[ Berita ]
Raden Intan — Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Mental Dunia, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) meresmikan program Kampus Sehat Jiwa. (Jumat, 11/10/24)
Kegiatan ini dilaksanakan di Ballroom UIN RIL dengan tujuan untuk menciptakan kesehatan mental dan kesejahteraan mahasiswa di lingkungan kampus.
Turut dihadiri oleh Prof. Dr. H. Ahmad Kumedi Ja’far, M.H selaku Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M), Dr. K.H. Abdul Syukur, M.Ag selaku Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK), Dr. Ahmad Isnaeni, S.Ag., M.A selaku Dekan Fakultas Ushuludin dan Studi Agama (FUSA)
Dr. Muhammad Zein Purnama, S.Psi, M.Si selaku Psychology Academician, Self Improvement Coach, Prof. Mein-Woei Suenj, Ph.D dari Asian University, Taiwan, jajaran dosen serta mahasiswa UIN RIL.
Kampus Sehat Jiwa merupakan sebuah inisiatif dari Pusat Studi Gender dan Anak yang dibawahi oleh LP2M dab Tim Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual UIN RIL, dan Tim Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) yang dan dicanangkan berfokus pada penanganan masalah mental dan kekerasan seksual terutama yang ada di lingkungan kampus.
Ketua LP2M menjelaskan bahwa program kampus sehat jiwa merupakan sebuah upaya untuk menciptakan lingkungan kampus yang sehat secara fisik dan sehat secara mental emosional.
“Program Kampus Sehat Jiwa ini hadir dalam upaya menciptakan lingkungan kampus sehat diberbagai bidang tidak hanya semata-mata sehat fisik tetapi sehat mental juga serta sehat emosional,” ujarnya.
Program ini bekerja sama dengan duta konselor dengan memberikan pelayanan konseling gratis sebagai agenda utama, yang rencana nya akan digelar setiap hari jumat, atau dapat pula mengajukan pengaduan melalui sosial media resmi seperti Instagram @satgasppks.uinril atau @dutakonselorsahabat.uinril.
Chindy Agustin salah satu anggota peserta merasa dengan progam Kampus Sehat Jiwa ini baik untuk orang orang orang untuk lebih peduli pada kekerasan seksual dan kesetaraan gender
"Semoga dengan adanya program Kampus Sehat Jiwa ini membuat orang orang lebih aware terhadap gejala gejala kesehatan mental dan apa itu kesehatan mental serta lebih terbuka dan aware dengan pelecehan seksual,” jelas chindy.
Rep: Iqbal
Editor: Coboth