Rabu, 28 November 2018

MEDIASI REKTOR DENGAN MAHASISWA TERKAIT KERICUHAN PEMIRA 2018




RADENINTAN – Kegiatan PEMIRA (Pemilihan Raya) dilaksanakan serentak di berbagai Fakultas kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung, namun pada pelaksanaan pesta demokrasi tersebut berakhir dengan ricuh yang dilakukan oleh elemen mahasiswa, oleh karena itu pihak Birokrasi melakukan mediasi dengan elemen mahasiswa di Gedung Rektorat, Rabu, 28/11/2018.

Mediasi ini dilaksanakan di ruang Rektor, dihadiri langsung oleh Rektor UIN Raden Intan Lampung Prof. Dr. H. Moh. Mukri, M.ag serta Wakil Rektor III Bid. Kemahasiswaan dan Kerjasama UIN Raden Intan Lampung Prof.Dr. Saiful Anwar, M.Pd beserta pihak birokarasi kampus, Pihak Kepolisian dan Elemen Mahasiswa lainnya.



Adanya mediasi yang disebabkan oleh kericuhan yang terjadi didalam kegiatan pemira ini munculah tuntutan – tuntutan yang diberikan oleh elemen mahasiswa kepada pihak kampus. Tuntutan ini berupa harapan dari elemen mahasiswa yang ditujukan langsung kepada pihak kampus yang dinyatakan oleh perwakilan elemen mahasiswa (Edwin/Mahasiswa Fakultas Tarbiyah). Tuntutan ini berisi (1), tidak disahkannya hasil PEMIRA (2), pengulangan kembali pelaksanaan PEMIRA (3), Pengobatan terhadap korban dari kericuhan PEMIRA.

Namun, hal ini tidak langsung diterima oleh pihak Birokrasi karena dari awal kegiatan PEMIRA ini sudah diberikan peringatan bahwa kegiatan ini sudah tidak lagi ada dalam Regulasi Derjen tetapi seluruh elemen mahasiswa menyetujui untuk tetap melaksanakan kegiatan PEMIRA ini. Oleh karena itu, pihak kampus memberikan kelonggaran untuk melakukan PEMIRA dengan harapan tidak adanya keotoriteran dalam kampus. “Regulasi dalam pemira ini dibuat oleh mahasiswa dari mahasiswa dan untuk mahasiswa, jadi dari pihak kampus khususnya saya itu tidak ikut andil dalam permasalahan regulasi Pemira ini,” ucap Rektor UIN Raden Intan Lampung.

Dalam hal ini elemen mahasiswa meminta dari pihak kampus agar dapat memberikan solusi atas kejadian yang terjadi di dalam kegiatan PEMIRA UIN Raden Intan Lampung. Dari pihak kampus akhirnya memberikan solusi akan ditindaklanjutinya permasalahan ini, apabila dari pihak elemen mahasiswa memberikan laporan secara tertulis mengenai kronologis kericuhan yang terjadi serta akan diadakan pertemuan dengan pihak Badan Pengawas (BAWAS) dan Panitia Pelaksana (PANLAK) yang akan diselesaikan secepat mungkin permasalahan ini.


Laporan : Potret

1 komentar: