Minggu, 29 September 2019

SEMARAK MILAD PGMI KE-7 UIN RADEN INTAN LAMPUNG



Raden Intan- PGMI UIN Raden Intan Lampung adakan MILAD ke-7 dengan Tema "Meningkatkan Jiwa Akademis, Solidaritas, dan kreatif Guna Mewujudkan Pendidik Yang Berkompeten"(30/09/2019)


Kegiatan milad diadakan selama 2 hari senin dan selasa. Dalam milad ini adanya 8 perlombaan Se-fakultas Tarbiyah UIN Raden Intan dan PGMI/ PGSD Se-Lampung. 



"Perlombaan Se-Fakuktas ada perlombaan Puisi, Dai, Futsal Putra, Voly Putra, Voly Putri dan Solo song. sedangkan perlombaan Pgmi/pgsd se-lampung yaitu perlombaan MTQ, dan Media Pembelajaran. yang mengikuti perlombaan  250 peserta dari seluruh Fakultas dan Universitas lain" (laporan Debi primadiya selaku ketua plaksana)


Kegiatan MILAD pada hari pertama diadakan perlombaan Dai di lapangan Tarbiyah, MTQ, Puisi, dan Media Pembelajaran di Gedung Prodi PGMI serta perlombaan Volly dan Futsal diadakan dilapangan syariah. Dan perlombaan selanjutnya dan semi final akan diadakan pada hari ke dua.



"Dalam Milad ini bukan hanya menyatukan mahasiswa jurusan PGMI saja namun harapannya Bisa menjalin hubungan antar Jurusan Fakultas Tarbiyah UIN Raden Intan dan PGMI/PGSD se-lampung dan Terimakasih atas Kerja keras Panitia yang telah menyelenggarakan MILAD PGMI ke-7" (ujar Sofnida Ifrianti kajur PGMI)

Kamis, 26 September 2019

Dibalik Aksi Demo, Reporter terus Jalan Mundur Sampai Senayan.



Raden Intan-(26/09/2019). Dalam aksi demo yang dilakukan oleh Aliansi Mahasiswa Indonesia di depan gedung DPR RI, bertempat di Jalan Gatot Subroto, Senayan. Pada Rabu, 24 September 2019 lalu, ada banyak reporter yang berjuang mencari Info dengan berjalan mundur.


Perjuangan para Reporter yang mencari Info sampai - sampai terus berjalan mundur dimulai massa aksi melakukan long march dari titik kumpul gedung TVRI di Jalan Gerbang Pemuda, Gelora, Jakarta Pusat hingga sampai di gedung DPR RI.
Reporter dari berbagai macam penjuru bergerak bersama masa aksi menuju gedung DPR RI dengan tanpa aba - aba langsung melakukan jalan mundur mengambil Foto dan Video massa aksi.


Para Reporter yang meliput aksi di Senayan, Jakarta Pusat terus mengambil resiko mencari info terupdate dan teraktual untuk memberikan kabar aksi demo tolak RUU KPK kepada masyarakat Indonesia.


Laporan     : Angle (Jurnalis persma) 
Editor         : Tasel

Selasa, 24 September 2019

Massa Aksi di Jakarta Menerobos Paksa Duduki Gedung DPR RI



Raden Intan - Massa aksi yang melakukan aksi demo menolak RUU KPK di depan Gedung DPR RI, yang bertempat di Jalan Gatot Subroto, Senayan. Membawa massa aksi mahasiswa yang semakin lama berusaha menorobos masuk kedalam gedung DPR RI. ( Selasa, 24/9/2019).

Untuk menenangkan massa aksi aparat kepolisian dan brimob menurunkan beberapa water canon car, dan menggunakan kurang lebih 5 water canon untuk menenangkan massa aksi.

Tidak hanya water canon, aparat keamanan juga mengeluarkan gas air mata agar massa aksi jera.

Aparat keamanan berhasil menghalang massa aksi masuk secara paksa, dengan menggunakan gas air mata yang banyak memakan korban, selain aksi massa, Reporter(Jurnalis) dan aparat yang berada di dalam gerbang ikut terkena dampak gas air mata.



Dalam orator salah satu mahasiswa yang berada diatas mobil yang tergabung dalam aliansi mahasiswa Indonesia ini mengatakan tidak akan tinggal diam sampai mereka menemukan titik temu dari aksi yang mereka perjuangkan untuk menolak RUU KPK.


Lamporan : jurnalis PERSMA RI 
Editor        : Tasel

Tolak RUU KPK, Mahasiswa Indonesia turun Aksi



Raden Intan - Aliansi Mahasiswa Indonesia yang terdiri dari berbagai Perguruan Tinggi di Indonesia menyuarakan aksi tolak RUU KPK didepan kantor DPR bertempat di Jalan Gatot Subroto, Senayan, Tanah abang, Kota Jakarta Pusat, Selasa, 24/09/2019.


Sebelum menyuarakan aksi didepan kantor DPR, massa yang dikomandoi oleh Abas Mahasiswa dari UNJ (Universitas Negeri Jakarta) berangkat menuju kantor DPR dari titik kumpul yaitu didepan TVRI Nasional yang bertempat di Jalan Gerbang Pemuda, Gelora, Jakarta Pusat.

Menurut Fatur salah satu Mahasiswa dari UGM (Universitas Gajah Mada) mengatakan, "hari ini adalah momentum kita sebagai mahasiswa untuk melawan DPR yang telah membohongi rakyat Indonesia." Target kita adalah DPR, tuntut tolak RUU KPK, Tuntaskan Reformasi 1. Tegasnya.


Lebih dari 7000 Mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi turun ikut serta menyuarakan aksinya secara tegas menolak RUU KPK.



Laporan : Reporter Pers Raden Intan


Senin, 23 September 2019

Mahasiswa UIN Raden Intan siap aksi di gedung DPRD


Raden Intan, Mahasiswa UIN Raden Intan Lampung akan melaksanakan aksi tolak RUU KUHP di depan gedung DPRD Provinsi Lampung (Selasa,24/9/19).

Sebelumnya telah diintruksikan sejak semalam, bahwa titik kumpul masa aksi dari UIN Raden Intan Lampung adalah di depan perpus pusat UIN Raden Intan pukul 08.00 WIB

Masa aksi ini terdiri dari mahasiswa dari seluruh fakultas di UIN Raden Intan. Tujuan diadakan aksi ini seperti menurut Tedi selaku wakil Koordiator Lapangan aksi, ia mengatakan " Tujuan aksi ini adalah karena kita semua menolak apa saja yang ada di tuntutan-tuntutan tentang KPK, RUU KUHP, Pertanahan, keperempuanan, ketenagakerjaan,dan lainnya. Juga situasi kebakaran yang ada di Riau",ujarnya

Wakil rektor 1, Dr. Alamsyah, M.Ag  mengatakan "Semua warga negara mempunyai hak untuk berpendapat. Gerakan mahasiswa menyampaikan aspirasi itu boleh,dan membuat kebijakan yang sesuai adalah hak mahasiswa untuk mnyampaikan", ujar beliau

Perlu diketahui, bahwa aksi hari ini akan di ikuti oleh berbagai instansi, dari Aliansi Mahasiswa Lampung, dan mahasiswa dari berbagai universitas di Lampung, seperti Polinela, Unila, UM Lampung, dan lain-lain. 

Tedi juga berharap "apa yang menjadi tuntutan kami, seluruh mahasiswa di Indonesia ini dapat dikabulkan oleh pihak DPR dan Presiden untuk mengagalkan revisi UU dan segala macamnya, contohnya KPK. Itu kan akan melemahkan, tidak independen lagi. Masa KPK ada pengawasnya", ungkapnya

Wakil rektor 1 juga menanggapai terkait hari libur mahasiswa, " kampus tidak pernah meliburkan perkuliahan. Untuk mahasiswa yang berdemonstrasi dan tidak masuk kuliah, urusan nya izin pada dosen yang bersangkutan". Beliau juga berharap semoga mahasiswa nya menyampaikan aspirasi dengan sebaik-baiknya, sejelas-jelasnya dan setegas-tegasnya tetapi tetap dalam kerangka aturan yang berlaku.

Laporan : COD,  Medok,  Rein
Editor     : Tasel

SEMINAR SIMPOSIUM NASIONAL TAFSIR HADIST INDONESIA




Raden Intan - (Senin,23/9/19) Mahasiswa Ilmu Alquran dan Tafsir Hadist (IAT) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung mengadakan Seminar Simposium Nasional Tafsir Hadist Indonesia. Yang bertemakan "MODERASI BERAGAMA DAN PERDAMAIAN DUNIA." 

Forum komunikasi mahasiswa tafsir hadist Indonesia (FTMTHI). Untuk memperingati hari lahir FKMTHI yang ke - 19 Th mahasiswa tafsir hadist melaksanakan seminar yang di ikutin 370 peserta dari berbagai HMJ (Himpunan Mahasiswa Jurusan) yg ada di universitas seluruh indonesia, serta mahasiswa UIN Raden intan Lampung.

Acara ini diselenggarakan selama 3 hari yaitu dari tanggal 23 - 25 September 2019. Dan acara ini juga dihadiri oleh rektor UIN Raden intan Lampung Prof. Dr. H. Moh. Mukri, M.Ag dan Wakil Gubernur Lampung Hj. Chusnunia Halim MK. M. PDH serta Dekan Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama Afifi Ansori, M.Ag dan para dosen IAT. Dengan narasumber Simposium yaitu Prof. Dr. KH. M. Din Syamsuddin, M.A.

Alasan mengambil tema ini karena saat ini banyak aliran yang tidak jelas. Dan kita tidak boleh salah memilih aliran yang bersifat radikal. Dan dengan diambilnya tema ini supaya kita tau bahwa Indonesia ini ada Ahlusunah wal jamaah.

Tujuan di adakannya acara ini untuk membumingkan jurusan  IAT, bahwa  lulusan IAT tidak mesti menjadi pendakwah. Bisa dibidang bidang lain. 

Dan acara ini mendapat respon baik dari peserta dan Delegasi dari Universitas lainnya. " Sangat meriah dan senang bisa mendatangi simposium di UIN Raden intan Lampung. Dan berharap semoga UIN Raden intan Lampung semakin jaya." Ujar Afifah Tulang Amaliah selaku delegasi UIN Syarif Hidayatullah.

-Crew Persma RI

PEMBUKAAN SEMINAR SIMPOSIUM NASIONAL TAFSIR HADITS INDONESIA




Raden intan - Senin 23/09/19 universitas Islam negeri (UIN) Raden intan lampung mengadakan seminar  simposium nasional tafsir hadist Indonesia dengan tema "MODERASI BERAGAMA DAN PERDAMAIAN DUNIA" acara ini berlangsung selama 3 hari 


Acara ini  di hadiri oleh rektor UIN Raden intan Lampung prof.Dr.H.Moh.Mukri.M.Ag ,dan wakil gubernur Lampung Hj.chusnunia Halim MK.M.PHD
Dengan narasumber ketua umum PP Muhammadiyah (2005-2015) prof. Dr. K. H. M. Din syamsudiin, M. A 


Ahmad fakih selaku ketua pelaksana kegiatan seminar simposium Nasional tafsir hadis mengatakan "acara dihadiri oleh peserta sebanyak kurang lebih 300 peserta dan peserta dari delegasi dari beberapa daerah yaitu ada dari daerah sumatera, Kalimantan, Jawa timur, Jawa tengah Semua nya ada"

"Kita mengadakan ini supaya mereka ini tau bahwa Indonesia ini organisasi terbesar ini satu mengapa kita mengundang itu dulu ya dari  rektor kita pak Mukri dan pak Din Syamsuddin mereka inikan tokoh besar 2 organisasi pak Mukri di NU dan pak Din Syamsuddin di Muhammadiyah seperti itulah, jadi seharusnya itu menjadi jembatan kita, gak usah mengikuti yang lainlah yang kadang kadang terlalu radikal.
Inilah sudah jelas di Indonesia 2 itulah yang terbesar"

Acara ini berlangsung selama 3 hari dan hari pertama pembukaan pada jam 08:00 sampai 16:00 wib

Laporan: SILVIA MARSYA

Rabu, 18 September 2019

Senja




Senja datang ketika dunia mulai petang
Ketika angin bertiup dengan kencang
Ketika hati dalam perasaan bimbang
Dan kamu yang tiba tiba saja menghilang
Tanpa ada salam perpisahan



Aku tak takut senja hilang
Karena sore besok senja akan kembali datang
Dan akupun tak takut kamu menghilang
Karena besok kau pasti datang ketika kau sedang sendirian



Kemudian kau pun benar-benar datang
Memberikan ku beribu-ribu harapan
Namun ketika aku sudah membawa perasaan
Kau pun membuat keputusan jika kita hanya sebatas teman


BY: Nurin Habibah

Melodi tak bersua




Tuan..
Aku, tidak lah seperti anindya yang kau duga
Aku, bukan lah putri dari seorang raja
Aku, bukan lah sosok anindita
Aku, hanya jelata di atas bentala

Tuan..
Jangan menjajak kesan pada anak dara
Dengan ribuan romansa yang kau bawa
Jangan jadikan ia persinggahan sementara
Lalu, pergi meninggalkan sejuta luka bersama nestapa
Namun, jadilah ksatria tampan yang bersahaja

Tuan,
Aku bukan lah pujangga
Juga tak pandai merajut kata dan frasa
Namun aku merasa harsa
Saat tatap kita menembus aksa

Terimalah, tuan
Meski  segancap lesat pawana
melodi lesap tak bersua

Natar, 18 sept 2019
Anggi Ayunara

Ibu




Layaknya air yang membantuku tumbuh
Menggapai ketinggian yang sempurna
Aku melakukan segala yang kumau
Tapi ia berkata itu baik
Ibuku sahabatku..

Redupnya aku kau terangi mentari
Merangkul, memeluk dan meredam keadaan
Peluh yang terlukis di wajahmu
Gambaran kerasnya perjuangan


Tak akan pudar
Tak akan ada abrasi kasihmu
Kau selimuti luka dengan senyum
Setangguh itu sosokmu

Kuatnya pijakan langkahmu
Membawaku ke persimpangan masa depan
Memberiku sejuta harapan
Tentang keindahan hidup
Hingga aku bisa mengenal dunia
Menemui para penguasa negri

Bandar Lampung 18 september 2019
Karya: Laila Endah

Kamis, 05 September 2019

UPACARA PEMBUKAAN ORIENTASI RACANA UKM PRAMUKA



Raden Intan, UKM Pramuka UIN Raden Intan Lampung mengadakan upacara pembukaan Orientasi Racana di belakang Akademik Pusat, Jumat (6/9/2019)

Upacara ini dibuka langsung oleh Kabag Akademik dan Kemahsiswaan, Dra. Farida dan di hadiri oleh Ketua Kemenag Lampung, Dekan Ushuludin, Kasubag Akademik dan Kemahasiswaan, Kabag Ushuludin  dan perwakilan UKM di UIN Raden Intan

Acara Orientasi Racana yang bertema ASIK (Aktif, Sigap, Inovatif, Kreatif) ini merupakan acara rutin yang diadakan UKM Pramuka Kegiatan Orientasi Racana ini sendiri merupakan kegiatan untuk calon anggota baru yang berjumlah 140 peserta yang terdiri dari 108 Putri dan 32 putra, dan akan dilaksanakan tanggal 6 s.d 8 September 2019 di bumi perkemahan UIN Raden Intan Lampung


Dra. Farida dalam sambutannya mengatakan " Mahasiswa adalah generasi penerus bangsa yang harus memiliki mental dan sikap yang kuat. Saya berharap para peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik dan penuh semangat", ujarnya

Tujuan diadakannya acara ini adalah sesuai dengan gerakan pramuka, seperti menurut Wendi Purnomo, mahasiswa pendidikan Fisika yang juga merupakan ketua pelaksana kegiatan ini. " Tujuan diadakannya acara ini salah satunya adalah sesuai dengan gerakan pramuka, yaitu membentuk karakter khususnya para peserta dan kakak pramuka lainnya dan menjadi kader-kader penerus bangsa menuju Indonesia lebih baik".

Wendi juga berharap  semoga kedepan menjadi lebih baik. Dan segala sesuatu butuh perjuangan, tidak ada kesatuan dalam kegiatan jika tidak ada kebersamaan

Laporan: Cod