[ Berita ]
Ibu-ibu yang turut serta dalam pembuatan camilan tusuk gigi dari limbah bonggol pisang. |
Raden Intan — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 82 Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) mengedukasi masyarakat Desa dengan menggelarkan workshop pemanfaatan limbah bonggol jagung. (Senin, 12/08/24)
Dengan mengusung tema "Pemanfaatan Limbah Banggol Jagung (Zea Mays) Menjadi Camilan Tusuk Gigi" yang dilaksanakan di Desa Karang Sari, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan pada Sabtu (10/08).
Turut dihadiri oleh 26 peserta yang berasal dari kalangan Ibu Rumah Tangga (IRT) dengan cukup antusias, dimulai dari perkenalan bahan hingga menyaksikan video proses pembuatan.
Faridha Noer selaku pemateri dalam workshop tersebut menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat bahwa limbah pertanian seperti bonggol jagung dapat dimanfaatkan.
"Melalui workshop ini, kami ingin mengedukasi masyarakat bahwa limbah pertanian seperti bonggol jagung bisa dimanfaatkan menjadi produk yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga memiliki nilai jual," ujarnya.
Selanjutnya, Sumiyati selaku Ibu Kepala Desa (KADES) Desa Karang Sari turut berharap pemanfaatan bonggol jagung dapat terus dikembangkan oleh masyarakat Desa Karang Sari.
"Saya berharap semoga pemanfaatan bonggol jagung ini bisa terus dikembangkan oleh masyarakat Desa Karang Sari," harapnya.
Adapun, Tika selaku salah satu peserta sosialisasi mengungkapkan kegembiraannya atas sosialisasi tersebut. Menurutnya, sosialisasi ini memberikan pengetahuan baru kepada para peserta bahwa bonggol jagung ternyata dapat diolah menjadi makanan dan tidak hanya dibuang sebagai sampah.
Rep: Egi
Editor:Cerpen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar