Rabu, 26 Februari 2025

MOMEN BANGGA, ANGGITA SAFITRI RAIH SKRIPSI TERBAIK

[ Berita ]

Sumber: YouTube UIN Raden Intan Lampung

Raden Intan — Momen bangga, Anggita Safitri wisudawan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Program Studi Bimbingan Konseling Pendidikan Islam (BKPI) raih skripsi terbaik. (Kamis, 27/02/2025).

Penghargaan ini diberikan kepada Anggita Safitri pada acara Wisuda Periode 1 Tahun 2025, Rabu (26/02) di Gedung Serba Guna (GSG) K.H. Ahmad Hanafiah Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL). 

Anggita Safitri meraih penghargaan skripsi terbaik dengan judul Pengaruh Pemberian Bimbingan Klasikal Berbasis Future Time Perspective Terhadap Self Efficacy dalam Karir di SMK Al Huda, Jati Agung, Lampung Selatan.

Anggita menyampaikan rasa haru sekaligus bangga sebab skripsi yang ia bahas menjadi peraih predikat Skripsi Terbaik. Anggita juga menambahkan, bahwa terdapat tantangan dan kesulitan dalam penyelesaian skripsinya.

"Tentu saja, saya sangat terkejut dan masih tidak menyangka karena saya berpikir bahwa masih banyak skripsi mahasiswa lain yang lebih baik dari saya", ujarnya.

Jumenah selaku orang tua dari anggita menyampaikan rasa haru dan bangga terhadap putrinya.

"Kami tentu sangat bangga mengetahui Anggita mendapatkan perdikat tersebut, tidak dapat dielakkan lagi rasa bangga karena doa-doa yang saya panjatkan setelah sholat dikabulkan oleh Allah SWT", ucapnya.

Reporter: Amel & Dela 
Editor: Indepth


LULUSKAN 838 WISUDAWAN, REKTOR UIN RIL: PANTASKAN DIRI MENJADI PELAJAR SEJATI

[ Berita ]


Sumber: YouTube UIN Raden Intan Lampung

Raden Intan — Luluskan 838 Wisudawan, Rektor Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) menyampaikan kepada wisudawan agar memantaskan diri menjadi pelajar sejati. (Rabu, 26/02/25) 

Prosesi wisuda periode I tahun 2025 ini dilaksanakan di Gedung Serba Guna (GSG) K.H. Ahmad Hanafiah UIN RIL hanya dilakukan dalam satu sesi saja dimulai dari pukul 08.00—12.00 WIB.

Turut dihadiri oleh Prof. H. Wan Jamaluddin Z, M.Ag., Ph.D selalu Rektor UIN RIL, Prof. Dr. Idham Khalid, M.Ag selaku Ketua Senat UIN RIL, jajaran Senat, Direktur dan Wakil Direktur Pascasarjana, seluruh jajaran civitas akademika UIN RIL, serta diikuti 838 wisudawan. 

Dalam sambutannya, Rektor UIN RIL berpesan agar wisudawan periode 1 tahun 2025 harus menyiapkan diri untuk mengahadapi Era Society 5.0 untuk menjadi pembelajar sejati. 

"Saya berpesan agar wisudawan senantiasa memantaskan diri, menjadi pembelajar sejati guna menghadapi Era Society 5.0 yaitu sebuah konsep masyarakat yang berpusat kepada manusia dan berbasis pada teknologi," ucap beliau. 

Beliau juga menyebutkan 4 skil yang harus dikuasai sebagai bekal wisudawan pada abad 21 yakni creativity, critical thinking, communication, dan collaboration. 

Selanjutnya, Jhija Yulia Bahtuari selaku wisudawan Sarjana Strata satu (S1) Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) menyampaikan kesan dan harapannya.

"Saya sangat memiliki banyak kesan selama berkuliah di UIN RIL. Banyak hal yang dapat saya ambil, dan saya berharap semoga kedepannya UIN RIL dapat lebih maju, unggul dan dikenal sampai mancanegara," ujarnya.

Reporter : Dela & Amel 

Editor : Indepth

Selasa, 25 Februari 2025

KUATKAN LITERASI BUDAYA, ORMAWA FAKULTAS ADAB MENGGELAR WEEK OF GENIUS IN CULTURE

[ Berita ]


Sumber: Courage

Raden Intan — Kuatkan literasi budaya, Organisasi Mahasiswa (Ormawa) Fakultas Adab (FA) Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) menggelar Week of Genius in Culture. (Selasa, 25/02/25)

Dengan mengusung tema “Kebudayaan Sebagai Penghubung Antar Generasi” yang berlangsung di Gedung Teater FA dari tanggal 24—27 Februari 2025 guna menguatkan literasi budaya sekaligus mengasah keterampilan mahasiswa adab dibidang olahraga, seni budaya, dan keterampilan akademisi.

Kegiatan ini merupakan sebuah bentuk kolaborasi antara Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA), Senat Mahasiswa (SEMA) dan Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) FA. 

Acara ini turut dihadiri oleh Dr. Hj. Romlah, M.Pd.I selaku Wakil Dekan (Wadek) II FA, Dr. H. Amirudin, M.Pd.I selaku Wadek III, Hayatul Islam, M.Ak selaku Kepala Bagian (Kabag) Tata Usaha (TU), dan turut mengundang Kiyay Daul selaku Seniman Lampung serta Ormawa UIN RIL.

Dalam sambutannya Wadek III FA berharap agar dapat terus melestarikan budaya di Indonesia.

"Semoga kita semua bisa terus melestarikan budaya di Indonesia dan jangan pernah kita sesekali memandang ras, suku dan budaya khas masing-masing," ujarnya.

Dalam kegiatan ini juga diadakan beberapa kegiatan seperti perlombaan untuk Lingkup Fakultas seperti Futsal, Mobile Legend, Baca Puisi, Solo Song, Cerdas Cermat, Sayembara Cipta Jingle FA, Seminar Transportasi Pembelajaran dan juga Seminar Pelatihan Penggunaan Software Referensi.

Karunia selaku tamu undang perwakilan dari HMPS Psikologi dalam wawancara menyampaikan apresiasinya karena menampilkan banyak tampilan yang menarik. 

"Acaranya patut di apresiasi, karena dari awal hingga selesai acara kita tidak ada henti-hentinya disuguhin penampilan yang menarik, buat Fakultas Adab semoga kedepannya lebih menarik dan lebih kreatif lagi," jelasnya.

Reporter: Courage 

Editor: Indepth

Sabtu, 22 Februari 2025

TELAH RESMI DIKUKUHKAN 40 ANGGOTA MAGANG OLEH UKM PERSMA RI 2025

[ Berita ]

Sumber: Content

Raden Intan — Telah resmi dikukuhkan 40 Anggota Magang oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pers Mahasiswa Raden Intan (PersMa RI) tahun 2025 yang dilaksanakan di Anjungan Way Kanan, Pusat Kegiatan Olahraga (PKOR), Bandar Lampung. (Sabtu, 22/02/25)

Kegiatan pengukuhan dengan tema "Membentuk Jurnalis Muda yang Berdedikasi, Berkompeten, dan Berkomitmen" ini berlangsung selama dua hari pada tanggal 21-22 Februari 2025.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ahmad Abizar selaku Staf Ahli UKM PersMa RI, Demisioner, Alumni, jajaran pengurus UKM PersMa RI, serta 40 Anggota Magang yang telah dikukuhkan.

Arzaq Kafassoba selaku Pemimpin UKM PersMa RI dalam sambutannya berharap agar Anggota Magang tetap berkomitmen terhadap UKM.

“Saya berharap terhadap anggota magang agar tetap berkomitmen UKM bukan hanya omongan semata serta dapat menjadi keluarga terhadap satu sama lain,” ujarnya.

Selanjutnya, Selfina Laura salah satu Anggota Magang yang telah dikukuhkan memberikan kesan bahwa ia sangat antusias terhadap acara ini.

“Saya sangat antusias selama acara ini berlangsung karena banyak pengalaman dan wawasan baru yang saya dapatkan. Setiap sesi memberikan pembelajaran berharga, baik dalam hal teori maupun praktik dan itu semakin memperkaya pemahaman saya,” ucapnya.

Reporter: Tala 
Editor: Indepth

Kamis, 20 Februari 2025

SIAPKAN JURNALIS MUDA BERKOMPETEN, PERSMA RI ADAKAN PENGUKUHAN ANGGOTA MAGANG

[ Berita ]

Sumber: Content

Raden Intan — Siapkan jurnalis muda berkompeten, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pers Mahasiswa Raden Intan (PersMa RI) adakan Pengukuhan Anggota Magang Tahun 2025. (Jum'at, 21/02/25)

Acara ini dilaksanakan di Gedung Rektorat Lama Lt.3 Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) dengan mengusung tema "Membentuk Jurnalis Muda yang Berdedikasi, Berkompeten, dan Berkomitmen".

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Sri Wahyuni, M.sos selaku Pembina UKM PersMa RI, perwakilan Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Lampung, perwakilan Organisasi Mahasiswa (ORMAWA) UIN RIL, Demisioner dan Alumni UKM PersMa RI, dan 25 peserta pengukuhan.

Dalam sambutannya, Pembina UKM PersMa RI menyampaikan bahwa menjadi seorang jurnalis dapat dianggap sebagai bentuk ibadah yang bertujuan untuk menyebarkan informasi yang akurat, mendidik, serta menghibur masyarakat.

"Menjadi jurnalis adalah ibadah dalam rangka memberikan informasi yang baik, benar, mengedukasi, sekaligus menghibur masyarakat," ucapnya.

Arzaq Kafassoba selaku Pemimpin Umum menyampaikan tujuan acara ini untuk melahirkan jurnalis baru lebih kritis dengan peristiwa sekitar, berani untuk menyampaikan aspirasi dan kebenaran, berdedikasi, berkompeten, dan berkomitmen. 

Selanjutnya, Radit perwakilan dari UKM PIK-R (Pusat Informasi dan Konseling Remaja) Sahabat selaku tamu undangan menyampaikan bahwa acara yang berlangsung sangat seru dan memotivasi kita untuk terus berkembang.

"Acaranya asik, seru dan juga memotivasi kita untuk terus berkembang. Semoga kedepannya acaranya dapat berlangsung lebih baik lagi," ujarnya.

Reporter: Soft 
Editor: Indepth

Selasa, 18 Februari 2025

MESKI TERKENA BANJIR, PERKEMAHAN SONGSONG RAMADHAN KE-34 UKM PRAMUKA TETAP MERIAH

[ Berita ]

Sumber: Courage

Raden Intan — Meski terkena banjir, kegiatan Perkemahan Song-Song Ramadhan (PSR) ke-34 yang diselenggarakan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Praja Muda Karana (Pramuka) tetap dilaksanakan dengan meriah. (Selasa, 18/02/25)

UKM Pramuka Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL), kembali melaksanakan PSR Ke-34 di Bumi Perkemahaan UIN RIL tepatnya berada di lapangan sepak bola UIN RIL, dengan diikuti oleh 35 pangkalan yang terdiri dari 700 peserta penegak dan 30 pandegak dari seluruh universitas di Indonesia.

Sumber: Courage
Banjir memasuki kawasan tenda peserta.

Meskipun hujan deras melanda daerah Sukarame yang mengakibatkan banjir di beberapa titik dan salah satunya lapangan perkemahan PSR ke-34 yang mengakibatkan sedikit penundaan acara, namun acara mereka tetap harus berjalan hingga hari ini.

Maulbi Dea Wardani selaku Sekertaris Pelaksana PSR Ke-34 mengungkapkan semalam terjadi banjir akibat hujan deras namun hanya berada di beberapa titik saja. 

"Benar semalam memang terjadi banjir tapi tidak semuanya terkena banjir, hanya di bagian dekat Sport Center dan juga pinggir lapangan saja. Untungnya kami sigap menghubungi Badan Penanggulangan Bencana Daerah  (BPBD) untuk menyedot genang banjir tersebut," ungkapnya.

Jovita Ariani peserta dari pangkalan Sekolah Menengah Atas (SMA) Perintis 2 Bandar Lampung menyampaikan, banjir yang terjadi menjadi hambatan mereka untuk beraktifitas. 

"Banjir yang terjadi semalam menjadi hambatan bagi saya karena setelah banjir surut jalan menjadi licin sehingga sedikit menjadi kendala. Meskipun begitu acaranya cukup meriah dan saya sangat antusias dengan rangkaian acaranya," tuturnya.

Reporter: Pres & Tala
Editor: Indepth

Senin, 17 Februari 2025

KOMISI V DPRD LAKUKAN MEDIASI, AML TAK PERCAYA JIKA HANYA DIWAKILI SATU FRAKSI

[ Berita ]

Sumber: Indepth

Raden Intan — Komisi V dari salah satu fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung melakukan mediasi, Aliansi Mahasiswa Lampung (AML) tidak percaya jika hanya diwakili oleh satu fraksi saja. (Selasa, 18/02/25)

Mediasi dilaksanakan bersama dengan beberapa perwakilan AML dan didengar oleh seluruh pihak yang hadir di depan gerbang kantor DPRD Provinsi Lampung. Mediasi ini merupakan bentuk negosiasi mahasiswa untuk meminta solusi terkait tuntutan-tuntutan yang disampaikan.

Sebelum menjawab tuntutan yang disampaikan AML pada senin (17/02), M. Syukron Muchtar, Lc., M.Ag, selaku Komisi V DPRD Provinsi Lampung dari fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memberikan klarifikasi bahwa fraksi lain sedang tidak ada di Lampung karena menghadiri Bimbingan Teknis (Bimtek) di Jakarta.

"Sebelumnya saya klarifikasi, tadi sudah disampaikan juga oleh perwakilan Hubungan Masyarakat (Humas) DPRD bahwa fraksi-fraksi lain bukan tidak ingin menemui masa demonstran tetapi karena sudah terjadwal adanya Bimtek di Jakarta," ujarnya.

Beliau juga menjelaskan bahwa DPRD Provinsi Lampung sudah berkomunikasi dengan Dewan Perwakilan Rakyat Repunlik Indonesia (DPR RI) komisi X, Komisi XI serta Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Hanya saja sekarang tinggal implementasinya yang perlu kita kawal bersama.

Namun, AML menutup forum dengan pernyataan sikap tidak mempercayai apabila mediasi hanya diwakili oleh salah satu fraksi partai saja dan mereka menuntut komitmen keputusan hasil mediasi dalam kurun waktu 4x24 Jam. 

Muhammad Ammar Fauzan selaku Jendral Lapangan yang juga Presiden Mahasiswa Universitas Lampung (Unila) dalam forum mengatakan, mereka baru dapat percaya apabila ada tanggapan langsung dari para pemimpin fraksi.

"Kami baru bisa percaya jika ada tanggapan ataupun statement langsung dari para pimpinan-pimpinan fraksi partai," ujarnya.

Karya: Courage 
Editor: Indpeth

LEMBAR PERNYATAAN DITANDATANGANI, SERUAN AKSI AML AKAN DITINDAKLANJUTI

[ Berita ]


Foto: Courage


Raden Intan — Lembaran pernyataan yang berisi 3 point tuntutan ditandatangani pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) provinsi Lampung, seruan aksi Aliansi Mahasiswa Lampung (AML) akan ditindaklanjuti. (Senin, 17/02/25) 

Setelah melakukan aksi demonstrasi selama kurang lebih 5 jam, sejak pukul 11.30 WIB — 16.30 WIB, AML berhasil meminta tanda tangan beberapa anggota DPRD Provinsi Lampung untuk menandatangani lembar pernyataan. 

M. Syukron Muchtar, Lc., M.Ag. selaku Komisi V Daerah Pemilihan (Dapil) III Provinsi Lampung menjadi salah satu anggota DPRD yang menandatangani Lembaran pernyataan yang menjadi bentuk komitmen pihak DPRD Provinsi Lampung sebagai tanda bahwa seruan aksi AML diterima dan akan ditindaklanjuti. 

3 poin tuntutan yang terdapat dalam lebaran tersebut yakni mengenai Instruksi Presiden (Inpres) no. 1 tahun 2025, evaluasi kinerja Hak Asasi Manusia (HAM) di provinsi Lampung, dan permasalahan sampah, banjir serta infrastruktur di kota Bandar Lampung.

Komisi V Dapil III Provinsi Lampung dalam mediasi bersama pihak masa demo menyatakan bahwa tuntutan mereka diterima dan akan ditampung.

"Aksi rekan-rekan kami tampung. Pemerintah pun sudah melakukan pendekatan terkait apa yang disuarakan. Aspirasi teman-teman akan kami sampaikan agar bisa disikapi oleh Walikota dan DPRD Kota Bandar Lampung. Kami akan menyikapi dan berkomitmen untuk mengawal tuntutan yang diberikan," ujarnya.

Muhammad Amar Fauzan selaku Jendral Lapangan memberikan tanggapan serta harapannya terkait hasil demonstrasi ini.

"Kami berharap kepada pemerintah untuk bekerja dengan baik, karena kalian dipilih dan dipercaya oleh para rakyat. Jangan menyia-nyiakan kepercayaan rakyat. Serta kami berharap keluh kesah kami dapat ditampung dengan baik," jelasnya.

Reporter: Courage

Editor: Indepth

KLINIK PRATAMA UIN RIL ADAKAN KERJA SAMA DENGAN PUSKESMAS SUKARAME UNTUK DETEKSI RESIKO PTM

[ Berita ]


Sumber: Camera


Raden Intan — Klinik Pratama Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) bekerja sama dengan Puskesmas Sukarame menggelar kegiatan Deteksi Dini Faktor Resiko Penyakit Tidak Menular (PTM) Prioritas. (17/02/25)

Dilaksanakan di Klinik Pratama UIN RIL sebagai bentuk dukungan kepada Pemerintah Pusat di bawah Kementrian Kesehatan dengan tujuan menjaring masyarakat terutama yang berada di wilayah kerja Puskesmas Sukarame dan masyarakat pada umumnya untuk memberikan edukasi kepada mereka tentang penyakit menular dan tidak menular.

Pada kegiatan ini terdapat pemeriksaan Voluntary Counseling and Testing (VCT) Mobile Human Immunodeficiency Virus (HIV) dengan sasaran peserta dari para dosen dan mahasiswa UIN RIL. Terdapat sebanyak 74 peserta hadir dari 118 pendaftar online mulai dari mahasiswa hingga para dosen UIN RIL yang turut serta pada kegiatan ini.

Evi Megasari, S.Kep selaku pelaksana kegiatan memberikan tanggapan bahwa acara ini bagus terutama untuk mahasiswa. 
 
"Acara ini bagus terutama untuk mahasiswa sebagai generasi muda. Semoga selama satu tahun dapat diadakan dua kali dan juga dapat menjaring mahasiswa lebih banyak lagi," harapnya.

Dr. Rika Damayanti, M.Kep., NS.Sp.Kep.J. selaku Kepala Pusat Layanan Kesehatan Masyarakat UIN RIL menyampaikan, acara ini sangat penting untuk diadakan karena fungsi dari klinik ini bukan hanya untuk mengobati penyakit namun lebih kepada program promotif preventif. 

"Acara ini penting banget, karena klinik ini bukan hanya bertujuan mengobati orang yang sakit tapi lebih utama program promotif preventif tadi, harapannya kalau civitas akademika ini semuanya sehat mereka akan jadi lebih produktif," ujarnya. 

Sucipto, S.Ag., M.Ag selaku dosen Fakultas Syariah yang menjadi salah satu peserta menyampaikan acara ini sangatlah bagus, seharusnya sedari lama kegiatan ini diadakan. Ia juga menyarankan agar kegiatan ini dapat diadakan secara berkala sekali setiap tahun atau lima tahun sekali dan tidak hanya terbatas pada Deteksi PTM dan VCT Mobile HIV saja.

Reporter : Camera
Editor: Cerpen

Jumat, 14 Februari 2025

EFISIENSI PEMANGKASAN ANGGARAN, MENKEU JAMIN KIP-K TIDAK TERKENA DAMPAK

[ Artikel ]

Sumber: Falihmedia.com

Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2025 ini berimbas pada program beasiswa dan bantuan pendidikan tinggi. Sejumlah beasiswa seperti Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K), Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI), serta Beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (Adik) berpotensi mengalami pengurangan anggaran. 

Dikutip dari liputan6.com dalam Rapat Kerja bersama Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Satryo Soemantri Brodjonegoro memaparkan rincian efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah terhadap program beasiswa. Beberapa program yang terkena pemangkasan di antaranya:
1. Beasiswa KIP-Kuliah: Dari pagu awal Rp14,698 triliun, dipotong Rp1,31 triliun (9%).
2. Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI): Dari Rp194 miliar, dikurangi 10%.
3. Beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (Adik): Dari Rp213 miliar, dikurangi 10%.
4. Beasiswa Kerja Sama Negara Berkembang (KNB): Dari Rp85 miliar, dipotong 25%.
5. Beasiswa dosen dan tenaga kependidikan: Dari Rp236 miliar, dipotong 25%.

Pemangkasan anggaran ini beresiko membuat perguruan tinggi mencari pendanaan tambahan melalui kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT). Hal ini tentunya akan menjadi beban untuk mahasiswa terutama bagi yang berasal dari keluarga menengah kebawah. Kekhawatiran ini muncul karena adanya potensi pengurangan anggaran pada beberapa program beasiswa. Namun kabar terbaru yang dikutip dari cnnindonesia.com, Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani menjamin program KIP-K terbebas dari dampak efisiensi anggaran Rp.306,69 triliun.

Beliau merinci jumlah penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar saat ini mencapai 1.040.192 mahasiswa. Beliau juga menegaskan program beasiswa dari pemerintah ini lolos dari efisiensi. "Jumlah anggaran untuk beasiswa KIP-K, untuk 1.040.192 mahasiswa tersebut adalah sebesar Rp.14,69 triliun anggaran tersebut tidak terkena pemotongan," tegasnya dalam Konferensi Pers di Kompleks Parlemen DPR RI, Jakarta Pusat, Jumat (14/2).

Ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam mendukung akses pendidikan tinggi bagi mahasiswa kurang mampu di Indonesia. Dengan memastikan bahwa program KIP-K tidak terdampak oleh efisiensi anggaran, pemerintah menunjukkan bahwa sektor pendidikan tetap menjadi prioritas utama dalam pembangunan sumber daya manusia. 

Pemerintah diharapkan terus melakukan evaluasi dan peningkatan program ini agar dapat menjangkau lebih banyak mahasiswa yang membutuhkan, serta memastikan distribusi dana berjalan dengan transparan dan tepat sasaran. Dengan demikian, keberlanjutan KIP-K di tengah efisiensi anggaran menjadi bukti nyata bahwa investasi dalam pendidikan tetap menjadi prioritas demi masa depan generasi muda Indonesia yang lebih baik.

Karya: Content 
Editor: Indepth

Rabu, 12 Februari 2025

KELANGKAAN GAS LPG 3 KG, ULAH PEMERINTAH ATAU MASYARAKAT?

[ Opini ]

Sumber: tirto.id

Fenomena kelangkaan gas Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 kilogram (kg) yang kerap terjadi di berbagai daerah, seolah menjadi masalah yang sulit dipecahkan. Banyak orang yang langsung menyalahkan pemerintah atas masalah ini, namun tidak sedikit juga yang beranggapan bahwa masyarakat turut berperan dalam memperburuk keadaan.

Berdasarkan laman tirto.id, beberapa agen gas ada yang mengungkapkan bahwa sudah beberapa hari tidak pernah mendapatkan gas bersubsidi tersebut. Setiap kali akan mengambil dari terminal pusat persediaan sering kosong. Selain mengalami kelangkaan, warga juga mengeluhkan harga yang meningkat menjadi Rp.24.000,00 per tabung dari semula Rp.20.000,00—Rp.22.000,00

Menanggapi hal tersebut, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia angkat suara. Dilansir dari news.detik.com, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menegaskan tidak ada kelangkaan tabung gas LPG 3 kg. Sebab, kebutuhan terhadap gas LPG 3 kg pada 2024 dengan 2025 sama.

Bahlil menjelaskan, yang terjadi saat ini bukanlah kelangkaan, tapi proses perubahan dari pengecer menjadi pangkalan. Menurutnya, pemerintah telah menganalisa dan menunjukkan bahwa masih terjadi kenaikan di tingkat pengecer yang memberatkan masyarakat. Beliau mengatakan saat ini pemerintah sedang merancang aturan agar status para pengecer bisa diubah menjadi pangkalan supaya masyarakat bisa mendapatkan harga yang sesuai jika membeli langsung di pangkalan.

Entah bagaimana kebijakan ini akan diterapkan dan apakah dapat berkelanjutan? Atau bahkan malah lebih menyulitkan masyarakat? Hal ini perlu diperhatikan lebih detail, apa saja resiko yang akan datang ketika kebijakan ini berlangsung. 

Al Hidayat Samsu S.Pd., M.Pd, Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) dari Kelompok DPD Periode 2024-2029, di Jakarta, Selasa, (04/02/2025) memberikan sejumlah tuntutan kepada Pemerintah serta Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, diantaranya:

1. Mengevaluasi kebijakan distribusi gas LPG 3 kg yang menyebabkan kelangkaan dan antrean panjang yang membahayakan keselamatan masyarakat.

2. ⁠Menjamin ketersediaan gas LPG di seluruh daerah agar rakyat tidak perlu bersusah payah mencari kebutuhan pokok mereka.

3. Menghentikan kebijakan yang tergesa-gesa tanpa kesiapan infrastruktur dan sosialisasi yang matang, yang justru mengorbankan rakyat kecil.

4. ⁠Menjalankan transparansi dalam pengelolaan subsidi energi agar benar-benar sampai ke masyarakat yang berhak, bukan sekadar retorika politik.

Saya sependapat dengan tuntutan tersebut, karena kebijakan pemerintah ini terlihat tergesa-gesa. Walaupun sebenarnya pemerintah tentu tidak lepas dari tanggung jawab dalam mengatasi kelangkaan gas LPG 3 kg. Kebijakan yang kurang tepat, ketidaksesuaian antara kebutuhan dan distribusi, serta peraturan yang belum sepenuhnya efektif, sering kali menjadi pemicu utama kelangkaan. Di satu sisi, subsidi untuk gas LPG 3 kg memang diperuntukkan bagi masyarakat yang kurang mampu, namun seringkali hal ini dimanfaatkan oleh pihak yang tidak berhak. Distribusi yang kurang tepat juga turut memperparah masalah ini.

Kelangkaan gas ini, menurut saya menambah beban bagi masyarakat Indonesia. Mereka perlu mengeluarkan uang lebih bahkan mencari alternatif lain untuk menggantikan LPG ini. Bahkan, tak jarang masyarakat yang rela antre dan berdasakkan demi membeli gas LPG 3 kg pada agen gas. Pada 3 Februari 2025 lalu, dilansir dari laman mpr.go.id, seorang ibu rumah tangga di Pamulang, Tangerang Selatan diduga meninggal dunia akibat kelelahan setelah mengantre berjam-jam untuk mendapat gas LPG 3 kg. 

Saya merasa bahwa pemerintah harus lebih tegas dalam mengatur distribusi dan memberikan sanksi terhadap pelaku penimbunan atau pengecer yang tidak jujur. Sementara itu, masyarakat juga harus mulai menyadari bahwa gas LPG 3 kg bukanlah komoditas yang bisa dibeli secara berlebihan, apalagi dengan tujuan dijual kembali.

Karya: Witness
Editor: Indepth


Minggu, 09 Februari 2025

EMPAT FAKTA PENTING HARI PERS NASIONAL

[ Artikel ]


Sumber: Pinterest

Hari Pers Nasional (HPN) merupakan peringatan tahunan sebagai bentuk kehormatan terhadap peran penting pers dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pers berperan penting dalam menyebarluaskan informasi, menjembatani komunikasi antara pemerintah dan masyarakat, membentuk opini publik, serta mendorong transparansi dan keterbukaan informasi. Keberadaan pers yang bebas dan bertanggung jawab menjadi salah satu pilar utama dalam mendukung masyarakat agar lebih kritis, sadar, dan aktif dalam kehidupan sosial.

Dilansir melalui laman antaranews.com, HPN diselenggarakan setiap tahun di provinsi yang berbeda secara bergilir, dengan melibatkan berbagai pihak termasuk insan pers, masyarakat, dan pemerintah daerah sebagai tuan rumah. Landasan utama dari peringatan ini adalah membangun sinergi antara pers, masyarakat, dan pemerintah demi mewujudkan kemajuan bangsa.

Lebih dari sekadar perayaan, HPN menjadi momentum penting untuk menghargai perjuangan pers dalam menjamin hak masyarakat atas informasi yang akurat dan bertanggung jawab. Peringatan ini juga mengingatkan kita akan perjalanan panjang pers di Indonesia dalam memperjuangkan kebebasan dan demokrasi. Oleh karena itu, memahami beberapa fakta penting mengenai Hari Pers Nasional dapat memberikan wawasan yang lebih dalam tentang peran pers dalam kehidupan bernegara.

Empat Fakta Penting Hari Pers Nasional:

1. Peran Penting Wartawan Sebagai Aktivis Pemberitaan

Peran wartawan dalam sejarah Indonesia sangatlah signifikan, terutama sebagai Aktivis Pemberitaan yang tidak hanya menyampaikan informasi, tetapi juga berperan dalam membangkitkan kesadaran nasional dan memperjuangkan kepentingan rakyat. Dikutip melalui laman dp3a.semarangkota.go.id, wartawan pada masa perjuangan tidak hanya bertugas melaporkan berita tetapi juga terlibat secara aktif dalam perlawanan terhadap penjajahan melalui pemberitaan. Dalam berbagai era, wartawan tetap berada di garis terdepan dalam mengungkap kebenaran meskipun menghadapi ancaman dan intimidasi. Sebagaimana suara rakyat mereka memainkan peran penting dalam memajukan demokrasi dan menjaga kedaulatan negara.

2. Lahirnya Persatuan Wartawan Indonesia

Dikutip melalui laman liputan6.com, peringatan HPN berawal dari peristiwa bersejarah pada tanggal 9 Februari 1946, ketika para wartawan Indonesia berhasil membentuk Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), organisasi ini menjadi tonggak kebangkitan pers nasional setelah Indonesia merdeka. Pada saat itu, pers masih menghadapi tantangan besar termasuk tekanan dari pemerintah dan kurangnya wadah resmi bagi para jurnalis. PWI didirikan dengan tujuan memperjuangkan kebebasan pers dan profesionalisme jurnalis, serta membangun solidaritas diantara insan pers.

3. Hasil Kongres PWI Ke-28

Pada tahun 1978, Kongres PWI Ke-28 diadakan di Padang, Sumatera Barat. Kongres tersebut menghasilkan beberapa keputusan penting yang salah satunya adalah penetapan HPN. Usulan tersebut bertujuan untuk memperingati peran pers dalam sejarah Indonesia, khususnya dalam memperjuangkan kemerdekaan dan memperkuat demokrasi. 

4. Diresmikan pada era Orde Baru (Pimpinan Soeharto)

Setelah melalui proses yang panjang, HPN akhirnya diresmikan oleh pemerintah pada era Presiden Soeharto. Melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia (RI) Nomor 5 Tahun 1985, tanggal 9 Februari secara resmi ditetapkan sebagai HPN. Keputusan ini ditandatangani oleh Presiden Soeharto pada tanggal 25 Januari 1985.

Dengan memahami empat fakta penting tentang HPN, kita dapat lebih menghargai peran pers dalam memperjuangkan hak masyarakat atas informasi yang akurat dan bertanggung jawab. Sebagai salah satu pilar demokrasi, pers memiliki tanggung jawab besar dalam menyampaikan berita yang objektif dan netral demi mencerdaskan masyarakat.

Oleh karena itu, marilah kita dukung kebebasan pers yang bertanggung jawab dan terus berperan dalam menjaga demokrasi di Indonesia. Selamat Hari Pers Nasional, semoga peringatan ini menjadi inspirasi bagi insan pers untuk terus berkarya dan menyajikan berita yang berkualitas bagi masyarakat.

Karya: Soft 

Editor: Indepth

Senin, 03 Februari 2025

TELAH TERBIT E-KORAN EDISI JANUARI TAHUN 2025

[ E-Koran ]



Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Salam Pers Mahasiswa! ✊🏻

Dalam perkembangan teknologi yang semakin canggih, membuat koran dapat diakses dimana saja dan kapan saja melalui internet. Maka dengan itu, UKM PersMa Raden Intan dengan bangga kembali menerbitkan "𝗘-𝗞𝗼𝗿𝗮𝗻 𝗘𝗱𝗶𝘀𝗶 𝗜" tahun 2025.

Baca E-Koran selengkapnya:

https://bit.ly/E-KoranedisiJanuari2025