[ Berita ]
Jajaran Stan UKM UIN RIL yang turut memeriahkan acara Akreditas Perguruan Tinggi Unggul |
Raden Intan — Dalam rangka menyambut Asesor internal dan eksternal Akreditasi Perguruan Tinggi (APT) Unggul, 37 stan Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) turut serta memeriahkan. (Senin, 27/05/24)
Persiapan penyambutan APT Unggul ini dilaksanakan oleh seluruh civitas akademika UIN RIL dengan mendirikan 37 stan dan dilaksanakan di Ballroom UIN RIL pada (25/05) lalu. Bertujuan untuk menampilkan berbagai kegiatan, prestasi serta memberikan gambaran menyeluruh mengenai kemajuan dan kontribusi UIN RIL dalam berbagai bidang kepada Asesor Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
Adapun 37 stan terdiri dari 6 stan Fakultas, 7 stan Unit Pelaksanaan Teknis (UPT), 20 stan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), 1 stan Program Pascasarjana, 1 stan Lembaga Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyakarat (LP2M), dan 1 stan Satuan Pengawas Internal (SPI).
Wakil Dekan III Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi sedang mengunjungi stan UKM Bapinda |
Dedi Satriawan salah satu dosen yang bertanggung jawab atas stan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) menyampaikan bahwa akreditasi ini merupakan proses penting yang harus dilakukan oleh perguruan tinggi.
“Akreditasi ini adalah sebuah proses memang harus dilakukan oleh sebuah perguruan tinggi. Kita sebagai bagian dari sebuah perguruan tinggi tentu harus ambil-ambil dan memberi sumbangsih benar-benar nyata dan tentu kita semua berharap akreditasi ini mendapatkan hasil sesuai harapan,” tuturnya.
Tak hanya itu, Vemi Hidayanti selaku Sekretaris Divisi Pemberdayaan Umat UKM Bapinda turut berharap lewat acara ini, UIN RIL dapat menjadi kampus yang baik, unggul, dan menjadi panutan untuk universitas lain, baik dalam aspek visual maupun aspek internal kampus sendiri.
Selanjutnya, Firman Muhammad Asywary selaku Ketua Umum UKM Bahasa menyampaikan bahwa keberlanjutan akreditasi ini akan bermanfaat bagi mahasiswa yang akan mendaftar dunia kerja atau melanjutkan studi ke jenjang magister.
“Keberlanjutan akreditasi ini sangatlah bermanfaat bagi mahasiswa yang ingin mendaftar kerja atau melanjutkan studi S2 nantinya, sebab universitas asal kita biasanya dipertahankan untuk menilai keunggulannya,” ujar Firman.
Rep: Egi & Syamsul
Editor: Cerpen