Senin, 12 Agustus 2024

EDUKASI MASYARAKAT DESA, KKN 82 UIN RIL GELAR WORKSHOP PEMANFAATAN LIMBAH BONGGOL JAGUNG

 [ Berita ]

Ibu-ibu yang turut serta dalam pembuatan camilan tusuk gigi dari limbah bonggol pisang.

Raden Intan — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 82 Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) mengedukasi masyarakat Desa dengan menggelarkan workshop pemanfaatan limbah bonggol jagung. (Senin, 12/08/24)

Dengan mengusung tema "Pemanfaatan Limbah Banggol Jagung (Zea Mays) Menjadi Camilan Tusuk Gigi" yang dilaksanakan di Desa Karang Sari, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan pada Sabtu (10/08).

Turut dihadiri oleh 26 peserta yang berasal dari kalangan Ibu Rumah Tangga (IRT) dengan cukup antusias, dimulai dari perkenalan bahan hingga menyaksikan video proses pembuatan.

Faridha Noer selaku pemateri dalam workshop tersebut menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat bahwa limbah pertanian seperti bonggol jagung dapat dimanfaatkan.

"Melalui workshop ini, kami ingin mengedukasi masyarakat bahwa limbah pertanian seperti bonggol jagung bisa dimanfaatkan menjadi produk yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga memiliki nilai jual," ujarnya.

Selanjutnya, Sumiyati selaku Ibu Kepala Desa (KADES) Desa Karang Sari turut berharap pemanfaatan bonggol jagung dapat terus dikembangkan oleh masyarakat Desa Karang Sari.

"Saya berharap semoga pemanfaatan bonggol jagung ini bisa terus dikembangkan oleh masyarakat Desa Karang Sari," harapnya.

Adapun, Tika selaku salah satu peserta sosialisasi mengungkapkan kegembiraannya atas sosialisasi tersebut. Menurutnya, sosialisasi ini memberikan pengetahuan baru kepada para peserta bahwa bonggol jagung ternyata dapat diolah menjadi makanan dan tidak hanya dibuang sebagai sampah. 

Rep: Egi

Editor:Cerpen

KKN 113 UIN RIL GELAR UJI KOMPETENSI ISLAM, WUJUDKAN GENERASI QUR'ANI

 [ Berita ]

Salah satu peserta yang mengikuti perlombaan tartil qur’an

Raden Intan — Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 113 Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) menggelar uji kompetensi islam untuk wujudkan generasi qur'ani. (Senin, 12/08/24)

Dengan mengusung tema “Safinatul Jinan” kegiatan ini dilakukan untuk anak-anak dan remaja Masjid Baitul Hidayah di Desa Bangunan,Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan, pada Minggu (11/08). 

Turut dihadiri oleh H. Sujiani selaku Ketua Masjid, Sadiman Selaku Ta'mir sekaligus juri, pengurus Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) Dusun 3 Desa Bangunan, dan 30 peserta lomba yang berasal dari berbagai Dusun.

Uji kompetensi ini menampilkan beragam kompetisi islam, seperti Tartil Qur’an, Adzan, dan Lagu Islami. Dengan turut dimeriahkan oleh Tim Hadroh Desa Bangunan.

Ketua Masjid Baitul Hidayah menyampaikan bahwa lomba ini sebagai sarana pendukung dalam mewujudkan generasi qurani, dan memperkokoh kebersamaan dalam Ukhuwah Islamiyah.

"Dengan adanya kegiatan ini, dapat menjadi wadah bagi anak-anak di desa bangunan sebagai generasi qurani untuk lebih mendalami ajaran islam juga memperkokoh kebersamaan Ukhuwah Islamiyah," ungkapnya.

Adapun, Kms. Ikhlasul Amal R selaku ketua pelaksana turut berharap dengan adanya perlombaan ini dapat meningkatkan antusias anak-anak untuk lebih memperdalam ilmu Al-qur'an dan ilmu agama Islam lainnya.

"Harapannya, dengan kita selenggarakan kegiatan ini bisa meningkatkan antusias para generasi muda di desa ini untuk lebih memperdalam ilmu al-quran dan ilmu agama Islam lainnya," harapnya

Rep: Act

Editor: Cerpen

CIPTAKAN LUBANG BIOPORI, MAHASISWA KKN UIN RIL DUKUNG PELESTARIAN LINGKUNGAN

 [ Berita ]

Aparatur Desa Lebung Nala yang turut serta dalam pembuatan lobang biopori

Raden Intan — Dalam rangka mendukung pelestarian lingkungan, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) ciptakan lubang biopori. (Senin,12/08/24)

Inovasi ini dilakukan oleh mahasiswa KKN UIN RIL Kelompok 87 dan 88 yang dibuat pada 2 titik Mushola di Desa Lebung Nala, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan, pada Minggu (11/08).

Kegiatan ini diikuti oleh aparatur desa dan warga setempat yang bertujuan sebagai tempat penguraian sampah organik menjadi pupuk alami, serta dapat mendukung pelestarian lingkungan dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan air dan sampah organik

Ajun Wiyono selaku Kepala Desa (Kades) Lebung Nala menyampaikan apresiasinya kepada mahasiswa KKN yang telah berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan desa. 

"Kami sangat berterima kasih atas inisiatif mahasiswa KKN UIN RIL. Semoga kegiatan ini bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain untuk lebih peduli terhadap lingkungan," tanggapnya.

Pembuatan lubang biopori ini dilakukan di Mushola Al-Huda dan Al-Amin. Setiap mushola mendapatkan masing-masing dua lubang biopori agar memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar.

Hasyim Muzakky selaku Koordinator KKN 88 menyampaikan bahwa program ini disambut baik oleh warga setempat dengan turut membantu dalam proses pembuatan. 

"Kami melihat antusiasme warga yang tinggi dalam kegiatan ini. Mereka turut membantu dan berkomitmen untuk menjaga dan memanfaatkan lubang biopori ini dengan baik," ujarnya. 


Rep: Cerpen

Editor: Coboth