[ Berita ]
![]() |
Dr. H. Sonhaji, M.Ag selaku Wakil Dekan (Wadek) III Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama (FUSA) bersama Dr. Kiki Muhammad Hakiki, M.Ag selaku Kepala Program Studi (Kaprodi) IAT dan 31 peserta |
Raden Intan — Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Ilmu Al-Quran dan Tafsir (IAT) menggelar Parade Tasmi’ 30 Juz guna meningkatkan kualitas hafalan. (Sabtu, 14/12/24)
Dengan mengusung tema “Syi'ar Al-Qur'an Cahaya Peradaban,” kegiatan ini berlangsung di Masjid Shafinatul Ulum Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) pada tanggal 13—14 Desember 2024.
Kegiatan ini merupakan agenda rutin akhir tahun yang dilaksanakan oleh HMPS IAT sebelum menghadapi libur semester, yang bertujuan untuk merawat dan meningkatkan kualitas hafalan serta mengingat kembali hafalan-hafalan Al-Qur'an yang telah luntur.
![]() |
Salah satu peserta yang sedang melaksanakan hafalan |
Dr. H. Sonhaji, M.Ag selaku Wakil Dekan (Wadek) III Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama (FUSA) sangat menyambut hangat kegiatan ini, turut dihadiri pula oleh Dr. Kiki Muhammad Hakiki, M.Ag selaku Kepala Program Studi (Kaprodi) IAT dan tamu undangan HMPS se-UIN RIL.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, peserta penghafal Al-Qur'an di tahun ini tidak hanya diikuti mahasiswa Program Studi (Prodi) IAT saja, melainkan diikuti oleh mahasiswa se-Fakultas UIN RIL berjumlah 31 peserta.
Kevin Dennis Fauzan selaku ketua pelaksana acara menerangkan, kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang kami adakan setiap akhir tahun.
"Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang setiap tahunnya kita laksanakan setiap akhir tahun sebelum libur semester, mengulang kembali hafalan untuk merawat hafalannya," ungkapnya.
Dalam wawancaranya Vika Mahadewi salah satu peserta Parade Tasmi' 30 Juz merasa terharu melihat para penghafal Al-Qur'an.
"Saya sangat terharu melihat para penghafal Al-Qur'an karena menghafal itu berat banyak tantangannya terutama menjaga karena menjaga hafalan lebih sulit ketimbang menghafal,”jelasnya.
Rep: Rage
Editor: Coboth
Tidak ada komentar:
Posting Komentar