Rabu, 03 Oktober 2018

TEPAT PADA DETIK ITU



Tepat pada detik itu.. Seketika rasa menjelma menjadi sebuah rindu..
Yang seolah membungkam keramaian dan menceritakan memori hangat..

Dalam setiap rintik hujan yang membuatku merenung..
Kutuangkan rasa rindu dalam kesunyian malam..

Bersama dengan tarian jemari dan tinta hitam..
Tak kubiarkan satu katapun tertinggal..

Diatas kertas suci yang tak ternoda..
Untuk tercurahnya kerinduan pada mereka yang jauh disana..

Rindu yang kian lama kian mendalam..
Menafsirkan arti sebuah syair cinta..

Kuharap Kedua telingaku menangkap suara bincang meski jarak nan jauh
Mereka.. Anugrah Tuhan yang paling indah..

Aku ingat masa dimana kulangkahkan kaki Pertama keluar dari sudut pintu hijau
Dengan diiringi irama syahdu..
Dan  semilir angin yang menemani sendu kala itu..
Kau untai bait bait do’a yang menguatkanku untuk berjalan dan  berlari..
Menapaki dunia, mengarungi samudra..

Oleh : Zakia Firda (FTIK/PBA/17)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar