RADENINTAN -
Panitia Pelaksana Pemira (Pemilihan Raya) Fakultas Ushuluddin
dan Studi Agama (FUSA) Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung adakan
Debat Kandidat antar Calon Badan Eksekutif Mahasiswa di halaman Fakultas
Ushulludin pada pukul 09:00 WIB sampai dengan selesai, Senin,19/11/2018.
Kegiatan dihadiri oleh
Wakil Dekan III H. Mahmudin Bin Bunyamin, Lc, MA, yang sekaligus membuka acara
Debad Kandidat, Ketua Prodi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir Drs. Ahmad Bastari, MA
dan Mansyur selaku Panitia Pelaksana Pemira Universitas.
Ketua panitia pelaksana serta panitia lainnya
menyepakati kegiatan debat ini diberi tema "Arti Kebebasan Bagi Mahasiswa" adapun harapan dari Muslim selaku Ketua panitia pelaksana pemira FUSA dalam sambutannya ia berharap pemira tahun ini bisa berjalan lancar dan mahasiswa selalu
aktif mengikuti demokrasi kampus, karena negara maju dengan adanya demokrasi
yang tinggi.
Tujuan tema dari arti
kebebasan bagi Mahasiswa agar Mahasiswa mempunyai kebebasan dan
tidak tertindas oleh pihak birokrasi kampus. "Idealnya kampus
adalah sebagai miniatur negara yang dimana kalau di kampus saja sudah tidak
benar maka negaranya juga tidak benar, banyaknya ancaman-ancaman yang kita
lihat di negara maupun kampus adanya paham-paham yang masuk kedalam kampus dan
dibiarkan oleh pihak kampus, "ungkap Mansyur, Panlak Universitas.
"Harapan ketika calon dari DEMA dan HMJ yang terpilih teruslah menjadi Mahasiswa yang benar-benar Mahasiswa karna
dasarnya Mahasiswa diberikan asas peradaban untuk berpikir, asas peradaban
untuk melakukan perlawanan terhadap pembodohan, pemira merupakan ajang
demokrasi, untuk Mahasiswa mari kita benar benar menjadi mahasiswa," tambahnya.
"Saya selaku
dosen sangat berharap bahwa utusan-utusan dari calon Pemira ini akan
menampilkan sosok yang terbaik untuk kita semua, semoga wakil-wakil yang patut
mewakili dari prodi yang ada di FUSA mendapatkan Ridhanya Allah SWT," Tutur Ahmad Bastari.
Dalam sambutannya Wadek III Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama menyampaikan "Cuaca boleh panas
tapi saya berharap Debat Kandidat ini tidak panas karna tujuannya untuk
kita semua, laluilah Debat Kandidat ini sesuai dengan aturan yang telah ditentukan oleh Panlak dan Panwas. Dan saya juga berharap untuk laporan
pertanggung jawaban dana untuk bendahara yg telah ada, harapan saya acara Pemira ini berlangsung dengan sebaik-baiknya,"ungkapnya.
Salah satu peserta yang mengikuti acara Debat Kandidat ini mengatakan "Untuk pemira
tahun ini semoga pemira berjalan lancar dan tidak ada kubu-kubu, benar-benar dari
hati nurani bukan dari dorongan atau paksaan dari kubu tertentu," Pungkas Hanif Tadjudin/SAA/3. **
Laporan : Mey P.Y.L
Tidak ada komentar:
Posting Komentar