Rabu, 27 Maret 2019

Terpilihnya Ari Sebagai Ketua Umum Purna Pascam Bangunrejo


Raden Intan -  Minggu, (24 Maret 2019) Pemuda Asal Desa Cimarias Ari Wibowo Rizal Firmanto terpilih menjadi ketua Umum purna Paskibra Kecamatan Bangunrejo, Lampung Tengah.

Terpilih nya Ari ini melalui musyawarah besar purna pascam Bangunrejo yang dipimpin oleh Ari wibowo (pimpinan sidang 1 ) yang kemudian dimandatkan kepada M.Miftahul Ahsan( Pimpinan Sidang 2) dan Sarifatun ( Pimpinan sidang 3 ).

Mubes yang bertemakan " Revitalisasi Paradigma Paskibra Menuju Paskibra Aktif, Kreatif dan Berprestasi " ini bertempat di Gedung Balai Desa Bangunrejo, Kabupaten Lampung Tengah dan diikuti oleh seluruh jajaran purna bhakti paskibra kecamatan Bangunrejo.

Ari mengatakan  "Alhamdulillah saya ucapkan terimakasih kepada seluruh pihak terkait terkhusus seluruh jajaran purna paskibra Bangunrejo yang pada kali ini saya diberi kepercayaan untuk memimpin organisasi ini, dan wujud syukur, saya ucapkan pada Allah SWT karena berkat rahmat-Nya lah saya bisa seperti ini, harapan saya selaku formateur terpilih  semoga seluruh jajaran purna  khususnya paskibra Bangunrejo dapat berperan aktif dalam kepengurusan maupun kegiatan paskibra di Bangunrejo maupun di luar" ucapnya.

Brigpol Leonardo.K selaku pelatih paskibra mengucapkan selamat atas terpilihnya saudara Ari Wibowo sebagai ketua Umum purna pascam Bangunrejo. Beliau mengatakan " Tidak semua pemuda di muka bumi bisa mengemban amanah ini, oleh karena itu laksanakan amanah dengan baik dan niat yang tulus sebagai bentuk pengabdian pada tanah air dan khususnya pada daerah yang kita cintai ini. Semoga purna paskibra kecamatan Bangunrejo tetap menjadi ujung tombak organisasi pelajar di Bangunrejo", ungkapnya.

Acara yang merupakan wujud pembaharuan setiap tahunnya ini bertujuan untuk menjalankan roda organisasi. Acara ini juga dihadiri oleh ketua umum demisioner, Yeyen Eko Ma'ruf.

Beliau mengatakan " Selamat dan sukses untuk saudara Ari Wibowo, semoga di kepengurusan yang baru saudara Ari dan rekan-rekan pengurus yang lain dapat memberikan kontribusi aktif, baik fikiran, waktu dan materiil terhadap organisasi paskibra di Bangunrejo, dan saya berharap purna lain dapat membantu apa yang sudah menjadi arah perjuangan organisasi ini", ujarnya.

Laporan : Record

Hanya dengan Doa Bisa Makan Gratis

Raden Intan- Mobil makan gratis bayar dengan doa, bersedekah dengan membagikan makanan gratis  kepada mahasiswa UIN Raden Intan Lampung (selasa 26/03/2019).

Kali ini UIN Raden Intan Lampung kedatangan mobil makan gratis cukup membayar dengan doa, mahasiswa Sangat antusias dengan datangnya mobil makan gratis apa lagi waktunya tepat dengan makan siang.

"Dengan adanya mobil gratis makan ini sangat membantu mahasiswa, apa lagi bagi mahasiswa yang mengalami ekonomi, kegiatan ini juga bisa menjadi inspirasi bagi orang lain dalam hal berbuat kebaikan, Harapan kedepannya semoga beberapa diantara kita bisa mengikuti jejak beliau " ujar Indah Lestari mahasiswa UIN RIL.

"Mobil makan gratis ini sudah dilaksanakan selama 3 bulan yang diarmadai 3 mobil, 2 mobil dibandar lampung dan 1 mobil di pringsewu. Kegiatan ini semata- mata mencari ridho allah dan keberkahan, semoga dengan kegiatan ini dapat memotivasi orang lain untuk berbuat kebaikan" ujar hamba allah selaku owner mobil makan geratis.

Reporter: view

Minggu, 24 Maret 2019

Aksara Senja

Bagaimana mungkin kamu menyukai senja ?
Jika senja akan hilang bila ditutupi oleh telapak tangan ?
Begitu mudahnya dia hilang 
Lalu, apa yang patut kamu sukai  ?
Senja hanya melintas tanpa menetap

Dia menunjukkan betapa indah dia namun segera pergi begitu saja
Dia hanya memberi bahagia yang melintas lalu meninggalkan luka yang cukup lama

Ah, senja 
Aku tidak menyukai mu
Karena bersama mu aku hanya mampu berkata kata tanpa bersuara

Oleh: Letter

Terpilhnya Semenetim Sebagai Ketua HMB


  Raden Intan - Sabtu,(23 Maret 2019) Semenetim, Mahasiswa jurusan Hukum Keluarga fakultas Syariah UIN Raden Intan Lampung resmi terpilih menjadi ketua HMB (Himpunan Mahasiswa Banten) Provinsi Lampung periode 2019-2020 dengan lokasi pemilihan di Labuhan Ratu Bandar Lampung.
Semenetim memiliki visi yaitu :
" Menjadikan organisasi yang inovatif, kreatif dan responsif".
Dengan misi diantaranya :
 1. Mewujudkan kepengurusan HMB yang aktif, responsif dan profesional.
2. Mendengarkan, mengawasi, mengontrol dan menindaklanjuti aspirasi anggota HMB
3. Mewujudkan sinergi dan hubungan erat antara lembaga dan mahasiswa.
Proyeksi kedepan Sementim sebagai ketua HMB adalah membangun asrama untuk mahasiswa Banten dan mewujudkan visi misi nya.

Semenetim mengatakan " Perasaan saya senang, sedih dan terharu dengan tanggung jawab baru ini", ujarnya.

Laporan: Record

Sabtu, 23 Maret 2019

Ketidakberpihakan Media Kepada Korban Pelecehan Seksual


Raden Intan - sabtu,(23-03-2019) Aliansi Jurnalis Independen (AJI)  menggelar kegiatan diskusi bersama dengan tema "Membedah Perspektif Media dalam Isu Kejahatan Seksual dan Peristiwa Bunuh Diri".

Diskusi yang diadakan di sekretariat AJI Bandar Lampung, Jl. Agus Salim No.54, Tanjung Karang Pusat ini diikuti oleh para wartawan dari berbagai media, pers mahasiswa, dan umum. 

"Tujuan diadakannya diskusi ini agar output pemberitaan menimbulkan perdebatan yang sehat dan panduan-panduan dalam jurnalistik bisa di patuhi sehingga tidak ada lagi kesalahan dalam penyebutan identitas korban kejahatan seksual" Ujar Padli Ramdan selaku ketua AJI Bandar Lampung.



Mulianti selaku peserta  pers mahasiswa IAIN Metro mengatakan "Melalui diskusi yang diadakan oleh AJI ini, saya menjadi paham mengenai kasus-kasus kejahatan seksual,  peristiwa bunuh diri, dan mengetahui bagaimana cara untuk mencegahnya" Ujarnya.

Umi Laila perwakilan dari solidaritas perempuan juga mengungkapkan bahwa "Kekerasan seksual pada perempuan lebih luas terjadi pada masa sekarang, Dalam hal pemberitaan masih banyak media yang tidak berpihak pada korban, seharusnya korban mendapatkan pendampingan agar dirinya tidak merasa terancam bukan malah diintimidasi" ujarnya.

Laporan : Jurnal, record,delete, medol

UKM PIK SAHABAT Sukses gelar ajang pemilihan Duta GenRe UIN Raden Intan Lampung 2019


Raden intan- Seleksi pemilihan Duta GenRe (Generasi Berencana) UIN Raden Intan Lampung berlangsung pada Sabtu - jum'at (16-22/3/2019) di GSG PUSAT UIN Raden Intan Lampung, Bandar lampung.

Dimana Peserta pendaftaran seleksi tersebut terbuka untuk umum yakni seluruh mahasiswa UIN Raden Intan Lampung, yang terdiri dari 5 fakultas dan 30 jurusan, dan total pendaftar hampir mencapai 100 orang pendaftar.

Seleksi pemilihan Duta GenRe tersebut ada 4 tahapan yang harus di lalui:
yakni tahap 1 (tes tertulis, wawancara, dan presentasi)
Tahap 2 ( karantina, tes bakat, tes simulasi sosialisasi)
Tahap 3 ( turun sosialisasi kelapangan seputar UIN Raden Intan Lampung)
Tahap 4, (Grand final Duta GenRe UIN Raden Intan Lampung)

Dimana peserta pada tahap pertama harus disisihkan menjadi 35 besar finalis Duta GenRe. Dimana finalis finalis tersebut merupakan terbaik dari yg terbaik, Kemudian melanjutkan ketahapan kedua sampai grand final.

Puncak nya adalah saat Grand final Duta GenRe UIN Raden Intan Lampung yg di gelar di GSG PUSAT UIN Raden Intan Lampung, yang mendapatkan antusias yang sangat luar biasa dari kalangan mahasiswa dengan dibuktikan membludak nya jumlah penonton saat acara berlangsung, sekitaran 1000 lebih pasang mata yang menyaksikan acara spektakuler tersebut. 

Acara pemilihan Duta GenRe tersebut bertujuan untuk "Terwujudnya Generasi Berencana yg smart and confident demi terciptanya mahasiswa UIN Raden Intan Lampung yg Gemilang dan terhindar dari TRIAD-KRR" ujar Dahlan selaku Ketua Umum PIK Sahabat

Tak hanya itu tamu undangan pun ikut meramaikan acara tersebut, mulai dari BKKBN provinsi Lampung, Korluh KB kec.sukarame, Forum GenRe se-lampung, PIK se provinsi Lampung, pembina UKM PIK SAHABAT, Demisioner, Duta Bahasa provinsi lampung, Putera puteri kebudayaan provinsi Lampung, UKM Se-sirkum UIN Raden Intan lampung dan orang tua para finalis pun turut hadir dalam memeriahkan acara Grand final Duta GenRe.

Dimana dari para finalis tersebut menghasilkan Beberapa nama yg menjadi juara Duta GenRe UIN Raden Intan Lampung 2019

Daftar nama juara putra putri :
1. Ario Feby Ferdika ( Syariah) / Risqi Tuberta ( Tarbiyah)
2. Muhammad Zidane zifran  (syariah) / Citra putri yayu (Tarbiyah)
3. Muhammad Toyib (ushuludin)/mariya ulva (syariah)

Juara kategori :
4. (Berbakat) Vicky aditya Putra (Tarbiyah)/ Yuni endarti putri (syariah)
5. (Terfavorit) M.Gabrile (Dakwah)/ Nadia kurnia ayu (FEBI)


Lebih dari itu PIK SAHABAT juga membawa nama harum UIN Raden Intan Lampung di kancah provinsi dan Nasional dg menjadi juara 1 Duta GenRe putra provinsi Lampung tahun 2018 yakni mahasiswa syariah dengan nama Muhammad Gerenaldi , mewakili lampung ke Nasional.

Laporan : Mei

Jumat, 22 Maret 2019

Gedung Kita Lokasi Syuting Film Horor



Mahasiswa, kita tahu bahwa mahasiswa adalah orang yang menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Dalam KBBI, mahasiswa adalah seseorang yang menempuh pendidikan di jenjang satuan pendidikan tertinggi di Indonesia. Jangan bangga dulu, berada di level tertinggi tidak serta merta membuat mahasiswa ongkang-ongkang kaki. Justru karena itulah mahasiswa dituntut untuk menjadi orang yang produktif dan berjiwa inovatif dengan memaksimalkan pemikiran maupun tindakannya.

Pemikiran-pemikiran dan tindakan tersebut perlu ditunjang oleh fasilitas-fasilitas atau sarana prasarana yang nyaman dan lengkap sehingga keatifitas dari mahasiswa dapat tersalurkan dengan baik dan sesuai target. Tetapi faktanya, gedung yang seharusnya menjadi sarana penunjang justru menjadi " Teka-teki yang Mengambang".

Gedung PKM ( Pusat Kreatifitas Mahasiswa ) yang merupakan gedung kesekretariatan berbagai UKM kampus sangat tidak terawat. Ketika orang pertama kali melihat gedung ini, menganggap seperti gudang tempat penyimpanan barang yang sayang jika di buang. Atau langsung membawa imajinasinya pada lokasi syuting film " Jailangkung" atau bahkan film fenomenal "The Nun". Sungguh mengerikan, bukan?. Ya, memang sangat mengerikan. Kebijakan dan kepedulian pihak kampus sungguh menjadi problema yang mengerikan. Jika lokasi tempat kita berkreatifitas dilengkapi dengan fasilitas yang memadai, tentu akan menjadi pendorong yang luar biasa. Mahasiswa akan lebih semangat mengunjungi gedung PKM, merasa nyaman dalam melakukan apapun.

Alangkah baiknya jika gedung PKM di perbaiki, dilengkapi tempat sholat sendiri, kamar mandi yang layak pakai dengan air yang cukup dan fasilitas lainnya yang dapat menunjang kemajuan UKM dan citra kampus. Sehingga tidak ada lagi yang beranggapan seperti lokasi syuting film horor.

Oleh : Elda sari

Senin, 18 Maret 2019

Setetes Darah Seribu Nyawa


Raden Intan - Senin, (18/03/2019) UKM KSR PMI mengadakan agenda rutin donor darah yang di adakan dua Minggu sekali, yang bertempat di belakang perpustakaan pusat UIN Raden Intan Lampung.

Agenda ini di adakan jam 09.00-12.00 WIB, dan dikunjungi oleh 60-70 orang pendonor setiap agendanya Donor darah ini bertujuan untuk membantu orang yang membutuhkan.

"Alasan saya mendonorkan darah untuk kesehatan tubuh, dan juga dapat menyelamatkan hidup orang lain." Kata Riska sebagai pendonor.

Ketua Divisi Pelayanan Kesehatan KSR UIN RIL mengatakan bahwa,"syarat-syarat untuk mendonorkan darah yaitu, sehat jasmani, berat badan minimal 45kg, HB harus normal 12-16, dan tensi darah harus normal." Ujar Listi Andriyani.

"Harapan saya kegiatan KSR PMI ini trus diadakan karena memiliki banyak manfaat baik untuk mahasiswa ataupun masyarakat yang membutuhkan." Ujar Dwi Yuni Magfiroh mahasiswi Fakultas Tarbiyah.

Laporan: Desi & Riska

Kampus Krisis Lahan Parkir


Raden intan- Senin,(18/03/2019) Ushuludin alami krisis lahan parkir,
Mahasiswa banyak yang mengeluhkan soal lahan parkir yang tidak nyaman dan tidak layak, Pasalnya lahan parkir yang digunakan merupakan akses jalan menuju kantin. 

Perpindahan lahan parkir merupakan intruksi dari Kepala bagian fakultas Ushuluddin dan Studi Agama, menimbang lahan parkir yang sebelumnya sudah tidak layak digunakan. 

Petugas satpam yang bertugas M. Fadhil mengatakan,  "Dengan tempat parkir yang seperti ini,  menjadi susah pengamanan nya,  jalan yang sempit membuat banyak mahasiswa mengeluhkan dan protes,  padahal saya hanya bertugas untuk mengamankan" ujarnya.

Fadhil berharap,  pejabat Ushuluddin segera mengatasi permasalahan lahan parkir yang tak kunjung usai. 

Thalia,  mahasiswa Ushuluddin dan Studi Agama yang juga selaku pengguna lahan parkir mengatakan "saya berharap masalah ini cepat terselesaikan karena demi kenyamanan seluruh warga fakultas Ushuluddin khususnya, UIN Raden Intan pada umumnya" ujarnya.

Laporan : Rhini dan Syukur

ORI FUTSAL CUP II


Raden intan-Senin,(18-03-2019) Turnamen futsal cup II merupakan acara tahunan yang di selenggarakan oleh UKM ORI (Olahraga Raden Intan) UIN Raden Intan Lampung. 

     kegiatan tersebut di ikuti oleh atlet atlet se-provinsi Lampung dari berbagai jenjang pendidikan dengan jumlah peserta 23 tim SMP putra 10 tim SMP putri dan 50 tim putra umum.

     Muhammad Ilham Ramadan selaku panitia kegiatan tersebut mengatakan "tujuan dari di adakanya kegiatan tersebut adalah untuk menjalin silaturahmi antar atlet se-provinsi Lampung" ujarnya.

     Dayat salah satu peserta dari campur FC menyampaikan antusiasnya terhadap acara ini "ya seneng si ikut acara ini udah dua kali ikut dan tahun kemarin menang ".

     Ia juga mengatakan "harapan saya agar acara ini lebih baik lagi kedepannya termasuk memperbaiki fasilitas lapangan agar lebih di perluas" tambahnya.


Laporan: Nurhayati & Devi retniasih

Ayah


     Duduk di teras rumah, bertemankan resah. Itulah yang selalu mengisi waktu luang Ayah. Sesekali ayah tersenyum memandang ke arahku.

  Ayah adalah lelaki terbaik yang pernah ada. aku ingat betul saat aku menangis, Ayah ada dibarisan terdepan untuk menghempas air mataku. Aku juga sangat memahami bahwa ketika Ayah bersedih, Ayah menjadi aktor terbaik sebagai pemeran manusia paling bahagia.

   Ayah bekerja sangat keras. Lebih keras dari usahaku menggapai bintang di langit. Jika ditanah rantau aku terlupa untuk makan, Ayah justru sengaja menahan lapar. Jika ditanah rantau aku lupa bagaimana rasanya tidur siang, mungkin ayah lupa bagaimana rasanya tidur di malam hari. 

    "Ayah bangga padamu" itulah kalimat yang paling membuatku bahagia. Layaknya manusia, aku sangat senang mendapat pujian terlebih dari Ayah. Jika kalimat itu terdengar ditelinga, rasanya aku ingin memperbanyak pencapaian. 

      Ayah memang bangga mempunyai aku, namun aku jauh lebih bangga mempunyai Ayah sepertinya. Bukan suatu hal mudah bagi petani untuk membiayai pendidikan anaknya, Namun ayah sangat hebat. Ayah mampu mengantarku hingga ke gerbang sarjana. 

  "Jaga adikmu" kata yang amat menyakitkan, bukan menyakitkan untuk dijalani namun menyakitkan untuk didengar. Kata itulah yang terakhir kudengar dari Ayah, tepat 2 tahun silam. Kutaburkan bunga dengan tambahan sedikit  senyum, kuharap ayah dan ibu disana telah bersatu. 


Oleh: Denisa Arwanita

Kampus Hijau Lingkungan Bersih


Raden Intan- Senin, (18/3/2019). Kebersihan lingkungan kampus UIN Raden Intan Lampung sudah menjadi salah satu kampus terbersih Se-universitas yang ada di Lampung.

Hal ini dilihat dari peningkatan kinerja para office boy (OB) dengan jumlah kurang lebih 86 yang sudah cukup baik.

Mulyadi yang merupakan salah satu OB yang bertugas di Ma'had Putra, mengatakan, "Kebersihan kampus dilakukan setiap hari oleh seluruh OB dengan bagiannya masing-masing".

Menurutnya, "untuk kinerja OB itu sendiri sudah cukup optimal dalam menjaga kebersihan kampus. Tetapi untuk masalah kepuasan dari pihak Rektor mungkin belum puas. Sedangkan untuk para OB sudah cukup puas". Ujar Mulyadi

Adapula pernyataan dari beberapa mahasiswa mengenai kebersihan kampus, yang pertama dari saudara Muhammad Nur Ghozali, mahasiswa pendidikan agama islam, semester 8, mengatakan, " kebersihan di kampus UIN Raden Intan Lampung sudah cukup mengalami peningkatan dari standar yang dulu hingga sekarang".

Menurut Ghozali, "untuk dapat meningkatkan kebersihan tidak hanya dilakukan oleh OB saja, tetapi kesadaran dari seluruh mahasiswa harus ditingkatkan lagi". Ujarnya

Kemudian pernyataan dari saudari Hanni Hidayatullaili, jurusan Komunikasi Prnyiaran Islam terkait kebersihan kampus. Ia mengatakan, "kebersihan kampus sudah sangat membaik, penghijauan pula sudah semakin menambah dan kampus juga sudah membuka lahan baru untuk dibuat beberapa taman". Ujarnya

Laporan : Shinta dan Pika

Minggu, 17 Maret 2019

Divisi Rangking dan Seleksi Pionir UKM INKAI UIN Raden Intan Lampung


Raden Intan- Minggu, (17/03/2019) Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Institut Karatedo Indonesia (INKAI) Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung mengadakan kegiatan seleksi rangking dan seleksi pionir di Gedung Serba Guna (GSG) Fakultas Syariah.

Kegiatan ini dihadiri oleh ketua UKM se UIN RIL dan para senior UKM INKAI. Adapun Tema kegiatan adalah "Raih Prestasi Tingkatkan Silaturahmi"

"Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar anggota dan para alumni, serta untuk ajang mengasah kemampuan para anggota UKM sesuai dengan dengan tema yang diangkat." Ujar Dimas Pangastuti selaku ketua pelaksana.

Kegiatan ini diikuti oleh 40 peserta dari berbagai tingkatan sabuk. Pertandingan ini diatur oleh wasit juri yang sudah berpengalaman.

"Saya merasa senang mengikuti kegiatan ini, karena disana saya bisa bertanding seperti atlit sungguhan dengan suasana pertandingan yang sesungguhnya Dan juga ada kebanggaan tersendiri ketika bisa bergabung dengan senior-senior yang lebih memiliki banyak pengalaman". Ujar Alpen Salam, salah satu peserta.

Ketua umum UKM INKAI mengatakan "saya harap pertandingan ini bisa menjadi sarana untuk para anggota lebih bersemangat dalam berlatih. Dan untuk para atlit yang akan terpilih menjadi wakil UIN RIL dalam kegiatan PIONIR untuk mempersiapkan fisik dan mentalnya agar bisa memberikan yang terbaik untuk kampus." Ujar Mahfud Solahudin.

Laporan: Riska

Sabtu, 16 Maret 2019

Daurah Taqifiyyah Ma'had Al-Jami'ah UIN Raden Intan Lampung


Raden Intan _ Ma'had Al-Jami'ah UIN Lampung adakan sebuah pelatihan yang hanya di ikuti oleh Mahasantri Putra dan Putri Semester 4 yaitu, sebuah pelatihan Qurban dan Aqiqah.

Acara yang diadakan pagi tadi, Sabtu 16/03/2019 adalah salah satu pembekalan bagi Mahasantri semester 4, sebelum mereka terjun kelapangan dalam pengabdian di masyarakat.

"Pelatihan ini sangat penting bagi mahasantri, terutama ketika mereka telah menerapkannya dilingkungan masyarakat" ujar Ust.Kamran Mudir Ma'had Al-Jami'ah.


Sebelum Praktik qurban, pada jum'at 15/03/2019 tepatnya pukul 20.00-22.00 WIB mahasantri dibekali materi Tentang Qurban dan Aqiqah oleh Mudir Ma'had Syekh Abdurrahman Siddiq UIN Bangka Belitung yakni Ust.Edi Waluyo,M.SI.

Pada kesempatan tadi malam, beliau menyampaikan "Kegiatan seperti ini, bisa menghilangkan rasa takut yang kita miliki dan melatih mental untuk berani,karena pengalaman yang akan mendewasakan kita", Ujarnya.

Dalam kegiatan penyembelihan  ini,
Mahasantri putra meyembelih 2 ekor kambing dan Mahasantri Putri memotong 10 ekor ayam.

Mahasantri semester 4 sangat antusias dan bahagia dengan adanya kegiatan ini Karena "Dengan adanya kegiatan ini, kekeluargaan kami semakin erat, kami bisa memasak daging ini secada bersamaan dan penuh rasa kekeluargaan", Ujar Handayani sebagai salah satu santri putri.

Laporan : Khasiyati

PERSMA Raden Intan Adakan Pelatihan Jurnalistik Mahasiswa Tingkat Dasar


Raden Intan_ UKM PERSMA RI mengadakan Pelatihan Jurnalistik Mahasiswa Tingkat Dasar dengan Tema: "Membentuk Jurnalis Berjiwa Militan Dan Inovatif Guna Mewujudkan Pers Mahasiswa Yang Produktif" (Sabtu/16/03/2019).

Acara Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar (PJMTD) Di adakan di Gedung F lantai II Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Raden Intan.

"Kegiatan ini diikuti oleh 36 peserta, 16 anggota magang dan 24 dari umum, baik dari kampus UIN RIL maupun dari Kampus Lainnya seperti UNILA, POLTEKES, serta IAIN Metro" (Laporan dari Ketua pelaksana Arief Rahman Hakim).

"Tujuan diadakan Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar ini untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan tentang dasar- dasar jurnalistik, dan cara menulis berita, artikel yang dimuat di dalam media cetak maupun media online" (ujar Rafshan Syahputra selaku pimpinan umum Persma RI).

"Pers merupakan penyambung lidah masyarakat, harapan saya di persma RI mampu menyalurkan aspirasi dari mahasiswa untuk birokrasi begitupun sebaliknya, sehingga tidak terjadi mis komunikasi. Hal ini bisa meminimalisir adanya aksi anarkis yang tidak diinginkan. Harapan selanjutnya peesma RI mampu menjaga marwah ke Idealismeannya sebagai Garda Idealisme Mahasiswa" (Hayatul Islam, SE selaku Pembina UKM Pers RI).

Laporan: View

Kamis, 14 Maret 2019

Bandara Internasional Raden Intan II dan Destinasi Wisata di Provinsi Lampung


        Lampung sai betik merupakan suatu frasa yang acap kali terngiang di indra pendengaran, merasuki hati dan menetap di sanubari. Seketika mendengar kalimat ini, seakan-akan membawa kita untuk mengingat kembali akan kekayaan alam yang dimiliki oleh bumi sai waway itu.

        Tanoh Lampung merupakan daerah yang memiliki sejuta pesona alam. Betapa tidak, keindahan pantai yang terbentang panjang dari pesisir barat, pesisir timur hingga pesisir selatan, derasan air terjun yang menjadi ikon di setiap kabupaten dan kotanya, keanggunan gunung seminung yang dikelilingi danau ranau, dan kepiawaian gajah way kambas dalam atraksinya semakin menunjukan ke-eksotisan panorama alam di Provinsi Lampung yang tidak bisa di angkakan dan tidak cukup waktu untuk dilisankan.

        Sebagai provinsi yang akrab dengan slogan “Kota Gajah” yang berada tepat di pintu gerbang pulau sumatera dan dekat dengan Ibu kota negara, Lampung memiliki lokasi yang sangat strategis untuk menjadi daerah maju baik dari segi ekonomi dan budaya khususnya destinasi wisata. Bukan tidak mungkin Lampung akan menjadi salah satu kota yang unggul dan kompetitif di kancah nasional bahkan internasional.

         Sepanjang pengalaman penulis berwisata, kekayaan dan keindahan alam Lampung seperti pantai pantai, teluk kiluan, danau ranau,  air terjun dan hamparan bukit yang hijau tidak kalah menarik jika di bandingkan dengan objek wisata alam yang ada di pulau Jawa dan Bali. Fakta ini yang semakin membuat penulis semakin optimis bahwa “Lampung Will be gold city of Indonesia”.


Akses Bandara Internasional

         Kendati Lampung memiliki sejuta keindahan alam, harta itu tidak akan berarti ketika tidak didukung oleh aspek-aspek lain, seperti tata kelola dan sarana-parasarana yang memadai. Tata kelola objek wisata dapat berupa kreatifitas penataan lokasi wisata yang teratur, kontemporer, dan menarik. Selanjutnya, sarana dan prasarana yang memadai berupa akses jalan yang mulus dan kenyamanan alat tarnsportasi yang tersedia menuju lokasi wisata.

         Sebagaimana yang kita ketahui, pesatnya kemajuan provinsi bali dan eksistensinya di manca negara tidak lain dari faktor pengeloaan alam yang dapat disulap menjadi objek wisata yang menarik dan tersedianya akses yang mengundang berjuta-juta pengunjung “touris” dari berbagai belahan dunia setiap tahunnya. Begitu juga dengan daerah yogyakarta, Malang, Bandung, Bogor, Lombok dan daerah wisata lainnya. Sehingga, bukan tidak mungkin provinsi Lampung dapat unggul dan kompetitif seperti daerah-daerah wisata tersebut.

         Senada dengan itu, di beberapa tahun terakhir, pemeritah provinsi lampung gencar melakukan pembangunan infrastruktur, tampaknya program Pemprov sangat linier dengan upaya pemerintah pusat dalam memperbaiki fasilitas umum yang diantaranya seperti jalan dan alat tranportasi. Dua tahun lalu, ketika membaca berita dibeberapa media masa, penulis merasa sangat senang, karena ketika itu pak gubernur “M.Rido Ficardo” mencananangkan percepatan program pembangunan bandara Raden Intan II menjadi bandara Internasional.

        Alhamdulillah, program itu terealisasi dengan cepat. Tepatnya pada hari Jum’at (08/3/2019) bandara Internasional Raden Intan II diresmikan secara langsung oleh  Bapak Presiden Joko Widodo. Rute penerbangan yang awalnya harus transit di bandara soekarno-hatta, saat ini bisa tertuju langsung kebeberapa kota. Terbukti, perubahan status bandara Raden Intan II menjadi Bandara Internasional memberikan layanan transportasi yang praktis bagi masyarakat luas khususnya masyarakat lampung.


        Hadirnya Bandara Internasional memberikan manfaat yang besar terhadap masa depan percepatan pembangunan provinsi lampung. Mobilitas kemajuan ekonomi dan pengunjung destinasi wisata akan sangat terbantu dengan adanya bandara tersebut. Setidaknya ada empat aspek yang dapat dipetik yaitu, pertama mempermudah akses masyarakat ketika hendak berpergian ke luar kota dan ke luar negeri maupun sebaliknya. Kedua meningkatkan pengguna jasa pesawat, karena selain biaya ongkos yang lebih murah, alokasi waktu diperjalan juga lebih efisien. Ketiga mengeskalasi minat para wisatawan regional dan internasional, para wisatawan akan lebih cepat dan lebih mudah berkunjung untuk menikmati panorama alam yang ada di provinsi lampung. Keempat menarik minat para pengembang objek wisata dan budaya di provinsi Lampung.

Meningkatkan Standar Pelayanan

        Harapan itu dapat terwujud apabila pemerintah provinsi lampung dan perusahaan terkait benar-benar memaksimalkan pelayanan dari seluruh unsur bandara dalam standar internasional. Akan tetapi, faktanya, Bandara Internasional Raden Intan II masih memiliki terdapat kekurangan. Misalnya, keterbatasan tempat duduk di ruang tunggu mengganggu kenyamanan para penumpang ketika menunggu keberangkatan dan terbatasnya rute penerbangan langsung ke beberapa kota yang harus transit di bandara soekarno-hatta. Singkatnya, pemerintah dan perusahaan terkait mesti melakukan peningkatan pelayanan, sehingga bandara Raden Intan II benar-benar memiliki layanan yang berstandar internasional.
Menurut hemat penulis, ada beberapa langkah yang harus dilakukan, pertama. menambah atau memperluas ruang tunggu dan menambah kursi tempat duduk untuk memberikan kenyamanan para penumpang. Kedua memperbanyak rute penerbangan langsung yang menghubungkan keberbagai bandara di Indonesia, sehingga dapat menarik masyarakat dari berbagai daerah. Ketiga, Optimalisasi sarana dan prasarana bandara yang memenuhi standar internasional.

        Standar pelayaanan bandara harus menjadi perhatian serius dan menjadi skala prioritas yang harus diwujudkan. Jika standar pelayanan tidak sesuai, tentu Bandara Internasional Raden Intan II hanya sebagai predikat yang justru merusak citra provinsi lampung.

        Peningkatan jumlah wisatawan yang mengunjungi destinasi wisata di provinsi lampung tentu tidak cukup dengan adanya bandara internasional. Dalam rangka mewujudkan visi tersebut, selain dari pada layanan tranportasi udara, objek wisata dan infrastruktur juga merupakan dua aspek yang tidak dapat dipisahkan. Keduanya harus sama-sama dibangun dan tersedia dalam standar yang memadai. Tersedianya akses darat yang layak dilewati sangat mempengaruhi daya tarik pengunjung, mengingat untuk sampai lokasi-lokasi objek wisata, para wisatawan harus kembali menempuh jarak yang tidak dekat bahkan cukup jauh.


        Selain itu, pemerintah juga harus membangun kerjasama yang kuat dengan berbagai elemen masyarakat di provinsi lampung yaitu dengan cara mengajak masyarakat lampung untuk giat mengelola lokasi wisata semaksimal mungkin dan mempublikasikannya melalui media-media sosial. Sehingga, akses informasi terkait dengan destinasi wisata provinsi lampung dapat diketahui dari berbagai kalangan di lingkup nasional maupun internasional.

        Hemat penulis, kebijakan pemerintah provinsi lampung yang menjadikan bandara Raden Intan II berskala internasional merupakan keputusan yang tepat untuk menyokong destinasi wisata yang ada di Provinsi Lampung. Semoga, masifnya pembangunan akses jalan dan hadirnya Bandara Internasional Raden Intan II menjadi stimulus bagi masyarakat lampung untuk berperan aktif mengelola kekayaan alam menjadi sebuah objek wisata dan dapat menarik minat masyarakat di Indonesia dan Masyarakat Global umumnya untuk berkunjung dan menikmati keindahan alam di Bumi Rua Jurai ini.

        Penulis sangat yakin bahwa pemerintahan di masa kepemimpinan bapak M.Rido Ficardo dan juga di masa kepemimpinan baru mendatang benar-benar mewujudkan komitmennya untuk memajukan provinsi Lampung khususnya dibidang kepariwisataan dengan meningkatkan pembangunan akses tranportasi publik sebagai upaya untuk meningkatkan jumlah wisatawan berkunjung di Bumi Ruwa Jurai. Semoga!

Oleh: Dian Andesta Bujuri
Alumni UIN Raden Intan Lampung

Selasa, 12 Maret 2019

Seruan aksi memperingati Hari Perempuan Nasional


RADENINTAN-  Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) serukan Aksi memperingati Hari Perempuan Nasional di depan perpustakaan pusat. Senin, 11/03/2019

Memperingati Hari perempuan Nasional. Masa aksi KBM menyerukan aksi untuk mengancam keras atas pelecehan seksual yang sering terjadi akhir akhir ini. Guntur selaku korlap ( koordinator lapangan) menegaskan " Melihat maraknya terjadi pelecahan seksual, kita hari ini menyuarakan suara suara tersebut. Mengancam keras terhadap pelecehan seksual dan kita sepakat RUU-PKS  itu harus di sah kan  ke Undang- undang" Tegasnya.


Masa aksi  mengeluarkan beberapa tuntutan :
1. Hentikan diskriminasi hukum terhadap perempuan
2. Berikan jaminan perlindungan sosial baik dari segi kesehatan maupun pendidikan yang berkualitas untuk semua perempuan dan masyarakat Dikampung
3. Berikan jaminan peindungan hak pada tenaga kerja perempuan baik dalam maupun luar negri
4. Usut tuntas kasus pelecehan dan diskriminasi terhadap perempuan di Lampung
5. Segera sahkan RUU-PKS (penghapusan kekerasan seksual), demi terjamin nya hak asasi manusia dan seluruh hak perempuan di Indonesia.


"Adanya hari perempuan nasional ini sangat luar biasa karena tujuan dari adanya hari perempuan harus menyadarkan fitrah kita, hak hak kita selaku perempuan yang belum terpenuhi" ujar rani selaku masa aksi
Masa aksi pun berharap dengan ada nya aksi ini  menyadarkan perempuan untuk peka " dengan adanya aksi ini berharap menyadarkan perempuan untuk peka terhadap permasalahan yang marak terjadi" Tegasnya



Laporan : Crew Persma

Selasa, 05 Maret 2019

Secangkir Rindu


   Secangkir saja, sangat sulit untuk dihabiskan, bahkan rasanya tak pernah habis. Terdengar aneh jika aku merindukan dia yang belum tentu merindukanku. Namun tak masalah, untuk perihal rindu semua orang mempunyai hak tanpa harus memiliki SIM (Surat Izin Merindu).

    Hmmm, sejenak kuhela nafasku, sesak rasanya jika harus memikirkan rindu. Bahkan rasanya aku perlu oksigen tambahan untuk meredakan sesak. Semakin sesak bila harus kufikirkan tentang ikatan yang kandas. Bukan dia yang memotong ikatan tersebut, akulah yang terlebih dahulu mengguntingnya.

     Pertemuanku dengan pria lain membuatku terfikir untuk melepasnya. Aku melihat semua kebaikan Hanif, namun hanya bisa melihat semua keburukan Adnin tanpa mengingat kebaikannya. "Teman, itulah status kita" kalimat itulah yang terakhir kuucapkab pada Adnin. Meski Adnin berusaha menahanku, namun aku tetap kukuh pada keputusanku.

    Mungkin sekarang Adnin telah melupakanku, mungkin bahagianya seiring dengan rasa sakitku saat ini. Baru kusadar bahwa rasaku terhadap Hanif hanya sebatas mengagumi, namun hati dan Cintaku masih mencintai Adnin.

     Kurindukan saat - saat aku dan kau yang selalu menikmati senja bersama, kau yang dahulu sangat menjaga perasaanku, dan kau yang selalu menerima semua tentang aku.

     Obat rindu bukanlah merenung, obatnya hanya satu yaitu "bertemu". Namun penyesalanku terlambat, ya aku menyadari kesalahanku. Sekarang yang bisa kulakukan hanyalah mendiamkan secangkir Rindu tersebut, hingga secangkir rindu-ku basi dengan sendirinya.


Denisa Arwanita

Jumat, 01 Maret 2019

KPU GOES TO CAMPUS UIN RADEN INTAN LAMPUNG


RADEN INTAN - Kamis, 28/02/2019 KPU (Komisi Pemilihan Umum) Lampung menggelar sosialisasi dengan tema "sosialisasi pendidikan pemilih pemula pada tahun 2019" dan bekerja sama dengan HIMAPOL (Himpunan Mahasiswa Politik) UIN Raden Intan Lampung, Sosialisasi ini digelar di Aula Ushuluddin pada pukul 14.00 sampai 16.30 wib.

Sosialisasi dari KPU ini menjelaskan tentang : "Teknis teknis memilih , pemilih yang baik itu seperti apa menilai segala sesuatu secara subjektif atau secara objektif tujuan nya mencerdaskan demokrasi indonesia , agar pemuda/pemudi paham kita sebagai pemilih harus cerdas dan diharapkan 100% memilih tanpa golput" tutur Imam Setia Hagi selaku KORWIL 2 HIMAPOL se-sumatera.

"Kegiatan sosialisasi ini diikuti oleh 75 orang mahasiswa/I PPI dikarenakan keterbatasan tempat ,Namun kami pun ingin mengadakan sosialisasi di masyarakat" ujar Imam. Kegiatan ini juga di hadiri oleh Fauzi Heri ST,SH,MH. (Ketua KPU ) & Dedi Triyadi SE,SH. DR .Nadirsyah Hawari, MA. (Kajur PPI). Imam setia hagi (korwil 2 himapol indonesia).

Laporan: mey dan devi