Raden intan,(15/05/2018).
Uang Kuliah Tunggal (UKT) UIN Raden Intan melonjak drastis dari perkiraan calon mahasiswa baru (camaba). Camaba yang sudah mengisi data diri untuk pengajuan UKT banyak yang meminta banding kepada pihak akademik. Jumlah yang dirasa tidak sesuai menjadi bahan pertimbangan para wali camaba untuk menemani anak-anaknya mengajukan banding.
Riski, salah satu camaba yang mengeluh dengan hasil ukt yang dia terima.
"padahal saya telah mengisi data dengan honor orangtua yang terbilang rendah tapi mengapa ukt saya jauh dari honor orangtua saya"jelasnya.
puluhan wali dan camaba tetap menunggu jawaban dari pihak akademik meski cuaca sedang terik. Sampai siang merrka masih memadati akademik pusat kampus UIN Raden Intan.
"banding akan dibuka pada bulan november"
pengumuman dari pihak akademik memberi kepastian kapan banding bisa dilakukan oleh camaba. Namun para wali dan anaknya tetap berharap agar dapat secepatnya banding dilaksanakan
" saya sangat berharap bahwa bisa secepat nya banding karna saya bukan orang berada dan orang tua saya pun hanya seorang buruh"ujar sri widya camaba uin raden intan.
Laporan : Jessi (Let)
Editor : Anggi (Lead)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar