Jumat, 15 November 2024

ANTUSIASME PESERTA PJMTD PERSMA RI DALAM TINGKATKAN PENGETAHUAN JURNALISTIK

 [ Berita ]

Para peserta bersama pemateri PJMTD 

Raden Intan — Sangat antusias dalam meningkatkan pengetahuan jurnalistik, ini tanggapan peserta Pelatihan Jurnalistik Mahasiswa Tingkat Dasar (PJMTD) Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pers Mahasiswa Raden Intan (PersMa RI) tahun 2024. (Jumat, 15/11/24) 

Dilaksanakan di Gedung Dosen Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Lantai 3 UIN Raden Intan Lampung (UIN RIL), kegiatan ini dilaksanakan pada 15—17 November 2024 dan mengusung tema “Membangun Profesionalisme Jurnalis di Era Digital Melalui Pelatihan Dasar Jurnalistik.”

Pada hari pertama, peserta terlihat bersemangat dan antusias mengikuti rangkaian PJMTD. Salah satu peserta bernama Yuni mengatakan, kegiatan ini sangat diperlukan guna meningkatkan pengetahuan jurnalistik. 

“Saya sangat bersemangat sekali mengikuti kegiatan ini, karena UKM PersMa sendiri bergerak di bidang jurnalistik dan pelatihan ini sangat diperlukan untuk meningkatkan pengetahuan jurnalistik,” ungkapnya.

Materi pertama disampaikan oleh Rinda Mulyani, S.T.P selaku Pemimpin Redaksi Potrait News.id dengan judul “Pengenalan Jurnalistik Online dan Tantangannya,” dilanjutkan oleh Anis Handayani, S.Ag., M.Sos selaku Koordinator Humas UIN RIL dengan judul “Membangun Personal Branding Jurnalis di Media Sosial”. 

Pemateri ketiga oleh Setiaji Bintang Pamungkas, S.Sos selaku Jurnalis Lampung Post dengan judul “Dasar Menulis Berita dan Teknik Wawancara”. Selain dihadiri pemateri, PJMTD ini juga diikuti oleh 19 peserta.

Hamizan Naufal Bagaskara salah satu peserta UKPM-F Pilar Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) Universitas Lampung (Unila) memberikan tanggapan dan harapan untuk kegiatan ini. 

“Kegiatan PJMTD ini cukup bagus, dari pemilihan ruangan yang nyaman dan panitia tertata dengan tertib. Saya harap untuk peserta tetap antusias dan semangatnya tetap konsisten,” harap Hamizan.


Rep: Eca

Editor: Coboth

MEMBANGUN PROFESIONALISME JURNALIS DI ERA DIGITAL, UKM PERSMA RI GELAR PJMTD 2024

 [ Berita ]

Sambutan dari Staf Ahli UKM PersMa Raden Intan

Raden Intan — Dengan mengangkat tema “Membangun Profesionalisme Jurnalis di Era Digital Melalui Pelatihan Dasar Jurnalistik,” Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pers Mahasiswa Raden Intan (PersMa RI) menggelar Pelatihan Jurnalistik Mahasiswa Tingkat Dasar (PJMTD) tahun 2024. (Jumat, 15/11/24) 

Dilaksanakan di Gedung Dosen Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Lantai 3 Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL), acara ini digelar selama tiga hari pada 15—17 November 2024. 

Turut dihadiri oleh Rinda Mulyani, S.T.P selaku Pemimpin Redaksi Potrait News.id, Anis Handayani, S.Ag., M.Sos selaku Koordinator Humas UIN RIL, Setiaji Bintang Pamungkas, S.Sos selaku Jurnalis Lampung Post, Nanda Syafira, S.Sos selaku Staf Ahli UKM PersMa, perwakilan Organisasi Mahasiswa (Ormawa), dan 19 peserta. 

Kegiatan PJMTD ini merupakan acara tahunan yang diadakan oleh UKM PersMa RI, hal ini disampaikan oleh Nanda Syafira dalam sambutannya. 

“Pada kesempatan kali ini, saya berharap teman-teman anggota magang memanfaatkan kegiatan dengan sebaik-baiknya, karena kita adakan satu tahun sekali, untuk itu teman-teman magang akan mendapatkan materi dari para pemateri yang berkompeten,” ujarnya. 

Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, Nanda Syafira meresmikan acara PJMTD tahun 2024. 

Ahmad Abizar selaku Pemimpin Umum UKM PersMa RI turut menyampaikan harapannya. 

“Saya berharap dengan adanya kegiatan ini, para peserta dapat menjadi jurnalis profesional yang inovatif, kreatif, dan mampu bertahan di era digital,” harap Abi.


Rep: Feby & Egi

Editor: Coboth

Kamis, 14 November 2024

JELANG PILKADA, ALIANSI MAHASISWA LAMPUNG GELAR AKSI TOLAK POLITIK UANG

 [ Berita ]

Rombongan mahasiswa yang turut aksi

Raden Intan — Aliansi Mahasiswa Lampung menggelar aksi demokrasi tolak politik uang menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024. (Kamis, 14/11/24)

Seruan aksi ini dilaksanakan di Gedung Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Provinsi Lampung siang ini dan dihadiri oleh kurang lebih 300 pendemo aksi. 

Gerakan demokrasi ini menuntut 7 tuntutan Aksi Damai dan Mimbar Bebas Gerakan Demokrasi Lampung (Menolak Politik Uang). 

1. Mendesak seluruh ketua partai dan jajaran instansi dalam Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakumdu), Ketua Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) Lampung, Kepolisian Daerah (Kapolda) Lampung, Penanggung Jawab (Pj) Gubernur Lampung, untuk menandatangani fakta integritas dan menolak adanya politik uang dalam Pilkada tahun 2024 dan seterusnya 

2. Meminta kepada Gakumdu lebih profesional dalam menindak tangani Pilkada, baik tingkat kabupaten atau provinsi

3. Menuntut seluruh Bawaslu Lampung untuk berani bersikap terhadap pelanggaran penyelenggaraan Pilkada baik dari Paslon, tim sukses masyarakat dan penyelenggara itu sendiri 

4. Menuntut aparat penegak hukum untuk dapat bertindak secara tegas terhadap siapapun yang memberi dan menerima politik uang

5. Menuntut Bawaslu menyelesaikan laporan atau aduan masyarakat dengan cepat, secara profesional dan berintegritas

6. Menuntut Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk segera meregulasi dengan spesifik dalam penanganan Undang-undang (UU) mengenai politik uang 

7. Menuntut Komisi Pemilihan Umum (KPU)  untuk bersikap netral terhadap penyelenggaraan Pilkada di Provinsi Lampung. 

Bani Syafi'i selaku Jendral Lapangan menyatakan harapan besar terhadap seruan aksi ini. 

“Tuntutan ini harus segera diselesaikan kurang dari 3x24 jam, jika dalam kurun waktu yang ditentukan, DPRD belum menandatangani tuntutan tersebut, maka kami akan lakukan aksi kembali,” ujarnya. 

Bani mengatakan, tuntutan demokrasi kali ini bersih dan bermartabat. 

Masa aksi lainnya berisinial Ina menanggapi, politik uang harus dimusnahkan demi Pilkada yang bersih. 

“Politik uang memang harus dimusnahkan, agar Pilkada maupun pemilihan lainnya dapat bersih dan jujur. Rakyat memilih karena visi misi calon, bukan sekadar uang yang diberi,” ungkapnya.

Rep: Yuni & Cinami

Editor: Coboth

Sabtu, 09 November 2024

MOTOR HILANG DI AREA KAMPUS UIN RIL, KORBAN MINTA PERTANGGUNGJAWABAN PT CAKRA VIRAL

 [ Berita ]

Keluarga korban sedang meminta penjelasan dari pihak keamanan UIN RIL

Raden Intan — Hilangnya kendaraan motor di area kampus Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) membuat korban meminta pertanggungjawaban kepada pihak Persero Terpadu (PT) Cakra Vira Sakti Indonesia. (Jum'at, 08/11/24)

Peristiwa ini terjadi pada Jum'at (01/11) di depan Gedung Fakultas Sains dan Teknologi (Saintek). Pemilik kendaraan sepeda motor tersebut merupakan salah satu mahasiswa semester 3 Program Studi (Prodi) Biologi Murni. 

Ria selaku korban dalam wawancaranya bersama tim PersMa RI mengatakan, meminta pertanggungjawaban kepada pihak PT Cakra Vira Sakti Indonesia. 

Korban bersama pihak PT Cakra Vira Sakti Indonesia untuk meminta pertanggungjawaban 

“Saya meminta pertanggungjawaban kepada pihak PT Cakra Vira Sakti Indonesia dan pihak manajemen, Alhamdulillah sudah disetujui permohonan tersebut dan akan segera diproses,” ujarnya. 

Surat tuntutan yang diajukan kepada pihak PT Cakra Vira Sakti Indonesia 

PT Cakra Vira Indonesia merupakan perusahaan yang mengelola sistem kartu parkir yang ada di UIN RIL sejak tahun lalu. 

Menurut penuturan Ria, pihak PT Cakra Vira Sakti Indonesia akan bertanggung jawab menyangkut ganti rugi kendaraannya dan mengklaim asuransi sesuai dengan harga kendaraan. 

Ria menjelaskan, motor dengan plat BG 6971 VA yang ia kendarai hilang ketika sedang praktikum dan Ujian Tengah Semester (UTS) di Gedung Fakultas Saintek, kendaraan tersebut terparkir di halaman gedung dengan posisi terkunci.

Ria juga berharap agar keamanan di dalam kampus dapat lebih diperketat kembali. 

“Saya berharap keamanan di dalam kampus dapat lebih diperketat lagi, karena saat olah tempat, CCTV disekitar gedung tersebut mati. Jika diperbaiki bisa berguna untuk meminimalisir korban selanjutnya,” harap Ria.

Rep: Dina Asa & Satrio

Editor: Coboth

Rabu, 06 November 2024

E-Koran Raden Intan Edisi IX

 [ E-Koran ]

E-Koran Raden Intan Edisi IX

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Salam Pers Mahasiswa! ✊🏻

Dalam perkembangan teknologi yang semakin canggih, membuat koran dapat diakses dimana saja dan kapan saja melalui internet. Maka dengan itu, UKM PersMa Raden Intan dengan bangga kembali menerbitkan "𝙀-𝙆𝙤𝙧𝙖𝙣 𝙀𝙙𝙞𝙨𝙞 IX".

Yuk segera baca E-Koran Edisi IX kami melalui tautan di bawah ini 👇


Dengan semangat membaca dan senantiasa menulis, satu hati garda idealisme mahasiswa

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Sabtu, 19 Oktober 2024

TINGKATKAN SOLIDARITAS, UKM PERSMA RI GELAR MEET UP CATA 2024

 [ Berita ]

57 Cata UKM PersMa RI bersama Pembina UKM PersMa RI dalam acara MEET UP CATA 2024

Raden Intan — Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pers Mahasiswa Raden Intan (PersMa RI) mengadakan Meet Up Calon Anggota (Cata) tahun 2024 demi tingkatkan solidaritas. (Sabtu, 19/10/24)

Acara ini berlangsung di halaman belakang Sekretariat UKM Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) dengan mengusung tema “Temu Semangat Calon Jurnalis dalam Kolaborasi Jurnalistik Guna Membangun Jiwa Solidaritas Sesama,” yang bertujuan untuk mengenal satu sama lain agar dapat mengetahui tujuan memilih dan bergabung di UKM PersMa RI. 

Turut dihadiri oleh Sri Wahyuni, M.Sos selaku Pembina UKM PersMa RI, Ahmad Abizar selaku Pemimpin Umum beserta Pengurus, Anggota Magang, dan 57 Cata UKM PersMa RI. 

Pembina UKM PersMa RI mengatakan bahwa melalui organisasai bisa mendapatkan keuntungan dan juga jaringan relasi yang baik. 

“Saya saja sudah tua seperti ini sangat merasakan manfaatnya organisasi dalam kehidupan sehari-hari, karena dalam kehidupan ini kita butuh berorganisasi membangun jaringan sosial,” ujarnya.

Pemimpin Umum UKM PersMa RI menyampaikan pesan kepada para Cata bergabung di UKM ini dapat bermanfaat, bukan hanya untuk ikut-ikut saja. Setidaknya mempunyai tujuan masuk UKM PersMa. 

Kemudian, Naya Anindya putri selaku Cata PersMa RI menyampaikan bahwa kegiatan Meet Up ini, ia merasa sangat senang selain mendapatkan materi, ia juga dapat mengenal satu sama lain. Selain itu game yang dihadirkan sangat seru.

"Saya merasa sangat senang dengan acara ini, karena juga ada game yang sangat seru. Selain itu mendapatkan materi dan ini menjadi tempat mengenal satu sama lain," ungkapnya. 


Rep: Shella & Tasyaa

Editor: Cerpen

TUTUP FESTREN 2024, WAREK I: SEMUA JUARA LOLOS UIN RIL TANPA TES

 Berita 

Prof. Dr. Alamsyah, M.Ag selaku Warek I UIN RIL dalam sambutan penutupan Festren Ma'had al-Jamiah ke-8 

Raden Intan — Tutup Festival Pesantren (Festren) ke-8, Wakil Rektor (Warek) I mengatakan, para juara lomba Festren akan diterima menjadi mahasiswa Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) tanpa tes. (Sabtu, 19/10/24)

Prof. Dr. Alamsyah, M.Ag selaku Warek I Bidang Akademik dan Kelembagaan, yang hadir dalam penutupan Festren ke-8 Ma'had al-Jamiah mengatakan, para juara lomba akan menjadi mahasiswa UIN RIL tanpa tes. 

“Saya tegaskan, nanti yang akan menjadi juara-juara lomba Festren, semuanya akan kita terima di UIN RIL tanpa tes, bahkan akan kami undang jalur prestasi,” jelasnya. 

Selain itu, Warek I turut berharap kepada para santri agar dapat menguasai teknologi dan memanfaatkan teknologi dengan membuat kecerdasan Artificial Intelligence (AI), untuk menghadapi tantangan di depan. 

Penutupan Festren Ma'had al-Jamiah ini, diadakan pada malam tadi di halaman Ma'had al-Jamiah dan mengusung tema “Integrasi Nilai Keislaman dalam Akulturasi Kebudayaan”. 

Turut dihadiri oleh Mudir Ma'had al-Jamiah Ustaz Muhammad Nur, M.Hum, Wakil Mudir Ustaz Asep Budianto, S.Thi, Kepala Pusat Kajian dan Layanan Halal (PKLH) Dr. Edi Susilo, serta 570 peserta SLTA/Sederajat se-Lampung. 

Najnudi Witono salah satu peserta cabang perlombaan Tari Kreasi dari Pondok pesantren (Ponpes) Al-Hidayat Gerning, Pesawaran, merasa tertarik atas tawaran tersebut. 

“Saya tertarik dengan tawaran Warek untuk para juara yang dapat masuk UIN RIL tanpa tes. Saya juga berharap semoga festren ini dapat lebih baik ditahun yang akan datang,” ujarnya.

Rep: Puput & Iqbal Anuari
Editor: Cerpen

Kamis, 17 Oktober 2024

TARIAN KREASI RAHWANA MERIAHKAN PEMBUKAAN FESTIVAL PESANTREN MA'HAD AL-JAMIAH

 Berita 

Tarian kreasi oleh mahasantri Ma'had al-Jamiah 

Raden Intan — Pembukaan Festival Pesantren (Festren) Ma'had al-Jami'ah Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) tahun ini menampilkan tarian kreasi Rahwana. (Kamis, 17/10/24)

Tarian Rahwana ini merupakan tarian yang dikreasikan oleh para mahasantri Ma'had al-Jami'ah UIN RIL yang diperankan langsung oleh mahasantri ma'had Al-Jami'ah angkatan 2023 dan 2024.

Festren ini diresmikan dengan pemukulan gong oleh Dr. Safari Daud, S. Ag., M.Sos.I selaku Wakil Rektor (Warek) II bidang Perencanaan, Administrasi Umum dan Keuangan, yang mewakili Prof. Wan Jamaludin, M.Ag., Ph.D selaku Rektor UIN RIL. 

Dr. Safari Daud, S. Ag., M.Sos.I selaku Warek II UIN RIL saat meresmikan acara Festren Ma'had al-Jami'ah 

Dalam sambutannya beliau juga menyampaikan dua hal kepada para mahasiswa Ma'had al-Jamiah. 

"Ada dua hal yang ingin saya sampaikan kepada para santri yang pertama para santri adalah orang yang bermental siap dalam berjalan dalam roda kehidupan, yang kedua saya melihat bahwa para santri ini mandiri seperti santri ma'had Al-Jami'ah yang melaksanakan acara festival ini secara terstruktur," jelas beliau. 

Vicki Anugerah selaku mahasiswa UIN Raden Intan Prodi Ekonomi Syariah (ES) menjelaskan bahwa, Tarian Rahwana ini mengadopsi dari cerita Dewi Sinta. 

"Dengan menceritakan tentang Arwana yang memiliki sifat sombong sambil membawa gong. Setelah itu, dalam tarian ini datang hanoman yang merebut gong untuk dijadikan simbolis sebagai pembukaan acara Festren," ujarnya. 

Untuk latihan tarian ini butuh waktu kurang lebih satu bulan yang mana dilatih langsung oleh para mualim Ma'had al-Jami'ah tanpa menyewa guru khusus dan bertujuan untuk memeriahkan acara festival tahun ini.

Ridho Andika mahasiswa UIN RIL Program Studi (Prodi) Manajemen Pendidikan Islam (MPI) dan Vicki Anugerah selaku mahasiswa UIN Raden Intan Lampung Prodi Studi Ekonomi Syariah (ES) sekaligus Mahasantri ma'had Al-Jamiah turut berharap agar dalam acara festren ini. 

"Semoga festival pesantren ini dapat berjalan lancar tanpa suatu halangan apapun dan dapat lebih baik serta meriah lagi kedepannya," harapnya.

Rep: Puput
Editor: Cerpen

SEMARAKKAN HARI SANTRI, MAHAD AL-JAMIAH UIN RIL KEMBALI GELAR FESTIVAL PESANTREN 2024

 Berita 

 
Warek II beserta Mudir Ma'had al-Jamiah beserta para hadirin 

Raden Intan — Semarakkan Hari Santri Nasional Tahun 2024, Mahad Al-Jami’ah Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) kembali menggelar Festival Pesantren (Festren) Ke-VIII. (Kamis, 17/10/2024)

Dengan mengusung tema “Integrasi Nilai Keislaman dalam Akulturasi Kebudayaan” acara ini berlangsung di halaman Mahad Al-Jami’ah pada tanggal 17—18 Oktober 2024.

Tujuan acara ini ialah untuk menyemarakan Hari Santri, menjaga tali silaturahmi antar berbagai pondok pesantren di Lampung dan membangun motivasi baru bagi para pelajar/santri untuk lebih kreatif inovatif dan berlomba-lomba dalam kebaikan.

Turut dihadiri oleh Dr. Safari Daud, S.Ag., M.Sos.I selaku Wakil Rektor (Warek) II bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan yang mewakili Prof. H. Wan Jamaluddin Z, M.Ag., Ph.D selaku Rektor UIN RIL, Prof. Dr. H. Yusuf Baihaqi, Lc., M.A selaku Wakil Dekan (Wadek) I Fakultas Syariah (FS), dan Dr. H. Nadrirsah Hawaru, Lc., M.A selaku Wadek II Fakultas Adab (FA).

Serta Dr. Shon Haji, M.Ag selaku Wadek III Fakultas Ushuludin dan Studi Agama (FUSA), Dr. H. Rosidi, M.A selaku Wadek III Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK), Anis Handayani, S.Ag, M.Sos selaku Koordinator Humas dan Kerja sama, Ahmad Zarkasi, M.Sos. I selaku Kepala Upt Perpustakaan, dan Ust. Muhammad Nur. M.Hum selaku Mudir Mahad Al-Jami’ah.

Acara ini diikuti oleh 570 peserta dari 65 kontingen yang terdiri dari cabang beberapa perlombaan diantaranya 
1. Lomba Tahfidz 29—30 diikuti 55 peserta
2. Lomba Kaligrafi Qur’an diikuti 40 peserta
3. Lomba Pidato Bahasa Arab diikuti 54 peserta
4. Lomba Video Kreatif diikuti 20 peserta
5. Lomba Syahril Qur’an diikuti 75 peserta
6. ⁠Lomba Tari Kreasi Lampung diikuti oleh 114 peserta
7. ⁠Hadroh diikuti 212 peserta 

Mudir Ma'had al-Jamiah dalam sambutannya menyampaikan bahwa, kegiatan Festren ini tidak tercakup dalam Rencana Kerja Tahunan (RKT), murni kerja keras para santri. 

“Dibalik tema ini, kami juga ingin mendukung pilar Rektor tentang kemandirian. Perlu saya katakan, bahwa kegiatan ini sifatnya mandiri, tidak tercakup dalam RKT. Acara ini juga murni hasil dari sponsorship dan menjadi bukti kerja kerasnya santri, sehingga acara ini dapat berjalan,” ujarnya. 

Ust. Muhammad Nur. M.Hum selaku Mudir Mahad Al-Jami’ah dalam sambutannya 

Beliau juga mengatakan, secara kuantitatif memang peserta menurun. Di tahun sebelumnya mencapai 700 peserta, sedangkan tahun ini hanya 570 peserta. Hal ini dilakukan sebab keterbatasan penginapan dan lebih mengefisienkan waktu. 

Kemudian, Husain Khalid selaku Ketua Pelaksana Festival pesantren menyampaikan harapan dalam sambutannya untuk Festival Pesantren Ke-VIII dan para peserta lomba.

“Kami berharap pada festival pesantren ini bisa meningkatkan kemampuan santri/pelajar dibidang akademik maupun seni. Serta kami ucapkan selamat dan semangat bertanding semoga mendapatkan pengalaman dan hasil terbaik," harapnya.

Husain Khalid selaku Ketua Pelaksana dalam sambutannya 

Rep: Adib & Egi
Editor: Cerpen

Rabu, 16 Oktober 2024

GAIT PESERTA REGIONAL, UKM BAHASA KEMBALI GELAR UKM BAHASA'S GOT TALENT 4.0

 [ Berita ]

Wadek III FDIK bersama Dosen FTK dan para peserta dalam ajang Bahasa’s Got Talent

Raden Intan — Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Bahasa Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) kembali menggelar UKM Bahasa's Got Talent 4.0 dengan gait 50 peserta regional. (Rabu, 16/10/24).

Dengan mengusung tema “Developing The Creativity of Innovatif and Creative Youth Trought Got Talent Competition Towards” acara ini dilaksanakan di dua tempat yakni, Gedung Serba Guna (GSG) Fakultas Syariah (FS) dan Gedung Aula Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN RIL.

Acara digelar pada 15—16 Oktober 2024 ini, turut dihadiri oleh Dr. H. Rosidi, M.A selaku Wakil Dekan (Wadek) III Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK) UIN RIL yang mewakili Dr. Alamsyah, M.Ag selaku Wakil Rektor (Warek) III Bidang Kemahasiswaan. 

Dihadiri pula oleh Intan Muflihah, M.Pd selaku dosen FTK yang mewakili Bambang Budi Wiranto, Ph.D selaku Kepala Pusat Bahasa (Pusba), juga seluruh peserta dan para tamu undangan.

Wadek III FDIK dalam sambutannya mengatakan bahwa, kita harus memiliki sebuah kreatifitas karena itu merupakan hal yang penting.

"Setiap kita harus mencari di mana sih potensi kita karena itu penting, yang bisa pidato bahasa Inggris maupun bahasa Arab itu juga penting karena menjadi modal kita untuk eksis di masyarakat," ujarnya.

Adapun tujuan kegiatan ini untuk menggali potensi dan bakat siswa dan mahasiswa dalam bidang kebahasaan. Pada acara ini menghadirkan tiga kategori perlombaan diantarnya Speech, Khitobah dan Scrabbel.

Intan Muflihah mengatakan bahwa penguasaan bahasa itu sangatlah penting untuk pergaulan global baik bahasa arab maupun bahasa inggris.

"Penguasaan bahasa itu sangat penting untuk pergaulan global baik bahasa arab maupun bahasa inggris. UKM bahasa adalah salah satu wadah yang bisa kita gunakan untuk mengembangkan diri dalam hal bahasa asing yaitu bahasa arab maupun bahasa inggris," jelasnya.


Rep: Syamsul

Editor: Cerpen

Sabtu, 12 Oktober 2024

KAMPUS SEHAT JIWA: TINGKATKAN KESADARAN AKAN KESEHATAN MENTAL

 [ Artikel ]

Sumber: Pinterest

Kampus Sehat Jiwa (Sejiwa) adalah inisiatif untuk  menciptakan lingkungan kampus yang sehat dan mendukung kesejahteraan mental mahasiswa. Kesehatan mental merujuk pada kondisi psikologis dan emosional seseorang, yang mencakup kemampuan untuk mengelola emosi, menghadapi stres, dan berinteraksi dengan orang lain.

Program kampus ini biasanya mencakup berbagai kegiatan, layanan konseling, dan pelatihan untuk meningkatkan kesehatan mental, mendorong kolaborasi antar mahasiswa, serta mengurangi stigma terkait masalah kesehatan mental.

Tujuannya dari kampus sejiwa ini juga mecakup

- Menciptakan  yang kondusif untuk belajar dan berkembang

- Meningkatkan Kesehatan Mental

- Meningkatkan Kinerja Akademik

- Membangun Komunitas yang Inklusif: Lingkungan yang aman dan suportif

Kampus Sejiwa berfokus pada peningkatan kesadaran akan kesehatan mental, menyediakan dukungan psikologis, dan menciptakan ruang aman bagi mahasiswa untuk berbagi pengalaman mereka. Pentingnya kampus jiwa ini juga sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan mental. 

Dengan adanya dukungan yang tepat, mahasiswa dapat mengatasi tantangan dan mencapai potensi maksimal mereka. seperti contoh

“seorang mahasiswa mengalami depresi yang parah akibat tekanan akademik dan masalah pribadi. Dia merasa terasing dan kesulitan untuk berfungsi di kelas. Tanpa dukungan yang memadai, dia mulai kehilangan motivasi dan performanya menurun.”

Contoh kasus tersebut, kampus juga perlu menyediakan fasilitas seperti 

- Layanan konseling

- Fasilitas ruang santai

- Kampanye kesadaran / seminar tentang kesehatan mental 

Fokus pada kesejahteraan mental dan fisik, inisiatif ini tidak hanya membantu mahasiswa menghadapi tantangan akademik tetapi juga membekali mereka dengan keterampilan hidup yang berharga. Dengan dukungan yang tepat, kita dapat menciptakan kampus yang benar-benar sejahtera.

Karya: Ugas

Editor: Cerpen

Kamis, 10 Oktober 2024

PERINGATI HARI KESEHATAN MENTAL DUNIA, UIN RIL RESMIKAN KAMPUS SEHAT JIWA

 [ Berita ]


Raden Intan — Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Mental Dunia, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) meresmikan program Kampus Sehat Jiwa. (Jumat, 11/10/24)

Kegiatan ini dilaksanakan di Ballroom UIN RIL dengan tujuan untuk menciptakan kesehatan mental dan kesejahteraan mahasiswa di lingkungan kampus.

Turut dihadiri oleh Prof. Dr. H. Ahmad Kumedi Ja’far, M.H selaku Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M), Dr. K.H. Abdul Syukur, M.Ag selaku Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK), Dr. Ahmad Isnaeni, S.Ag., M.A selaku Dekan Fakultas Ushuludin dan Studi Agama (FUSA)

Dr. Muhammad Zein Purnama, S.Psi, M.Si selaku Psychology Academician, Self Improvement Coach, Prof. Mein-Woei Suenj, Ph.D dari Asian University, Taiwan, jajaran dosen serta mahasiswa UIN RIL.

Kampus Sehat Jiwa merupakan sebuah inisiatif dari Pusat Studi Gender dan Anak yang dibawahi oleh LP2M dab Tim Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual UIN RIL, dan Tim Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) yang dan dicanangkan berfokus pada penanganan masalah mental dan kekerasan seksual terutama yang ada di lingkungan kampus.

Ketua LP2M menjelaskan bahwa program kampus sehat jiwa merupakan sebuah upaya untuk menciptakan lingkungan kampus yang sehat secara fisik dan sehat secara mental emosional.

“Program Kampus Sehat Jiwa ini hadir dalam upaya menciptakan lingkungan kampus sehat diberbagai bidang tidak hanya semata-mata sehat fisik tetapi sehat mental juga serta sehat emosional,” ujarnya.

Program ini bekerja sama dengan duta konselor dengan memberikan pelayanan konseling gratis sebagai agenda utama, yang rencana nya akan digelar setiap hari jumat, atau dapat pula mengajukan pengaduan melalui sosial media resmi seperti Instagram @satgasppks.uinril atau @dutakonselorsahabat.uinril.

Chindy Agustin salah satu anggota peserta merasa dengan progam Kampus Sehat Jiwa ini baik untuk orang orang orang untuk lebih peduli pada kekerasan seksual dan kesetaraan gender

"Semoga dengan adanya program Kampus Sehat Jiwa ini membuat orang orang lebih aware terhadap gejala gejala kesehatan mental dan apa itu kesehatan mental serta lebih terbuka dan aware dengan pelecehan seksual,” jelas chindy.

Rep: Iqbal

Editor: Coboth

Jumat, 04 Oktober 2024

FDIK UIN RIL GELAR MALAM PENGANUGERAHAN DAKWAH COMPETITION NASIONAL

 [ Berita ]

Para pemenang dalam ajang Dakwah Competition bersama Dekan FDIK

Raden Intan — Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK) Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) menggelar malam penganugerahan Dakwah Competition Dakwah Mahasiswa untuk Pelestarian Lingkungan (Dampil). (Kamis, 03/10/24) 

Acara penganugerahan ini dilaksanakan di Ballroom Academic Research Center UIN RIL, yang mana merupakan puncak dari kegiatan Dakwah Competition Dampil yang telah dimulai sejak bulan Juli lalu. 

Turut dihadiri langsung oleh Prof. Dr. H. Idrus Ruslan, M.Ag selaku Wakil Rektor (Warek) III UIN RIL yang mewakili Prof. Dr. H. Wan Jamaluddin Z, M.Ag., Ph.D selaku Rektor UIN RIL, Dr. H. Abdul Syukur, M.Ag selaku Dekan FDIK, civitas akademika UIN RIL, para Dewan Juri, para peserta lomba, dan tamu undangan. 

Dalam sambutannya Warek III menyampaikan bahwa acara Dampil ini berkesesuaian dengan misi UIN RIL yang merujuk wawasan lingkungan. 

“Acara Dampil ini sangat berkesesuaian dengan misi UIN RIL yakni terwujudnya UIN RIL sebagai rujukan internasional dalam pengembangan ilmu keislaman integratif multidupliner berwawasan lingkungan tahun 2035,” ujarnya. 

Warek III juga turut menyampaikan pesan dari Rektor UIN RIL bahwa acara ini dapat menjadi pintu pembuka pada kegiatan lain. 

“Rektor sangat senang sekali dan beliau berkeinginan bahwa acara ini dapat menjadi pintu pembuka pada kegiatan lain yang sifatnya regional ataupun nasional,” tambahnya. 

Dekan FDIK menjelaskan bahwa malam penganugerahan Dakwah Competition Dampil ini akan dilakukan setiap tahunnya. 

“Malam penganugerahan Dakwah Competition Dampil ini dilaksanakan setiap tahun dan pada malam ini secara khusus terdapat short movie competition yang diikuti oleh lintas perguruan tinggi,” ungkapnya. 

Beliau juga berharap kegiatan ini dapat menjadi praktik dakwah dalam konteks kekinian dan dapat meningkatkan prestasi akademik maupun non akademik. 


Rep: Syamsul

Editor: Cerpen

Rabu, 02 Oktober 2024

E-Koran Raden Intan Edisi VIII

 [ E-Koran ]

E-Koran Raden Intan Edisi VIII

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Salam Pers Mahasiswa! ✊🏻

Dalam perkembangan teknologi yang semakin canggih, membuat koran dapat diakses dimana saja dan kapan saja melalui internet. Maka dengan itu, UKM PersMa Raden Intan dengan bangga kembali menerbitkan "𝙀-𝙆𝙤𝙧𝙖𝙣 𝙀𝙙𝙞𝙨𝙞 𝙑III".

Yuk segera baca E-Koran Edisi VII kami melalui tautan di bawah ini 👇


Dengan semangat membaca dan senantiasa menulis, satu hati garda idealisme mahasiswa

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

SEMARAKKAN HARI BATIK NASIONAL SEBAGAI WARISAN NUSANTARA YANG MEMIKAT DUNIA

 [ Artikel ]

Sumber: Kompas.com

Setiap tanggal 2 Oktober, Indonesia merayakan Hari Batik Nasional yang merupakan sebuah momen penting dalam menegaskan posisi batik sebagai salah satu warisan budaya dunia. Dilansir dalam laman itjen.kemdikbud.go.id awalnya, batik diperkenalkan kepada dunia Internasional oleh Presiden Soeharto saat mengikuti konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa. Batik Indonesia kemudian didaftarkan untuk mendapatkan status Intangible Cultural Heritage (ICH) melalui The United Nations Educational Scientific And Cultural Organization (UNESCO) pada tanggal 4 September 2008 di Jakarta. 

Pada 9 Januari 2009, pengajuan batik untuk Warisan Kemanusiaan Budaya Lisan dan Nonbendawi UNESCO diterima secara resmi. Batik pun dikukuhkan sebagai bagian dari warisan budaya benda dalam sidang keempat Komite Antar-Pemerintah yang diselenggarakan oleh UNESCO di Abu Dhabi pada tanggal 2 Oktober 2009. Dikutip melalui laman detiknews.com Presiden ke-6 Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadikan tanggal 2 Oktober sebagai Hari Batik Nasional melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 33 Tahun 2009 yang dikeluarkan pada tanggal 17 November 2009. Melalui Keputusan Presiden ini, Kementerian Dalam Negeri kemudian menerbitkan Surat Edaran yang mengimbau seluruh pegawai pemerintah di tingkat pusat, provinsi, dan kabupaten untuk mengenakan batik setiap Hari Batik Nasional.

Batik adalah seni melukis kain yang menggunakan teknik pewarnaan tertentu, di mana pola dan motifnya tidak hanya berfungsi sebagai hiasan, tetapi juga memiliki makna yang dalam. Setiap motif batik mengandung filosofi dan simbolisme yang mencerminkan nilai-nilai budaya di masyarakat. Contohnya, motif "Kawung" yang melambangkan keseimbangan atau "Sido Luhur" yang mencerminkan harapan untuk mencapai derajat yang tinggi. Keberagaman motif batik dari berbagai daerah di Indonesia mencerminkan keunikan budaya masing-masing, dari batik Pekalongan yang cerah hingga batik Yogyakarta yang elegan.

Perayaan Hari Batik Nasional sering kali diisi dengan berbagai kegiatan, mulai dari festival batik, pameran, hingga lomba desain batik. Masyarakat diajak untuk mengenakan batik dalam berbagai kesempatan, baik di sekolah, kantor, maupun acara formal. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kesadaran akan pentingnya batik, tetapi juga memperkuat rasa cinta dan bangga terhadap warisan budaya bangsa.

Batikan sebagai Komoditas Global yang mana seiring dengan perkembangan zaman, batik semakin diminati di pasar Internasional. Banyak desainer global yang mulai mengintegrasikan motif batik dalam karya mereka, menunjukkan bahwa batik mampu bersaing di panggung dunia mode. Dukungan pemerintah dan komunitas lokal dalam promosi batik juga sangat penting. Melalui pelatihan dan pemasaran yang efektif, pengrajin batik dapat mengembangkan produk mereka, menciptakan inovasi yang relevan dengan tren pasar, serta meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka.

Pelestarian dan pengembangan batik guna menjaga agar batik tetap relevan. Upaya pelestarian harus dilakukan secara berkelanjutan. Ini mencakup pendidikan dan pelatihan bagi generasi muda tentang teknik dan filosofi batik, serta pengenalan batik ke dalam kurikulum pendidikan. Melalui pendekatan ini, diharapkan batik tidak hanya menjadi warisan masa lalu, tetapi juga akan terus hidup dan berkembang di tangan generasi penerus.

Semaraknya Hari Batik Nasional adalah panggilan untuk seluruh masyarakat Indonesia untuk menghargai dan melestarikan warisan budaya yang memikat ini. Batik adalah cerminan kekayaan budaya Nusantara yang tidak hanya menawan di mata, tetapi juga sarat dengan makna. Dengan mengenakan batik, kita turut berkontribusi dalam pelestarian dan pengembangan warisan budaya yang luar biasa ini. Sekaligus memperkenalkan keindahan batik kepada dunia. Mari bersama-sama semarakkan Hari Batik Nasional dan banggakan warisan kita!


Karya: Nami

Editor: Ega

Selasa, 01 Oktober 2024

PERINGATI HARI KESAKTIAN PANCASILA : MENGULIK KEMBALI SEJARAH G30S/PKI

 [ Berita ]

Sumber: RRI.co.id

Dalam sejarah, Hari Kesaktian Pancasila berkaitan erat dengan peristiwa pemberontakan 30 September 1965 yang begitu membekas dan dikenal sebagai Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia (G30S/PKI). Yang mana, pemberontakan ini menewaskn enam Jendral Angkatan Darat dan satu Perwira. Gerakan ini merupakan sebuah upaya kudeta yang dilakukan oleh PKI dengan tujuan untuk menggantikan Ideologi Pancasila menjadi Ideologi Komunis. Namun, berkat upaya Tentara Negara Indonesia (TNI) dan rakyat Indonesia, kudeta tersebut berhasil digagalkan.

Melansir melalui laman detik.com, latar belakang terjadinya G30S/PKI didasari oleh munculnya konsep Ideologi Nasionalisme, Agama dan Komunisme (Nasakom) yang dipelopori oleh Presiden Soekarno. Peristiwa ini merupakan salah satu titik kelam dalam sejarah Indonesia yang terjadi pada tahun 1965. Hingga kini, peristiwa tersebut masih menyisakan banyak polemik dan kontroversi.

Kesaktian Pancasila bukan hanya sekadar peringatan sejarah, tetapi juga simbol ketahanan dan persatuan bangsa Indonesia. Sebagai pedoman dalam kehidupan bernegara, Pancasila telah terbukti mampu mengatasi berbagai tantangan dan ancaman. Dengan terus menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila, Indonesia akan mampu tetap kokoh menghadapi berbagai dinamika global dan internal di masa depan. Pancasila adalah pilar utama yang menjamin keberlanjutan bangsa yang besar ini. Namun, dalam menggali refleksi sejarah G30S/PKI, bagaimana implikasinya terhadap nasionalisme di Indonesia?

Menurut saya dengan adanya peristiwa G30S/PKI ini dapat memberikan dampak pada era revolusi saat ini dan membuat kita paham bahwa narasi sejarah dapat dipolitisasi. Itu sebabnya kita harus memahami berbagai sudut pandang dalam peristiwa tersebut untuk membangun kesadaran kolektif yang lebih baik. Konflik ideologi dalam G30S/PKI juga mencerminkan ketegangan ideologi berbeda seperti komunisme, nasionalisme, dan kondisi ini masih relevan dalam diskusi ideologis di Indonesia saat ini.

Dari sejarah G30S/PKI, saya meyakini bahwa pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) pada peristiwa tersebut juga turut menjadi pengingat akan pentingnya perlindungan HAM dalam setiap kebijakan dan tindakan negara.

Refleksi terhadap G30S/PKI mengajak kita untuk belajar dari masa lalu, agar bisa menciptakan masyarakat yang lebih adil dan inklusif di masa depan.

Kesaktian Pancasila bukan hanya sekadar peringatan sejarah, tetapi juga simbol ketahanan dan persatuan bangsa Indonesia. Sebagai pedoman dalam kehidupan bernegara, Pancasila telah terbukti mampu mengatasi berbagai tantangan dan ancaman. Dengan terus menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Indonesia akan mampu tetap kokoh menghadapi berbagai dinamika global dan internal di masa depan. Pancasila adalah pilar utama yang menjamin keberlanjutan bangsa yang besar ini.

Karya: Amanda Sharfina

Editor: Cerpen

Minggu, 29 September 2024

UKM PRAMUKA UIN RIL GELAR ORIENTASI RACANA DAN HUT GUDEP KE-36

 [ Berita ]

Peserta yang turut serta dalam HUT Gudep ke-36

Raden Intan — Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Praja Muda Karena (Pramuka) Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) menggelar Orientasi Racana (ORRA) dan Hari Ulang Tahun (HUT) Gugus Depan (Gudep) ke-36. (Minggu, 29/09/24)

Mengusung tema "Cerdas Ceria Disiplin Berkualitas" acara ini berlangsung di halaman belakang gedung akademik lama pada tanggal 27—29 September 2024. Yang bertujuan untuk memperkenalkan UKM Pramuka kepada anggota baru, sekaligus memperingati HUT Gudep Ke-36 UKM Pramuka UIN RIL.

Turut dihadiri Prof. Dr. H. Idrus Ruslan. S.Ag., M.Ag selaku Wakil Rektor (Warek) III sekaligus ketua harian Majelis Pembimbing Gugus Depan (Mabigus) Pramuka UIN RIL, Ketua Dewan Racana Pramuka Universitas Lampung (UNILA) dan Institut Teknologi Sumatera (ITERA), serta beberapa perwakilan Ketua UKM se-UIN RIL dan 68 peserta.

Warek III dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada UKM Pramuka atas dedikasi nya selama 36 tahun dan berharap untuk tetap menjadi teladan dalam mengemban amanah.

"Saya sangat mengapresiasi yang setinggi-tingginya kepada UKM Pramuka yang telah diberikan kepercayaan penuh oleh pimpinan universitas, serta dedikasi yang luar biasa selama 36 tahun ini. Harapan saya semoga tetap menjadi teladan dalam menjalankan setiap amanah yang diemban," harapnya.

Siti Nurul Rohmah selaku Ketua Pelaksana berharap agar para calon anggota nantinya dapat menjadi anggota yang loyalitas dan berkualitas.

"Saya berharap semoga dari kegiatan ini dapat menciptakan calon anggota yang loyalitas dan berkualitas serta bertambahnya usia UKM Pramuka ke 36 ini dapat menjadi ukm yang lebih baik lagi dari pada tahun sebelumnya," ucapnya. 

Selanjutnya, Asyraf salah satu peserta menyampaikan agar UKM Pramuka dapat terus berkembang menjadi lebih baik di masa depan, memberikan manfaat yang lebih luas bagi lingkungan sekitar, serta senantiasa menjaga dan memperkuat rasa solidaritas diantara anggotanya. 

Rep: Dina Amala & Adib

Editor: Cerpen

Jumat, 27 September 2024

DISDUKCAPIL MEMBUKA LAYANAN AKTIVASI IKD MELALUI PROGRAM JEBOL DI UIN RIL

 [ Berita ]

Proses aktivasi KTP Digital

Raden Intan — Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Bandar Lampung membuka layanan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) melalui program Jemput Bola (Jebol) di UIN Raden Intan Lampung (UIN RIL). (Jumat, 27/09/24)

Kegiatan ini berlangsung selama dua hari mulai dari 26—27 September 2024, dan ditujukan bagi seluruh civitas akademika UIN RIL serta dilaksanakan di Meeting Room II lantai 1 Gedung Academic and Research Center UIN RIL. 

Dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) No. 72 Tahun 2022 bahwa seluruh warga indonesia yang sudah memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) dihimbau untuk aktivasi IKD. Adanya IKD ini bertujuan untuk memindahkan seluruh data administrasi kependudukan warga Indonesia dan disatukan ke dalam aplikasi IKD di Smartphone.

Ratnasari selaku Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan Disdukcapil Bandar Lampung menyampaikan bahwa IKD ini dapat mempermudah masyarakat jika ingin mencari data administrasi. 

“IKD ini bisa mempermudah masyarakat jika ingin mencari data administrasi. Tidak perlu repot-repot mencari berkasnya di lemari karena sudah terkumpul semuanya di HP, dan diharapkan program JEBOL ini juga bisa mempermudah seluruh masyarakat yang ingin mengaktifkan IKD,” tuturnya. 

Pembuatan IKD ini dengan catatan, KTP berbentuk fisik masih berlaku. Tetapi seiring berjalannya waktu perlahan akan ditarik kembali karena untuk meminimalisir pengeluaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). 

Sedangkan, untuk program Jebol bertujuan untuk memudahkan seluruh warga Indonesia dalam menjangkau dan mengaktivasikan IKD tanpa harus datang jauh-jauh ke kantor DISDUKCAPIL Bandar Lampung. Sehingga IKD bisa cepat merata dan diterapkan oleh seluruh warga Indonesia. Tidak hanya di UIN RIL, program JEBOL ini sudah terlaksana disejumlah instansi baik negeri maupun swasta. 

Kemudian, Yunidar Cut Mutia Yanti, S.Sos, M.Sos.I selaku dosen Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK) berpesan kepada masyarakat untuk segera mengaktifkan KTP elektronik. 

"Pesan saya untuk masyarakat luas yang belum membuat KTP elektronik untuk segera mendaftar karena sangat membantu dan mempermudah kita untuk keperluan data lainnya dalam hal kuliah, bekerja dan kebutuhan kita lainnya," pesannya. 

Dalam hal ini, Rena Jelita Wulandari selaku mahasiswa UIN RIL turut  menyampaikan bahwa ia merasa terbantu dan memudahkan akses disegala situasi apapun jika ada kebutuhan yang mendesak, apalagi dengan proses pendaftaran IKD yang sangat cepat tidak butuh waktu lama.

Rep: Dina Amala & Annisa

Editor: Cerpen

Senin, 23 September 2024

LIBATKAN TIAP FAKULTAS DI UIN RIL, UKM ORI KEMBALI GELAR ORI CUP 2024

 [ Berita ]

Kegiatan ORI Cup yang diselenggarakan di Sport Center UIN RIL

Raden Intan — Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Olahraga Raden Intan (ORI) kembali menggelar ORI Cup 2024 dengan melibatkan setiap fakultas di Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL). (Senin, 23/09/24) 

Agenda tahunan UKM ORI ini mengusung tema "Show Your Skills with Sportivity and Solidarity" dan berlangsung pada tanggal 23—29 September 2024. Dilaksanakan di Sport Center UIN RIL, yang bertujuan untuk menghasilkan generasi muda berbakat dari setiap cabang lomba.

Dengan turut dihadiri oleh Dr. Hi Wahyu Iriana, M.Ag selaku Pembina UKM ORI dan seluruh Organisasi Mahasiswa (Ormawa) lingkup UIN RIL. 

Dalam sambutannya, Pembina UKM ORI menyampaikan bahwa ajang ini melibatkan antar fakultas dan perlu menanamkan jiwa solidaritas. 

“Ajang seperti ini memberikan prestasi-prestasi berharga yang melibatkan antar fakultas dan perlu untuk menanamkan jiwa solidaritas. Adanya menang dan kalah bukan hal utama dalam pertandingan, namun menumbuhkan jiwa sportifitas dan kekeluargaan itulah yang utama,” tutur Dr. Hi Wahyu. 

Piter Tri Prasetyo selaku Ketua Pelaksana juga menjelaskan kegiatan ini diadakan untuk mengembangkan bakat para peserta mengembangkan minat bakat dalam bidang olahraga, mempererat silaturahmi antar mahasiswa/i setiap fakultas UIN RIL, dan menjunjung tinggi sportivitas juga solidaritas.

ORI Cup 2024 yang merupakan agenda tahunan ini dilaksanakan guna menghasilkan generasi muda yang berbakat, dari setiap cabang lomba yang ada. 

Adapun, cabang perlombaan diantaranya perlombaan futsal putra dan putri, sepak bola putra, basket putra dan putri, juga volly putra dan putri dengan jumlah total peserta sebanyak 36 tim.

Selanjutnya, Savero salah satu peserta perlombaan futsal mengatakan bahwa kegiatan ini sangat positif untuk mencari bibit-bibit untuk generasi selanjutnya dan mengenalkan UKM ORI kepada mahasiswa baru.

"Acaranya sangat positif, dapat mencari bibit baru untuk generasi selanjutnya, sekaligus bisa mengenalkan UKM ORI kepada mahasiswa baru melalui event ini," ucapnya. 


Rep: Amanda & Ugas

Editor: Cerpen

Jumat, 20 September 2024

TIGA PASANGAN TERPILIH DUTA LINGKUNGAN KAMPUS UIN RIL 2024

 [ Berita ]

Para grand finalis Duta Lingkungan dalam pemilihan Duta Lingkungan Kampus UIN RIL 2024

Raden — Duta Lingkungan Kampus Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) menetapkan 3 pasangan terpilih pada acara puncak Grand Final. (Jumat, 20/09/24)

Acara ini dilaksanakan di Ballroom and Research Center UIN RIL pada pukul 08.00 WIB—selesai. Dengan mengusung tema “Steward Earth With Youth: Generasi Muda Sebagai Pelopor dan Teladan Dalam Gerakan Aksi Lingkungan”.

Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung visi UIN RIL menjadi universitas rujukan internasional dalam pengembangan ilmu keislaman integratif, multidisipliner dan berwawasan lingkungan tahun 2045.

Turut dihadiri oleh  Prof. H. Wan Jamaluddin Z, M.Ag., Ph.D selaku Rektor UIN RIL, Prof. Dr. Idrus Ruslan, M.Ag selaku Wakil Rektor (Warek) III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama UIN RIL, Dr. H. Abdul Rahman, M.Pd selaku Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan dan Kerja Sama (AAAKK), Anis Handayani, S.Ag., M.Sos selaku Koordinator Humas UIN RIL, Devita Anggun, S.E., M.M selaku Sub Koordinator Akademik dan Kemahasiswaan, serta jajaran Dekan Fakultas.

Pemilihan Duta Lingkungan 2024 ini menetapkan Tiga Pasangan terpilih yaitu 

1. Rahmat Hartono (Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam) dan Yayang Aisyah Nurhidayah (Manajemen Bisnis Syariah) sebagai Duta Lingkungan 2024.

2. Darma Nur Yadi (Studi Agama-Agama) dan Novita Alfitriyanti (Biologi) sebagai 1st Runner Up Duta Lingkungan 2024.

3. Tamam Sabila (Perbankan Syariah) dan Nely Malihatul Zulfaa (Psikologi Islam) sebagai 2nd Runner Up Duta Lingkungan  2024.

Shinta Anisya, M.Si selaku Ketua Pelaksana dalam sambutannya mengatakan bahwa para mahasiswa harus berkontribusi aktif dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan.

"Sebagai mahasiswa yang berkontribusi dalam kelestarian lingkungan, para mahasiswa harus aktif dalam upaya kelestarian lingkungan khususnya dalam pemilihan duta lingkungan di kampus hijau kita," jelasnya. 

Kemudia, Albiman selaku Duta Lingkungan 2023 menyampaikan terima kasih dan harapannya kepada para finalis yang terpilih. 

"Saya mengucapkan terima kasih dan juga berharap agar penerus kami nantinya dapat membawa Universitas Islam Negeri Raden Intan meraih reputasi yang baik di luar sana. Kami berharap tidak hanya gelar yang didapatkan, tetapi juga kontribusi nyata bagi lingkungan, terutama di dalam universitas ini," ucapnya.


Rep: Egi dan Puput

Editor: Cerpen

Kamis, 19 September 2024

LULUS PROGRAM MAGISTER DI UIN RIL, WALIKOTA BANDAR LAMPUNG RAIH TESIS TERBAIK

 [ Berita ]

Hj. Eva Dwiana. S.E., M.H menyampaikan rasa terimakasihnya pada acara Wisuda Periode IV

Raden Intan — Walikota Bandar Lampung Lulus Program Magister di Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) dengan meraih penghargaan tesis terbaik. (Kamis, 19/09/2024) 

Penghargaan ini diberikan pada Wisudawan Periode IV Tahun 2024, yang dilaksanakan secara langsung pada sesi pagi pukul 08.00 WIB di Gedung Serba Guna (GSG) KH. Ahmad Hanafiyah UIN RIL.

Hj. Eva Dwiana, S.E selaku Walikota Bandar Lampung sekaligus lulusan Magister UIN RIL menyampaikan terima kasih kepada para dosen atas ilmu yang sudah ia dapat. 

“Saya ucapkan terima kasih kepada para dosen para wisudawan, baik lulusan S1, S2, S3, sehingga kami tahu hak dan bathil, lebih berwawasan dan berkarakter serta memiliki integritas. Saya harap, UIN RIL unggul terdepan dan tercapai motto integritas UIN RIL yang spiritual, intelektual, dan integritas,” ucap Eva Dwiana.

Walikota Bandar Lampung lulus Program Magister (S2) di Program Studi (Prodi) Hukum Ekonomi Syariah (HES) dengan judul tesis “Analisis Hukum Ekonomi Syariah terhadap Implementasi Pinjaman Tanpa Bunga dan Pinjaman Kepada UMKM di Dinas Koperasi dan Perindustrian Kora Bandar Lampung”. Dengan meraih IPK 4,94 dan menjadi kategori Tesis Terbaik Program Magister.

Tidak hanya itu, ia juga berharap berharap semua yang lulus dari UIN RIL mendapatkan ilmu yang  luar biasa dan bisa memberikan ilmu yang di dapat kepada masyarakat luas yang tidak hanya kota Bandar Lampung tapi untuk seluruh Indonesia. 

Selanjutnya, Prof. H. Wan Jamaluddin Z, M.Ag,. Ph.D selaku Rektor UIN RIL menyampaikan pesannya agar para wisudawan menerapkan nilai kehidupan dan memegang prinsip untuk menjadi pembelajar sejati.

“Kami berpesan kepada wisudawan agar menerapkan nilai-nilai kehidupan, terkhusus para alumni untuk tetap memegang prinsip, yakni tetaplah menjadi pembelajar sejati yang senantiasa tertarik untuk meningkatkan kapasitas ilmu pengetahuan,” pesannya.


Rep: Dina Asa

Editor: Cerpen

Senin, 16 September 2024

MAULID NABI 1446 H, INILAH AMALAN YANG DAPAT DILAKUKAN

 [ Artikel ]

Sumber: mirror.mui.or.id

Maulid Nabi adalah perayaan tahunan umat Islam untuk memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad saw yang jatuh pada 12 Rabiul Awwal, Tahun Gajah (570 M). Tujuan dari memperingati maulid nabi adalah untuk meningkatkan rasa cinta dan penghormatan kepada Nabi Muhammad sebagai teladan dan panutan bagi umat Islam.

Perayaan Maulid Nabi biasanya diisi berbagai kegiatan seperti pengajian, ceramah agama, pembacaan syair-syair atau puisi tentang kehidupan Nabi Muhammad, serta pemberian sedekah atau amal kebaikan. Selain itu, beberapa orang biasanya menghiasi rumah dengan lampu-lampu, mengadakan pawai atau menyelenggarakan berbagai kegiatan sosial.

Secara umum, Maulid Nabi adalah momen penting bagi umat Islam untuk merenungkan kehidupan dan ajaran Nabi Muhammad. Sekaligus untuk meningkatkan kecintaan kepada Rasulullah sebagai panutan dalam menjalani kehidupan. Mengenang kisah hidup Rasulullah saw dan meneladani sifat-sifat terpuji serta ajaran-ajaran yang beliau sampaikan menjadi momen untuk memperkuat keimanan kepada Allah swt serta Rasul-Nya.

Melalui peringatan ini, umat Islam diharapkan semakin dekat kepada Allah swt dengan memperbanyak ibadah dan amal saleh. Peristiwa maulid nabi  merupakan waktu yang sangat istimewa untuk memperbanyak amalan. Inilah beberapa amalan yang dapat kamu lakukan untuk memperingati Maulid Nabi yaitu sebagai berikut:

1. Memperbanyak sholawat kepada nabi 

Rasulullah bersabda, "Barang siapa yang bersholawat kepadaku satu kali, maka Allah akan bersholawat kepadanya sepuluh kali." (HR Muslim)

Sholawat merupakan bentuk penghormatan dan kecintaan umat Islam kepada Nabi saw, serta cara untuk mendapatkan syafaat di akhirat kelak. Membaca sholawat saat Maulid Nabi menjadi salah satu amalan yang sangat dianjurkan para ulama.

2. Berpuasa hari Senin 

Dikutip melalui cnbcindonesia.com pada hadits riwayat Imam Muslim dalam kitab shahih, bahwa Rasulullah saw ketika ditanya mengapa beliau puasa pada hari Senin, beliau menjawab:

ذلِكَ يَوْمٌ وُلِدْتُ فِيهِ

"Hari itu adalah hari dimana aku dilahirkan" (HR Muslim).

Karena puasa pada hari Senin dilakukan setiap minggu, peringatan maulid Nabi juga dapat dirayakan setiap tahun.

Perayaan maulid Nabi dapat dilakukan pada tanggal 12, 2, 8, atau 10 Rabiul Awal, atau bahkan tanggal lainnya. Tidak ada masalah jika perayaan ini dilaksanakan selama sebulan penuh, karena perayaan Maulid Nabi adalah bentuk ungkapan cinta dan penghormatan terhadap Nabi Muhammad saw.

Selain itu, amalan puasa sunah lainnya juga diajarkan Rasulullah saw yaitu mengerjakan puasa Ayyamul Bidh. Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa sunah yang dikerjakan setiap tanggal 13, 14, dan 15 di bulan komariyah pada kalender Hijriah.

3. Bersedekah

Amalan ini sesuai dengan ajaran Rasulullah saw yang menekankan pentingnya bersedekah. Dalam tradisi Maulid Nabi, sedekah sering kali dilakukan dalam bentuk pemberian makanan.

Allah swt berfirman dalam surah Al- Baqarah ayat 267, "Wahai orang-orang yang beriman, infakkanlah sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untukmu. Janganlah kamu memilih yang buruk untuk kamu infakkan, padahal kamu tidak mau mengambilnya, kecuali dengan memicingkan mata (enggan) terhadapnya. Ketahuilah bahwa Allah Mahakaya lagi Maha Terpuji."

4. Berdoa dan berdzikir bersama

Berdoa dan berdzikir bersama dipanjatkan untuk memohon keberkahan dari Allah swt dan keselamatan bagi umat Islam di dunia dan akhirat. Sebagaimana disebutkan dalam Husnul Maqshid fi Amalil Maulid karya Imam As-Suyuthi, peringatan Maulid Nabi adalah momen yang membawa keberkahan, baik di dunia maupun akhirat.

Dari amalan-amalan tersebut umat Islam diharapkan dapat merenung dan mengambil inspirasi dari kehidupan yang diajarakan oleh Nabi Muhammad untuk diterapkan dikehidupan sehari-hari serta senantiasa mengerjakan amalan-amalannya agar kita mendapatkan barokahnya.


Karya: Lia

Editor: Cerpen

Rabu, 04 September 2024

HIMBAUAN: PEMBAYARAN SERTIFIKAT PBAK TAK PERNAH ADA DI UIN RIL

[ Opini ]

Kegiatan PBAK UIN RIL pada akhir agustus lalu

Dunia kampus sudah tidak asing lagi dengan ospek kampus. Di mana ospek ini merupakan pengenalan awal mahasiswa baru tentang kampus yang akan menjadi tempat mereka belajar, menuntut ilmu, dan mengembangkan pola pikir. Hampir semua kampus di Indonesia melaksanakan ospek kampus, misalnya saja di Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL). Ospek di UIN RIL dikenal dengan istilah Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK). 

PBAK merupakan program yang dirancang untuk memperkenalkan mahasiswa baru pada lingkungan akademik dan kehidupan kampus. Pada pelaksanaan PBAK UIN RIL diselenggarakan selama tiga hari dari tanggal 27—29 Agustus 2024. Pada hari pertama mahasiswa baru mendapatkan materi dari berbagai civitas akademik UIN RIL. Pada hari kedua kegiatan PBAK di laksanakan di fakultas masing-masing, mereka mendapatkan materi dari para dekan terkait visi misi fakultas serta materi tentang pengisian sistem akademik (SIARIL). Pada hari terakhir PBAK diadakan acara istighosah, yang diikuti oleh seluruh mahasiswa baru, jajaran dosen, dan civitas akademika UIN RIL.

Setelah PBAK, mahasiswa baru mendapatkan sertifikat sebagai tanda kelulusan dan tanpa dipungut biaya. Namun, telah beredar dikalangan mahasiswa baru UIN RIL, bahwasanya sertifikat PBAK dikenakan biaya sebesar Rp. 100.000 perorang. Infomasi ini didapat dari salah satu orang tua mahasiswa, yang menelpon pihak kampus.

Hal ini pun dijelaskan oleh Agus Wijaya selaku Penanggung Jawab Beasiswa Kartu Indonesia Pintar–Kuliah (KIP-K) UIN RIL. Beliau menjelaskan bahwa informasi ia dapatkan dari atasannya.

“Saya mendapatkan informasi tersebut dari atasan saya, bahwa ada orang tua mahasiswa baru yang menelpon kepada pihak kami terkait adanya pembayaran sertifikat PBAK. Berita terkait pembayaran itu tidak benar, dari dulu tidak ada pembayaran sertifikat PBAK. Untuk mahasiswa itu sendiri, saya tidak mengetahui siapa dan dari mana, karena saya hanya mendapatkan info pengaduan saja,” terang beliau saat diwawancari via online pada (02/09).

Saya rasa hal seperti ini seharusnya disampaikan langsung oleh pihak akademik kepada mahasiswa baru bahwa setelah melakukan kegiatan PBAK mereka akan mendapatkan sertifikat PBAK yang di mana dalam pengambilan ataupun pembuatan sertifikat tersebut tidak di pungut biaya sepeserpun, guna meminimalisir berita-berita hoax seperti ini.

Setelah adanya laporan, akhirnya Wakil Rektor (Warek) III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Prof. Dr. H. Idrus Ruslan, M.Ag

menanggapi hal tersebut dengan mengeluarkan surat edaran Nomor: B-3476/Un.16/WRIII/PP.00.9/09/2024. Dalam surat tersebut telah tercantum bahwa seluruh mahasiswa baru UIN RIL yang telah mengikuti PBAK tidak dipungut biaya apapun dalam proses kelulusan maupun pembuatan sertifikat PBAK mahasiswa UIN RIL. 


Surat edaran Nomor: B-3476/Un.16/WRIII/PP.00.9/09/2024 yang menjelaskan terkait sertifkat PBAK

Hal ini harus menjadi pembelajaran bagi seluruh civitas akademik UIN RIL, dengan mengedukasi para mahasiswa agar tidak termakan berita hoax (palsu), serta pihak kampus seharusnya lebih transparan dan jelas dalam memberikan informasi. Mahasiswa baru pun jangan terlalu percaya dengan informasi yang tidak jelas asalnya dari mana, kalau bukan pihak kampus sendiri yang memberikan informasinya.


Karya: Robi

Editor: Cerpen

Senin, 02 September 2024

MEMBANGGAKAN, UKM-F RFK KEMBALI GAET PENGHARGAAN PADA FESTIVAL FILM PENDEK

 [ Berita ]


Poster Film Tasamuh


Raden Intan — Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas (UKM-F) Rumah Film KPI (RFK) kembali menggaet penghargaan Cerita Film Terbaik di Festival Film Pendek Moderasi Beragama 2024. (Senin, 02/09/24) 

Kemenangan ini diumumkan di Bale Sawala Rektorat Universitas Padjadjaran, provinsi Jawa Barat pada Rabu malam (28/08). Selain meraih Juara 1 dalam kategori ide cerita film terbaik, film pendek yang berjudul Tasamuh ini juga masuk ke dalam nominasi 3 besar film terbaik dan 6 besar sutradara terbaik.

Penerimaan hadiah oleh Sujai selaku produser dalam Film Tasamuh

Dr. Rosidi, M.A selaku Wakil Dekan (Wadek) III FDIK sekaligus Pembina UKM-F RFK dikutip melalui laman website radenintan.ac.id menyampaikan rasa syukur terhadap prestasi ini. 

“Alhamdulillah ini adalah pencapaian yang luar biasa bagi mahasiswa kami. Kemenangan ini merupakan bukti kerja keras, dedikasi dan kreativitas akan selalu berbuah manis. Saya harap kemenangan ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya” ujar beliau pada (31/08) 

Gilang Robani selaku Sutradara Film Tasamuh menjelaskan bahwa film ini bertujuan menguji kualitas anggota UKM dan film ini terinspirasi dari tokoh Jusuf Hamka. 

“Film ini bertujuan untuk menguji kualitas para anggota UKM dan mengedukasi kepada khalayak umum tentang indahnya toleransi. Film ini terinspirasi dari salah satu tokoh Jusuf Hamka yang kemudian mereka amati dan modifikasi sehingga terbungkus lah sebuah film yang berjudul Tasamuh,” jelasnya. 

Selain itu, ia berpesan agar dapat mengimplementasikan sebuah toleransi dan keharmonisan antar umat beragama dengan cara sebaik mungkin. Setelah itu, ia juga turut berharap ingin adanya film-film yang menginspirasi dan mengedukasi khalayak umum serta dapat dijadikan motivasi mereka dalam kehidupan sehari-hari.

Adapun, Meisya Solihati selaku Ketua Umum UKM-F RFK berharap agar film ini dapat menyebarkan pesan positif, membawa dampak yang besar bagi masyarakat, dan dapat dijadikan media dakwah.

“Saya merasa senang atas usaha dan kerja keras para anggota UKM RFK yang telah berkontribusi pada film ini, saya berharap agar film ini dapat menyebarkan pesan positif, membawa dampak yang besar bagi masyarakat, dan dapat dijadikan media dakwah,” harap Meisya.


Rep: Dina Amala & Desi

Editor: Cerpen

Minggu, 01 September 2024

E-Koran Raden Intan Edisi VII

[ E-Koran ]

E-Koran Raden Intan Edisi VII

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Salam Pers Mahasiswa! ✊🏻

Dalam perkembangan teknologi yang semakin canggih, membuat koran dapat diakses dimana saja dan kapan saja melalui internet. Maka dengan itu, UKM PersMa Raden Intan dengan bangga kembali menerbitkan "𝙀-𝙆𝙤𝙧𝙖𝙣 𝙀𝙙𝙞𝙨𝙞 𝙑II".

Yuk segera baca E-Koran Edisi VII kami melalui tautan di bawah ini 👇


Dengan semangat membaca dan senantiasa menulis, satu hati garda idealisme mahasiswa

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh