Raden Intan - kamis, (5/12/2019). UKM PIK Sahabat menggelar seminar memperingati hari HIV/AIDS se-dunia dengan tema "Generasi milenial, hebat tanpa HIV/AIDS" Yang di gelar di Rektorat lantai 3.
Acara ini adalah program kerja dari UKM PIK sahabat untuk generasi Indonesia khususnya mahasiswa/i UIN Raden Intan Lampung.
Fika Khoirunisa selaku ketua pelaksana mengatakan "Di adakan seminar ini untuk memberitahukan kepada mahasiswa/i bahwasanya banyak sekali orang menilai dan menjauhi orang-orang yang terkena HIV/AIDS padahal seharusnya jauhi penyakitnya bukan orang nya" ujarnya.
Acara ini turut menghadiri pemateri handal yaitu, dr. Yusuf Aulia Rahman, SP.PD dari Rs Abdoel Moeloek Bandar Lampung, Elvina Harahap, S.H Koordinator jaringan ODHA berdaya Bandar Lampung, Aditya Kusuma Duta genre putra Provinsi Lampung dan acara ini juga di hadiri oleh 200 peserta.
Dalam seminar ini banyak sekali pengetahuan yang diperoleh dari pemateri
Dr. Yusuf Aulia Rahman SP.PD memberikan materi secara detail tentang HIV/AIDS, proses penyebaran, Pengobatan dan ia mengatakan "jumlah penderita HIV/AIDS yang ada di Indonesia yaitu 640.443 orang . Dari hasil survey 65% penderita HIV/AIDS menyerang orang-orang yang tidak berpotensi melakukan secara langsung (tidak melakukan sex bebas, tranfusi darah dan ibu memberi ASI pada bayi) dan 35% nya yang memang penderitanya berpotensi pernah melakukan ketiga kegiatan tersebut" Ujarnya.
pemateri kedua Elvina Harahap S.H memberikan materi tentang memulihkan bagaimana orang-orang yang terkena HIV/AIDS supaya dapat bangkit kembali melalui JOB (Jaringan ODHA Berdaya). sosok Vina sangat menginsiprasi ia adalah salah satu orang yang terkena HIV dan ia mengatakan "pertama mengetahui memang shock setelah di nyatanya terjangkit penyakit HIV namun saya memilih bangkit dan menjadikan pelajaran bahwasanya semua itu bukan akhir dari segalanya tapi awal memulai kehidupan baru yang lebih bermakna". Ujarnya
Kemudian di lanjutkan dengan pemateri ke tiga yaitu Aditya Kusuma selaku Duta genre putra provinsi lampung ia mengatakan "pentingnya remaja untuk mengetahui perilaku berisiko 3 ancaman Reproduksi pada remaja, yaitu seksualitas, HIV/AIDS dan NAPZA" Ujar Adit.
Laporan : Fitri dan Meliniar
Post By : Tasel