RADENINTAN
- Para Mahasiswa melakukan Aksi didepan gedung Rektorat UIN (Universitas Islam Negeri) Raden Intan Lampung, Jum’at
(14/12). Mahasiswa yang bergabung dalam aksi ini memberikan tuntutan kepada
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Prof. Dr. H. Syaiful Anwar M. Pd.
Masa
aksi memberikan tuntutan kepada Warek III yaitu : Pertama, memberikan sangsi
tegas kepada pelaku perusakan infrastruktur kampus dan logistik PEMIRA. Kedua,
mendesak Prof. Dr. H. Syaiful Anwar M. Pd untuk turun dari jabatan Warek III.
Rengki
selaku Korlap (koordinator lapangan) aksi mengatakan, "meminta warek III untuk
mengakui kesalahannya sesuai dengan tuntutan yang ada, kemudian warek III
menandatangi bahwasanya dia benar benar independent dan menyatakan sikap bahwa
dia siap untuk mundur dari jabatannya sebagai Warek III, "jelasnya.
Warek
III menegaskan kepada mahasiswa yang tergabung dalam aksi tersebut bahwa "apa yang saya lakukan masih didalam koridor, saya
selaku pendamping Rektor tentunya saya mengamankan apa yang telah menjadi
keputusan beliau," tegasnya.
"Kami
masa aksi mengunci statemen yang di keluarkan oleh warek III bahwa dalam waktu
1× 24 jam maka siap mengundurkan diri sebagai Warek III. Sehingga para mahasiswa aksi
merasa terpancing dengan tindakan provokasi yang dilakukan oleh Warek III yang
meninggalkan masa aksi tanpa ada tutur kata yang sopan", ungkap Rengki kepada Reporter UKM LPM.
Laporan
: Crew Lpm
Lo orang kan mahasiswa permasalahan pemira yang berlansung itu salah organisasi apa salah rektor/wakil"nya hah..gak usah mengambil keuntungan didalam kesempitan hanya untuk sebuah kekuasaan yang sementara dan please deh jgn berjiwa superior dengan menurunkan jabtan org tertentu dg aksi demo, ok mahasiswa punya peran dalam perubahan dan pula mahasiswa baiknya punya bukti kuat atas kasus yg terjadi buka saling lempar kesalahan mahasiswa apa siswa SD
BalasHapus