Sabtu, 08 Maret 2025

SERUAN AKSI GERAKAN PEREMPUAN, BAWAKAN 13 TUNTUTAN

[ Berita ]


Sumber: Andre

Raden Intan — Seruan aksi gerakan perempuan untuk keadilan di Lampung membawa 13 tuntutan yang berlangsung di Tugu Adipura, kota Bandar Lampung pada hari perempuan Internasional (08/03). (Minggu, 09/03/25)

Aksi yang bertajuk "Percepatan Aksi Gerakan Perempuan Lawan Sistem yang Memiskinkan" ini diikuti oleh Solidaritas Perempuan Sebay Lampung, Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Lampung, Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Lampung, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Lampung, dan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Lampung.

Serta Gaya Lentera Muda Lampung, Movement Social Environment (MSE), Lamban Puan, Konsorium Pembaruan Agaria, Liga Mahasiswa Indonesia Demokratis (LMID), Serikat Mahasiswa Indonesia (SMI), dan Federasi Serikat Buruh Karya Utama (FSBKU).

Pada aksi tersebut, gerakan perempuan membawakan 13 tuntutan, diantaranya: 

1. Ratifikasi International Labour Organization (ILO) 190 untuk ciptakan lingkungan kerja yang aman dan bebas dan pelecehan.

2. Sahkan Rancangan Undang-undang (RUU) pekerja rumah tanggal.

3. Wujudkan pendidikan gratis, limiah, demokratis, dan kesehatan gratis.

4. Sahkan RUU perampasan asset.

5. Evaluasi ulang program populis Makan Bergizi Gratis (MBG). 

6. Beri jaminan relasi setara antara perempuan dan laki-laki dalam UU No.7 Tahun 2016, UU No. 19 Tahun 2013 dan UU No.18 Tahun 2012.

7. Hentikan represifitas dan kriminalisasi aparat terhadap rakyat.

8. Tolak segala pembangunan dan proyek tanpa perseutujuan perempuan.

9. Cabut UU Cipta Kerja dan aturan lainnya yang semakin memiskinkan perempuan.

10. Tolak mekanisasi pertanian, penyeragaman bibit, pupuk dan pestida yang menghilangkan pangan serta kearifan lokal perempuan.

11. Wujudkan reforma agraria yang responsif gender.

12. Wujudkan peradilan pidana yang adil bagi perempuan pekerja migrant.

13. Berikan mitigasi bencana yang elektif, aksi tanggap darurat yang cepat, perlindungan sosial yang memadal, dan pemenuhan hak bagi kelompok rentan yang terkena bencana.

Reni Yuliana Meutia selaku koordinator aksi dari Solidaritas Perempuan Sebay Lampung menyampaikan pesannya untuk seluruh perempuan di Indonesia khususnya Lampung.

“Pesan saya, teruslah bergandengan tangan dan berkonsolidasi memperjuangkan hak-hak kita dengan membawa kepentingan untuk menciptakan keadilan dan kedaulatan perempuan serta tidak memandang latar belakang apapun itu," pesannya.

Selanjutnya, Aldora Azza Putra perwakilan dari organisasi SMI menyampaikan, aksi yang dilaksanakan adalah bentuk memperingati hari perempuan sedunia.

"Aksi ini sebagai perayaan hari perempuan sedunia, di mana sejarah mencatat bahwa perempuan harus ikut andil dan memiliki hak-hak yang seharusnya di dapat secara ekonomi, politik maupun sosial," jelasnya. 

Reporter: Laura & Andre 

Editor: Indepth