[ Berita ]
Mahasiswa KKN UIN RIL kelompok 473 bersama Karang Taruna Desa Tugu Ratu dalam kegiatan membuka kembali Curup Kedung Lesung |
Raden Intan — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) bersama karang taruna Desa Tugu Ratu, Kecamatan Suoh, Lampung Barat membuka kembali Curup Kedung Lesung. (Senin, 29/07/24).
KKN kelompok 473 dan 474 UIN RIL melalui kerjasama ini melakukan berbagai kegiatan untuk memulihkan dan mengembangkan potensi wisata alam di Desa Tugu Ratu.
Sebelumnya wisata Curup Kedung Lesung sudah tutup kurang lebih 1 tahun lalu. Tutupnya wisata ini disebabkan musim kemarau yang membuat debit air kecil dan adanya konflik Harimau.
Edi Suntoro selaku Ketua Karang Taruna turut mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada mahasiswa KKN UIN RIL atas inisiatif dan kerjasama dalam membuka kembali wisata Curup Kedung Lesung di Desa Tugu Ratu.
"Sebagai Ketua Pemuda Taruna, saya menyambut baik langkah ini. Berterima kasih juga serta apresiasi kepada mahasiswa KKN. Dengan kolaborasi ini semoga dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan potensi wisata alam di desa kita, " ucapnya.
Tak hanya itu, Ia juga menyampaikan bahwa dengan semangat dan kerja keras bersama dan optimis dapat membangkitkan kembali daya tarik wisata tersbut. Melalui kerjasama Karang Taruna, masyarakat, dan mahasiswa KKN UIN RIL akan ada berbagai upaya seperti membersihkan area, memperbaiki akses, menata fasilitas, serta melakukan promosi yang lebih intensif.
Adapun, Agung Santanu selaku Ketua Kelompok Sadar Wisata (Prokdarwis) wisata Curup Kedung Lesung desa Tugu Ratu menyambut positif inisiatif mahasiswa KKN dan berharap dengan dibukanya kembali curup dapat meningkatkan melalui sektor pariwisata.
"Saya senang mahasiswa KKN UIN RIL mau membantu membuka kembali Curup yang sempat tutup. Ini dapat menarik minat wisawatan dan memberikan manfaat bagi warga setempat terutama pendapatan desa serta memberikan lapangan pekerjaankerja bagi warga sekitar," ujarnya.
Rep: Elvi
Editor: Cerpen