[ Berita ]
Rektor UIN RIL bersama para jajaran Rektor dari masing-masing perguruan tinggi serta Dr. Yudha Budi, M.M selaku Founder Synthesis Academy dan perwakilan industri |
Raden Intan — Universitas IsIam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) gelar International Entrepreneur Competition: Talent App Developer 2024. (Senin, 05/08/24)
Dengan mengusung tema "The Importance of Global Employability Skills Empowerment toward Professional World" kegiatan ini diselenggarakan oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Pengembangan Kewirausahaan dan Karir (PPKK) UIN RIL di Ballroom UIN RIL.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian, kreativitas, dan kerjasama antara mahasiswa dari berbagai negara serta dapat meningkatkan business competitive value bagi seluruh peserta.
Turut dihadiri oleh Prof. H. Wan Jamaludin Z, M.Ag., Ph.D selaku Rektor UIN RIL, Jajaran Rektor dari masing-masing perguruan tinggi, Dr. Tin Amalia Fitri, M.Si selaku kepala UPT PPKK UIN RIL, Dr. Yudha Budi, M.M selaku Founder Synthesis Academy dan perwakilan industri, serta para perwakilan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) UIN RIL.
Kepala UPT PPKK UIN RIL menyampaikan bahwa perkembangan dunia yang begitu cepat membawa banyak perubahan dan tantangan bagi mahasiswa.
"Dengan Perkembangan dunia yang begitu cepat terutama teknologi dan informasi yang telah membawa berbagai perubahan dan tantangan, jadi mahasiswa harus terus berinovasi dan memanfaatkan bidang teknologi," jelas beliau.
Kompetisi ini merupakan event kolaborasi antar perguruan tinggi yang diikuti oleh 60 peserta dari Institut Teknologi Sumatera (ITERA), Politeknik Negeri Lampung (POLINELA), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro, IAIN Ponorogo, Universitas Negeri Jakarta (UNJ), UIN Bandung, UIN Jakarta, dan peserta dari berbagai negara seperti Thailand, Filipina, Jepang dan Taiwan.
Founder Synthesis Academy dan perwakilan industri pun turut menyampaikan bahwa event ini sangat penting untuk mahasiswa agar mampu memanfaatkan digitalisasi ke dunia pekerjaan dan meminimalisir Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Adapun, Angga Ramadhan salah satu tamu undangan dari Polinela turut menyampaikan kesannya bahwa kompetisi ini dapat mendorong ia untuk berinovasi.
"Kompetisi ini mendorong saya untuk, selalu berinovasi, berkreasi, dan berkolaborasi antar mahasiswa. Karena dapat membuka peluang membangun jaringan mahasiswa dari berbagai negara dan menjadi aset berharga bagi mass depan," kesannya.
Rep: Puput & Dina Amala
Editor: Cerpen