![]() |
Sumber: Ratu |
Kamis, 31 Juli 2025
AKSI KAMISAN LAMPUNG LAKUKAN TOLAK PENGESAHAN RKUHAP
Senin, 28 Juli 2025
TIGA KELOMPOK KKN UIN RIL TUNTASKAN PROGJA 100 BIOPORI DI HARI KE-12
![]() |
Sumber: Mahasiswa KKN |
![]() |
Dilaksanakan di Kelurahan Tanjung Senang. |
![]() |
Dilaksanakan di Kelurahan Kalibalau Kencana. |
![]() |
Dilaksanakan di Jl. P Antasari Kelurahan Kalibalau Kencana. |
Selasa, 22 Juli 2025
POTENSI KREATIVITAS DAN TANTANGAN KEAMANAN BAGI ANAK-ANAK DALAM PERMAINAN ROBLOX
![]() |
Sumber: Pinterest |
Sabtu, 19 Juli 2025
BEASISWA UNGGULAN TAHUN 2025, KESEMPATAN BARU BAGI MAHASISWA UIN RIL
![]() |
Sumber: pendis.kemenag.go.id |
Senin, 14 Juli 2025
235 KELOMPOK KKN TERINTEGRASI UIN RIL 2025 IKUTI PELEPASAN KKN
[ Berita ]
![]() |
Amanat Wali Kota Bandar Lampung Saat Upacara Pelepasan KKN UIN RIL Sumber: Humas UIN RIL |
Raden Intan — Sebanyak 235 kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Terintegrasi Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) ikuti pelepasan KKN di halaman gedung Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung. (Senin, 14/07/24)
Acara pelepasan ini dilaksanakan dengan upacara resmi yang diawali dengan apel pagi, menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama, amanat dari Hj. Eva Dwiana, M.Hes., selaku Wali Kota Bandar Lampung, dan diakhiri dengan doa bersama sebagai bentuk harapan kelancaran pelaksanaan KKN.
KKN tahun ini mengusung tema "Akselerasi Empat Pilar SDGs (Sosial, Ekonomi, Lingkungan, serta Hukum dan Tata Kelola) untuk Kesiapan Masyarakat Bandar Lampung Menuju Indonesia Emas" yang dilaksanakan di seluruh kota Bandar Lampung.
Selain Wali Kota Bandar Lampung, acara ini juga turut dihadiri oleh Prof. Wan Jamaluddin, M.Ag., Ph.D., selaku Rektor UIN RIL, Prof. Dr. Alamsyah, M.Ag., selaku Wakil Rektor (Warek) I Bidang Akademik dan Kelembagaan, jajaran Dekan, Prof. Dr. H. A. Kumedi Ja'far, S.Ag., M.H., selaku Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M), para Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), serta 5 orang perwakilan dari setiap kelompok KKN.
Pada amanat upacara pelepasan, Wali Kota menyampaikan harapan agar Pemkot dan UIN RIL dapat berkolaborasi dengan baik.
"Semoga Pemkot dan UIN RIL dapat berkolaborasi dengan baik, mudah-mudahan melalui adik-adik yang KKN ini permasalahan-permasalahan yang ada di kelurahan bisa terselesaikan," ujarnya.
Sementara itu, Elsa Saputri selaku salah satu peserta KKN UIN RIL turut menyampaikan harapannya terkait program KKN dan Praktik Kerja Lapangan (PKL).
"Harapannya semoga KKN dan PKL tahun depan dapat dilaksanakan secara terpisah supaya memudahkan mahasiwa untuk menyusun program kerja dan merealisasikannya," harapnya.
Reporter: Anggun
Editor: Tala
Sabtu, 12 Juli 2025
107 KORKEL KKN UIN RIL TANDATANGANI PERNYATAAN KORKEL
[ Berita ]
![]() |
Bukti penandatanganan pernyataan Koordinator Kelompok KKN oleh 107 orang Sumber: Grup Liga Korkel |
Raden Intan — Sebanyak 107 Koordinator Kelompok (Korkel) Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) tahun 2025 menandatangani pernyataan Korkel KKN. (Sabtu, 12/07/25)
Pernyataan Korkel KKN ini ditandatangani setelah bberlangsungnya pembekalan KKN terintegrasi UIN RIL tahun 2025 yang berlangsung di Gedung Serba Guna (GSG) Fakultas Syariah (FS) UIN RIL pada Kamis (10/07).
Beberapa isi dari Pernyataan Korkel KKN di antaranya
1. Meminta oknum mahasiswa pengacau KKN agar sadar diri dan fokus melihat ke depan.
2. Memberikan sanksi terberat berupa Tidak Lulus KKN dan sanksi akademik berupa skorsing kepada beberapa oknum mahasiswa pengacau KKN.
3. Meminta pihak LP2M meneruskan tahapan KKN sesuai yang direncanakan.
C selaku salah satu Korkel menceritakan kronologi penandatanganan ini terjadi saat penyampaian materi terakhir, Dr. Eko Kuswanto, M.Si., selaku ketua pelaksana KKN masuk dan menyampaikan beberapa poin terkait KKN.
Ia meminta Korkel untuk menandatangani Pernyataan Korkel KKN agar program KKN tahun ini bisa tetap dilanjutkan sebagaimana mestinya.
Salah satu mahasiswa angkatan 2022 yang menandatangani pernyataan korkel KKN menyampaikan bahwa seharusnya penandatanganan tersebut dapat dilakukan lebih transparan.
"Seharusnya bisa lebih terbuka lagi, karena penandatanganannya terkesan tiba-tiba dan Korkel harus bertanggung jawab membawa nama kelompok masing-masing. Jadi hanya mengikuti arahan saja," ujarnya.
Salah satu Korkel juga turut menyampaikan harapannya terkait penandatanganan Korkel KKN ini.
"Tentunya saya berharap semoga tidak ada problematika dari teman-teman mahasiswa. Semoga setelah penandatanganan ini tidak ada perpecahan dan KKN bisa berjalan dengan lancar serta tertib," ucapnya.
Namun setelah rilisan ini terbit, ketua pelaksana KKN tidak memberikan pernyataan apapun mengenai maksud dan tujuan penandatanganan pernyataan korkel KKN tersebut secara spesifik setelah diwawancarai secara online oleh Tim Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pers Mahasiswa (PersMa) Raden Intan.
Rep: Tim UKM PersMa RI
Kamis, 10 Juli 2025
TELAH TERBIT E-KORAN EDISI JUNI TAHUN 2025
[ E-Koran ]
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Salam Pers Mahasiswa! ✊🏻
Dalam perkembangan teknologi yang semakin canggih, membuat koran dapat diakses dimana saja dan kapan saja melalui internet. Maka dengan itu, UKM PersMa Raden Intan dengan bangga kembali menerbitkan "𝗘-𝗞𝗼𝗿𝗮𝗻 𝗘𝗱𝗶𝘀𝗶 𝗩𝗜" tahun 2025.
Baca E-Koran selengkapnya:
WAREK III AKAN MENINDAKLANJUTI SERUAN AKSI DARI MAHASISWA UIN RIL
[ Berita ]
![]() |
Sumber: Ratu |
Raden Intan — Wakil Rektor (Warek) III bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Prof. Dr. H. Idrus Ruslan, M. Ag., akan menindaklanjuti seruan aksi dari mahasiswa Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL). (Kamis, 10/07/25).
Aksi ini dimulai sejak pukul 14.00 WIB di depan Gedung Academic and Research UIN RIL dengan diikuti oleh aliansi mahasiswa UIN RIL yang terdiri dari 30 mahasiswa dari berbagai fakultas di UIN RIL.
Aksi damai ini adalah tindaklanjut dari hasil konsolidasi pada Rabu (09/07) dengan tajuk "Transparansi Biaya Kuliah Kerja Nyata (KKN), Fasilitas dan Perpanjangan Pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT)", guna untuk menjawab keresahan dan hal-hal rancu yang terjadi di UIN RIL.
Aksi kemudian direspon baik oleh pihak kampus, di antaranya adalah Warek III, Ahmad Zulbilal, SE, M.M., selaku Kepala Subbagian Tata Usaha Bagian Administrasi dan Umum, Prof. Dr. H. A. Kumedi Ja'far, M.H., selaku Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M), Tajudin Nur, S.Sos.I., selaku Kepala Sub Bagian Rumah Tangga dan Barang Milik Negara Biro Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan (AUPK).
Prof. Idrus menyampaikan bahwa akan segera menindaklanjuti aspirasi dari mahasiswa.
"Kami tentu merespon baik mengenai hal ini, secepatnya akan kami tindaklanjuti dan kami komunikasikan dengan berbagai pihak, termasuk juga kepada pimpinan," ucapnya.
Muhammad Amar Albukhari menyampaikan rasa terima kasihnya atas respon baik dari pihak kampus.
"Kami sampaikan terima kasih kepada Warek III dan Ketua LP2M karena telah mendengar suara dan keresahan kami. Semoga kedepannya tidak ada lagi penyelewengan-penyelewengan aturan di UIN RIL," ujarnya.
Reporter : Anna & Ratu
Editor : Novel
PEMBEKALAN KKN TERINTEGRASI UIN RIL 2025 DISELENGGARAKAN SECARA HYBRID
![]() |
Sumber: Anna |
Rabu, 09 Juli 2025
EFISIENSI ATAU PENGABAIAN HAK MAHASISWA? RENTETAN KEBIJAKAN BARU UIN RIL DISOROT
[ Opini ]
![]() |
Sumber: Pinterest |
Kebijakan efisiensi diberlakukan sejak (09/03) oleh Sekretaris Jendral (Sekjen) Kementerian Agama (Kemenag). Di Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) pada tanggal 13 Mei 2025, turut mengeluarkan kebijakan perkuliahan. Di mana akses gedung kini ikut terefisiensi, jadwal kuliah offline dan akses gedung hanya dapat diakses dari hari Senin hingga Kamis. Sedangkan dihari Jum'at yang sebelumnya masih padat dan aktif kegiatan perkuliahan kini serentak diberlakukan Work From Home (WFH).
Istilah efisiensi merujuk pada upaya untuk mencapai hasil maksimal dengan sumber daya seminimal mungkin. Seharusnya kegiatan perkuliahan tetap dapat diakses dari hari Senin sampai hari Jum'at, mengingat hari tersebut tercatat normal dan bukan weekend serta pada umumnya terlaksana aktif aktivitas termasuk perkuliahan. Dengan waktu 5 hari ini juga hal yang sudah sepantasnya menjadi hak mahasiswa untuk didapatkan, karena mungkin saja terdapat mahasiswa yang ingin mengurus sesuatu di hari Jum'at menjadi terkendala.
Kemudian pada tahun ini, pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang biasanya dilaksanakan di desa-desa demi pengalaman sosial mahasiswa kini dibatasi di wilayah Kota Bandar Lampung saja dengan dalih efisiensi. Berdasarkan pelaksanaan KKN di UIN RIL pada tahun-tahun sebelumnya, KKN idealnya dilaksanakan di wilayah pedesaan sebagai sarana mahasiswa mengaplikasikan ilmu, mengasah empati sosial dan berkontribusi langsung terhadap masyarakat.
Walaupun ada pelaksanaan KKN di luar Bandar Lampung, seperti KKN Nusantara yang dilaksanakan di Yogyakarta. Namun, hampir keseluruhan mahasiswa hanya KKN di wilayah kota Bandar Lampung dan ini berpotensi mengurangi nilai edukatif dan pengalaman kontekstual mahasiswa dalam menghadapi realita sosial yang lebih kompleks di desa. Tujuan pemberdayaan masyarakat pun menjadi kurang maksimal.
Selanjutnya bila efisiensi yang dimaksud adalah penghematan operasional, maka seharusnya diimbangi dengan percepatan pelayanan administrasi. Pelayanan administrasi selama ini dikenal lambat, sudah saatnya menjadi fokus perbaikan bila efisiensi diberlakukan. Misalnya, pengurusan surat aktif kuliah, permohonan cuti, hingga legalisasi transkip sering memakan waktu berminggu-minggu.
Padahal semestinya bisa diselesaikan dalam waktu singkat. Jika kampus memangkas waktu operasional, maka pelayanan dapat ditingkatkan secara signifikan untuk menghindari penumpukan dan keterlambatan. Namun yang terjadi, pelayanan akademik lambat, dan birokrasi mempersulit. Pelaksanaan wisuda periode 2 pun juga sempat tertunda, yang awalnya diinformasikan akan dilaksanakan pada bulan Mei ke Juni, ternyata dapat terlaksanakan awal bulan Juli.
Pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) pun sempat dipercepat. Hal ini diinformasikan melalui web resmi UIN RIL pada (05/07). Mahasiswa diminta membayar UKT terhitung lebih cepat dibandingkan pada semester sebelumnya. Biasanya pembayaran dimulai pada bulan Agustus, namun kini terakhir membayar diharuskan pada bulan Juli. Tetapi pada (09/07) akhirnya, UIN RIL memberikan informasi terbaru terkait perubahan jadwal pembayaran UKT yang diperpanjang hingga dapat dibayarkan sampai 15 Agustus 2025.
Saya rasa pihak rektorat dan birokrat kampus harus berhenti membungkus kelemahan tata kelola dengan kata "efisiensi." Mahasiswa bukan sekadar objek kebijakan, melainkan subjek aktif yang berhak mendapatkan pelayanan akademik yang cepat, adil, dan bermutu. Menurut saya, hal ini menunjukkan ketimpangan dalam pengelolaan kebijakan kampus.
Ketidakjelasan sistem Kuliah Kerja Nyata (KKN), dan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)/magang terlihat mempersulit dan membuat bingung mahasiswa. Hal ini justru terlihat merugikan pihak mahasiswa baik secara akademik dan finansial. Kegiatan akademik seharusnya berjalan seimbang dengan kewajiban administrasi.
Menurut saya, adanya berbagai macam perubahan dan tidak adanya kebijakan yang memprioritaskan kondisi mahasiswa ini tentunya akan menyebabkan kebingungan, keresahan serta mahasiswa akan merasa terbebani terutama mengenai efisensi. Pihak kampus harus mengutamakan kepentingan mahasiswa dalam setiap mengambil keputusan, karena mahasiswa juga wajib memperoleh haknya. Begitu pula dalam kebijakan efisiensi ini, seharusnya dilakukan secara transparan, cepat tanggap, dan adil yang tentunya tidak merugikan mahasiswa.
Mahasiswa tentu berharap pihak kampus bisa lebih responsif dan adil dalam mengelola kepentingan mahasiswa. Transparansi informasi dan peningkatan kualitas fasilitas seharusnya berjalan seiring dengan kebijakan keuangan. Mahasiswa bukan hanya objek administratif, tetapi juga subjek utama dalam dunia akademik yang perlu dihargai dan didukung.
Karya: Tim PersMa Raden Intan
Jumat, 04 Juli 2025
BAPOMI GELAR POMPROV LAMPUNG 2025, UIN RIL JADI TUAN RUMAH
![]() |
Sumber: Courage |
Kamis, 03 Juli 2025
PENGUMUMAN UKT DIPERCEPAT, MAHASISWA UNGKAPKAN KERESAHAN
[ Berita ]
![]() |
Keresahan Mahasiswa Sumber: Tim PersMa |
Raden Intan — Setelah pengumuman Uang Kuliah Tunggal (UKT), mahasiswa Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) ungkapkan berbagai keresahan. (Jum'at, 04/07/25)
Keresahan ini bermula sejak beredarnya infornasi berupa surat edaran yang berisi pengumuman pembayaran UKT pada Kamis (03/07) tersebar ke berbagai lapisan mahasiswa UIN RIL.
Biasanya pembayaran UKT semester ganjil dilakukan pada bulan Agustus seperti 2 tahun belakangan di Tahun Ajaran (T.A) 2024/2025 dan 2023/2024 dengan tanggal yang sama yakni 1—31 Agustus.
Namun berbeda dengan T.A 2025/2026 ini, berdasarkan informasi melalui surat edaran, pembayaran UKT justru dipercepat yakni dimulai pada tanggal 5—31 Juli. Hal ini menuai berbagai keresahan dari mahasiswa UIN RIL.
VR selaku mahasiswa semester 6 merasa bingung sekaligus terbebani dengan percepatan pembayaran UKT serta untuk membayar biaya kosan, Kuliah Kerja Nyata (KKN), Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), dan Kosan.
"Ayah saya hanya tukang pangkas rambut, dulu ajuin KIP-K tidak diterima oleh UIN. Sekarang mau cari uang kemana agar bisa terkumpul 3,3 juta dalam waktu satu bulan," ungkapnya.
Dilanjutkan oleh ST selaku mahasiswa semester 8 yang baru saja menyelesaikan ujian munaqosah yang merasa cemas karena infomasi UKT telah keluar namun masih belum menyelesaikan administrasi bebas UKT.
ZF menyampaikan keresahan informasi yang diperlukan selalu dihambat, namun untuk informasi UKT dipercepat.
"Semua aja diperlambat sama UIN ini, giliran UKT cepet banget, ini malah dimajuin," cetusnya.
Reporter : Tim UKM PersMa
SETELAH 3 TAHUN VAKUM, SEMA UIN RIL GELAR OPUS & RAKER
[ Berita ]
![]() |
Sumber: Courage |
Raden Intan — Setelah 3 tahun vakum, Senat Mahasiswa (SEMA) Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) gelar Orientasi pengurus (Opus) dan Rapat kerja (Raker). (Kamis, 03/07/25)
Kegiatan yang dilaksanakan di gedung Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) lantai 3 UIN RIL ini mengusung tema "Bangkit dan Bergerak: Mewujudkan Senat Mahasiswa yang Responsif, Inklusif dan Berintegritas."
Acara ini turut dihadiri oleh Prof. H. Wan Jamaluddin Z, M.Ag., Ph.D., selaku Rektor UIN RIL, Prof. Dr. H. Idrus Ruslan, M.Ag., selaku Wakil Rektor (Warek) III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, seluruh anggota SEMA, dan Perwakilan Organisasi Mahasiswa (Ormawa) lingkup UIN RIL.
Dalam sambutannya, Rektor UIN RIL berharap untuk tumbuh dan mendunia bersama-sama.
"Mahasiswa harus bisa mengambil peran ikut serta bersama-sama dengan seluruh elemen lainnya di kampus UIN RIL untuk bertumbuh dan mendunia," ucapnya.
Angra Yunda Djaganata selaku Ketua SEMA UIN RIL mengingat setelah vakum selama kurang lebih 3 tahun, kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan struktur pengurus dan rapat program kerja yang akan dilaksanakan dalam satu periode kepengurusan SEMA.
Ketua SEMA UIN RIL dalam wawancaranya juga turut mengatakan akan berkomitmen untuk cepat tanggap dalam menyuarakan aspirasi.
"Kami SEMA UIN RIL berkomitmen untuk cepat tanggap dalam menyuarakan aspirasi, karena tema yang kami angkat bukan sekedar slogan melainkan kompas arah gerak kami nantinya," ujarnya.
Reporter: Courage & Atch
Editor: Indepth
Selasa, 01 Juli 2025
SEMPAT TAK BERKABAR, AKHIRNYA UIN RIL GELAR WISUDA PERIODE II TAHUN 2025
[ Berita ]
![]() |
Sumber: Anggun |
Raden Intan — Sempat tak berkabar, akhirnya Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) menggelar Wisuda Sarjana dan Pascasarjana Periode II Tahun 2025. (Selasa, 01/07/25)
Prosesi wisuda kembali dilaksanakan menjadi 2 sesi, yakni sesi pertama pada pagi pukul 08.00 WIB s.d selesai dan sesi kedua pada siang pukul 13.00 WIB s.d selesai serta berlangsung di Gedung Serba Guna (GSG) K.H. Ahmad Hanafiyah UIN RIL.
Acara ini turut dihadiri oleh Prof. H. Wan Jamaluddin Z, M.Ag., Ph.D., selaku Rektor UIN RIL, Jajaran Wakil Rektor (Warek) UIN RIL, Prof. Dr. Idham Khalid, M.Ag., selaku Ketua Senat, Jajaran Senat UIN RIL, Jajaran Dekan dan Wakil Dekan (Wadek) Fakultas, Civitas Akademika UIN RIL, serta diikuti oleh 1.100 wisudawan.
Dalam sambutannya, Rektor UIN RIL menyampaikan bahwa wisuda bukan akhir dari sebuah perjuangan tetapi awal dari perjalanan panjang. Sebab wisuda adalah penegasan identitas dan pengakuan jerih payah serta penyerahan amanah baru yang lebih luas.
Sebelumnya para mahasiswa yang telah mendaftar wisuda selalu menanyakan kejelasan pelaksanaan wisuda periode II sejak bulan Mei 2025. Melalui informasi yang diunggah di laman Instagram @uinradenintan, dijelaskan bahwa wisuda dilaksanakan pada bulan Juni. Namun nyatanya wisuda periode II tahun 2025 baru dilaksanakan pada awal bulan Juli.
Intan Dwi Andari selaku wisudawan Pascasarjana Strata dua (S2) Program Studi (Prodi) Ilmu Al-Quran dan Tafsir (IAT) menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya wisuda periode II tahun 2025.
"Alhamdulillah bersyukur dan lega bisa ikut wisuda periode II setelah penantian yang cukup lama, menunggu info wisuda dari bulan Mei dan ternyata baru terlaksana di bulan Juli," ucapnya.
Muhammad Salman selaku wisudawan Strata satu (S1) Prodi Psikologi Islam menyampaikan tanggapannya setelah menunggu jadwal wisuda yang akhirnya keluar.
"Saya tentunya merasa lega akhirnya jadwal wisuda keluar, harusnya kemarin dijanjikan di bulan Juni tapi akhirnya bulan Juli, tidak apa-apa yang terpenting ada jadwalnya," ungkapnya.
Reporter: Anggun & Sakira
Editor: Indepth