[ Berita ]
Raden Intan — Ikatan Mahasiswa Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) se-Indonesia (IMPI) mengadakan Musyawarah Besar (Mubes) dan Seminar Nasional Ke-VI Tahun 2024. (Kamis, 29/02/24)
Acara yang dilaksanakan di Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) tepatnya di Aula Tarbiyah dan Asrama Haji ini, mengusung tema “Kurikulum Merdeka di Era Disrupsi Berbasis Moderasi Agama dan Teknologi”. Bertujuan untuk menumbuhkan sikap positif dalam bermoderasi beragama dan teknologi dalam bingkai kurikulum merdeka di era disrupsi.
Kegiatan ini diresmikan langsung oleh Dr. Alamsyah, M.Ag selaku Wakil Rektor (Warek) I UIN RIL yang mewakili Prof. H. Wan Jamaluddin Z, Ph.D selalu Rektor UIN RIL. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa pendidikan harus mampu menjembatani perubahan di era distrupsi.
“Di era disrupsi ini, di mana perubahan teknologi begitu pesat dan tantangan sosial semakin kompleks, pendidikan harus mampu menjembatani perubahan tersebut dengan memperkuat nilai-nilai keagamaan yang moderat dan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi untuk kemajuan bersama,” tutur beliau.
Selain itu turut dihadiri oleh Prof. Dr. Hj. Nirva Diana, M.Ag selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK), Dr. Chairul Amriyah, M.Pd selaku Ketua Program (Kaprodi) PGMI, Deri Firmansyah, M.Pd selaku Sekretaris Kaprodi PGMI.
Serta Bustami, M.Pd sebagai pemateri I, H. Rudy Irawan, S.Pd.I, M.Si sebagai pemateri II, perwakilan Organisasi Mahasiswa (Ormawa) lingkup UIN RIL, 85 peserta umum dan 19 Universitas Islam se-Indonesia.
Adapun, Rohana salah satu peserta memberikan harapan untuk IMPI menjadi lebih baik, terus bersinergi dan menjunjung tinggi solidaritas.
“Semoga ke depannya IMPI menjadi lebih baik, terus bersinergi, menjunjung tinggi solidaritas walaupun berbeda daerah tetap satu tujuan dalam mendengar studi kasus untuk menerapkan praktik kurikulum adaptif terhadap perubahan teknologi dan perubahan sosial yang baik,” harap Rohana.
Rep: Post & Nada
Editor: Cerpen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar