Selasa, 08 Oktober 2019

Cerita Saksi Mata, Detik-Detik Dramatis Azrul Iqbal Tenggelam


Raden Intan- Selasa,(8 Oktober 2019). Tak disangka bahwa Ulang Tahun Azrul Amien yang dirayakan oleh kelas A Matematika Semester 1 berakhir Duka.

Azrul Amien genap berusia 18 tahun pada 2 Oktober 2019. Namun teman-teman kelasnya berinisiatif untuk memberikan kejutan pada 7 Oktober 2019.

Suasana kelas masih berjalan kondusif karena rencana mereka hanya sebatas potong kue, hingga akhirnya  Iqbal Firmansyah berinisiatif untuk menceburkan Azrul ke pinggir embung.

Azrul di angkat oleh beberapa temannya dari gedung GP menuju embung samping dekanat FEBI. Sebelum digotong Iqbal Firmansyah juga sempat mengambil dompet Azrul, sontak Azrul bicara dengan canda "Dompet gua cuy" lalu Iqbal menjawab "buat makan makan cuy".

Setiba dipinggir embung Iqbal melepaskan sepatu kanan Azrul, Juli Ferdianto memaparkan bahwa rencana mereka melempar Azrul diurungkan "Karena posisi saat itu setelah diguyur hujan lebat dan saya tidak menggunakan sepatu akhirnya kaos kaki saya basah, Jadi setiba ditangga embung kami langsung melepaskan Azrul" Papar juli.

Saat aksi lempar Azrul diurungkan, saat teman yang lain naik keatas untuk mencapai bibir embung Iqbal dan Azrul masih berada ditangga. Lalu dari arah tangga  embung  itulah Iqbal melempar sepatu kiri Azrul ke arah dalam embung.  Pertama Azrul berdiri dipinggir air embung melihat sepatunya yang sudah ditengah, "Sepatu Gua Cuy" ujar Azrul sambil melepaskan tawa, lalu akhirnya Azrul memutuskan untuk berenang. Tiba ditengah embung Azrul sempat melambaikan tangan pertanda bahwa ia butuh pertolongan, lalu Iqbal dengan tanggap berniat membantu Azrul tanpa melepas sepatunya. Namun naas Iqbal-pun ikut tenggelam karena lemas.

Melihat kedua temannya tenggelam Ahmad Rohiem, Juli Ferdianto dan M.Izhar Ikhwanudin ikut menceburkan diri untuk mencari Iqbal dan Azrul, Menurut keterangan dari Ahmad Rohiem, ia sempat memegang salah satu tangan korban namun ketika ia ingin menarik korban untuk keluar ia tak kuat karena merasa beban yang hendak diangkat sangat berat. Akhirnya setelah merasa kehabisan nafas, Rohim, Juli dan Izhar memutuskan untuk ke pinggir embung dan berusaha meminta bantuan, Lalu beberapa saat setelah bantuan datang Iqbal dan Azrul ditemukan.

Korban an Iqbal Firmansyah yang di temukan lebih dulu langsung dilarikan ke R.S Urip untuk mendapat pertolongan lebih lanjut, namun setelah didiagnosa meninggal Iqbal dibawa ke R.S Abdul Moeloek untuk diotopsi. Sementara Azrul ditemukan dalam kondisi tak bernyawa dan langsung dibawa ke R.S Abdul Moeloek untuk diotopsi.


Reporter : Crew PersMa
Post by    : Tasel

Tidak ada komentar:

Posting Komentar