Raden Intan (20/09/2018). KSR mengadakan seminar dalam rangka memperingati hari ulang tahun Palang Merah Indonesia yang ke-73 di gedung rektorat lantai 3.
Unit Kegiatan Khusus Kops Sukarelawan Palang Merah Indonesia(UKK KSR PMI) UIN RADEN INTAN mengadakan Seminar Nasional dengan Tema “Donor Darah Sehat Bebas Narkoba”. Acara ini dihadiri oleh Kepala Unit Transfusi Darah (UTD) Provinsi Lampung yaitu Dr. Aditya,M. Biomed sebagai pembicara.
Setiap hari dilakukan tindakan transfusi darah di Rumah Sakit untuk operasi, trauma, perdarahan persalinan, hemofoli, thalasemia, keganasan, dll. “ Sebenarnya Indonesia itu hanya membutuhkan 2% dari seluruh masyarakat untuk menjadi pendonor, namun sebagian besar masyarakat belum menyadari akan pentingnya darah mereka bagi nyawa seseorang. Pendonor di Indonesia saat ini masih mencakup 1% dari jumlah penduduk. Dan yang sangat memilukan setiap tahun Indonesia ini hampir kekurangan 1 juta kantung darah dan alhasil jika memang tidak mendapatkan pendonor nyawapun menjadi taruhannya” Jelas Dr. Aditya,M.Biomed
Tidak ada kerugian yang kita dapatkan saat mendonor, karena sebelum mendonor tim kesehatan akan melakukan seleksi medis seperti wawancara, pemeriksaan fisik, dan konseling, sehingga apabila kekurangan satu syarat saja maka belum diperbolehkan mendonor. Bagaimana syarat mutlak penyumbangan darah? Yaitu Berat Badan minimal 45kg, Kadar HB sekitar 12,5-17, Diastol70-100, Sehat, Usia diatas 17 tahun dan dibawah 66 tahun. Dengan jarak penyumbangan minimal 10 minggu. Dengan donor darah maka tubuh kita menjadi lebih sehat, mengapa? Karna kesehatan pendonor akan diperiksa secara teratur sebelum donor.
"Allhamdulillah acara berjalan dengan lancar tanpa adanya halangan apapun, kami berharap semoga ilmu ilmu yang diberikan oleh pemateri bisa berguna bagi peserta dan semoga masyarakat Indonesia menyadari akan pentingnya donor darah”. Ujar Ilham fatullah selaku ketua pelaksana.
Reporter : Denisa Arwanita dan Meylinda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar