Rabu, 07 Februari 2024

SAMBUT MALAM ISRA MI'RAJ, INI LIMA AMALAN YANG DAPAT KITA LAKUKAN

 Artikel

Sumber: https://zonabanten.pikiran-rakyat.com

Di dalam bulan Rajab terdapat keistimewaan yang sangat luar biasa, yaitu terjadinya Isra Mi'raj. Isra Mi'raj merupakan perjalanan spiritual Nabi Muhammad saw. yang melahirkan perintah salat lima waktu. Bukan hanya perjalanan spiritual dan bersejarah, tetapi Isra Mi'raj juga memiliki amalan khusus yang dapat kita lakukan pada malam harinya. 

Para ahli sejarah berpendapat, malam Isra Mi'raj jatuh pada tanggal 27 Rajab. Dikutip melalui laman jombang.nu.or.id, pandangan terkait jatuhnya malam Isra Mi'raj ini dipilih oleh Al-Manshur Faury. Pendapat yang populer ini kemudian diikuti oleh sebagian besar kalangan Muslim, sehingga tak jarang umat Islam memperingati dan merayakan peristiwa besar dan sangat bersejarah ini pada tanggal 27 Rajab, tahun kesepuluh setelah kenabian (nubuwah).

Berikut ini adalah beberapa amalan yang bisa kita lakukan di malam Isra Mi'raj. 

1. Memperbanyak Dzikir 
Dzikir merupakan amalan yang sangat penting dalam Islam dan salah satu dzikir yang dianjurkan pada malam Isra Mi'raj yaitu. 

لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ العَلِيِّ العَظِيْمِ

La haula walaa quwwata illa billah.

Artinya: “Tidak ada daya (dalam menjauhi maksiat) dan tidak ada upaya (menjalankan ketaatan) melainkan dengan pertolongan Allah.”

2. Bersedekah 
Selama Bulan Rajab, dianjurkan untuk memperbanyak sedekah sebagai bentuk kebaikan dan amal saleh. Rasulullah saw. bersabda bahwa barang siapa yang memberikan sedekah kepada sesama muslim di bulan Rajab, Allah akan membangunkan istana untuknya di surga firdaus.

Dikutip melalui laman jombang.nu.or.id dalam hadits lain, Rasulullah saw. menjanjikaan sebuah istana di surga bagi umat Islam yang melonggarkan satu beban kehidupan umat Islam lainnya.

عن عبد الله بن زبير رضى الله عنهما عن النبي صلى الله عليه وسلم أنه قال: من فرج عن مؤمن كربة فى شهر رجب وهو شهر الله الأصم, أعطاه الله تعالى فى الفردوس قصرا مد بصره ألا فأكرموا رجب يكرمكم الله عزوجل بألف كرامة

Artinya: “Barang siapa yang melonggarkan satu beban kehidupan sesama saudara Mukmin di bulan Rajab, Allah akan membangunkan istana untuknya di surga firdaus yang luasnya sejauh pandangan matanya. Karena itu, muliakanlah bulan Rajab, pasti Allah akan memuliakanmu dengan seribu kemuliaan.”

3. Salat Malam 
Tak hanya puasa sunnah, namun dianjurkan juga untuk bangun malam dan melaksanakan salat malam. Amalan ini dilakukan secara rutin oleh Sayyidina Ali, salah satunya pada malam pertama Bulan Rajab.

4. Mambaca Doa Malam 27 Rajab 
Dikutip melalui laman nu.or.id keistimewaan amalan doa sebagaimana dikemukakan Ustadz Sunnatullah, dengan mengutip kitab karya Syekh Muhammad bin Abdullah bin Hasan al-Halabi al-Qadiri, Ustadz Sunnatullah menegaskan bahwa doa malam 27 Rajab memiliki khasiat yang sangat besar.

مَنْ قَرَأَ بِهَذَا الدُّعَاءِ لَيْلَةَ السَّابِعِ وَالْعِشْرِيْنَ مِنْ رَجَبَ ثُمَّ يَسْأَلُ الله حَاجَتَهُ فَاِنَّهَا تُقْضَى بِاِذْنِ اللهِ

Artinya: “Barang siapa yang membaca doa ini pada malam 27 Rajab, kemudian meminta kepada Allah (untuk dipenuhi) kebutuhannya, maka akan dipenuhi kebutuhannya dengan izin Allah.” (Abdullah al-Halabi, Nurul Anwar wa Kanzul Abrar fi Dzikris Shalati ‘alan Nabi al-Mukhtar, [Beirut, Darul Kutub Ilmiah: tt], halaman 38). 

Adapun doanya yaitu. 

اللهم إِنِّي أَسْأَلُكَ بِمُشَاهَدَةِ أَسْرَارِ الْمُحِبِّيْنَ، وَبِالْخَلْوَةِ الَّتِي خَصَّصْتَ بِهَا سَيِّدَ الْمُرْسَلِيْنَ حِيْنَ أَسْرَيْتَ بِهِ لَيْلَةَ السَّابِعِ وَالْعِشْرِيْنَ أَنْ تَرْحَمَ قَلْبِيَ الْحَزِيْنَ وَتُجِيْبَ دَعْوَتِيْ يَا أَكْرَمَ الْأَكْرَمِيْنَ
 
Allāhumma innī as’aluka bi musyāhadati asrāril muhibbīn, wa bil khalwatil latī khashshashta bihā sayyidal mursalīn hīna asraita bihī lailatas sābi’i wal ‘isyrīn an tarhama qalbiyal hazīna wa tujība da‘watī yā akramal akramīn.

Artinya: “Ya Allah, dengan keagungan diperlihatkannya rahasia-rahasia orang-orang pecinta, dan dengan kemuliaan khalwat (menyendiri) yang hanya Engkau khususkan kepada pimpinan para rasul, ketika Engkau memperjalankannya pada malam 27 Rajab, sungguh aku memohon kepada-Mu agar Kau merahmati hatiku yang sedih dan Kau mengabulkan doa-doaku, wahai Yang Maha Memiliki kedermawanan.”

Adapun tata cara amalan di atas sebagai berikut. 

a). Melaksanakan shalat sunnah dua rakaat, dengan membaca surat Al-Ikhlas setelah surat Al-Fatihah di rakaat pertama dan kedua
b). Setelah shalat, membaca shalawat kepada Nabi Muhammad saw. sebanyak 10 kali
c). Membaca doa Isra Mi'raj, sambil menyebutkan segala hajat dan kebutuhan kepada Allah Swt.

Amalan di atas memiliki banyak sekali keistimewaan bahwa doa tersebut dapat mengabulkan segala hajat kita, melapangkan urusan dan menghidupkan hati yang sudah mulai mati.

Semoga dengan segala amalan ini, kita dapat memetik manisnya keistimewaan Isra Mi'raj dan senantiasa menjadi hamba-Nya yang diberi kemudahan dalam menjalankan amalan malam 27 Rajab. 

Karya: Enden

Tidak ada komentar:

Posting Komentar