Minggu, 16 Juni 2024

IDUL ADHA 1445 H: EMPAT ALASAN MENGAPA QURBAN PENTING UNTUK DILAKUKAN

 [ Artikel ]

Sumber: Pinterest

 

Qurban adalah ibadah yang dilakukan umat muslim pada Hari Raya Idul Adha, tepatnya pada setiap tanggal 10 Dzulhijjah sebagai bentuk pengabdian kepada Allah Swt. Ibadah qurban melibatkan penyembelihan hewan tertentu dengan niat yang ikhlas dan tata cara yang dihalalkan dalam Islam.

Ibadah qurban hukumnya wajib bagi setiap umat muslim bagi yang mampu dan tidak sedang dalam keadaan berpergian. Pendapat ini didasarkan dari ayat Al-Qur'an dalam surah Al-Kausar 108 ayat 2

فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَا نْحَرْ

“Maka laksanakanlah sholat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah)”. 

Jumhur ulama yang mendukung pendapat ini menafsirkan bahwa perintah dalam ayat ini menunjukkan kewajiban berkurban bagi yang mampu.

Dikutip melalui laman fai.umsu.ac.id, sejarah qurban dalam agama Islam memiliki akar yang berhubungan dengan kisah Nabi Ibrahim dan putranya, Nabi Ismail.  Sebagaimana diceritakan dalam Al-Qur'an, kisah ini menjadi landasan sejarah bagi ibadah qurban yang dilakukan oleh umat muslim.

Menurut cerita dalam Al-Qur'an, Allah Swt. menguji kesetiaan Nabi Ibrahim dengan memerintahkan beliau untuk mengorbankan putranya, Nabi Ismail. Nabi Ibrahim, yang taat kepada Allah Swt., bersedia melaksanakan perintah tersebut. Namun, ketika Nabi Ibrahim bersiap untuk mengorbankan putranya, Allah Swt. menggantikannya dengan seekor domba sebagai bentuk pengorbanan.

Kejadian ini menjadi peristiwa penting dalam sejarah agama Islam, menandakan ketundukan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail kepada kehendak Allah Swt. Ibadah qurban dalam agama Islam diyakini sebagai bentuk penghormatan dan pengabdian yang mengikuti contoh tersebut.

Dari sejarah para nabi, maka alasan qurban untuk umat Islam merupakan hal yang penting untuk ditelusuri. Dikutip melalui laman liputan6.com, inilah empat alasan mengapa qurban menjadi penting untuk dilakukan:

1. Menjadi Manusia Yang Bertakwa

Allah Swt. memberi pahala berlipat ganda bagi umat Islam yang menggunakan hartanya untuk berqurban. Layaknya Nabi Ibrahim as yang penuh prasangka baik kepada Allah Swt., qurban melatih umat Islam untuk menjadi manusia yang bertakwa. 

2. Untuk Berbagi

Qurban merupakan tradisi yang menyeimbangkan aspek ekonomi dan sosial dengan meminimalisir jurang antara fakir miskin dengan golongan orang yang mampu.

3. Sebagai Tanda Bersyukur

Qurban menjadi media untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Allah atas nikmat dan karunianya. Allah senantiasa memberikan rahmat kepada orang yang pandai bersyukur, meskipun dalam keadaan sulit, baik bagi pekurban atau penerima daging.

4. Menghidupi Para Peternak Hewan Qurban

Para peternak senang dengan profesinya karena membesarkan hewan qurban tidak bisa sembarangan. Adanya stakeholder yang mengelola kurban dari hulu ke hilir dapat memberdayakan peternak lokal untuk menghasilkan mutu hewan kurban yang berkualitas.

Filosofi qurban juga mengandung pesan tentang pengendalian diri dan pengorbanan pribadi. Ketika seseorang memilih hewan untuk qurban, ia harus memilih yang terbaik dari yang dimilikinya. Hal ini mengajarkan pentingnya memberikan yang terbaik dalam segala hal, termasuk dalam ibadah kepada Allah Swt. Selain itu, proses penyembelihan hewan qurban mengajarkan pengendalian diri dan ketabahan. 

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa ibadah qurban bukanlah sekadar sebuah tradisi atau ritual, tetapi sebuah ibadah yang sarat dengan makna dan filosofi yang mendalam. Penting bagi umat Muslim untuk memahami dan menghayati makna di balik ibadah qurban agar dapat melaksanakannya dengan penuh kesadaran, penghayatan, dan kepedulian terhadap sesama serta lingkungan.

Karya: Amanda

Editor: Cerpen