Puisi
Sumber: https://wallpaperbetter.com |
Bilik ini menjadi tempat berjamah
Antara rindu dan kesal
Dinding seakan merapat
Membunuh perlahan harapan
Aku perlahan beranjak dari tempat yang nyaman
Senyaman seolah ia tak sudi ku tinggalkan
Malam ini sunyi
Aku ditemani segumpal kisah
Membuka almari lusuh nan rapuh
Terlihat tinta sisa 20 tahun hidup ku
Ku rangkai perkata menjadi kalimat nan indah
Namun tidak semua yang ku tulis terlihat terang
Bagai malam tanpa sang bintang dan sang bulan
Berjanji depan kertas kosong nan usang
Sulit tuk kurangkai semua huruf-huruf di kepala ini
Meminta tolong pada manusia
Hanya membuahkan sebuah luka
Tanpa mereka memikirkan ada yang membutuhkan
Sejumlah pesan dari dunia pikiran
Untuk kalian sang manusia hidup tanpa hati
Karya: Cerpen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar