itu telah berubah. Melalui pembaruan resmi yang diumumkan di laman Beasiswa Unggulan, UIN RIL telah memenuhi seluruh persyaratan administratif dan akreditasi yang ditetapkan sebagai syarat penerimaan. Masuknya UIN RIL sebagai perguruan tinggi penerima, diharapkan akan mendorong peningkatan kualitas mahasiswa sekaligus reputasi institusi dalam kancah nasional maupun internasional.

Dilansir dari web resmi dan telah dikonfirmasi resmi oleh panitia Beasiswa Unggulan 2025 melalui kanal resmi Forum Awardee Beasiswa Unggulan seperti WhatsApp Channel, Instagram, dan LinkedIn, berikut informasi penting terkait Beasiswa Unggulan 2025 :
1. Mahasiswa/i Universitas Islam Negeri (UIN) yang kampusnya tercantum di website pendaftaran Beasiswa Unggulan dipersilakan untuk mendaftar dan mengikuti seleksi Beasiswa Unggulan 2025.
2. Mahasiswa/i angkatan 2023 atau yang akan menempuh semester 5 juga dipersilakan untuk mendaftar.

Kemudian berikut ini merupakan jadwal terkait Beasiswa Unggulan 2025:
1. Pendaftaran: 14–27 Juli 2025  
2. Seleksi Administrasi: 28 Juli – 10 Agustus 2025  
3. Pengumuman Administrasi: 11 Agustus 2025
4. Seleksi Wawancara: 18 Agustus – 16 September 2025
5. Pengumuman Wawancara: 17 September 2025
6. Pembekalan & Penandatanganan Kontrak: Akan diumumkan via laman resmi Beasiswa Unggulan  
Catatan: Jadwal bisa berubah, cek selalu media resmi BU
Pastikan kamu selalu update info terbaru agar tidak melewatkan peluang berharga ini. Untuk informasi lebih lengkap dan pendaftaran, bagi mahasiswa yang ingin mendaftar dapat mengunjungi website resmi Beasiswa Unggulan pada https://beasiswaunggulan.kemdikbud.go.id.

Karya: Resti & Ismi
Editor: Novel

Senin, 14 Juli 2025

235 KELOMPOK KKN TERINTEGRASI UIN RIL 2025 IKUTI PELEPASAN KKN

[ Berita ]


Amanat Wali Kota Bandar Lampung Saat Upacara Pelepasan KKN UIN RIL
Sumber: Humas UIN RIL

Raden Intan — Sebanyak 235 kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Terintegrasi Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) ikuti pelepasan KKN di halaman gedung Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung. (Senin, 14/07/24) 

Acara pelepasan ini dilaksanakan dengan upacara resmi yang diawali dengan apel pagi, menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama, amanat dari Hj. Eva Dwiana, M.Hes., selaku Wali Kota Bandar Lampung, dan diakhiri dengan doa bersama sebagai bentuk harapan kelancaran pelaksanaan KKN. 

KKN tahun ini mengusung tema "Akselerasi Empat Pilar SDGs (Sosial, Ekonomi, Lingkungan, serta Hukum dan Tata Kelola) untuk Kesiapan Masyarakat Bandar Lampung Menuju Indonesia Emas" yang dilaksanakan di seluruh kota Bandar Lampung. 

Selain Wali Kota Bandar Lampung, acara ini juga turut dihadiri oleh Prof. Wan Jamaluddin, M.Ag., Ph.D., selaku Rektor UIN RIL, Prof. Dr. Alamsyah, M.Ag., selaku Wakil Rektor (Warek) I Bidang Akademik dan Kelembagaan, jajaran Dekan, Prof. Dr. H. A. Kumedi Ja'far, S.Ag., M.H., selaku Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M), para Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), serta 5 orang perwakilan dari setiap kelompok KKN.

Pada amanat upacara pelepasan, Wali Kota menyampaikan harapan agar Pemkot dan UIN RIL dapat berkolaborasi dengan baik. 

"Semoga Pemkot dan UIN RIL dapat berkolaborasi dengan baik, mudah-mudahan melalui adik-adik yang KKN ini permasalahan-permasalahan yang ada di kelurahan bisa terselesaikan," ujarnya. 

Sementara itu, Elsa Saputri selaku salah satu peserta KKN UIN RIL turut menyampaikan harapannya terkait program KKN dan Praktik Kerja Lapangan (PKL).

"Harapannya semoga KKN dan PKL tahun depan dapat dilaksanakan secara terpisah supaya memudahkan mahasiwa untuk menyusun program kerja dan merealisasikannya," harapnya.

Reporter: Anggun

Editor: Tala

Sabtu, 12 Juli 2025

107 KORKEL KKN UIN RIL TANDATANGANI PERNYATAAN KORKEL

 [ Berita ]

Bukti penandatanganan pernyataan Koordinator Kelompok KKN oleh 107 orang
Sumber: Grup Liga Korkel

Raden Intan — Sebanyak 107 Koordinator Kelompok (Korkel) Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) tahun 2025 menandatangani pernyataan Korkel KKN. (Sabtu, 12/07/25)

Pernyataan Korkel KKN ini ditandatangani setelah bberlangsungnya pembekalan KKN terintegrasi UIN RIL tahun 2025 yang berlangsung di Gedung Serba Guna (GSG) Fakultas Syariah (FS) UIN RIL pada Kamis (10/07).

Beberapa isi dari Pernyataan Korkel KKN di antaranya

1. Meminta oknum mahasiswa pengacau KKN agar sadar diri dan fokus melihat ke depan.

2. ⁠Memberikan sanksi terberat berupa Tidak Lulus KKN dan sanksi akademik berupa skorsing kepada beberapa oknum mahasiswa pengacau KKN.

3. Meminta pihak LP2M meneruskan tahapan KKN sesuai yang direncanakan.

C selaku salah satu Korkel menceritakan kronologi penandatanganan ini terjadi saat penyampaian materi terakhir, Dr. Eko Kuswanto, M.Si., selaku ketua pelaksana KKN masuk dan menyampaikan beberapa poin terkait KKN. 

Ia meminta Korkel untuk menandatangani Pernyataan Korkel KKN agar program KKN tahun ini bisa tetap dilanjutkan sebagaimana mestinya.

Salah satu mahasiswa angkatan 2022 yang menandatangani pernyataan korkel KKN menyampaikan bahwa seharusnya penandatanganan tersebut dapat dilakukan lebih transparan.

"Seharusnya bisa lebih terbuka lagi, karena penandatanganannya terkesan tiba-tiba dan Korkel harus bertanggung jawab membawa nama kelompok masing-masing. Jadi hanya mengikuti arahan saja," ujarnya.

Salah satu Korkel juga turut menyampaikan harapannya terkait penandatanganan Korkel KKN ini.

"Tentunya saya berharap semoga tidak ada problematika dari teman-teman mahasiswa. Semoga setelah penandatanganan ini tidak ada perpecahan dan KKN bisa berjalan dengan lancar serta tertib," ucapnya.

Namun setelah rilisan ini terbit, ketua pelaksana KKN tidak memberikan pernyataan apapun mengenai maksud dan tujuan penandatanganan pernyataan korkel KKN tersebut secara spesifik setelah diwawancarai secara online oleh Tim Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pers Mahasiswa (PersMa) Raden Intan.


Rep: Tim UKM PersMa RI

Kamis, 10 Juli 2025

TELAH TERBIT E-KORAN EDISI JUNI TAHUN 2025

[ E-Koran ]



Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Salam Pers Mahasiswa! ✊🏻

Dalam perkembangan teknologi yang semakin canggih, membuat koran dapat diakses dimana saja dan kapan saja melalui internet. Maka dengan itu, UKM PersMa Raden Intan dengan bangga kembali menerbitkan "𝗘-𝗞𝗼𝗿𝗮𝗻 𝗘𝗱𝗶𝘀𝗶 𝗩𝗜" tahun 2025.


Baca E-Koran selengkapnya:

https://bit.ly/E-KoranEdisiJuni2025

WAREK III AKAN MENINDAKLANJUTI SERUAN AKSI DARI MAHASISWA UIN RIL

[ Berita ]


Sumber: Ratu

Raden Intan — Wakil Rektor (Warek) III bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Prof. Dr. H. Idrus Ruslan, M. Ag., akan menindaklanjuti seruan aksi dari mahasiswa Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL). (Kamis, 10/07/25).

Aksi ini dimulai sejak pukul 14.00 WIB di depan Gedung Academic and Research UIN RIL dengan diikuti oleh aliansi mahasiswa UIN RIL yang terdiri dari 30 mahasiswa dari berbagai fakultas di UIN RIL.

Aksi damai ini adalah tindaklanjut dari hasil konsolidasi pada Rabu (09/07) dengan tajuk "Transparansi Biaya Kuliah Kerja Nyata (KKN), Fasilitas dan Perpanjangan Pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT)", guna untuk menjawab keresahan dan hal-hal rancu yang terjadi di UIN RIL.

Aksi kemudian direspon baik oleh pihak kampus, di antaranya adalah Warek III, Ahmad Zulbilal, SE, M.M., selaku Kepala Subbagian Tata Usaha Bagian Administrasi dan Umum, Prof. Dr. H. A. Kumedi Ja'far, M.H., selaku Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M), Tajudin Nur, S.Sos.I., selaku Kepala Sub Bagian Rumah Tangga dan Barang Milik Negara Biro Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan (AUPK).

Prof. Idrus menyampaikan bahwa akan segera menindaklanjuti aspirasi dari mahasiswa.

"Kami tentu merespon baik mengenai hal ini, secepatnya akan kami tindaklanjuti dan kami komunikasikan dengan berbagai pihak, termasuk juga kepada pimpinan," ucapnya.

Muhammad Amar Albukhari menyampaikan rasa terima kasihnya atas respon baik dari pihak kampus.

"Kami sampaikan terima kasih kepada Warek III dan Ketua LP2M karena telah mendengar suara dan keresahan kami. Semoga kedepannya tidak ada lagi penyelewengan-penyelewengan aturan di UIN RIL," ujarnya.

Reporter : Anna & Ratu

Editor : Novel

PEMBEKALAN KKN TERINTEGRASI UIN RIL 2025 DISELENGGARAKAN SECARA HYBRID

[ Berita ]


Sumber: Anna

Raden Intan — Pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) tahun 2025 diselenggarakan secara Hybrid. (Kamis, 10/07/25).

Acara ini dilaksanakan di Gedung Aula Fakultas Syariah (FS) UIN RIL dan Via Zoom Meeting, dengan mengusung tema "Akselerasi Empat Pilar Sosial, Ekonomi, Lingkungan, serta Hukum dan Tata Kelola (SDGs) untuk Kesiapan Masyarakat Bandar Lampung Menuju Indonesia Emas."

Pada tahun ini, pembekalan KKN dilaksanakan secara hybrid dan berlangsung 2 hari dimulai sejak tanggal 8–9 Juli 2025. Pembekalan secara Luar jaringan (Luring) dihadiri oleh 2 orang perkelompok yaitu Koordinator Kelompok (Korkel) dan Wakil Korkel. 

Hari pertama (09/07) merupakan pembekalan KKN Lingkar Kota dan KKN Tematik Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA). Kemudian, di hari kedua merupakan pembekalan KKN Tematik Mengajar, Tematik Dakwah Humanis, Tematik Pondok Pesantren dan KKN Lingkar Kampus.

Turut dihadiri oleh Dr. Eko Kuswanto, M. Si., selaku Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat, dan beberapa pemateri pada hari pertama di antaranya,

Irfan Tri Musri selaku Ketua Wahana Lingkungan Hidup Indonesi (WALHI) Lampung, Juwendra Asdiansyah dari BumiBima Publisher, serta beberapa pemateri dari Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperinda) Kota Bandar Lampung, Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandar Lampung, Dinas Sosial Kota Bandar Lampung, serta Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (EKRAF) Kota Bandar Lampung.

Pemateri di hari kedua di antaranya, Anisa Oktina Sari Pratama. M. Pd., selaku Dosen UIN RIL, Ade Lenty Hoya, M. Ling., selaku Dosen UIN RIL, dan Ahmad Mughofar, M. Ling., selaku Dosen UIN RIL, Ika Listiana, M. Si., selaku Dosen UIN RIL, Moh. Dwi Kurniawan Hasan, M.Si., selaku Dosen UIN RIL, Reni Anggraeni selaku Staf Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, Riska Melinda, S. Pd. Gr., selaku Green Ambasador Electric Intelligence B-Class (EQB).

Anisa Oktina Sari Pratama, M. Pd., menyampaikan bahwa bukan masalah menjalani KKN di Bandar Lampung yang penting adalah berperan. 

"Dalam KKN ini, bukan masalah jika harus menjalani KKN di Kota Bandar Lampung, sebab di manapun tempatnya, yang dilihat adalah perannya," ucapnya.

Wildan Zainun'abdillah mahasiswa Fakultas Ushuludin dan Studi Agama-Agama (FUSA) menyampaikan harapannya.

"Harapan saya untuk KKN di Bandar Lampung adalah agar program ini dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat," ujarnya.

Reporter : Anna & Ratu
Editor : Indepth

Rabu, 09 Juli 2025

EFISIENSI ATAU PENGABAIAN HAK MAHASISWA? RENTETAN KEBIJAKAN BARU UIN RIL DISOROT

[ Opini ]


Sumber: Pinterest


Kebijakan efisiensi diberlakukan sejak (09/03) oleh Sekretaris Jendral (Sekjen) Kementerian Agama (Kemenag). Di Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) pada tanggal 13 Mei 2025, turut mengeluarkan kebijakan perkuliahan. Di mana akses gedung kini ikut terefisiensi, jadwal kuliah offline dan akses gedung hanya dapat diakses dari hari Senin hingga Kamis. Sedangkan dihari Jum'at yang sebelumnya masih padat dan aktif kegiatan perkuliahan kini serentak diberlakukan Work From Home (WFH). 

Istilah efisiensi merujuk pada upaya untuk mencapai hasil maksimal dengan sumber daya seminimal mungkin. Seharusnya kegiatan perkuliahan tetap dapat diakses dari hari Senin sampai hari Jum'at, mengingat hari tersebut tercatat normal dan bukan weekend serta pada umumnya terlaksana aktif aktivitas termasuk perkuliahan. Dengan waktu 5 hari ini juga hal yang sudah sepantasnya menjadi hak mahasiswa untuk didapatkan, karena mungkin saja terdapat mahasiswa yang ingin mengurus sesuatu di hari Jum'at menjadi terkendala.

Kemudian pada tahun ini, pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang biasanya dilaksanakan di desa-desa demi pengalaman sosial mahasiswa kini dibatasi di wilayah Kota Bandar Lampung saja dengan dalih efisiensi. Berdasarkan pelaksanaan KKN di UIN RIL pada tahun-tahun sebelumnya, KKN idealnya dilaksanakan di wilayah pedesaan sebagai sarana mahasiswa mengaplikasikan ilmu, mengasah empati sosial dan berkontribusi langsung terhadap masyarakat. 

Walaupun ada pelaksanaan KKN di luar Bandar Lampung, seperti KKN Nusantara yang dilaksanakan di Yogyakarta. Namun, hampir keseluruhan mahasiswa hanya KKN di wilayah kota Bandar Lampung dan ini berpotensi mengurangi nilai edukatif dan pengalaman kontekstual mahasiswa dalam menghadapi realita sosial yang lebih kompleks di desa. Tujuan pemberdayaan masyarakat pun menjadi kurang maksimal.

Selanjutnya bila efisiensi yang dimaksud adalah penghematan operasional, maka seharusnya diimbangi dengan percepatan pelayanan administrasi. Pelayanan administrasi selama ini dikenal lambat, sudah saatnya menjadi fokus perbaikan bila efisiensi diberlakukan. Misalnya, pengurusan surat aktif kuliah, permohonan cuti, hingga legalisasi transkip sering memakan waktu berminggu-minggu.

Padahal semestinya bisa diselesaikan dalam waktu singkat. Jika kampus memangkas waktu operasional, maka pelayanan dapat ditingkatkan secara signifikan untuk menghindari penumpukan dan keterlambatan. Namun yang terjadi, pelayanan akademik lambat, dan birokrasi mempersulit. Pelaksanaan wisuda periode 2 pun juga sempat tertunda, yang awalnya diinformasikan akan dilaksanakan pada bulan Mei ke Juni, ternyata dapat terlaksanakan awal bulan Juli. 

Pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) pun sempat dipercepat. Hal ini diinformasikan melalui web resmi UIN RIL pada (05/07). Mahasiswa diminta membayar UKT terhitung lebih cepat dibandingkan pada semester sebelumnya. Biasanya pembayaran dimulai pada bulan Agustus, namun kini terakhir membayar diharuskan pada bulan Juli. Tetapi pada (09/07) akhirnya, UIN RIL memberikan informasi terbaru terkait perubahan jadwal pembayaran UKT yang diperpanjang hingga dapat dibayarkan sampai 15 Agustus 2025.

Saya rasa pihak rektorat dan birokrat kampus harus berhenti membungkus kelemahan tata kelola dengan kata "efisiensi." Mahasiswa bukan sekadar objek kebijakan, melainkan subjek aktif yang berhak mendapatkan pelayanan akademik yang cepat, adil, dan bermutu. Menurut saya, hal ini menunjukkan ketimpangan dalam pengelolaan kebijakan kampus. 

Ketidakjelasan sistem Kuliah Kerja Nyata (KKN), dan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)/magang terlihat mempersulit dan membuat bingung mahasiswa. Hal ini justru terlihat merugikan pihak mahasiswa baik secara akademik dan finansial. Kegiatan akademik seharusnya berjalan seimbang dengan kewajiban administrasi. 

Menurut saya, adanya berbagai macam perubahan dan tidak adanya kebijakan yang memprioritaskan kondisi mahasiswa ini tentunya akan menyebabkan kebingungan, keresahan serta mahasiswa akan merasa terbebani terutama mengenai efisensi. Pihak kampus harus mengutamakan kepentingan mahasiswa dalam setiap mengambil keputusan, karena mahasiswa juga wajib memperoleh haknya. Begitu pula dalam kebijakan efisiensi ini, seharusnya dilakukan secara transparan, cepat tanggap, dan adil yang tentunya tidak merugikan mahasiswa.

Mahasiswa tentu berharap pihak kampus bisa lebih responsif dan adil dalam mengelola kepentingan mahasiswa. Transparansi informasi dan peningkatan kualitas fasilitas seharusnya berjalan seiring dengan kebijakan keuangan. Mahasiswa bukan hanya objek administratif, tetapi juga subjek utama dalam dunia akademik yang perlu dihargai dan didukung.

Karya: Tim PersMa Raden Intan

Jumat, 04 Juli 2025

BAPOMI GELAR POMPROV LAMPUNG 2025, UIN RIL JADI TUAN RUMAH

[ Berita ]

Sumber: Courage

Raden Intan — Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (BAPOMI) gelar Pekan Olahraga Mahasiswa Provinsi (POMPROV) Lampung 2025, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) menjadi tuan rumah. (Jum'at, 04/07/25)

Kegiatan ini dilaksanakan di Wall Climbing Mahasiswa Raden Intan Pencinta Alam (Maharipal) UIN RIL dengan mengusung tema "Tingkatkan Bakat Tunjukkan Keterampilan dan Raih Prestasi" dan berlangsung selama 3 hari yakni dimulai sejak tanggal 4–6 Juli 2025.

POMPROV Lampung 2025 menghadirkan 2 Cabang Olahraga (Cabor), yaitu Panjat Tebing dan Badminton dengan tujuan mensupport atau memberikan dukungan dan mengapresiasi Mahasiswa pada bidang olahraga untuk terus semangat hingga ke ranah nasional.

Acara ini turut dihadiri oleh Prof. H. Wan Jamaluddin Z., M.Ag., Ph.D., selaku Rektor UIN RIL, Prof. Dr. H. Idrus Ruslan, M.Ag selaku Wakil Rektor (Warek) III, Dr. Asriani, M.H., selaku Warek II, perwakilan Wakil Dekan (Wadek) dari berbagai fakultas UIN RIL, perwakilan dari Unit Kegiatan Mahasiswa Universitas (UKM) UIN RIL, 24 atlet panjat tebing dan 82 atlet badminton dari berbagai Universitas di Provinsi Lampung.

Rektor UIN RIL dalam sambutannya menyampaikan, acara ini bukan hanya hubungan kerjasama namun juga sebagai wadah menghasilkan atlet atlet terbaik.

"Selain silaturahim hubungan kerjasama, event ini adalah wadah untuk menghasilkan atlet-atlet terbaik dan meskipun banyak keterbatasan untuk itu kita tetap terus membangun kebersamaan," tuturnya.

Saskia Azzahra Nabila ketua umum UKM Maharipal selaku penyelenggara Cabor panjat tebing berharap untuk tetap menjunjung semangat sportifitas.

"Semoga lewat event ini kita tetap menjunjung semangat sportifitas hingga ke ranah nasional nantinya di Pekan Olaraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) yang diselenggarakan bulan September mendatang," ujarnya.

Reporter: Arsip 
Editor: Indepth

Kamis, 03 Juli 2025

PENGUMUMAN UKT DIPERCEPAT, MAHASISWA UNGKAPKAN KERESAHAN

[ Berita ]


Keresahan Mahasiswa
Sumber: Tim PersMa

Raden Intan — Setelah pengumuman Uang Kuliah Tunggal (UKT), mahasiswa Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) ungkapkan berbagai keresahan. (Jum'at, 04/07/25)

Keresahan ini bermula sejak beredarnya infornasi berupa surat edaran yang berisi pengumuman pembayaran UKT pada Kamis (03/07) tersebar ke berbagai lapisan mahasiswa UIN RIL. 

Biasanya pembayaran UKT semester ganjil dilakukan pada bulan Agustus seperti 2 tahun belakangan di Tahun Ajaran (T.A) 2024/2025 dan 2023/2024 dengan tanggal yang sama yakni 1—31 Agustus. 

Namun berbeda dengan T.A 2025/2026 ini, berdasarkan informasi melalui surat edaran, pembayaran UKT justru dipercepat yakni dimulai pada tanggal 5—31 Juli. Hal ini menuai berbagai keresahan dari mahasiswa UIN RIL. 

VR selaku mahasiswa semester 6 merasa bingung sekaligus terbebani dengan percepatan pembayaran UKT serta untuk membayar biaya kosan, Kuliah Kerja Nyata (KKN), Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), dan Kosan. 

"Ayah saya hanya tukang pangkas rambut, dulu ajuin KIP-K tidak diterima oleh UIN. Sekarang mau cari uang kemana agar bisa terkumpul 3,3 juta dalam waktu satu bulan," ungkapnya. 

Dilanjutkan oleh ST selaku mahasiswa semester 8 yang baru saja menyelesaikan ujian munaqosah yang merasa cemas karena infomasi UKT telah keluar namun masih belum menyelesaikan administrasi bebas UKT.

ZF menyampaikan keresahan informasi yang diperlukan selalu dihambat, namun untuk informasi UKT dipercepat. 

"Semua aja diperlambat sama UIN ini, giliran UKT cepet banget, ini malah dimajuin," cetusnya.

Reporter : Tim UKM PersMa

SETELAH 3 TAHUN VAKUM, SEMA UIN RIL GELAR OPUS & RAKER

[ Berita ]


Sumber: Courage

Raden Intan — Setelah 3 tahun vakum, Senat Mahasiswa (SEMA) Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) gelar Orientasi pengurus (Opus) dan Rapat kerja (Raker). (Kamis, 03/07/25)

Kegiatan yang dilaksanakan di gedung Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) lantai 3 UIN RIL ini mengusung tema "Bangkit dan Bergerak: Mewujudkan Senat Mahasiswa yang Responsif, Inklusif dan Berintegritas."

Acara ini turut dihadiri oleh Prof. H. Wan Jamaluddin Z, M.Ag., Ph.D., selaku Rektor UIN RIL, Prof. Dr. H. Idrus Ruslan, M.Ag., selaku Wakil Rektor (Warek) III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, seluruh anggota SEMA, dan Perwakilan Organisasi Mahasiswa (Ormawa) lingkup UIN RIL.

Dalam sambutannya, Rektor UIN RIL berharap untuk tumbuh dan mendunia bersama-sama.

"Mahasiswa harus bisa mengambil peran ikut serta bersama-sama dengan seluruh elemen lainnya di kampus UIN RIL untuk bertumbuh dan mendunia," ucapnya.

Angra Yunda Djaganata selaku Ketua SEMA UIN RIL mengingat setelah vakum selama kurang lebih 3 tahun, kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan struktur pengurus dan rapat program kerja yang akan dilaksanakan dalam satu periode kepengurusan SEMA. 

Ketua SEMA UIN RIL dalam wawancaranya juga turut mengatakan akan berkomitmen untuk cepat tanggap dalam menyuarakan aspirasi.

"Kami SEMA UIN RIL berkomitmen untuk cepat tanggap dalam menyuarakan aspirasi, karena tema yang kami angkat bukan sekedar slogan melainkan kompas arah gerak kami nantinya," ujarnya.

Reporter: Courage & Atch 

Editor: Indepth

Selasa, 01 Juli 2025

SEMPAT TAK BERKABAR, AKHIRNYA UIN RIL GELAR WISUDA PERIODE II TAHUN 2025

[ Berita ]


Sumber: Anggun

Raden Intan — Sempat tak berkabar, akhirnya Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) menggelar Wisuda Sarjana dan Pascasarjana Periode II Tahun 2025. (Selasa, 01/07/25)

Prosesi wisuda kembali dilaksanakan menjadi 2 sesi, yakni sesi pertama pada pagi pukul 08.00 WIB s.d selesai dan sesi kedua pada siang pukul 13.00 WIB s.d selesai serta berlangsung di Gedung Serba Guna (GSG) K.H. Ahmad Hanafiyah UIN RIL.

Acara ini turut dihadiri oleh Prof. H. Wan Jamaluddin Z, M.Ag., Ph.D., selaku Rektor UIN RIL, Jajaran Wakil Rektor (Warek) UIN RIL, Prof. Dr. Idham Khalid, M.Ag., selaku Ketua Senat, Jajaran Senat UIN RIL, Jajaran Dekan dan Wakil Dekan (Wadek) Fakultas, Civitas Akademika UIN RIL, serta diikuti oleh 1.100 wisudawan.

Dalam sambutannya, Rektor UIN RIL menyampaikan bahwa wisuda bukan akhir dari sebuah perjuangan tetapi awal dari perjalanan panjang. Sebab wisuda adalah penegasan identitas dan pengakuan jerih payah serta penyerahan amanah baru yang lebih luas. 

Sebelumnya para mahasiswa yang telah mendaftar wisuda selalu menanyakan kejelasan pelaksanaan wisuda periode II sejak bulan Mei 2025. Melalui informasi yang diunggah di laman Instagram @uinradenintan, dijelaskan bahwa wisuda dilaksanakan pada bulan Juni. Namun nyatanya wisuda periode II tahun 2025 baru dilaksanakan pada awal bulan Juli.

Intan Dwi Andari selaku wisudawan Pascasarjana Strata dua (S2) Program Studi (Prodi) Ilmu Al-Quran dan Tafsir (IAT) menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya wisuda periode II tahun 2025.

"Alhamdulillah bersyukur dan lega bisa ikut wisuda periode II setelah penantian yang cukup lama, menunggu info wisuda dari bulan Mei dan ternyata baru terlaksana di bulan Juli," ucapnya.

Muhammad Salman selaku wisudawan Strata satu (S1) Prodi Psikologi Islam menyampaikan tanggapannya setelah menunggu jadwal wisuda yang akhirnya keluar. 

"Saya tentunya merasa lega akhirnya jadwal wisuda keluar, harusnya kemarin dijanjikan di bulan Juni tapi akhirnya bulan Juli, tidak apa-apa yang terpenting ada jadwalnya," ungkapnya. 

Reporter: Anggun & Sakira

Editor: Indepth

Sabtu, 28 Juni 2025

HIJRAH DALAM SINAR MALAM 1 MUHARRAM

[ Cerpen ]


Sumber: Pinterest


Malam 1 Muharram 1447, di desa Sumber Cahaya terasa begitu syahdu. Langit bertabur bintang, dengan latar suara jangkrik menjadi harmoni yang membawa ketenangan. Di masjid Al-Ikhlas, masjid kecil di tengah desa Sumber Cahaya, lampu-lampu minyak menghiasi, membawa sinar menerangi wajah-wajah yang berkumpul menyambut Muharram. Semua warga desa malam itu berkumpul untuk menghadiri pengajian sederhana, dan mendengarkan ceramah dari pak Ustadz. 

Sementara Zaenab, seorang anak berusia 15 tahun duduk termenung di teras masjid seraya memandang langit. Dipakainya kerudung coklat dengan rapi. Di tangannya, ia memegang buku catatan kecil dan sebuah pena. 

Di dalam masjid, suara Pak Ustadz yang sedang menyampaikan ceramah tentang makna Muharram, samar-samar terdengar, namun Zaenab seolah larut dalam lamunannya sendiri. "Setiap tahun baru Islam, Aku selalu janji sama diri sendiri agar hijrah jadi lebih baik. Tapi, rasanya aku gak pernah benar-benar berusaha jadi lebih baik. Cuman omong kosong di setiap tahun. Janji yang cuman jadi rutinitas aja. Aku ngerasa ga pernah bergerak. Aku terjebak ditempat yang sama," gumamnya pelan.

Tanpa ia sadari, gumaman kecil itu terdengar oleh Umi, ibunya yang baru saja keluar dari masjid setelah menyadari Zaenab tidak ada di dalam. Umi yang tidak sengaja mendengar gumaman anak sulungnya itu paham betul, bahwa Zaenab sedang dalam masa pertumbuhan. Banyak hal yang menjadi pertanyaannya, dan itu wajar. 

"Zaenab, hijrah itu bukan hanya berpindah tempat, yang harus dipindahkan itu adalah hati kita," kata Umi dengan suara lembutnya.

Zaenab menoleh dengan terkejut karena tiba-tiba saja Umi ada disampingnya. Tapi itu tak ia hiraukan, ia malah penasaran dengan kata-kata yang baru saja Umi lontarkan. Matanya berbinar penuh tanda tanya. "Maksudnya Umi? Hati? Zaenab belum paham Umi. Umi bisa tolong jelaskan pada Zaenab?"

Umi tersenyum, merangkul Zaenab dengan pelan. "Hijrah itu seperti air sungai. Mengalir pelan, tapi mampu mengukir batu."

Zaenab hanya terdiam. Berfikir perlahan, mencoba memahami apa yang umi sampaikan.

Sementara di dalam masjid, ceramah Pak Ustadz masih berlangsung. Dengan suara tenang namun kali ini menggema, tidak terdengar samar. Mungkin karena Zaenab sudah tidak larut dalam lamunannya.

"Hijrah tidak tentang meninggalkan sesuatu, tapi tentang meninggalkan sesuatu yang lebih baik. Ini tentang keberanian untuk memilih jalan Allah, meski ada tantangan," ujarnya.

Kata-kata Pak Ustadz seolah menembus dinding masjid, menyentuh hati Zaenab, membuat Zaenab terpaku, lalu entah bagaimana, ia mulai memahami maksud Umi. Zaenab juga mulai tau apa yang menjadi tujuannya. Menjadi guru. Mengajari anak-anak membaca, menulis, dan merajut impian. Zaenab baru sadar, ia sudah melupakan mimpi itu karena cibiran dari teman-temannya yang meragukannya karena mereka pikir impian Zaenab terlalu besar.

Selesai mendengar ceramah Pak Ustadz, Zaenab berjalan pulang bersama Umi dan Abi nya. Langkahnya ringan, namun hatinya diisi tekad baru. Di tengah jalan setapak, ia berhenti sejenak.

"Umi, Abi, Zaenab mau belajar lebih giat biar bisa jadi guru. Mau ngajarin anak-anak desa, mau jadi anak yang membanggakan untuk Umi dan Abi. Zaenab juga mau jadi contoh yang baik untuk adik-adik," ujarnya dengan penuh keyakinan.

Umi dan Abi memeluk Zaenab erat, air mata haru menggenang di mata mereka. "Itu hijrahmu, Nak. Mulai dari hati, kemudian melangkah dengan doa."

Malam itu, dibawah langit penuh bintang, Zaenab memantapkan niatnya. "Aku memulai hijrahku, menjadi lebih baik untuk desa ini, untuk Allah dan untuk Umi Abi."

Tahun baru Islam menjadi saksi tekad Zaenab. Hijrah kini bukan lagi sekadar janji tahunan yang diucapkan di malam Muharram, seperti yang dulu ia gumamkan dengan penuh keraguan. Kini ia memulai hijrahnya dengan penuh keyakinan. Di bawah langit yang sama, di desa kecil yang syahdu, sebuah perjalanan baru akan dimulai.

Karya: Ratu 

Editor: Indepth


Senin, 23 Juni 2025

INILAH BEBERAPA JENIS KKN TERINTEGRASI TAHUN 2025 DI UIN RIL

[ Artikel ]


Sumber: Abdimas UIN RIL


Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) pada tahun 2025 menyelenggarakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan pendekatan baru yang disebut KKN Terintegrasi UIN RIL 2025. Program ini menggabungkan kegiatan pengabdian masyarakat dengan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) atau magang, terutama bagi mahasiswa dari Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) serta Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK). 

Dalam pelaksanaannya, KKN Terintegrasi UIN RIL 2025 terbagi menjadi dua pola utama. Pola pertama ditujukan bagi mahasiswa selain dari FTK dan FDIK, yang menjalankan KKN penuh sebagaimana pola reguler. Mereka diterjunkan langsung ke tengah masyarakat untuk menjalankan program dan pengabdian pada masyarakat. Pola kedua diperuntukkan bagi mahasiswa dari FTK dan FDIK yang menggabungkan KKN dengan program PPL atau magang. Dalam pola ini, mahasiswa menjalani praktik profesi di instansi yang ada di wilayah tempat mereka bertugas, namun tetap dalam bingkai pengabdian.

Mayoritas kegiatan KKN tahun ini dipusatkan di Kota Bandar Lampung. Namun, sebagian kecil program juga dilaksanakan di luar wilayah kota, seperti KKN Tematik Pondok Pesantren di Lampung Selatan dan program magang mahasiswa FTK dari Program Studi (Prodi) Sistem Informasi (Sisfo) dan Biologi Murni yang kemungkinan berlokasi di luar kota Bandar Lampung.

KKN 2025 terdiri atas dua jenis utama, yaitu KKN Reguler Lingkar Kota dan KKN Non—Reguler Tematik. KKN Reguler Lingkar Kota dilaksanakan di hampir seluruh wilayah Kota Bandar Lampung dan melibatkan sekitar 2.700 mahasiswa dari berbagai fakultas. Kegiatan ini fokus pada pengabdian langsung kepada masyarakat dengan pendekatan umum dan kolaboratif.

Sementara itu, KKN Non-Reguler Tematik mencakup sejumlah program khusus yang dirancang berdasarkan tema dan bidang keilmuan tertentu. KKN ini terbagi menjadi beberapa jenis:

1. KKN Tematik Mengajar 

Jenis KKN ini diikuti oleh seluruh mahasiswa FTK yang mana dilaksanakan di sekolah atau madrasah dalam lingkup kota Bandar Lampung. 

2. ⁠KKN Tematik Dakwah Humanis 

KKN ini diikuti seluruh mahasiswa FDIK dan ditempatkan diberbagai instansi kota Bandar Lampung dengan pendekatan dakwah yang adaptif. 

3. KKN Tematik Perlindungan Anak

Ini merupakan jenis KKN hasil kerja sama UIN RIL dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Provinsi Lampung. Program ini diikuti oleh 76 mahasiswa dari tiga prodi dan tiga fakultas, yaitu Hukum Keluarga Islam (HKI) dari Fakultas Syariah (FS), Bimbingan Konseling Islam (BKI) dari FDIK, dan Psikologi dari Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama (FUSA).

4. KKN Tematik Ma’had

KKN yang melibatkan mahasiswa mentor Ma’had dengan keahlian khusus seperti pengajaran Al-Qur’an dan teknologi informasi. Mereka menjalankan pengabdian di lingkungan Ma’had dan kampus dengan jumlah peserta terbatas. 

5. KKN Internasional

Jenis KKN ini melibatkan mahasiswa yang berasal dari Negara Thailand yang berkuliah di UIN RIL. Mereka melaksanakan program pengabdian di lingkungan Institut Teknologi Sumatera (ITERA). 

6. KKN Nusantara 

Ini merupakan jenis KKN bagian dari kerja sama nasional antara Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Indonesia. Tahun ini, 3 mahasiswa UIN RIL terpilih mengikuti program tersebut di Yogyakarta melalui seleksi, namun dengan biaya mandiri.

Program KKN Integrasi UIN RIL 2025 mencerminkan komitmen kampus dalam menghadirkan pengalaman pembelajaran kontekstual yang menyatu dengan realitas sosial. Melalui program ini, mahasiswa tidak hanya menjalankan tugas akademik. Tetapi juga membangun kepekaan sosial, kemampuan beradaptasi, serta kesiapan menghadapi dunia kerja dan kehidupan masyarakat secara langsung.

Karya: Novel

Editor: Cerpen

Minggu, 22 Juni 2025

PELANTIKAN SEMA DAN DEMA UIN RIL 2025 HADIR TANPA ADANYA PEMILIHAN RAYA

 [ Opini ]


Sumber: images.app.goo.gl

Indonesia merupakan negara yang menjunjung tinggi prinsip demokrasi. Dikutip dari jurnal Mimbar Administrasi, demokrasi adalah suatu sistem pemerintahan di mana rakyat memiliki kekuasaan tertinggi untuk membuat keputusan politik, baik secara langsung maupun melalui perwakilan yang mereka pilih.

Prinsip demokrasi juga sudah sepatutnya diterapkan dalam lingkup universitas, yakni terkait dengan pemilihan ketua dalam organisasi. Ketua organisasi merupakan suatu pilar yang menjadi tonggak utama dalam berjalannya suatu organisasi, maka dari itu pemilihan ketua tentunya harus memenuhi standar yang ditetapkan. 

Menurut Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 3814 Tahun 2024 tentang Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan Pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) mengatur terkait pemilihan Ketua Senat Mahasiswa (Sema), Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) Dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ)/Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS), tata cara pemilihan ketua/wakil ketua Ormawa dan anggota Dema/Dema-F diatur oleh masing-masing PTKI melalui keputusan Rektor/Ketua. 

Keputusan tersebut bersifat mutlak dan harus ditaati bagi setiap organisasi di bawah naungan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam. Organisasi Sema dan Dema UIN RIL merupakan salah satu naungan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam yang mana harus menaati peraturan tersebut. Sebelumnya Sema dan Dema UIN RIL mengalami kekosongan jabatan dan tidak aktif selama 4 tahun terakhir terhitung sejak tahun 2021 hingga tahun 2025. Namun pada tahun 2025 ini, pemilihan Ketua Sema dan Dema dilakukan secara tertutup sehingga mahasiswa tidak mengetahui bagaimana tata cara pemilihannya.

Kemudian, dilansir radenintan.ac.id, pada 27 Mei 2025 lalu, Sema dan Dema Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) resmi dilantik oleh Wakil Rektor (Warek) III UIN RIL, dan dipublikasikan melalui website yang dikelola Hubungan Masyarakat (Humas) UIN RIL. Hal ini menjadi pertanyaan mahasiswa, bagaimana tata cara pemilihan Ketua Sema dan Ketua Dema 2025 tersebut?

Dilihat melalui laman instagram resmi Dema dan Sema UIN RIL yakni instagram.com/sema_uinril dan instagram.com/demauinril_official terlihat jelas, tidak menunjukkan adanya aktivitas terkait pemilihan Ketua Sema dan Dema. Hal ini menunjukkan kurang diterapkannya prinsip keterbukaan dalam pemilihan, serta mahasiswa tidak dapat mengakses informasinya. Mahasiswa hanya mengetahui informasi dari laman resmi humas UIN RIL yang memberitahukan terkait pelantikan Ketua Sema dan Dema 2025, jelas informasi tersebut membawa pertanyaan, “Bagaimana tata cara pemilihannya?”

Saya rasa, pemilihan ketua Sema dan Dema UIN RIL tahun 2025 kurang menjunjung prinsip transparansi. Publik tidak mengetahui informasi pemilihan Ketua Sema dan Ketua Dema karena tidak ada publikasi di laman resmi Instagram yang bersangkutan. Muncul pemberitaan terkait pelantikan Ketua Sema dan Ketua Dema UIN RIL melalui akun Humas UIN RIL membuat publik bertanya-tanya, bagaimana tata cara pemilihannya. Padahal aspek transparansi dalam pemilihan sangatlah penting untuk memastikan proses pemilihan yang adil, akuntabel, dan terpercaya. Keterbukaan informasi dalam proses pemilihan juga dapat meminimalkan peluang terjadinya praktik nepotisme yang merugikan. Seluruh mahasiswa UIN RIL seharusnya terlibat pemilihan raya untuk memilih siapa yang pantas mewakili mereka. 

Tetapi, dalam wawancara kami bersama dengan Ade Prayoga selaku Ketua Dema UIN RIL. Ia menjelaskan bahwa alasan dibalik tidak terbukanya pemilihan ini karena untuk menghindari intervensi dari pihak lainnya. Selain itu, ia menyatakan bahwa perlu pemilihan Ketua Sema dan Dema UIN RIL untuk mengisi kekosongan jabatan beberapa tahun belakangan ini. Hal ini diperlukan agar adanya perwakilan mahasiswa dari UIN RIL yang ikut andil dalam kegiatan baik di dalam maupun luar universitas.

Namun walaupun demikian, di era yang serba digital seperti sekarang ini, mereka dapat memanfaatkan media sosial untuk menyebarkan informasi organisasi. Terlebih lagi, terkait pemilihan organisasi. Setidaknya visi dan misi dapat dipublikasikan agar publik mengetahui gambaran yang jelas tentang apa yang ingin dicapai organisasi serta mengetahui tujuan, arah dan nilai-nilai yang dipegang oleh organisasi.

Sema dan Dema yang bukan hanya menjadi perwakilan mahasiswa dari UIN RIL untuk mengikuti kegiatan di dalam dan di luar kampus. Mereka juga memiliki tanggungjawab menyalurkan aspirasi dan menjalankan kegiatan kemahasiswaan. Tapi jika pemilihan dilakukan secara tertutup, apakah bisa dikatakan mewakili mahasiswa? Apakah bisa dikatakan akan menyalurkan aspirasi mahasiswa? Sedangkan mahasiswa tidak mengetahui seperti apa visi dan misi yang mereka bawakan. Mahasiswa tidak mengetahui siapa yang mewakili suara mereka. 

Sedangkan 2 organisasi universitas ini memiliki peran besar. Secara umum, Sema berfungsi sebagai lembaga legislatif dan perwakilan tertinggi mahasiswa yang bertugas merumuskan peraturan organisasi, menampung aspirasi, dan mengawasi kinerja Dema. Dema, di sisi lain, adalah lembaga eksekutif yang bertugas menjabarkan dan melaksanakan program kerja Sema, mengkoordinasikan kegiatan, dan menjembatani komunikasi antara mahasiswa dan pihak universitas. Seharusnya mereka sadar dengan tugas-tugas dan tanggung jawab yang mereka miliki. Bukan hanya untuk menduduki kursi jabatan sebagai Sema dan Dema saja. 

Selain itu, sebagai mahasiswa di UIN RIL pun, saya tidak mengetahui apa saja visi misi yang mereka bawa untuk ke depannya. Setelah dilantik pun saya tidak melihat aktivitas dan kinerja mereka di media sosial Instagram yang mereka miliki. Karena melihat tugas Sema dan Dema UIN RIL yang akan melibatkan mahasiswa, seperti sebagai pengawas dan pengelola kegiatan kemahasiswaan, serta pelaksanaan program kerja yang bertujuan untuk memajukan organisasi kemahasiswaan di UIN RIL. Namun, sangat disayangkan mahasiswa sendiri tidak dilibatkan dalam pemilihan dan tidak mengetahui visi misi mereka.  

Karya: Dela

Editor: Indepth

Kamis, 19 Juni 2025

BERKOLABORASI DENGAN DINAS PPPA, UIN RIL GELAR PEMBEKALAN KKN TEMATIK PERLINDUNGAN ANAK

[ Berita ]


Sumber: Courage

Raden Intan —  Berkolaborasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Provinsi Lampung, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) gelar pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Perlindungan Anak. (Senin, 19/6/25).

Pelaksanaan Pembekalan KKN Tematik UIN RIL Tahun 2025 ini digelar di Ruang Sungkai Balai Keratun Lt.1, Gedung Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung. Pembekalan ini dilaksanakan selama empat hari dimulai dari tanggal 19 – 20 Juni dan dilanjutkan pada tanggal 23 – 24 Juni 2025. 

Terdapat dua penempatan Kecamatan di Kota Bandar Lampung yaitu Kecamatan Bumi Waras dan Kecamatan Sukabumi dan diikuti oleh 76 mahasiswa yang terdiri dari tiga Program Studi (Prodi). Di antaranya adalah, Prodi Hukum Keluarga Islam (HKI) Fakultas Syariah (FS), Prodi Psikologi Islam Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama (FUSA) dan Prodi Bimbingan Konseling Islam (BKI) Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK). 

Acara ini turut dihadiri oleh Prof. Dr. Alamsyah, M.Ag. selaku Wakil Rektor (Warek) I, Dr. Idrus Ruslan, M.Ag. selaku Warek III, Prof. Dr. H. A. Kumedi Ja'far, S.Ag., M.H., selaku Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M).

Turut dihadiri juga oleh Dr. Eko Kuswanto, S.Si., M.Si., selaku Ketua KKN UIN RIL, beberapa Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Gubernur Provinsi Lampung yang diwakili oleh Drs. M. Firsada, M.Si., selaku Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Lampung, Dr. Fitrianita Damhuri, S.STP., M.Si., selaku Kepala Dinas (Kadis) PPPA, dan 76 mahasiswa peserta KKN Tematik Perlindungan Anak.

Dalam sambutannya Drs. M. Firsada, M.Si., menyampaikan bahwa ia meyakini dari tempat ini akan lahir agen-agen perubahan.

"Saya yakin dari tempat ini akan lahir agen-agen perubahan, pelopor perlindungan anak dan generasi penggerak yang akan membangun desa atau kelurahan tidak hanya dari infrastruktur, tapi juga dari nilai kemanusiaan dan kepedulian," ucapnya.

Sherly Chaesa Agustine salah satu peserta KKN Tematik terpilih, merasa semangat dan antusias untuk menjalaninya.

"Saya merasa KKN Tematik ini bukan hanya soal tugas kampus, tapi juga soal belajar menjadi manusia yang benar-benar berguna, terlebih programnya sesuai jurusan dan minat kita, jadi saya merasa semangat dan antusias menjalaninnya," ujarnya.

Reporter: Courage 

Editor: Indepth

Rabu, 18 Juni 2025

LEWAT MAGANG MANDIRI, KEMBANGKAN KOMPETENSI MAHASISWA

[ Artikel ]


Sumber: Pinterest

Dalam dunia pendidikan tinggi, program magang merupakan salah satu bagian penting dari proses pembelajaran mahasiswa. Magang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menerapkan teori yang telah dipelajari di kelas ke dalam dunia kerja yang sesungguhnya. Program magang dirancang untuk memberikan pengalaman kerja nyata di lingkungan birokrasi pemerintahan, khususnya yang berhubungan dengan bidang keagamaan, pendidikan Islam, pelayanan masyarakat, dan administrasi publik. 

Diikutip dari kemenag.go.id, jenis-jenis magang yang bisa diikuti Universitas Islam Negeri (UIN), sebagai berikut:

1. PRIMA Magang PTKI
Program ini merupakan program unggulan dari Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI), Kementerian Agama (Kemenag). Professional Readiness Through Internship and Mentorship for Academics (PRIMA) bertujuan memberikan pengalaman kerja nyata kepada mahasiswa melalui pendampingan langsung di instansi tertentu. Mahasiswa akan dibimbing oleh mentor profesional dan dilibatkan dalam proyek kerja yang relevan dengan bidang studinya masing-masing. Pembukaan magang dimulai sejak tanggal 11 Juni – 24 Juli 2025.

2. SANTRI PRIME
Santri Prime adalah program yang berfokus pada pengembangan diri santri di bidang teknologi, khususnya kecerdasan buatan seperti Artificial Intelligence (AI). Program ini dirancang untuk mencetak lulusan PTKI yang siap bersaing di dunia kerja era industri 4.0 dan transformasi digital. Pembukaan magang dimulai sejak tanggal 11 juni – 24 Juli 2025.

3. Magang di Instansi Pemerintahan
Mahasiswa dapat mengikuti magang di kementerian lain seperti Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), atau instansi daerah sesuai jurusan masing-masing. Magang ini memungkinkan mahasiswa mempelajari tata kelola pemerintahan, pelayanan publik, serta sistem administrasi negara secara langsung. 

4. Magang di Lembaga Keagamaan dan Pendidikan Islam
Bagi mahasiswa bidang keislaman, tersedia kesempatan magang di Kantor Urusan Agama (KUA), pondok pesantren, lembaga dakwah, atau yayasan pendidikan Islam. Magang ini menekankan pada penguatan wawasan keagamaan serta praktik dakwah dan pelayanan masyarakat.

5. Magang Mandiri
Kemenag juga membuka peluang bagi mahasiswa untuk merancang program magang secara mandiri sesuai minat, kompetensi, dan jurusan masing-masing. Mahasiswa bebas memilih tempat magang dengan tetap mengikuti prosedur dan persetujuan fakultas.

Magang di Lembga Keagamaan dan Pendidikan Islam serta Magang Mandiri, dapat dilakukan pada saat libur semester tiba. Sebab, waktu dapat disesuaikan dengan jadwal mahasiswa tergantung dari lembaga atau perusahaan mana yang membuka magang pada waktu tersebut.

Mahasiswa dapat mengakses informasi lebih lanjut melalui situs resmi https://kemenag.go.id atau langsung menghubungi biro kepegawaian di unit kerja terkait. Mahasiswa yang diterima akan mendapatkan penempatan di kantor pusat maupun kantor wilayah sesuai bidang dan kebutuhan. 

Program magang bukan sekadar pelengkap akademik, melainkan sarana pembelajaran yang sangat penting untuk mengembangkan kompetensi mahasiswa secara menyeluruh. Melalui pengalaman magang tentunya dapat membentuk karakter, memperluas jaringan, dan mempersiapkan diri sebagai bagian dari generasi profesional yang siap berkontribusi bagi bangsa.

Karya: Novita 
Editor: Indepth

Senin, 09 Juni 2025

ANCAMAN PERTAMBANGAN MENGINTAI RAJA AMPAT

[ Artikel ]


Sumber: mongadayco.id

Raja Ampat, sebuah gugusan kepulauan yang terletak di Provinsi Papua Barat Daya, Indonesia, dikenal sebagai “surga bawah laut dunia”. Dikutip dari en.wikipedia.co.id wilayah ini menyimpan sekitar 75% spesies karang dunia dan lebih dari 1.400 spesies ikan, menjadikannya salah satu kawasan dengan biodiversitas laut tertinggi di planet ini. 

Namun, keindahan Raja Ampat kini terancam serius oleh ekspansi industri tambang nikel, terutama di wilayah-wilayah kecil seperti Pulau Gag dan Pulau Kawe. Meskipun selama ini dikenal sebagai destinasi wisata ekowisata kelas dunia, kawasan ini sekarang berubah menjadi medan pertarungan antara pelestarian lingkungan, kepentingan industri, dan hak masyarakat adat.

Ancaman utama datang dari pertambangan nikel berskala besar yang diduga merambah kawasan konservasi laut dan hutan tropis. Nikel adalah logam penting dalam pembuatan baterai kendaraan listrik Electric Vehicle (EV), dan karena permintaan global melonjak, eksplorasi dan eksploitasi tambang pun meningkat tajam. Dikutip dari AP News, dalam lima tahun terakhir, wilayah tambang di Raja Ampat meningkat tiga kali lipat, menyebabkan:
1. Deforestasi hutan primer,
2. ⁠Pencemaran aliran air bersih,
3. ⁠Sedimentasi di laut yang merusak terumbu karang.

Sedimentasi dari pembukaan lahan tambang mengaburkan perairan, mematikan karang karena hilangnya cahaya matahari, dan menghancurkan habitat biota laut. Ini sangat mempengaruhi ekosistem serta mata pencaharian masyarakat lokal, terutama nelayan dan pelaku wisata.

Dilansir dari tirto.id tujuan utama penambangan nikel di Raja Ampat adalah untuk memenuhi kebutuhan bahan baku baterai kendaraan listrik. Indonesia saat ini merupakan salah satu negara penghasil nikel terbesar di dunia dan memiliki ambisi besar untuk menjadi pemain utama dalam industri EV global. Oleh karena itu, eksploitasi nikel di wilayah-wilayah terpencil seperti Raja Ampat dianggap sebagai bagian dari strategi nasional.

Menurut Sorongraya.iNews.id, Suku Kawei mengklaim bahwa mereka tidak pernah memberikan persetujuan resmi terhadap eksplorasi tambang. Mereka juga menuntut pembayaran hak ulayat sebesar Rp 550 miliar dari hasil operasi tambang PT Gag Nikel sejak 2018 hingga 2023. Konflik pun memuncak di Kampung Manyaifun, di mana terjadi bentrok antarwarga yang pro dan kontra terhadap tambang. Pemerintah daerah dinilai lamban dalam merespons, sehingga polarisasi dan ketegangan sosial meningkat.

Pada Maret 2024, Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan bahwa pulau-pulau kecil seperti di Raja Ampat harus dilindungi dari aktivitas industri berisiko tinggi, termasuk tambang.
Namun hingga pertengahan 2025, aktivitas tambang masih berlangsung, memicu kecaman dari berbagai kalangan pemerhati lingkungan dan masyarakat sipil. Jika tidak segera ditindaklanjuti, Indonesia bisa kehilangan salah satu aset paling berharga di planet ini Raja Ampat, surga yang hanya satu-satunya di dunia.

Karya: Fazila 
Editor: Indepth

Sabtu, 07 Juni 2025

TELAH TERBIT E-KORAN EDISI MEI TAHUN 2025

[ E-Koran ]




Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Salam Pers Mahasiswa! ✊🏻

Dalam perkembangan teknologi yang semakin canggih, membuat koran dapat diakses dimana saja dan kapan saja melalui internet. Maka dengan itu, UKM PersMa Raden Intan dengan bangga kembali menerbitkan "𝗘-𝗞𝗼𝗿𝗮𝗻 𝗘𝗱𝗶𝘀𝗶 𝗩" tahun 2025.

Baca E-Koran selengkapnya:

Kamis, 05 Juni 2025

KALA IDUL ADHA TIBA

[ Puisi ]


Sumber: Pinterest


Gema takbir menggelora di seantero bumi

menyapa telinga dengan lembut,

menghadirkan kedamaian pada lubuk jiwa  

bahkan mentari pagi pun tersenyum ceria 

menyambut datangnya hari raya Idul Adha


Diselimuti rasa haru dan bahagia,

ada yang berbondong-bondong menjemput ridho tuhannya di rumah sang pencipta

ada yang kembali pada sanak saudara,

dan ada yang masih menetap pada tanah rantaunya


Sejadah membentang dari masjid hingga jalanan

sorak-sorai pujian tak henti-hentinya dikumandangkan pada yang maha esa

beribu-ribu orang mengorbankan hasil keringatnya membeli hewan qurban 

darah-darah suci hasil sembelih bercucuran simbol keikhlasan dan rasa syukur

sayatan demi sayatan mewarnai hari itu penuh makna


Satu harapan yang terlintas di benak, semoga kelak bisa bertemu pada idul adha yang akan datang,

dan menjumpai rumah sang pencipta yang menjadi tempat kita kembali...


Karya: Milya

Editor: Indepth

Selasa, 03 Juni 2025

BEM FEB ADAKAN AKSI 1000 LILIN DAN DOA BERSAMA MENJELANG 40 HARI ALM. PRATAMA

[ Berita ]


Sumber: Laras

Raden Intan — Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) adakan aksi 1000 lilin dan doa bersama menjelang 40 Hari Almarhum (Alm) Pratama Wijaya Kusuma. (Rabu, 04/06/25).

Aksi ini berlangsung di lokal bundaran Unila pada (03/06) pukul 19.30 WIB s.d selesai, dan diikuti oleh teman-teman Sekolah Menengah kejuruan (SMK) almarhum, seluruh mahasiswa dari semua fakultas Unila, juga partisipasi masyarakat umum dari berbagai organisasi dan universitas.

Acara tersebut meliputi kegiatan menyalakan 1000 lilin diiringi alunan biola, pembacaan puisi, dekorasi khusus, dan ditutup dengan doa bersama serta tabur bunga. Hal ini menunjukkan kesolidaritasan terhadap Alm. Pratama Wijaya Kusuma.

Muhammad Zidan Al zakri kordinator aksi dari aliansi mahasiswa, mengajak kepada seluruh mahasiswa agar tidak terjadi hal serupa.

"Kami mengajak seluruh mahasiswa dan organisasi kampus untuk menghentikan segala bentuk kekerasan, baik verbal maupun fisik," ucapnya. 

Kholis Rahmat Habibie selaku mahasiswa UNILA yang juga ikut serta dalam aksi Seribu Lilin menyampaikan bahwa seribu lilin ini menjadi simbol akan selalu dikenangnya kisah Pratama. 

"Seribu lilin yang dinyalakan malam ini menjadi simbol bahwa kisah bersama Pratama akan selalu dikenang, sekaligus menjadi bukti kepedulian dan kemanusiaan kita terhadap sesama," ujarnya.

Reporter: Maryama & Laras 
Editor: Indepeth

OKNUM DOSEN DIANGGAP MERUGIKAN, MAHASISWA FEBI GELAR AKSI DEMONSTRASI

[ Berita ]

Sumber: Dela
Aksi Demontrasi mahasiswa FEBI


Raden Intan — Oknum dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) dianggap merugikan, mahasiswa FEBI gelar aksi demonstrasi tuntut ketegasan birokrasi fakultas. (Selasa, 03/06/25)

Aksi yang berlangsung di Lokal Dekanat FEBI pukul 10.00 WIB dengan diikuti oleh Senat Mahasiswa FEBI, Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas (DEMA-F) FEBI, Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Perbankan Syariah (PS), Akuntansi Syariah (AKS), Manajemen Bisnis Syariah (MBS), Ekonomi Syariah (ES), serta 50 aksi massa.

Aksi ini merupakan tindak lanjutan dari audiensi yang dilakukan pada 27 Februari 2025 silam. Aksi juga direspon dengan baik oleh Pimpinan FEBI, yang terdiri dari Dr. Madnasir, M.S.I., selaku Wakil Dekan (Wadek) II Bidang Akademik & Kelembagaan FEBI, Dr. Hanif, M.M., selaku Wadek Bidang Administrasi Umum, Perencanaan & Keuangan FEBI, Dr. H. Wahyu Iryana, M.Ag., selaku Wadek III Bidang Kemahasiswaan & Kerjasama FEBI.

Turut hadir juga Zulaini Chaniago, S.E., M.E.I., Akt., selaku Kepala Bagian TU (Kabbag) FEBI, Dr. Erika Anggraini, M.E.Sy., selalu Ketua Jurusan (Kajur) ES, A. Zuliansyah, S.Si., M.M., selaku Kajur AKS, Ahmad Hazas Syarif, M.E.I selaku Sekretaris Jurusan (Sekjur) AKS, dan Any Eliza, S.E, M.Ak., selaku Kajur PS.

Aksi ini dilatarbelakangi dengan keresahan Mahasiswa terhadap oknum dosen yang dianggap melanggar Undang–Undang (UU), dan kode etik dosen. UU yang dilanggar ialah UU No. 31 Tahun 1999 dan UU No. 22 tahun 2001 tentang pungutan liar (pungli) yang merupakan tindakan melawan hukum dan kejahatan luar biasa yang harus diberantas.

Dengan membawa tuntutan yang menjadi keresahan Mahasiswa FEBI. Di antaranya:

1. Meminta ketegasan dan transparansi atas kebijakan birokrasi FEBI agar mencopot jabatan oknum yang bersangkutan sebagai Sekretaris Prodi dan segera ditindaklanjut.

2. Meningkatkan Efektifitas Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) atas kinerja dosen yang kurang baik.

3. Oknum Dosen: Memusnahkan pihak dosen yang melakukan pungutan liar dan jual beli nilai terhadap mahasiswa yang berdampak merugikan mahasiswa, mengutuk tindakan diskriminasi oknum dosen kepada mahasiswa FEBI, menuntut oknum dosen dan bertanggung jawab atas kerugian mahasiswa.

Menanggapi hal tersebut, Dr. Madnasir, M.S.I., sangat menyayangkan adanya tindakan pungli yang mencederai nama baik FEBI.

"Kami sebagai pimpinan juga tidak rela, sudah memperjuangkan akreditasi unggul untuk FEBI, kemudian dicederai oleh perilaku oknum yang mementingkan diri sendiri," ucapnya.

Pernyataan tindak lanjutan pimpinan FEBI

Aldo Winandar selaku Koordinator Lapangan (Korlap) mengharapkan oknum-oknum agar dapat ditindaklanjuti.

"Harapannya para dosen ataupun oknum-oknum yang melakukan kegiatan merugikan mahasiswa dapat ditinjak lanjuti supaya memberikan efek jera," harapnya.

Hal ini direspon oleh pimpinan FEBI yang memberikan surat pernyataan bersama terkait pemberhentian tugas oknum dosen terlibat, serta pengembalian dana kepada mahasiswa yang dirugikan.


Reporter: Dela & Zaaza 

Editor: Indpeth