Minggu, 09 Desember 2018

Syafei Effendi Beri Seminar Nasional Characte Building & Entrepreneur

 
RADENINTAN - Motivator nomor 1 di Indonesia Syafei Effendi menjadi pembicara dalam rangka Seminar Kewirausahaan dan Pelantikan Ketua WIMNUS (Wirausaha Muda Nusantara) di GSG Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung, Sabtu, 08/12/2018.

Seminar Kewirasusahaan yang mengusung tema "Membangun Kemandirian Secara Mental, Wawasan dan Keuangan". Dihadiri oleh Asisten Walikota Sukarma Wijaya yang sekaligus membuka acara Seminar Kewirausahaan, Kementrian Pemuda dan Olahraga, Tokoh Pemuda Lampung juga turut hadir, dan acara ini di back up langsung oleh Kasat Intel Polresta Bandar Lampung dan Polsek Sukarame.


Acara yang diawali dengan Pelantikan Ketua DPD WIMNUS Lampung Yogi Angga Pranatama dilantik langsung oleh Syafei Effendi. Tujuan dari Seminar Kewirausahaan ini untuk memberdayakan anak muda agar keluar dari zona nyaman, terus belajar, berkreasi dan ada karya yang diciptakan agar bisa dirasakan oleh diri sendiri maupun orang lain.
Acara ini diikuti oleh 2500 peserta yang berasal dari UIN Raden Intan, Universitas Lampung, dan Universitas-universitas yang ada di Bandar Lampung. Beberapa SMP dan SMA se Bandar Lampung juga turut hadir dalam Seminar Kewirausahaan.
Dalam sambutannya Yogi Angga Pranatama selaku Ketua DAP Wimnus Lampung mengatakan, "Membangun manusia butuh proses dan tahapan. Jika anda ingin menjadi orang hebat,maka bertemanlah dengan orang hebat. Dan saran saya jangan pacaran dulu", ujarnya.

Assisten Walikota Bandar Lampung mengatakan "Seminar ini dapat menambah pengetahuan kita. Sasaran seminar ini adalah pemuda yang memimiliki idealisme tinggi, menumbuhkan jiwa jiwa entrepreneur untuk membawa Provinsi Lampung menjadi lebih baik. Diharapkan dari acara ini dapat menambah motivasi dan semangat berwirausaha," ungkap Drs. Sukarma Wijaya.

"Teman adalah nasib, jika ingin merubah nasib maka harus berani mengganti teman", ujar Mr. Syafei Effendi saat menyampaikan materi dan motivasi.

Laporan : Eld

Pemira dianggap cacat, AMPDK adakan Aksi Demo



RADENINTAN - Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Peduli Demokrasi Kampus (AMPDK) menggelar aksi terkait cacatnya pemira yang telah berlangsung 28/11 lalu.


AG mahasiswa FTK yang mewakili AMPDK dalam Aksi ini membacakan tuntutannya berisi :
1.      Mendesak Rektor untuk membentuk dan mensosialisasikan Regulasi Pemerintahan Mahasiswa yang sesuai dan berimbang yang tertuang dalam Peraturan Ormawa UIN tahun 2018.
2.      Cabut Pengesahan Panitia Pelaksanaan dan Panitia Pengawasan PEMIRA 2018 yang seharusnya tidak di sahkan dari awal dan telah bertindak sewenang-wenang.
3.      Segera bentuk penyelenggaraan PEMIRA yang ideal dan melibatkan seluruh elemen Mahasiswa UIN dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.

Aksi yang di lakukan pada Jum'at, 07/12/2018 di Gedung Rektorat UIN Raden Intan Lampung tersebut telah mendapat tanggapan dari pihak birokrasi. Prof. Dr. H. Moh. Mukri, M.Ag mengatakan, " Kita belum akan mengambil keputusan jika semua belum clear, mungkin ada masukan-masukan karena ketika diselenggarakannya pesta demokrasi pasti ada pro dan kontra, kami sangat tidak bijak jika tidak mendengarkan, maka kami akan mendengarkan dimana cacatnya", tutur Rektor UIN Raden Intan Lampung dalam mediasi dengan mahasiswa.


Menurut Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Prof. Dr. Syaiful Anwar, M.Pd mengatakan, "Pimpinan belum pernah mengesahkan hasil pemira. Kami tanda tangan hanya menerima bahwa sudah ada kronologis yang kita minta. Kita ingin menuntun bersama bagaimana UIN ini lebih baik lebih maju lagi itu harapan kita. Tidak ada yang menginginkan perpecahan. Kedepannya mari kita cari solusi terbaik. Kalaupun ada organisasi ekstra dari luar mari kita duduk bersama, semua bisa di selesaikan", pungkasnya.

Setelah melakukan mediasi dengan pihak birokrasi, mahasiswa yang tergabung dalam AMPDK meninggalkan Rektorat UIN Raden Intan Lampung, dan aktifitas kembali seperti biasanya.


Penulis : Layout