Simulasi toefl ini diikuti oleh 80 peserta yang berasal dari berbagai kampus yang berada di Bandar lampung. Mengenai kuota tes toefl baik resmi maupun non resmi maksimal 40 peserta. bila lebih dari 40 peserta sudah tidak efektif lagi. Kegiatan ini berkerja sama dengan salah satu ouner cafe yaitu Mr. Iqbal dicafe inspirasi corner.
“Latar belakang diadakannya simulasi ini adanya kegelisahan bawasannya toefl, sudah dijadikan bahan persyaratan kelulusan di universitas, misalnya UIN raden intan lampung yang minimal memiliki standar kelulusan 450" Ujar Riyan Hidayat.
“Target kedepan akan ada program-program yang kami gulirkan seputar bahasa ingris, gramertikel, struktur bahasa ingris, dan peraktis toefl. Tapi komunitas ini tidak menuntut bahasa ingris saja tapi kami kedepannya akan mengembangkan, melebarkan sayap komunitas ini dalam mengembangkan akademik, sebagai wadah diskusi perkuliahan, isu-isu public, dan sebagai pusat study dilingkungan sukarame. Target utama yaitu mahasiswa UIN raden intan lampung karna kami alumni UIN raden intan lampung, sangat senang berbagi. Mohon kepada peserta yang sudah mengikuti simulasi toefl ini untuk komitmen konsisten untuk belajar bersama meningkatkan skil bahasa ingrisnya dengan ikhlas" tambah Dian Andesta Bujuri.
Metode yang digunakan saat simulasi toefl tadi berbeda dengan simulasi-simulasi toefl tempat lain. “Metode Simulasi kali ini merupakan salah satu metode pembelajaran bahasa ingris yang ada dipare yang diadakan dicafe. Karna bahasa ingris itu bukan hanya ada dikelas tapi outside seperti dicafe ditempat-tempat yang ramai dan itu lebih menyenangkan" ujar nanda junika.
Laporan: Report dan view