![]() |
| Sumber: Pinterest |
Perjalanan bangsa Indonesia tidak dapat dilepaskan dari peran generasi mudanya yang senantiasa menjadi motor penggerak perubahan. Sebutan “putra dan putri Indonesia” bukan hanya sekadar ungkapan kebanggaan, tetapi cerminan tanggung jawab moral untuk terus berkontribusi bagi kemajuan bangsa. Dalam konteks kekinian, semangat tersebut mengalami transformasi menjadi tekad untuk menjadi pemuda dan pemudi yang inovatif, kreatif, serta berdaya saing tinggi. Dari semangat persatuan yang diikrarkan melalui Sumpah Pemuda, kini lahirlah semangat baru yang menuntun generasi muda untuk menciptakan solusi, menghadirkan perubahan, dan mengharumkan nama Indonesia di kancah global.
Dilansir dari Wikipedia.org, Sumpah Pemuda, yang secara resmi disebut sebagai Keputusan Kongres Pemuda Indonesia (ejaan 𝘝𝘢𝘯 𝘖𝘱𝘩𝘶𝘪𝘫𝘴𝘦𝘯: 𝘗𝘰𝘦𝘵𝘰𝘦𝘴𝘢𝘯 𝘊𝘰𝘯𝘨𝘳𝘦𝘴 𝘗𝘦𝘮𝘰𝘦𝘥𝘢-𝘱𝘦𝘮𝘰𝘦𝘥𝘢 𝘐𝘯𝘥𝘰𝘯𝘦𝘴𝘪𝘢) adalah ikrar yang diucapkan oleh pemuda-pemudi Indonesia pada 28 Oktober 1928, yang menetapkan jati diri bangsa Indonesia. Sumpah Pemuda adalah salah satu tonggak utama dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia. Ikrar ini merupakan bentuk pergerakan kemerdekaan Republik Indonesia (RI) oleh pemuda dan pemudi di Indonesia dengan pernyataan janji satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa.
Sejak tahun 1959, tanggal 28 Oktober ditetapkan sebagai Hari Sumpah Pemuda, yaitu hari nasional bukan hari libur yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia melalui Keppres No. 316 Tahun 1959 tanggal 16 Desember 1959 untuk memperingati peristiwa Sumpah Pemuda. Mengutip dari liputan6.com, meskipun telah berlalu hampir satu abad, arti Sumpah Pemuda tetap relevan dan penting untuk dipahami oleh generasi muda Indonesia saat ini. Beberapa alasannya antara lain, Memperkuat Rasa Persatuan di tengah tantangan globalisasi dan meningkatnya sentimen kedaerahan, Sumpah Pemuda mengingatkan kita akan pentingnya persatuan nasional. Semangat "satu nusa, satu bangsa" perlu terus dijaga dan dipupuk di kalangan generasi muda, menghargai Keberagaman Sumpah Pemuda lahir dari kesadaran akan keberagaman Indonesia.
Sumpah pemuda menunjukkan bahwa pemuda memiliki peran penting dalam menentukan arah bangsa. Ini bisa menjadi motivasi bagi generasi muda untuk aktif berpartisipasi dalam pembangunan nasional. Dalam konteks sosial, sumpah pemuda bukan hanya sekadar peristiwa bersejarah bagi kita. Namun ada semangat sendiri yang terpatri dalam nadi, yakni semangat persatuan. Di zaman yang serba digital ini, banyak isu-isu beredar di media sosial yang terkadang tidak dapay dipastikan kebenarannya, serta ujaran-ujaran kebencian yang dapat menimbulkan perpecahan.
Sebagai contoh saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), dilansir dari Kompas.id ujaran kebencian saat Pilkada 2024 marak di berbagai platform media sosial. Peran pemuda dalam semangat persatuan menjadi penengah dan penyebar informasi yang benar melalui gerakan literasi digital dan dialog kebangsaan, serta tidak ikut terperosok dalam provokasi media sosial. Selain itu, peran pemuda dalam memupuk rasa nasionalisme juga tercermin dalam aksinya terhadap lingkungan. Gerakan seperti penanaman pohon, daur ulang plastik, serta inovasi teknologi hijau adalah wujud cinta tanah air yang modern. Dalam isu ekonomi, pemuda juga memiliki peran aktif sebagai agen perubahan, yang dapat diwujudkan dengan pemuda Indonesia tampil sebagai pencipta lapangan kerja, inovator startup, dan relawan sosial yang menjawab persoalan kemiskinan, pendidikan, hingga kesehatan masyarakat.
Perjalanan ikrar Sumpah Pemuda tidaklah mudah. Namun dengan semangat persatuan, keuletan, dan rasa cinta tanah air yang diwariskan para pendahulu, generasi muda Indonesia mampu menaklukkan berbagai tantangan zaman. Kini perjuangan tidak lagi dilakukan dengan bambu runcing atau pekikan kemerdekaan, tetapi melalui inovasi, kolaborasi, dan kontribusi nyata. Pemuda masa kini harus menjadi pelopor etika digital di tengah maraknya hoaks dan ujaran kebencian, menjadi penjaga toleransi di tengah polarisasi politik, serta menjadi penjaga bumi di tengah ancaman krisis iklim. Semangat Sumpah Pemuda adalah api yang harus dijaga, menyatukan keberagaman, menyalakan harapan, dan memastikan Indonesia terus melangkah maju dengan kepala tegak di hadapan dunia.
Karya: Della & Shahih
Editor: Indepth

Tidak ada komentar:
Posting Komentar