Senin, 18 Maret 2019

Setetes Darah Seribu Nyawa


Raden Intan - Senin, (18/03/2019) UKM KSR PMI mengadakan agenda rutin donor darah yang di adakan dua Minggu sekali, yang bertempat di belakang perpustakaan pusat UIN Raden Intan Lampung.

Agenda ini di adakan jam 09.00-12.00 WIB, dan dikunjungi oleh 60-70 orang pendonor setiap agendanya Donor darah ini bertujuan untuk membantu orang yang membutuhkan.

"Alasan saya mendonorkan darah untuk kesehatan tubuh, dan juga dapat menyelamatkan hidup orang lain." Kata Riska sebagai pendonor.

Ketua Divisi Pelayanan Kesehatan KSR UIN RIL mengatakan bahwa,"syarat-syarat untuk mendonorkan darah yaitu, sehat jasmani, berat badan minimal 45kg, HB harus normal 12-16, dan tensi darah harus normal." Ujar Listi Andriyani.

"Harapan saya kegiatan KSR PMI ini trus diadakan karena memiliki banyak manfaat baik untuk mahasiswa ataupun masyarakat yang membutuhkan." Ujar Dwi Yuni Magfiroh mahasiswi Fakultas Tarbiyah.

Laporan: Desi & Riska

Kampus Krisis Lahan Parkir


Raden intan- Senin,(18/03/2019) Ushuludin alami krisis lahan parkir,
Mahasiswa banyak yang mengeluhkan soal lahan parkir yang tidak nyaman dan tidak layak, Pasalnya lahan parkir yang digunakan merupakan akses jalan menuju kantin. 

Perpindahan lahan parkir merupakan intruksi dari Kepala bagian fakultas Ushuluddin dan Studi Agama, menimbang lahan parkir yang sebelumnya sudah tidak layak digunakan. 

Petugas satpam yang bertugas M. Fadhil mengatakan,  "Dengan tempat parkir yang seperti ini,  menjadi susah pengamanan nya,  jalan yang sempit membuat banyak mahasiswa mengeluhkan dan protes,  padahal saya hanya bertugas untuk mengamankan" ujarnya.

Fadhil berharap,  pejabat Ushuluddin segera mengatasi permasalahan lahan parkir yang tak kunjung usai. 

Thalia,  mahasiswa Ushuluddin dan Studi Agama yang juga selaku pengguna lahan parkir mengatakan "saya berharap masalah ini cepat terselesaikan karena demi kenyamanan seluruh warga fakultas Ushuluddin khususnya, UIN Raden Intan pada umumnya" ujarnya.

Laporan : Rhini dan Syukur

ORI FUTSAL CUP II


Raden intan-Senin,(18-03-2019) Turnamen futsal cup II merupakan acara tahunan yang di selenggarakan oleh UKM ORI (Olahraga Raden Intan) UIN Raden Intan Lampung. 

     kegiatan tersebut di ikuti oleh atlet atlet se-provinsi Lampung dari berbagai jenjang pendidikan dengan jumlah peserta 23 tim SMP putra 10 tim SMP putri dan 50 tim putra umum.

     Muhammad Ilham Ramadan selaku panitia kegiatan tersebut mengatakan "tujuan dari di adakanya kegiatan tersebut adalah untuk menjalin silaturahmi antar atlet se-provinsi Lampung" ujarnya.

     Dayat salah satu peserta dari campur FC menyampaikan antusiasnya terhadap acara ini "ya seneng si ikut acara ini udah dua kali ikut dan tahun kemarin menang ".

     Ia juga mengatakan "harapan saya agar acara ini lebih baik lagi kedepannya termasuk memperbaiki fasilitas lapangan agar lebih di perluas" tambahnya.


Laporan: Nurhayati & Devi retniasih

Ayah


     Duduk di teras rumah, bertemankan resah. Itulah yang selalu mengisi waktu luang Ayah. Sesekali ayah tersenyum memandang ke arahku.

  Ayah adalah lelaki terbaik yang pernah ada. aku ingat betul saat aku menangis, Ayah ada dibarisan terdepan untuk menghempas air mataku. Aku juga sangat memahami bahwa ketika Ayah bersedih, Ayah menjadi aktor terbaik sebagai pemeran manusia paling bahagia.

   Ayah bekerja sangat keras. Lebih keras dari usahaku menggapai bintang di langit. Jika ditanah rantau aku terlupa untuk makan, Ayah justru sengaja menahan lapar. Jika ditanah rantau aku lupa bagaimana rasanya tidur siang, mungkin ayah lupa bagaimana rasanya tidur di malam hari. 

    "Ayah bangga padamu" itulah kalimat yang paling membuatku bahagia. Layaknya manusia, aku sangat senang mendapat pujian terlebih dari Ayah. Jika kalimat itu terdengar ditelinga, rasanya aku ingin memperbanyak pencapaian. 

      Ayah memang bangga mempunyai aku, namun aku jauh lebih bangga mempunyai Ayah sepertinya. Bukan suatu hal mudah bagi petani untuk membiayai pendidikan anaknya, Namun ayah sangat hebat. Ayah mampu mengantarku hingga ke gerbang sarjana. 

  "Jaga adikmu" kata yang amat menyakitkan, bukan menyakitkan untuk dijalani namun menyakitkan untuk didengar. Kata itulah yang terakhir kudengar dari Ayah, tepat 2 tahun silam. Kutaburkan bunga dengan tambahan sedikit  senyum, kuharap ayah dan ibu disana telah bersatu. 


Oleh: Denisa Arwanita

Kampus Hijau Lingkungan Bersih


Raden Intan- Senin, (18/3/2019). Kebersihan lingkungan kampus UIN Raden Intan Lampung sudah menjadi salah satu kampus terbersih Se-universitas yang ada di Lampung.

Hal ini dilihat dari peningkatan kinerja para office boy (OB) dengan jumlah kurang lebih 86 yang sudah cukup baik.

Mulyadi yang merupakan salah satu OB yang bertugas di Ma'had Putra, mengatakan, "Kebersihan kampus dilakukan setiap hari oleh seluruh OB dengan bagiannya masing-masing".

Menurutnya, "untuk kinerja OB itu sendiri sudah cukup optimal dalam menjaga kebersihan kampus. Tetapi untuk masalah kepuasan dari pihak Rektor mungkin belum puas. Sedangkan untuk para OB sudah cukup puas". Ujar Mulyadi

Adapula pernyataan dari beberapa mahasiswa mengenai kebersihan kampus, yang pertama dari saudara Muhammad Nur Ghozali, mahasiswa pendidikan agama islam, semester 8, mengatakan, " kebersihan di kampus UIN Raden Intan Lampung sudah cukup mengalami peningkatan dari standar yang dulu hingga sekarang".

Menurut Ghozali, "untuk dapat meningkatkan kebersihan tidak hanya dilakukan oleh OB saja, tetapi kesadaran dari seluruh mahasiswa harus ditingkatkan lagi". Ujarnya

Kemudian pernyataan dari saudari Hanni Hidayatullaili, jurusan Komunikasi Prnyiaran Islam terkait kebersihan kampus. Ia mengatakan, "kebersihan kampus sudah sangat membaik, penghijauan pula sudah semakin menambah dan kampus juga sudah membuka lahan baru untuk dibuat beberapa taman". Ujarnya

Laporan : Shinta dan Pika