[ Artikel ]
Sumber: Pinterest |
Pada tanggal 14 Agustus 1961, gerakan Praja Muda Karana (Pramuka) dilahirkan dengan semangat yang menggelora untuk mendidik dan membentuk generasi muda Indonesia menjadi pribadi yang tangguh, berkarakter, dan penuh kepedulian. Selama lebih dari enam dekade, Pramuka telah menjadi tempat yang ideal untuk menanamkan nilai-nilai luhur, semangat kebangsaan, dan keterampilan praktis di kalangan para pemuda. Dengan motto "Cinta Alam dan Kasih Sayang Sesama," pramuka telah membentuk banyak generasi yang siap menghadapi tantangan zaman dengan penuh percaya diri dan semangat juang.
Dalam sejarah awal mula gerakan pramuka dimulai sejak masa penjajahan Belanda. Dikutip melalui laman detik.com, organisasi tersebut dibawa Belanda dengan nama Persatuan Pandu-Pandu Hindia Belanda (Nederland Indische Padvinders Vereeniging/NIPV). Persatuan ini mulai dikenal oleh para pemimpin gerakan. Menurut buku Sejarah Pramuka Indonesia dan Cikal Bakal Jambore Nasional: Seri Ensiklopedi Sejarah Pramuka oleh R Toto Sugiarto dkk, para pemimpin ini melihat gerakan kepanduan membentuk karakter manusia Indonesia.
Sri Sultan Hamengkubuwono IX yang dikenal sebagai Bapak Pramuka Indonesia mengusulkan nama Pramuka yang terinspirasi dari kata poromuko yakni pasukan terdepan dalam perang. Istilah Pramuka ini lalu menjadi singkatan untuk "Praja Muda Karana", yang artinya jiwa muda yang suka berkarya. Pada 3 Desember 1960, organisasi pramuka nasional resmi di Indonesia kelak terbentuk berdasarkan Tap MPRS No II/MPRS/1960. Presiden Soekarno membubarkan organisasi-organisasi kepanduan di Indonesia dan meleburnya jadi organisasi pramuka.
Namun untuk tanggal 14 Agustus ini merupakan pertama kalinya dilaksanakannya gerakan pramuka. Di mana tahun diselenggarakan MAPINAS (Majelis Pimpinan Nasional) yang diketuai oleh Presiden Soekarno, wakil ketua I Sultan Hamengkubuwono IX dan wakil ketua II Brigjen TNI Dr. A. Azis Saleh. Pada saat itu diresmikanlah Gerakan Pramuka Indonesia. Dalam perayaan ulang Tahun yang ke-63 ini, mari kita melihat kembali berbagai pencapaian yang telah diraih dan mengingat kembali berbagai kegiatan yang telah dilakukan oleh Pramuka di seluruh penjuru negeri. Dari pelatihan kepemimpinan, pengabdian sosial, hingga kegiatan alam bebas, setiap langkah yang diambil menunjukkan komitmen kita untuk membangun bangsa melalui pendidikan dan pembentukan karakter.
Mengapresiasi seluruh pembina, pengurus, dan anggota Pramuka yang dengan setia dan penuh dedikasi terus menjalankan misi luhur ini. Tanpa dukungan dan kerja keras mereka, pencapaian yang dirayakan hari ini tidak akan mungkin terwujud. Sebagai momentum untuk terus melangkah maju, memperkuat tekad, dan berinovasi dalam setiap kegiatan. Semangat dan nilai-nilai yang diajarkan Pramuka dapat terus memotivasi seluruh pemuda Indonesia untuk berkontribusi lebih besar bagi masyarakat dan bangsa.
Biasanya Hari Ulang Tahun (HUT) Pramuka ini dirayakan dengan melaksanakan upacara Hari Ulang Janji. Janji yang dimaksud adalah janji yang terdapat dalam 10 Dasa Dharma Pramuka. Upacara seperti ini dijadikan sebagai tempat untuk penyematan penghargaan kepada orang dewasa atau pramuka garuda. Selain itu, dengan melaksanakan upacara ini dapat menjaga tradisi, menjadi bentuk penghormatan, silahturahmi dan penyatuan antar kelompok pramuka.
Penulis: Mehdi Fiqiah
Editor: Cerpen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar