Kamis, 28 Februari 2019

Sikap Berani Mahasiswa Uin Berujung Kecelakaan



RadenIntan_Kamis,(28-02-2019) ATM MANDIRI UIN Raden Intan Lampung di bobol oleh komplotan orang tidak dikenal yang menggunakan kendaraan mobil AVANZA warna putih.


Kejadian tersebut berlangsung di kampus UIN Raden Intan Lampung lebih tepatnya di belakang kantor rektorat kampus pada pukul 17.00 wib, saat jam pulang kuliah namun aksi pelaku diketahui oleh petugas BANK Mandiri dan  seorang mahasiswa yang bernama M.ROFIKI dan dua teman lainnya yang menyadari kejadian pembobolan ATM Mandiri, lalu terjadi kejar mengejar antara mahasiswa dengan si pelaku pembobolan.

Saksi satu mengatakan “Jadikan kita pulang kuliah, saya dengan PUTRI salah satu kawan saya di kampus ingin membeli sebuah kebutuhan, kebetulan saya melihat kawan saya M.ROFFIKI yang ingin mengambil uang di ATM tersebut, nah kebetulan saya ingin mengambil uang di ATM BRI untuk keperluan kawan saya putri, dan saya sendiri disitu saya melihat memang ada mobil putih dengan plat depannya “T” dan saya disitu merasa curiga dengan mobil tersebut, dan disitu saya melihat petugas dari BANK Mandiri yang berteriak ada yang membobol ATM, tanpa pikir panjang  lalu saya beserta kawan saya putri bergegas mengejar pelaku tersebut, lalu setelah pengejaran tersebut, saya duluan mengeluarkan motor saya bersama M.Rofiki, di dalam UIN kan ada portal lalu mobil avanza tersebut berhenti di depan portal karena di berhentikan oleh satpam di pos jaga, satpam tersebut bernama REZA lalu dia meminta untuk membukakan kaca mobil tersebut lalu di bukaoleh si pelaku, lalu HT satpam tersebut berbunyi yang mengatakan ada pembobolan ATM, si pelaku yang membawa mobil ini terlihat ada sekitar dua sampai tiga orang di dalamnya, karena merasa dirinya sudah diketahui si pelaku langsung mengambil mundur terus  dia langsung mengambil jalur sebelah kanan atau pintu masuk ke kampus karena tidak terportal, lalu saya berusaha mengejar tetapi saya tidak menggunakan motor, saya mengejar dengan pihak satpam dan masa lainnya, lalu M.rofiki memiliki inisiatif menangkap pelaku tersebut dengan cara mengikutinya lalu ia menghadangkan motornya supaya mobil tersebut berhenti, tetapi si pelaku menyadari dirinya di ikuti oleh si rofik , sampai depan alfamart depan kampus disitu terlihat kejadiannya mobil si pelaku tersebut menggoyangkan mobilnya, M.roffiki tersenggol oleh mobil si pelaku lalu banting setir dan mengenai angkot dari arah yang berlawanan lalu tersungkur di jalan” ujar Naufal salah satu kawan dari rofiki.

Dari penjelasan tersebut salah satu mahasiswa yang bernama M.ROFIKI yang merupakan mahasiswa Fakultas Ekonomi Bisnis Islam (FEBI) jurusan Ekonomi Islam semester enam, memberanikan dirinya untuk mengejar para pelaku, namun na’as  rofiki malah tersungkur dijalan akibat senggolan dengan mobil si pelaku.
“Kondisi kawan saya saat ini  Rofiki sedang berada di R.S Imanuel Bandar Lampung di ruang oprasi dengan luka yang cukup parah di bagian muka dan dibagian leher agak retak dan tangannya patah, namun saya kurang paham tangan bagian kanan atau kirinya yang patah, dan TKPnya di depan kampus setelah alfamart” tambah Naufal.

Saksi dua yang merupakan salah satu satpam kampus mengatakan “Kan memang ada kejadian percobaan pembobolan ATM Mandiri tetapi belum jadi, nah satpam yang biasa ngunci ATM tersebut melihat gelagat yang mencurigakan begitu satpam dating lalu pelaku lari naik mobil putih, satpam tersebut kordinasi dengan saya suruh menutup gerbang utama sayapun langsung menutupnya setelah itu saya langsung memberhentikan mobil tersebut dan saya pun sempat ngobrol dengan si pelaku, si pelaku sempat bertanya “ kenapa bang?” lalu saya jawab “tidak apa-apa” sayapun tidak tahu jika mobil itu mobil si pelaku, lalu mobil itu mundur dan mengambil lajur kanan yang merupakan jalur masuk kampus, dan saya melihat salah seorang mahasiswa mengejar mobil tersebut, lalu saya dengan kawan saya ikut mengejar si pelaku , mobil tersebut melarikan diri kearah Jati Mulyo, Bypass Utung menuju terminal Rajabasa, lalu sesampainya kami disana kami kehilangan jejak” ujar Reza.

Saksi tiga yang merupakan kawan satu kelas dari Rofiki mengatakan “PLAT dari mobil AVANZA putih tersebut “T 1087” tetapi saya tidak mengetahui huruf belakang plat tersebut” ujar Putri.

Kejadian tersebut langsung di dengar oleh Wakil Rektor 3 Bidang kemahasiswaan dan kerjasama prof. Dr. H. Syaiful Anwar, M.pd yang mendapatkan informasi dari salah satu mahasiswanya, lalu sekitar pukul 20.48 wib beliau datang ke R.S Immanuel untuk menjenguk mahasiswanya tersebut prof. Syaiful Anwar  mengatakan “ Saya tidak habis fikir salah satu mahasiswa saya yang bernama Rofikki berani dan nekat mengejar mobil tersebut yang merupakan mobil si pelaku, di satu sisi saya bangga karena adik-adik berani, tetapi lebih baik ketika ada kejadian seperti ini itu di biarkan saja karena dapat membahayakan keselamatan adik-adik mahasiswa sekalian” ujar prof. Syaiful Anwar.



Laporan : Tasel