Kamis, 07 November 2019

Story Telling di Festival Pesantren III


Raden Intan- Rabu, (06/11/19). Festival pesantren ke Vl adakan perlombaan story telling di gedung pusat bahasa lantai lll. 

Story telling ini yaitu pembacaan cerita dalam bahasa inggris seperti membacakan dongeng dengan properti yang sesuai dengan tema, sebanyak 36 peserta yang mengikuti perlombaan ini. 

"Senang bisa ikut dalam perlombaan ini sembari Menunggu urutan Tampil,  saya sedikit latihan supaya nanti pas tampil bisa maksimal, sejauh ini sih gak deg-degan gatau kalo udah tampil nanti "ujar aulia rismawati peserta story telling nomor urut 26 dari kontingen SMAN 1 SIDOMULYO. 

"tidak ada kendala dalam perlombaan ini tadi ada sedikit insiden beberapa peserta yang tidak tampil saat dipanggil akhirnya diberhentikan sementara gak lama pesertanya ternyata hadir cuman itu aja sih kendala nya,harapan saya kedepannya semoga tahun depan pesertanya dapat lebih banyak" ujar koordinator perlombaan story telling Dian Anggoro Pramesti. 

kriteria penilaian dalam perlombaan ini dilihat dari performen, pelafalan dalam menyampaikan, cara penguasaan panggung, proferti dan backsound.

Dewan juri dalam perlombaan ini yaitu dosen dari PBI Mr.yuspin dan Founder dari English pedia bapak Mr.harianto.


Laporan :  Heni
Post By   :  Tasel

Halal Goes To Kampus


Raden Intan- kamis, (7/11/ 2019). Dalam acara puncak Festival pesantren Ma'had Al-Jamiah bekerja sama dengan kantor perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung mengadakan Sosialisasi dan Edukasi Halal.

Acara ini bertemakan "Halal Goes to Campus" Dan di hadiri Oleh Kepala team Pengembangan Ekonomi Bank Indonesia Ibu Melli Ika Permata, Wakil ketua MUI Lampung, Warek bidang kemahasiswaan dan kerjasama Prof. Wan Jamaluddin Z, PhD., Kepala Biro AAKK Drs. Jumari Iswadi MM.,  Dekan dan Wakil Dekan seluruh Fakultas di UIN, UKM se-UIN, Mahasiswa/i UIN. 

Narasumber dari acara ini adalah Dr. H. Sugeng Dwi hastono selaku wakil direktur LPPOM MUI Provinsi Lampung  & muliawati berawi  dari badan penyelenggara jaminan produk halal (BPJPH).

Dalam sambutannya Ustadz Muhammad Nur selaku  Mudir Ma'had memaparkan "Di kota kota banyak sekali toko yang dibuka oleh non muslim, itulah yang menjadi kekhawatiran kita sebagai umat Islam. Maka dari itu logo halal sangat penting bagi kita" Ujarnya. Hal ini disambung oleh Wr 3 dalam sambutannya" Jadikanlah Halal bukan hanya sebagai kebutuhan, tapi sebagai life style" paparnya.

Halal Goes To Campus dibuka oleh kepala team pengembangan ekonomi Ibu meli Ika Permata, sebelum dibuka beliau menyampaikan "dalam halal goes to campus ini, kami ini menyampaikan apa saja titik kritis dari halal, mengapa kita harus Konsul terhadap suatu kehalalan produk dan bagaimana caranya mengupayakan risiko yang paling ringan tingkat ketidakhalalan produk pada saat kita tidak punya pilihan".

Salah satu peserta memaparkan "acara ini sangatlah bermanfaat, tentunya bisa menambah wawasan kita tentang Halal itu sendiri" ujar Fitri.


Laporan : Denisa
Post by   :  Tasel

Matematics Awards III oleh HIMATIKA


Raden Intan- Kamis,  (07/11/19). Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Matematika (Himatika) mengadakan Pembukaan Matematics Awards III di Gedung Serba Guna UIN Raden Intan. 

Matematics Awards III yang bertema " Golden Generation Towards The Victory " ini merupakan kegiatan tahunan dari Himatika, yang tahun ini terdiri dari beberapa cabang lomba yaitu Futsal U-23 ( umum ), Olimpiade Matematika ( SD,SMP dan SMA se provinsi Lampung), Matematics Idol( Universitas Se Bandar Lampung), Mission Math dan Alfa Beta ( Mahasiswa Pendidikan Matematika UIN RIL).

Pembukaan Matematics Awards III ini dihadiri oleh Wakil Rektor 1 Dr. Alamsyah M.Ag, Warek 3 Prof.Wan Jamaludin P.hD Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Prof.Dr.Hj.Nirva Diana, M.Pd, wakil dekan 3 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Dr. Syafari Daud,S.Ag,M.Sos.I, Dr.Nanang Supriyadi M.Sc, Dosen Matematika dan tamu undangan lain. 

M.Syaif Amrullah A. Selaku ketua pelaksana mengatakan " Matematics Awards III ini diadakan untuk meningkatkan dan menggali potensi dalam bidang akademik maupun non akademik siswa/i dan mahasiswa se Provinsi Lampung. Suatu wadah guna mengapresiasi seluruh mahasiswa dan dosen dalam puncak penghargaan nominasi, mengapresiasi kebutuhan untuk yang punya bakat dan potensi. Diikuti oleh 224 peserta olimpiade, futsal umum tingkat umum, mtk idol 24 peserta dan mission math serta alfa beta", ungkapnya. 


Ketua umum Himatika Sartika mengatakan "Matematics Awards III ini merupakan salah satu program unggulan himatika. Tujuannya yang paling utama adalah mempererat tali silaturahmi, meningkatkan kreativitas mahasiswa. Semoga dengan acara ini  dapat mempererat tali silaturahmi dan memperkuat semangat kita untuk meningkatkan kreativitas kita" Ujarnya. 

Dekan Tarbiyah dan Keguruan, Prof. Dr. Nirva Diana, M.Pd mengatakan " kami sangat mengapresiasi kegiatan ini khususnya para peserta. Anak jangan dituntut untuk pintar di berbagai bidang, karna 1 bidang saja sudah dikuasai, maka  sudah memiliki kompetensi", ujarnya. 

Wakil Rektor 1, Dr. Alamsyah, M.Ag dalam sambutannya sekaligus membuka Matematics Awards III mengatakan " UIN bukan hanya dalam bidang agama, tapi sekarang sudah membuka kajian sosial ,eksak, fisika, Matematika" ungkapnya. 

Salah satu peserta, Al Qindi Rohmah Dimyati mengatakan " Aara ini bagus. Disini kita diberi kesempatan untuk menggali potensi, sebagai wadah nunjukin bakat kita", ujarnya. 



Laporan:  Cod
Post by  :  Tasel

Lomba Syahril Quran Dalam Festival Pesantren VI Mahad Aljamiah


Raden Intan- Rabu, (06/11/19). Lomba Syahril Quran dalam Festival Pesantren VI dilaksanakan di Asrama putri Mahad Al Jamiah UIN Raden Intan. 

Lomba ini diikuti oleh 30 peserta yang berasal dari SMA dan umum se Provinsi Lampung. Lomba ini dinilai oleh 3 juri yaitu Rian Arieska (juara 1 nasional MTQ cabang Syahril Quran di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta), Nabilla ( Aksi Indosiar 2018) dan Khoirul Amin ( Dai Lampung 2017).

Lomba ini menyuguhkan beberapa tema yang dapat dipilih oleh peserta, yaitu Pengaruh Media Sosial dalam Perkembangan Dakwah Pesantren, membangun peradaban madani di era teknologi digital, Teknologi digital bagi kemajuan pendidikan islam, menjadi santri milenial di Rovolusi Industri 4.0.

Arjun Firdaus (Pendidikan Bahasa Arab'17), selaku Penanggung Jawab perlombaan mengatakan " Alhamdulilah antusias peserta luar biasa, mereka lomba dengan semangat. Semoga dengan adanya lomba ini dapat menambah pemuda untuk berdakwah ,mengajarkan kebaikan dan menyebarkan nilai-nilai keislaman kepada sekitarnya khususnya generasi yang tergerus perkembangan zaman",ujarnya

"Menurut kami lomba ini sangat menarik dan menantang karena dilihat dari peserta semuanya menguasai. Tentunya juga dari lomba ini kami bisa menambah pengalaman serta dapat menyebarkan dakwah lebih luas lagi" Ujar Umi,Bunga dan Dina, peserta dari SMA N 1 Pringsewu.


Laporan : Chod
Post by   :  Tasel

Lomba Tilawatil Qur'an Dilaksanakan di Dua Tempat


Raden Intan - Rabu, (6/11/2019) Lomba Tilawatil Qur'an yang termasuk dalam Festival pesantren yang diadakan oleh Ma'had Al-Jami'ah diikuti oleh 41 peserta; 26 peserta putra dan 15 peserta putri.

Perlombaan ini dilaksanakan di Mushola asrama putra untuk peserta putri dan di asrama putri 2 untuk peserta putra. "Ma'had ini berbasis pesantren, jadi kita mengutamakan Al-Qur'an. Dan santri itu harus bisa seni salah satunya seni membaca Al-Qur'an atau Tilawatil Qur'an" ujar Nurzam selaku penanggung jawab perlombaan Tilawatil Qur'an.

Penempatan lomba Tilawatil Qur'an ini sengaja dipisah antara peserta putra dan peserta putri. Dikarenakan perbedaan suara antara peserta putri yang memiliki suara lebih tinggi dan peserta putra yang memiliki suara yang rendah. Untuk itu, diputuskan pula untuk juara perlombaan Tilawatil Qur'an ini juga dibedakan antara juara dari peserta putri dan juara dari peserta putra.

Untuk teknis perlombaan ini sendiri, peserta sudah diberi 44 Maqro' sedari 2 bulan sebelum pelaksanaan festival pesantren untuk mereka pelajari, kemudian sehari sebelum perlombaan maqro' tersebut diundi untuk menentukan satu maqro' yang akan dibacakan oleh masing-masing peserta. Dan untuk kendala dalam perlombaan ini yaitu kurangnya konfirmasi dari pihak peserta dan penananggung jawab dimana peserta sulit untuk ditemukan. Penanggung jawab sendiri berharap untuk kedepannya para peserta tidak lepas dari konfirmasi dan tidak ada peserta yang mengundurkan diri lagi dengan alasan belum siap.

Risna Anisatul Adila selaku peserta lomba Tilawatil Qur'an dari pesantren Diniyah Putri, Pesawaran mengatakan "Rame bngt dan acaranya seru, saya dapat banyak pengalaman dan merasa lebih tertantang juga bisa bertemu banyak teman dari pesantren-pesantren lain dan semoga festival pesantren ini terus berkembang untuk tahun depan dan tahun-tahun selanjutnya" ujarnya. 


Laporan :  Reporter Persma RI
Post by    : Tasel