Raden Intan — Hari pertama Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) tahun 2023, sebagian mahasiswa baru Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK) menggelar aksi unjuk rasa. (Selasa, 29/08/23)
Unjuk rasa kali ini dilaksanakan di depan Gedung Academic and Research UIN Raden Intan Lampung, dengan membawa beberapa tuntutan yaitu
1. Mengingat tidak terpenuhi nya hak mahasiswa baru PBAK secara tatap muka.
2. Birokrasi terindikasi melakukan komersialisasi pendidikan.
3. Kampus tidak melaksanakan sosialisasi perihal PBAK terbaru kementrian agama.
RD selaku Koordinator Lapangan (Korlab) merasa bingung dengan adanya sistem PBAK hybrid.
"Saya merasa bingung adanya sistem hybrid ini, mengapa harus di paksakan sistem hybird? Apakah ada kepentingan kepentingan dari pihak birokrasi terkait hal ini, saya kasihan kepada mahasiswa baru yang haknya tidak terpenuhi untuk merasakan PBAK secara offline," tukasnya.
Serta ia juga berharap agar hak-hak mahasiswa baru bisa didengar oleh pihak birokrasi kampus.
Selanjutnya SA selaku mahasiswa baru yang mengikuti unjuk rasa merasa tidak adil.
"Seperti tidak adil, karena kami mahasiswa baru merasa tidak punya hak untuk merasakan PBAK secara offline, padahal lewat PBAK inilah kami sebagai mahasiswa baru dapat mengenal teman baru," tukasnya.
Rep: Reza & Kekey
Editor: PoV
Tidak ada komentar:
Posting Komentar