[ Berita ]
Kerumunan Masyarakat Lampung dari berbagai Ormas dan komunitas lainnya memadati Bundaran Tugu Adipura, Bandar Lampung. |
Raden Intan — Seruan Aksi Solidaritas Lampung Bela Palestina Jilid II di gelar dengan bertepatan pada Hari Kelahiran Pancasila (01/06) dengan berbagai macam orasi pembelaan. (Minggu, 02/06/24)
Aksi yang dilaksanakan di Bundaran Tugu Adipura, Bandar Lampung pada pukul 13.00 WIB ini sebagai bentuk pembelaan masyarakat baik Lintas Agama, Lintas Suku, Lintas Tokoh, Lintas Organisasi Masyarakat (Ormas), Lintas Komunitas, Lintas Mahasiswa, dan Lintas Pelajar.
Habib Umar bin Abdul Assegaf selaku pendiri Pondok Pesantren Darus Segaf mengajak untuk saling mengirim virus DBD (Doa, Boikot, dan Donasi)
“Mari sama-sama kita kirim kan virus DBD yaitu Doa kita setiap saat untuk palestina, Boikot semua produk-produk yang tervalidasi Israel, dan Donasi untuk kita berikan kepada warga Palestina,” serunya.
Selain itu, orasi dalam aksi solidaritas ini juga diwarnai dengan kegiatan pengumpulan donasi yang nantinya akan disalurkan melalui lembaga-lembaga kemanusiaan yang kredibel. Sejumlah relawan terlihat aktif mengedarkan kotak donasi kepada peserta aksi dan pengguna jalan yang melintas di sekitar lokasi.
Ikram Afro salah seorang influencer lokal Lampung yang ikut berpartisipasi dalam aksi solidaritas ini merasa bangga dengan masyarakat Lampung, terutama anak-anak muda yang ikut juga berpatisipasi dalam aksi soladaritas. Hal seperti ini menunjukan bahwa banyak masyarakat Lampung yang sadar dan peduli dengan orang-orang Palestina.
Adapun, Yahya salah satu orang Palestina yang tinggal di Lampung merasa sangat bahagia saat melihat bendera Palestina dan bendera Indonesia berdampingan.
“Semoga hubungan Indonesia dan Palestina selalu tetap kuat bersaudara dan berlanjut sampai akhir dan kembali pulang ke palestina untuk mengunjungi gaza dan bertemu dengan keluarga serta teman-teman yang ada di Palestina,” ungkap Yahya
Rep: Febby dan Manda
Editor: Cerpen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar