Rabu, 18 Juni 2025

LEWAT MAGANG MANDIRI, KEMBANGKAN KOMPETENSI MAHASISWA

[ Artikel ]


Sumber: Pinterest

Dalam dunia pendidikan tinggi, program magang merupakan salah satu bagian penting dari proses pembelajaran mahasiswa. Magang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menerapkan teori yang telah dipelajari di kelas ke dalam dunia kerja yang sesungguhnya. Program magang dirancang untuk memberikan pengalaman kerja nyata di lingkungan birokrasi pemerintahan, khususnya yang berhubungan dengan bidang keagamaan, pendidikan Islam, pelayanan masyarakat, dan administrasi publik. 

Diikutip dari kemenag.go.id, jenis-jenis magang yang bisa diikuti Universitas Islam Negeri (UIN), sebagai berikut:

1. PRIMA Magang PTKI
Program ini merupakan program unggulan dari Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI), Kementerian Agama (Kemenag). Professional Readiness Through Internship and Mentorship for Academics (PRIMA) bertujuan memberikan pengalaman kerja nyata kepada mahasiswa melalui pendampingan langsung di instansi tertentu. Mahasiswa akan dibimbing oleh mentor profesional dan dilibatkan dalam proyek kerja yang relevan dengan bidang studinya masing-masing. Pembukaan magang dimulai sejak tanggal 11 Juni – 24 Juli 2025.

2. SANTRI PRIME
Santri Prime adalah program yang berfokus pada pengembangan diri santri di bidang teknologi, khususnya kecerdasan buatan seperti Artificial Intelligence (AI). Program ini dirancang untuk mencetak lulusan PTKI yang siap bersaing di dunia kerja era industri 4.0 dan transformasi digital. Pembukaan magang dimulai sejak tanggal 11 juni – 24 Juli 2025.

3. Magang di Instansi Pemerintahan
Mahasiswa dapat mengikuti magang di kementerian lain seperti Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), atau instansi daerah sesuai jurusan masing-masing. Magang ini memungkinkan mahasiswa mempelajari tata kelola pemerintahan, pelayanan publik, serta sistem administrasi negara secara langsung. 

4. Magang di Lembaga Keagamaan dan Pendidikan Islam
Bagi mahasiswa bidang keislaman, tersedia kesempatan magang di Kantor Urusan Agama (KUA), pondok pesantren, lembaga dakwah, atau yayasan pendidikan Islam. Magang ini menekankan pada penguatan wawasan keagamaan serta praktik dakwah dan pelayanan masyarakat.

5. Magang Mandiri
Kemenag juga membuka peluang bagi mahasiswa untuk merancang program magang secara mandiri sesuai minat, kompetensi, dan jurusan masing-masing. Mahasiswa bebas memilih tempat magang dengan tetap mengikuti prosedur dan persetujuan fakultas.

Magang di Lembga Keagamaan dan Pendidikan Islam serta Magang Mandiri, dapat dilakukan pada saat libur semester tiba. Sebab, waktu dapat disesuaikan dengan jadwal mahasiswa tergantung dari lembaga atau perusahaan mana yang membuka magang pada waktu tersebut.

Mahasiswa dapat mengakses informasi lebih lanjut melalui situs resmi https://kemenag.go.id atau langsung menghubungi biro kepegawaian di unit kerja terkait. Mahasiswa yang diterima akan mendapatkan penempatan di kantor pusat maupun kantor wilayah sesuai bidang dan kebutuhan. 

Program magang bukan sekadar pelengkap akademik, melainkan sarana pembelajaran yang sangat penting untuk mengembangkan kompetensi mahasiswa secara menyeluruh. Melalui pengalaman magang tentunya dapat membentuk karakter, memperluas jaringan, dan mempersiapkan diri sebagai bagian dari generasi profesional yang siap berkontribusi bagi bangsa.

Karya: Novita 
Editor: Indepth

Tidak ada komentar:

Posting Komentar