Jumat, 12 Juli 2024

MENGENAL SOSOK APRILIS SAPUTRI, MAHASISWA UIN RIL LULUS TANPA SKRIPSI

 Artikel 

Aprilis Saputri

Skripsi merupakan syarat utama kelulusan pada setiap perguruan tinggi. Namun, seiring berjalannya waktu dan zaman, tentunya ada prestasi lain yang dapat meluluskan mahasiswa tanpa skripsi. Syarat tersebut adalah mahasiswa perlu membuat artikel ilmiah dan dipublikasikan sesuai ketentuan yang ada.

Artikel ilmiah yang telah dipublikasikan di jurnal terakreditasi nasional, menjadi salah satu syarat penyelesaian studi bagi mahasiswa S1 Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) sebagai pengganti skripsi. Tujuannya untuk mempertajam kematangan keilmuan, pola berpikir dan kemampuan menulis karya ilmiah. Tulisan tersebut harus berbasis data dan tersaji secara sistematis, dialektis, memenuhi kaidah ilmiah dan memiliki ketersambungan antara satu bagian dengan lainnya.

Mahasiswa yang berhasil lulus tanpa skripsi itu ialah Aprilis Saputri, yang lahir di Bandar Lampung pada tanggal 5 April 2002. Aprilis merupakan mahasiswa aktif UIN RIL dari Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK), Program Studi (Prodi) Manajemen Pendidikan Islam (MPI). Aprilis berhasil menorehkan prestasi di bidang publikasi ilmiah dengan cara lulus tanpa skripsi melalui artikel ilmiah yang tembus pada jurnal Terakreditasi Nasional Science and Technology Index (Sinta) 2.

Sosok Aprilis tentunya menjadi kebanggaan keluarga bahkan kampus.  Di mata teman-temannya, Aprilis dikenal sebagai pribadi yang sangat rajin dan ambisius. Aprilis aktif bertanya kepada dosen saat kegiatan di kelas, selalu mencatat materi yang diberikan, dan memiliki kemampuan public speaking yang sangat baik. Selain dari kegigihannya dalam belajar, Aprilis juga merupakan sosok yang menyenangkan di kehidupan sehari-hari.

Dengan kegigihannya ini, ia mampu menyelesaikan artikel pada jurnal yang membahas tentang Planning Program for Gifted and Talented Student di Madrasah. Aprilis memulai penelitiannya pada Januari 2024 dan terbit di bulan Juni 2024 pada Journal of Innovation in Educational and Curtural Research (JIECR) Vol 5, No 2 (2024). Perjalanan yang cukup panjang bagi Aprilis, sampai akhirnya perjuangan tersebut berbuah manis.

Melalui wawancara, Aprilis mengaku sempat mengalami culture shock ketika menginjak semester 1 dan 2 berkuliah di UIN RIL. Hal itu dikarenakan mata kuliah berbasis Islam cukup banyak dan belum pernah ia pelajari sebelumnya, baik di sekolah tingkat dasar mau pun tingkat menengah. Namun pada semester selanjutnya, ia bisa memahami mata kuliah yang ada. Menginjak semester 6 dan 7, Aprilis mulai merasakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL).

Aprilis tentu tidak hanya aktif di bidang akademik, tetapi juga aktif dalam kegiatan non akademik. Ia tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tapak Suci dan menjadi pengurus selama 2 periode. Selain itu, Aprilis juga sempat bergabung dalam UKM Koperasi Mahasiswa (Kopma).

Perjuangan Aprilis dalam menulis artikel ini tentu tidak mudah dan melalui proses yang cukup panjang. Aprilis perlu mempersiapkan apa yang akan ditulis, draft artikel, revisi yang luar biasa, melewati tahap reviewer dari submit ke jurnal yang dituju, baru mendapat Letter of Acceptance (LoA) dan baru dapat dipublikasikan.

Sebelumnya, motivasi Aprilis menulis artikel muncul ketika ia melihat teman seperjuangannya menulis artikel juga. Meski awalnya tidak ingin dan diyakinkan oleh pembimbing untuk menulis, akhirnya Aprilis menulis artikel ini hingga selesai. Banyaknya dukungan positif dan bimbingan luar biasa dari dosen pembimbing, membuat Aprilis semakin termotivasi menyelesaikan artikel hingga berhasil tembus Sinta 2.

Harapan Aprilis untuk mahasiswa, terkhususnya mahasiswa UIN RIL, semoga semakin banyak yang termotivasi untuk menulis artikel ilmiah sebagai pengganti skripsi. Karena artikel ilmiah akan menjadi karya yang sangat baik antara dosen dan mahasiswa dalam berkolaborasi untuk menghasilkan tulisan yang berkualitas nantinya.

Karya: Amanda & Anisa
Editor: Cerpen