[ Berita ]
![]() |
Sumber: Panitia Culture Literary Festival |
Raden Intan — Mengenal dunia pers lewat praktik nyata, Culture Literary Festival adakan Workshop Jurnalistik dan Bincang Pers di Era Digital oleh Organisasi Mahasiswa (Ormawa) Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK). (Kamis,17/04/25)
Acara ini berlangsung di Gedung Serba Guna (GSG) K.H. Ahmad Hanafiyah Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) pada Sabtu (17/04), mulai pukul 08.00 WIB dan acara tersebut menjadi rangkaian kegiatan unggulan dalam Culture Literary Festival.
Menghadirkan dua pemateri, yakni Luki Pratama, S.Sos., selaku Jurnalis dari media Pramoedya.id dan Ganjar Jationo, S.E., M.AP., selaku Staf Ahli Gubernur Lampung bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, serta turut dihadiri oleh 40 peserta dan 30 tamu undangan.
Lewat penyampaian materinya, Ganjar Jationo menekankan pentingnya memahami kerja jurnalistik secara langsung.
"Di tengah cepatnya perkembangan media, saya ingin peserta mampu mengelola dan mengonsumsi berita yang kredibel serta membangun berita yang bertanggung jawab," ujarnya.
Lewat pendekatan interaktif, Ganjar mendorong dialog dua arah agar peserta lebih terlibat. Ia menilai, meskipun bukan dari latar belakang media, praktik wawancara yang dilakukan sudah menjadi langkah besar dalam memahami proses jurnalistik.
Kegiatan ini memberi pengalaman langsung kepada peserta untuk mengenal dunia pers secara lebih dekat. Tidak hanya menyimak materi, peserta juga diberi ruang untuk mempraktikkan teknik wawancara secara langsung.
Sofia salah satu peserta dari Forum Literasi Lampung, menyampaikan kesannya secara langsung.
"Saya senang dan bangga bisa belajar langsung dari pemateri. Ini pengalaman yang sangat berharga menambahkan dan mengasah kemampuan public speaking, serta saya rasa kegiatan ini sangat membantunya dalam hal tersebut,” ujarnya.
Rep: Novita & Milya
Editor: Indepth
Tidak ada komentar:
Posting Komentar