Kamis, 15 November 2018

SEMINAR DAERAH : SINERGI FILSAFAT DAN AGAMA



RADENINTAN - Prodi Aqidah dan Filsafat Islam Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama  (FUSA) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung adakan kegiatan Seminar Daerah di Aula Fakultas Ushuluddin dan studi Agama, Kamis, 15/11/2018.

Kegiatan ini di hadiri oleh  Dr. Mat Jalil, M. Hum selaku Narasumber, Dekan Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama Dr. H. Arsyad Sobby Kesuma, LC. M. Ag beserta jajaran nya, Dosen serta Mahasiswa Prodi Aqidah dan Filsafat Islam dari semester 1 hingga semester 7.

Seminar Daerah yang mengusung tema "Dengan Sinergitas Ilmu Filsafat dan Agama Kita Wujudkan Inteletual Muslim Yang Mampu Bersaing di Era Kontemporer" dengan narasumber yang mumpuni di bidangnya juga Dekan Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah IAIN Metro Dr. Mat Jalil, M. Hum, "Adanya sinergi antara agama dan filsafat itu tergantung dari individu nya masing-masing" Ujar Mat Jali.

Seminar daerah ini bertujuan untuk diskusi dan mengkaji ilmu filsafat yang bersinergi dengan ilmu agama. Bukan hanya kegiatan sekedarnya namun acara yang demikian adalah Program Kerja Prodi Aqidah dan Filsafat Islam  UIN Raden Intan Lampung yang di adakan setiap tahun nya. Hal ini yang membuat Seminar kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya, antusias dari mahasiswa yang memadati Aula FUSA UIN raden Intan Lampung. 

Yusafrida Rosyidin selaku Kaprodi Aqidah dan Filsafat Islam sekaligus Ketua Pelaksana mengatakan "Setelah diadakan acara seminar ini, Ibu berharap mahasiswa mampu mengambil ilmu yang ada dan menjadi motivasi kedepan nya untuk lebih giat lagi membuat forum-forum diskusi yang rutin guna mengasah kemampuan berfikir karena itu lah filsafat, yaitu berfikir," Jelasnya.

"Acara seminar ini membantu mahasiswa untuk lebih mudah dalam memahami ilmu filsafat karena di kemas dengan bahasan-bahasan yang menarik dari narasumber," pengakuan dari salah satu peserta seminar, Lilik Nurindah Sari (AFI/3)

Laporan : Rini MN (AFI/3)

BEDAH JURNAL MENUJU AKREDITASI OLEH Al-TADZKIYYAH




RADENINTAN - Program Study Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung, adakan Agenda Bedah Jurnal Menuju Akreditasi Jurnal di gedung ICT UIN Raden Intan Lampung, Rabu, 14/11/2018.

Acara ini dibuka langsung oleh Dekan Tarbiyah Prof. Dr. H. Chairul Anwar, M. Pd. Yang di dihadiri oleh Pengelolah Jurnal yang ada di Provinsi Lampung yakni Ketua Umum dan Wakil Ketua DPW Perkumpulan Dosen Republik Indonesia Lampung, dan perwakilan dari setiap Perguruan Tinggi yang ada di Provinsi Lampung. Peserta yang mengikuti Bedah Jurnal 2 peserta dari Universitas Saburai, Umitra Lampung 3 peserta, Universitas Tulang Bawang 2 peserta, Universitas Muhammadiyah Lampung 2 peserta dan 15 peserta dari UIN Raden Intan Lampung.


Dalam agenda Bedah Jurnal ini yang juga melibatkan beberapa Mahasiswa, dengan harapan agar adanya regenerasi pengelola jurnal supaya jurnal sehubungan dengan tuntutan publikasi khususnya dalam dunia akademik, jurnal memiliki harapan baru untuk mencerahkan bagi para dosen yang ingin mengembangkan karir akademik maupun karir pengetahuan. 

Bagaimana pun seorang dosen dituntut Tridarma Perguruan Tinggi, Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat .Heru Juabdin Sada, M.Pd.I selaku Pimpinan Redaksi Jurnal Al-Tadzkiyyah mengatakan,  "Hasil-hasil Jurnal ini yang kebanyakan hasil dari Penelitian dan Pengabdiannya, melahirkan artikel-artikel yang nantinya akan dimuat di Jurnal. Dilakukan bedah jurnal menuju Akreditasi khususnya Al-Tadzkiyyah, karna jurnal Al-Tadzkiyyah ingin seperti jurnal-jurnal yang lain sama halnya Kemenrisetdikti yang dikenal dengan Tingkatan Jurnal yakni SINTA (Science and Technology Index) 1,2,3,4,5, dan 6," ungkapnya.

Terakreditasi menjadi SINTA 2 merupakan impian dari setiap jurnal, yang mendasari pengelola jurnal mengadakan Bedah Jurnal karna posisi jurnal UIN Raden Intan Lampung berada di SINTA 4. Awal Desember bisa Submit, setelah 3 bulan kedepan melihat prediksisasi bisa keluar dan Jurnal UIN Raden Intan Lampung bisa menempati posisi SINTA 2.Sebelumnya sudah melakukan pelatihan-pelatihan peningkatan kualitas mutu jurnal sebagai penyelenggara yang di bawah Rumah Jurnal. 

Berbeda dengan kali ini mencoba Bedah Jurnal tentunya untuk menuju Bedah Jurnal menuju Akreditasi tahapan yang harus dilakukan yakni Pengelolaan Open Jurnal Sistem dari mulai submit sampai tampilan, Editorial pembuat Jurnal, dan beberapa syarat yang harus dipenuhi.

"Prioritas Jurnal hanya untuk dosen dan hasil publikasi oleh mahasiswa yang menyelesaikan hasil Skripsi Strata 1 (S1) lalu diorbitkan menjadi artikel bisa diterbitkan. Harapan Bedah Jurnal segera Submit Akreditasi dan Jurnal keluar menjadi SINTA 2", lanjut Heru selaku Pimpinan Redaksi Al-Tadzkiyyah.


Laporan : Wulan OP