Rabu, 18 September 2019
Senja
Senja datang ketika dunia mulai petang
Ketika angin bertiup dengan kencang
Ketika hati dalam perasaan bimbang
Dan kamu yang tiba tiba saja menghilang
Tanpa ada salam perpisahan
Aku tak takut senja hilang
Karena sore besok senja akan kembali datang
Dan akupun tak takut kamu menghilang
Karena besok kau pasti datang ketika kau sedang sendirian
Kemudian kau pun benar-benar datang
Memberikan ku beribu-ribu harapan
Namun ketika aku sudah membawa perasaan
Kau pun membuat keputusan jika kita hanya sebatas teman
BY: Nurin Habibah
Melodi tak bersua
Tuan..
Aku, tidak lah seperti anindya yang kau duga
Aku, bukan lah putri dari seorang raja
Aku, bukan lah sosok anindita
Aku, hanya jelata di atas bentala
Tuan..
Jangan menjajak kesan pada anak dara
Dengan ribuan romansa yang kau bawa
Jangan jadikan ia persinggahan sementara
Lalu, pergi meninggalkan sejuta luka bersama nestapa
Namun, jadilah ksatria tampan yang bersahaja
Tuan,
Aku bukan lah pujangga
Juga tak pandai merajut kata dan frasa
Namun aku merasa harsa
Saat tatap kita menembus aksa
Terimalah, tuan
Meski segancap lesat pawana
melodi lesap tak bersua
Natar, 18 sept 2019
Anggi Ayunara
Ibu
Layaknya air yang membantuku tumbuh
Menggapai ketinggian yang sempurna
Aku melakukan segala yang kumau
Tapi ia berkata itu baik
Ibuku sahabatku..
Redupnya aku kau terangi mentari
Merangkul, memeluk dan meredam keadaan
Peluh yang terlukis di wajahmu
Gambaran kerasnya perjuangan
Tak akan pudar
Tak akan ada abrasi kasihmu
Kau selimuti luka dengan senyum
Setangguh itu sosokmu
Kuatnya pijakan langkahmu
Membawaku ke persimpangan masa depan
Memberiku sejuta harapan
Tentang keindahan hidup
Hingga aku bisa mengenal dunia
Menemui para penguasa negri
Bandar Lampung 18 september 2019
Karya: Laila Endah
Langganan:
Postingan (Atom)