Jumat, 31 Mei 2024

UKM-F LDC UIN RIL MENANGKAN LOMBA DEBAT HUKUM POLDA LAMPUNG

 Berita 

Sumber: UKM-F LDC 
Para pemenang lomba debat 

Raden Intan — Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas (UKM-F) Law Debate Comonity (LDC) Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) memenangkan lomba debat hukum pada acara Polisi Daerah (Polda) Lampung. (Jum'at, 31/05/24) 

Acara yang dilaksanakan di Gedung Serba Guna (GSG) Presisi Polda Lampung pada (29/05) ini merupakan perayaan untuk memperingati Hari Bhayangkara yang ke–78 Tahun 2024.

Tim UKM-F LDC UIN RIL menjuarai peringkat ke-3 dengan pesaing dari semua Universitas se-Lampung. Tim debat tersebut diantaranya 
1. Riski Saputra jurusan Hukum Ekonomi Syariah (HES) angkatan 2021 Fakultas Syari'ah (FS) 
2. Hertina Sahara jurusan HES angkatan 2021 FS
3. Ayu Puji Lestari jurusan HES angkatan 2021 FS. 

Dr. Abdul Qodir Zaelani selaku pembina UKM-F LDC memberikan apresiasi sebesar-besarnya atas kejuaraan yang telah diraih. 

“Saya sangat mengapresiasi prestasi mereka ini, semoga dapat mempertahankan prestasi dan hal ini menjadi suatu kebanggaan UIN RIL,” tutur beliau. 

Selain itu, beliau juga menyampaikan agar keberadaan UKM-F LDC dapat memberikan manfaat bagi anggota dan kampusnya, untuk mengharumkan fakultas bahkan universitas di kancah lokal dan nasional dengan meraih prestasi di bidang hukum. 

Adapun, Riski Saputra selaku salah satu anggota tim turut menyampaikan harapannya pula untuk tetap mempertahankan prestasi agar membanggakan fakultas. 

“Saya sangat berharap dengan kemenangan yang kami raih ini menjadi kebanggaan bagi kami dan FS untuk kedepannya,” harapnya

Rep: Septia 
Editor: Cerpen

Kamis, 30 Mei 2024

PSYCHOPRENEUR PSIKOLOGI ISLAM, KAPRODI: AGAR MAHASISWA PANDAI BERENTREPRENEUR

 [ Berita ]

Foto: Warta
Drs. Mohammad Nursalim Malay, M.Si selaku Kaprodi Psikologi Islam menyampaikan sambutan dalam peresmian acara Psychopreneur

Raden Intan — Mahasiswa Psikologi Islam (PI) Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama (FUSA) UIN Raden Intan Lampung (UIN RIL) menggelar acara Psychopreneur, Ketua Prodi (Kaprodi) PI mengatakan acara ini sebagai ajang menciptakan mahasiswa yang pandai berentrepreneur. (Kamis, 30/05/24) 

Acara ini digelar oleh mahasiswa PI angkatan 2021 selama tiga hari mulai 29—30 Mei dan dilaksanakan di Lapangan We Love FUSA. Dengan rangkaian kegiatan seperti Bazar Makanan, Live Music, Tari dan Fashion Show. 

Drs. Mohammad Nursalim Malay, M.Si selaku Kaprodi PI dalam sambutannya mengatakan tujuan dari kegiatan ini yakni agar mahasiswa dapat berentrepreneur. 

“Dalam kegiatan ini adalah dari mahasiswa untuk mahasiswa, agar para mahasiswa pandai berentrepreneur serta memiliki jiwa yang kuat dan tidak mudah putus asa dalam berproses,” ucap beliau. 

Foto: Warta
Peresmian acara Psychopreneur oleh Drs. Mohammad Nursalim Malay, M.Si selaku Kaprodi Psikologi Islam beserta jajaran Dosen Psikologi Islam

Tak hanya dihadiri oleh Kaprodi PI, turut pula dihadiri oleh Dr. Ali Abdul Wakhid, S.Ag., M.Si selaku Wakil Dekan (Wadek) II FUSA, jajaran Dosen PI dan mahasiswa PI angkatan 2021. 

Adapun Ardila Heppi Maulana selaku Ketua Pelaksana berharap agar mahasiswa dapat belajar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lewat acara ini. 

“Saya berharap dengan adanya acara ini mahasiswa dapat belajar menjadi UMKM dan mengembangkan UMKM untuk dibawa ke dunia kerja nantinya,” harap Ardilla. 

Rep: Warta 

Editor: Cerpen

Rabu, 29 Mei 2024

PRODI KPI GELAR BIMTEK PEMBUATAN FILM GUNA TINGKATKAN SKILL PERFILMAN

 [ Berita ]

Foto: Teks
45 perwakilan mahasiswa KPI gang turut serta dalam Bimtek Pembuatan Film 

Raden Intan — Program Studi (Prodi) Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) mengggelar Bimbingan Teknik (Bimtek) pembuatan film guna meningkatkan skill perfilman pada mahasiswa semester VI. (Rabu, 29/05/24)

Acara yang dilaksanakan di Gedung Dekanat lt.3 Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK) ini mengusung tema “Eko-Dakwah: Melalui Lensa Kreatif untuk Keseimbangan Lingkungan dan Rohani”. Yang turut dihadiri oleh civitas akademika FDIK dan 45 perwakilan mahasiswa Prodi KPI angkatan 2021. 

Bimtek kali ini juga menghadirkan dua pemateri yaitu M. Syahid Abdurrahman, S.I.Kom dan Ardika Dewantara, S.I.Kom. Keduanya memberikan wawasan mendalam mengenai tahapan produksi dan teknik pembuatan film. 

Ade Nur Istaini, M.I.Kom selaku Sekretaris Prodi sekaligus Dosen Pengampu Mata Kuliah Cinematography menjelaskan alasan mengambil tema terkait Eko-Dakwah. 

“Selain karena kita dari Fakultas Dakwah dan juga UIN Raden Intan Lampung (UIN RIL) mendukung biometrik, kita memang selalu membawa nama lingkungan sebab itu yang ingin dicapai oleh UIN RIL,” jelas beliau. 

Tak hanya bertujuan untuk meningkatkan kemampuan teknis para mahasiswa, Ade Nur Istaini juga turut menyampaikan bahwa acara ini juga sebagai wadah berbagai pengalaman dan memberikan semangat agar dapat menghasilkan film-film yang dapat menyampaikan pesan-pesan dakwah. 

Selanjutnya, Anisa Rahmawati salah satu peserta mengatakan bahwa acara Bimtek ini seru sekali karena dapat menonton karya film teman-teman lainnya. 

“Acaranya seru sekali dan materinya pun sesuai. Senang dapat ikut serta dalam Bimtek ini, kita juga tadi menonton bersama trailer dan film tiap masing-masing kelas. Saya juga berharap lewat Bimtek ini, mahasiswa dapat mengasah skillnya di dunia perfilman,” ucapnya.

Rep: Text 

Editor: Enden

E-Koran Raden Intan Edisi 4

 E-Koran 

Ilustrasi E-Koran edisi 4 tahun 2024 

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Salam Pers Mahasiswa!

Dalam perkembangan teknologi yang semakin canggih, membuat koran dapat diakses dimana saja dan kapan saja melalui internet. Maka dengan itu, UKM PersMa Raden Intan dengan bangga kembali menerbitkan "𝙀-𝙆𝙤𝙧𝙖𝙣 𝙀𝙙𝙞𝙨𝙞 𝙄𝙑".

Yuk segera baca E-Koran Edisi IV kami melalui tautan di bawah ini 👇🏻

Dengan semangat membaca dan senantiasa menulis satu hati, Garda Idealisme Mahasiswa! 

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Selasa, 28 Mei 2024

GAIT PESERTA INTERNASIONAL, HMJ PBA KEMBALI GELAR FESTIVAL BAHASA ARAB

 [ Berita ]

Ketua Jurusan PBA bersama Wadek III FTK meresmikan Acara Festival Bahasa Arab 2024

Raden Intan — Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Pendidikan Bahasa Arab (PBA) kembali menggelar Festival Bahasa Arab Internasional 2024 dengan gait 39 peserta internasional. (Selasa, 28/05/24)

Dengan dihadiri oleh Prof. Dr. Subandi, M.M selaku Wakil Dekan (Wadek) III Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK), Dr. Zulhanan, M.A selaku Ketua Program Studi (Kaprodi) PBA, Ahmad Nur Mizan, S.Hum., M.A selaku Sekretaris Prodi PBA, perwakilan Organisasi Mahasiswa (Ormawa) lingkup UIN Raden Intan Lampung (UIN RIL) dan Senat Mahasiswa (SEMA). 

Tak hanya itu, festival ini pula turut dimeriahkan oleh 39 peserta nasional maupun internasional yang berasal dari Palestina, Brunei Darussalam, Thailand, serta beberapa sekolah jenjang Sekolah Lanjut Tingkat Atas (SLTA) sederajat.

Prof. Dr. Subandi dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih sebesar-besarnya kepada pihak yang telah mendukung keberlangsungan festival ini. 

“Saya ucapkan banyak terima kasih kepada para sponsor yang telah membantu, kepada adik-adik dan alumni yang dengan ikhlas membantu dalam rangka mengembangkan bakat dan minat lewat Festival Internasional ini,” ucap beliau. 

Festival Bahasa Arab Internasional tahun ini mengusung tema “Eksplorasi Potensi Seni Bahasa Arab Melalui Restorasi Festival Bahasa Arab” dan diadakan di Lapangan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK). Dengan cabang perlombaan Khotbah, Kaligrafi, Kontemporer, Ghina Arabi, Drama, Syahril Qur'an dan Lomba Cerdas Tepat (LCT). 

Tak hanya itu, Surya Diki Admaja selaku Ketua Pelaksana berharap agar Festival PBA ini ke depannya dapat terus dilaksanakan dengan rangkaian yang lebih baik lagi. 

“Saya berharap semoga Festival Bahasa Arab ini dapat berlanjut terus ke depannya dan tentunya dengan lebih meriah lagi, semakin besar, dan sukses,” harapnya. 

Rep: Warta & Coboth 

Editor: Cerpen

Minggu, 26 Mei 2024

SAMBUT ASESOR APT UNGGUL, 37 STAN UIN RIL TURUT MERIAHKAN

 [ Berita ]

Jajaran Stan UKM UIN RIL yang turut memeriahkan acara Akreditas Perguruan Tinggi Unggul

Raden Intan — Dalam rangka menyambut Asesor internal dan eksternal Akreditasi Perguruan Tinggi (APT) Unggul, 37 stan Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) turut serta memeriahkan. (Senin, 27/05/24)

Persiapan penyambutan APT Unggul ini dilaksanakan oleh seluruh civitas akademika UIN RIL dengan mendirikan 37 stan dan dilaksanakan di Ballroom UIN RIL pada (25/05) lalu. Bertujuan untuk menampilkan berbagai kegiatan, prestasi serta memberikan gambaran menyeluruh mengenai kemajuan dan kontribusi UIN RIL dalam berbagai bidang kepada Asesor Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). 

Adapun 37 stan terdiri dari 6 stan Fakultas, 7 stan Unit Pelaksanaan Teknis (UPT), 20 stan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), 1 stan Program Pascasarjana, 1 stan Lembaga Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyakarat (LP2M), dan 1 stan Satuan Pengawas Internal (SPI).

Wakil Dekan III Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi sedang mengunjungi stan UKM Bapinda

Dedi Satriawan salah satu dosen yang bertanggung jawab atas stan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) menyampaikan bahwa akreditasi ini merupakan proses penting yang harus dilakukan oleh perguruan tinggi. 

“Akreditasi ini adalah sebuah proses memang harus dilakukan oleh sebuah perguruan tinggi. Kita sebagai bagian dari sebuah perguruan tinggi tentu harus ambil-ambil dan memberi sumbangsih benar-benar nyata dan tentu kita semua berharap akreditasi ini mendapatkan hasil sesuai harapan,” tuturnya.

Tak hanya itu, Vemi Hidayanti selaku Sekretaris Divisi Pemberdayaan Umat UKM Bapinda turut berharap lewat acara ini, UIN RIL dapat menjadi kampus yang baik, unggul, dan menjadi panutan untuk universitas lain, baik dalam aspek visual maupun aspek internal kampus sendiri.

Selanjutnya, Firman Muhammad Asywary selaku Ketua Umum UKM Bahasa menyampaikan bahwa keberlanjutan akreditasi ini akan bermanfaat bagi mahasiswa yang akan mendaftar dunia kerja atau melanjutkan studi ke jenjang magister. 

“Keberlanjutan akreditasi ini sangatlah bermanfaat bagi mahasiswa yang ingin mendaftar kerja atau melanjutkan studi S2 nantinya, sebab universitas asal kita biasanya dipertahankan untuk menilai keunggulannya,” ujar Firman.

Rep: Egi & Syamsul

Editor: Cerpen

Minggu, 19 Mei 2024

AKSI TOLAK RUU PENYIARAN, KOALISI KEBEBASAN PERS LAMPUNG MENYATAKAN SIKAP

 Berita 

Para jurnalis memegang spanduk penolakan RUU Penyiaran di depan Tugu Adipura, Bandar Lampung

Raden Intan — Koalisi Kebebasan Pers Lampung  menyatakan beberapa sikap dalam aksi penolakan revisi Rancangan Undang-undang (RUU) Penyiaran untuk mendesak Presiden dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Tugu Adipura, Bandar Lampung. (Minggu, 19/05/24) 

Dihadiri oleh jurnalis dari berbagai Koalisi Kebebasan Pers Lampung yang terdiri dari Aliansi Jurnalis Indepen (AJI) Bandar Lampung, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), Pengurus Daerah Lampung, Pewarta Foto Indonesia (PFI) Lampung, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pers Lampung dan perwakilan Aliansi Pers Mahasiswa Lampung (APML) 

Adapun pernyataan sikap yang dibawa oleh Koalisi Kebebasan Pers Lampung yaitu 

  1. Menolak dan meminta agar sejumlah pasal dalam draf revisi RUU Penyiaran yang mengancam dan bertentangan dengan kemerdekaan pers dihapus
  2. Mendesak Presiden dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) meninjau ulang urgensi revisi UU penyiaran dengan melibatkan semua pihak seperti Dewan Pers, organisasi jurnalis, dan kelompok masyarakat sipil dengan prinsip partisipasi bermakna
  3. Mengajak semua pihak untuk mengawal revisi RUU penyiaran agar tidak menjadi alat untuk membungkam kemerdekaan pers serta kreativitas individu di berbagai platform. 

Andry Kurniawan selaku Koordinator Aksi menyatakan penolakan RUU karena terdapat banyak pasal yang membuat peran pers dihentikan. 

“Kita akan gaungkan ini, karena di dalam revisi tersebut terdapat banyak pasal yang dapat membuat peran pers saat ini dibredel dan fokus kami pada pasal 50 B ayat 2 huruf c. Pasal ini spesifik mengatur larangan penayangan ekslusif liputan investigasi di televisi, padahal UU No 40 Tahun 1999 tentang Pers menyatakan tidak dikenakan penyensoran, pembredelan dan pelarangan penyiaran,” terangnya. 

Poin 3 terkait Pasal 50 B ayat 2 huruf (c) yang disampaikan oleh Koordinator Aksi


Selain itu, ia juga menambahkan bahwa masih terdapat beberapa point lain yang timpang tindih dengan UU Pers No 40 Tahun 1999 dan inilah penyebab para Koalisi Kebebasan Pers Lampung melakukan Gelar Aksi Tolak revisi RUU tersebut.

Selanjutnya, Dian Wahyu Kusuma selaku Ketua AJI Bandar Lampung menyampaikan bahwa akan ada aksi lanjutan jika pemerintah tidak mendengarkan aspirasi jurnalis. 

“Nanti akan ada aksi lanjutan dan di konsolidasi ulang, jika pemerintah tidak mendengarkan aspirasi jurnalis karena kita belum puas akan hal ini. Pemerintah masih merevisi yang akan disahkan pada akhir September ini,” jelas Ketua Aji Bandar Lampung. 

Rep: Puput & Iren
Editor: Cerpen

Sabtu, 18 Mei 2024

JALIN SILAHTURAHMI, UKM KOPMA DAN TAPAK SUCI UIN RIL GELAR PELATIHAN DESAIN GRAFIS

 Berita 

Para pengurus UKM Kopma dan Tapak Suci beserta para peserta 

Raden Intan — Guna menjalin tali silahturahmi, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Koperasi Mahasiswa (Kopma) dan Tapak Suci Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) menggelar Pelatihan Design Grafis. (Sabtu, 18/05/24)

Dengan mengusung tema “Meningkatkan Skill dan Kreativitas Dalam Desain Grafis Bersama Koperasi Mahasiswa dan Tapak Suci UIN Raden Intan Lampung di Era Society 5.0”. Pelatihan ini dilaksanakan di Gedung Aula Tarbiyah lantai III.

Turut dihadiri oleh Dr. Tin Amalia Fitri, M.Si selaku Pembina UKM Kopma, Cahniyo Wijaya Kuswanto, M.Pd selaku Pembina UKM Tapak Suci, Dzaki Ardi Nugroho, S.E sekaku pemateri serta 53 peserta mahasiswa UIN RIL dan umum. 

Cahniyo Wijaya menyampaikan bahwa acara Pelatihan Design Grafis ibu sangat relevan dengan tiga visi yang ada di UIN RIL. 

“Perlu diketahui bahwa Rektor kita Prof. H. Wan Jamaluddin Z, M.Ag., Ph.D mempunyai tiga visi yang besar yaitu Internalisasi, Digitalisasi, dan Mewujudkan Kemandirian Kampus. Digitalisasi ini sangat relevan dengan apa yang kita lakukan sekarang,” ucap beliau. 

Selain bertujuan untuk menjalin silahturahmi antara UKM Kopma dan Tapak Suci, pelatihan ini juga bertujuan untuk menambah wawasan dan meningkatkan skill bagi lara peserta dalam bidang desain grafis. 

Selanjutnya, dalam pelatihan tersebut ke materi menyampaikan cara mendesain poster pemilihan font yang sesuai memberikan beberapa software, dan cara mendesain di canva tanpa menggunakan template. 

Adapun Alan Yudhistira salah satu peserta yang mengikuti kegiatan ini berharap agar banyak desainer muda yang lahir di UIN RIL dengan adanya pelatihan ini. 

“Harapan saya semoga lewat pelatihan ini akan banyak desainer muda yang lahir di UIN RIL dan juga mengembangkan skill desainer muda, serta memberikan sebuah pandangan khusus bahwa desain itu bukan hal yang mudah,” ujarnya.

Rep: Robi & Iqbal Jazuli
Editor: Cerpen


Jumat, 17 Mei 2024

UKM BAHASA UIN RIL GELAR TALKSHOW GET TO KNOW MOSMA PROGRAM

 [ Berita ]

Foto: UKM Bahasa
Tirtaniva Harton Kasrath selaku narasumber talkshow bersama dengan 250 peserta dari mahasiswa serta alumni UIN RIL


Raden Intan — Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Bahasa Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) menggelar Talkshow Get to Know Mora Overseas Student Mobility Award (Mosma) Program. (Jum'at, 17/05/2024).

Dengan mengusung tema “Internasionalisasi Mahasiswa Bersama Mosma”, talkshow ini dilaksanakan di Ruang Teater Gedung Akademik Center Lantai II yang bertujuan untuk  mahasiswa mengetahui program Mosma dan memberikan kesempatan untuk mereka mengikuti program tersebut sampai ke negara-negara Eropa dan Arab Saudi.

Acara ini turut dihadiri oleh Bambang Budi Wiranto, Ph.D selaku Kepala Pusat Bahasa (PUSBA), Tirtaniva Harton Kasrath selaku narasumber talkshow, dan 250 peserta dari mahasiswa serta alumni UIN RIL.

Tirtaniva Harton menyampaikan bahwa, Mosma menjadi salah satu bagian dari program Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB). 

“Salah satu bagian dari program BIB ialah Mosma ini, yang mana Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia (RI) bekerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP),” terang Tirtaniva

Tak hanya itu, ia juga menambahkan bahwa Mosmo Program merupakan salah satu program non gelar atau non degree dari implementasi kurikulum merdeka dalam bentuk program mobilitas fisik, yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar di perguruan tinggi luar negeri yang berlangsung selama 1 semester dengan durasi maksimal 6 bulan.

Adapun, Jefri salah satu peserta yang ikut dalam acara talkshow turut berharap agar acara ini mahasiswa UIN RIL mengetahui program Mosma. 

“Harapan saya dengan adanya pembahasan ini menjadikan banyak mahasiswa yang mengetahui informasi terkait Program Mosmo dan dapat belajar culture diluar negeri,” harapnya

Rep: Rona & Nana

Editor: Cerpen

HARI BUKU NASIONAL: TINGKATKAN MINAT BACA DAN LITERASI MASYARAKAT INDONESIA

 [ Artikel ]

Sumber: cnnindonesia.com 

Buku menjadi sebuah jendela dunia. Tanpa travelling pun kita tahu seluk beluk dunia dengan membaca buku dan buku menjadi pintu penghubung dengan dunia. Sangat banyak peran buku di kehidupan, diantaranya melatih fokus dan konsentrasi, mendapatkan banyak pengetahuan, meningkatkan kinerja otak, sampai dapat mengurangi stres.

Di Indonesia, minat baca masih terbilang sangat rendah. Berdasarkan riset Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemkominfo) 2021 dan United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) 2022, indeks minat baca masyarakat Indonesia hanya 0,001 persen. Artinya, hanya ada satu orang yang gemar membaca diantara seribu orang lainnya.

Maka dari itu Indonesia memilih satu hari dalam setahun untuk memperingati Hari Buku Nasional atau (Harbuknas) tepatnya pada tanggal 17 Mei. Dengan tujuan untuk menumbuhkan minat baca dan literasi masyarakat Indonesia, dikutip melalui laman detik.com tanggal tersebut dicetuskan pertama kali oleh Menteri Pendidikan Nasional dan Kabinet Gotong Royong pada masa Presiden Megawati Soekarnoputri. Hardiknas tersebut pertama kali ditetapkan pada tahun 2002 bersamaan dengan perayaan 22 Tahun Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Perpustakaan Nasional Republik Indonesia sendiri didirikan pada 17 Mei 1980.

Menteri Pendidikan Nasional dan Kabinet Gotong Royong yang mencetuskan tersebut ialah Abdul Malik Fadjar. Dikutip melalui laman detik.news beliau mencetuskan hari tersebut karena keprihatinan beliau atas minat baca masyarakat yang masih kurang dan akhirnya mendorong dirinya untuk mencetuskan Hardiknas, agar bisa menarik minat masyarakat untuk membaca. Selain itu, adanya peringatan tersebut diharapkan menunjang sistem kualitas di tanah air. 

Tidak ada alasan untuk kita yang merasa kurangnya motivasi dalam membaca buku. Kurangnya motivasi misalkan karena faktor kesibukan, sulit memahami, mahalnya harga buku, dan sebagainya. Dikutip melalui laman kompas.com, Lukman Solihin selaku peneliti dipusat penelitian kebijakan pendidikan dan kebudayaan, Badan Penelitian dan pengembangan (Balitbang) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengatakan keterbatasan tersebut dapat diatasi dengan memanfaatkan teknologi yang sudah berkembang seperti gadget dan perangkat elektronik lainnya. 

Karena di zaman sekarang kecanggihan teknologi memang dapat membantu memudahkan segala aktivitas maupun kegiatan yang ada, namun dalam kecanggihan yang ada semakin membuat mereka malas untuk membaca, mereka lebih suka bermain gadget seperti bermain game atau pun menonton dibandingkan membaca buku melalui media online.

Namun seharusnya dengan adanya teknologi yang ada bukan menjadi halangan untuk bermalas-malasan dalam membaca, dapat dikaitkan kembali bahwasannya membaca  adalah hal yang sangat penting karena dapat mengasah daya ingat dan juga dapat meningkatkan kerja otak.

Maka dari itu, diciptakannya Hardiknas adalah momen khusus untuk mempromosikan budaya literasi dan menekankan pentingnya membaca di kalangan masyarakat Indonesia. Melalui perayaan ini, diharapkan dapat tercipta budaya literasi yang lebih kuat, sehingga dapat membawa dampak positif dalam pembangunan intelektual, pendidikan, dan sosial masyarakat. 

Selain itu, Hari Buku Nasional juga menjadi momentum untuk memahami buku dan peran buku dalam masyarakat juga menjadi promosi buku karya anak bangsa dan meningkatkan penghargaan terhadap profesi penulis, penerbit maupun terhadap isi yang ada dalam buku tersebut.

Karya: Lia Hanisa
Editor: Cerpen


Kamis, 16 Mei 2024

MOMEN HARU, ORANG TUA WAKILI TERIMA IJAZAH ANAK PADA WISUDA PERIODE II UIN RIL 2024

 [ Berita ]

Sumber: Humas UIN RIL (Prof. H. Wan Jamaluddin Z, M.Ag., Ph.D selaku Rektor UIN RIL saat memberikan ijazah kepada Ibu dari almarhum Muhammad Nur Afif

Raden Intan — Wisuda Periode II Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) Tahun 2024 diwarnai dengan momen haru orang tua wisudawan yang mewakili serah terima ijazah anaknya yang telah tiada. (Kamis, 16/05/24)

Wisudawan tersebut bernama Muhammad Nur Afif Mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN RIL yang telah berpulang pada Jumat (19/04).

Nur Fathonatul Laili, S.Pd selaku adik kandung sekaligus Wisudawan Periode II Tahun 2024 menjelaskan bahwa almarhum mengalami sakit usus buntu dan infeksi virus yang menyerang glukosanya, sempat dilakukan tindak operasi pada Kamis (18/04) di Rumah Sakit (RS) Imanuel, Bandar Lampung. 

Ia juga menjelaskan bahwa almarhum telah menyelesaikan seluruh berkas wisuda dan telah siap mengikuti Wisuda Periode II Tahun 2024 ini. 

“Kakak saya sudah menyelesaikan semua berkas yang ada, namun awalnya beliau tidak bisa wisuda di Periode II ini karena kuota sudah penuh dan kami sebenarnya sudah merencanakan untuk wisuda bersama di periode ini,” jelas Nur.  

Adapun, Yaksa selaku salah satu anggota Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Himpunan Qari dan Qariah Mahasiswa (HIQMA) menjelaskan bahwa ia merasa mendiang orang yang baik dan tidak sombong. 

“Kalau diceritakan sedih ya, saya masih tidak menyangka beliau pergi mendahului kami. Beliau juga walaupun senior orangnya baik, tidak sombong, asik, dan bisa merangkul para juniornya. Kalau soal suara jangan ditanya, beliau vokalis hadroh pasti bagus banget,” ungkapnya

Rep: Robi & Adib
Editor: Cerpen

ABADIKAN MOMEN WISUDA PERIODE II UIN RIL, PARA PEDAGANG PADATI KAMPUS

 [ Berita ]

Para pedagang di area dalam kampus

Raden Intan — Abadikan momen Wisuda Periode II Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) Tahun 2024, para pedagang padati wilayah luar dan dalam kampus. (Kamis, 16/05/24).

Terlihat banyak sekali pedagang yang memadati trotoar kampus dengan menjajakan berbagai barang dagangannya. Para pedagang menjelaskan bahwa mereka tidak memiliki kesulitan terkait perizinan tempat.

Para pedagang souvenir di trotoar kampus UIN Raden Intan Lampung 

Fitri selaku pedagang makanan merasa senang dengan mengabadikan momen wisuda ini menjadi sebuah lokasi pendapatan. 

Saya sangat senang dan bahagia sekali dengan adanya wisuda seperti ini, menjadi lokasi pendapatan bagi saya dan pedagang yang lain,” ungkap Fitri. 

Pedagang yang berjualan di sekitaran wilayah kampus tidak memiliki permasalahan atau tidak dipersulit dalam perizinan, para pedagang mendapatkan tempat untuk berdagang dan beberapa pedagang datang dari subuh untuk mencari tempat yang strategis. 

Selain itu, Eka selaku pedagang bucket bunga menjelaskan bahwa momen wisuda seperti ini menjadi sebuah ladang bisnis dan wadah menuang kreativitas. 

“Saya sudah lama membuat bucket dan sudah menjadi sebuah ladang bisnis sehingga mendapatkan penghasilan 2 kali lipat tergantung pembeliannya, dan momentum wisuda ini lah menjadi sebuah peluang bisnisnya,” jelasnya. 

Tak hanya itu, Ahmad salah satu penjual souvenir berharap agar ke depannya kegiatan berdagang ketika wisuda ini tidak dihentikan oleh UIN RIL, karena keuntungan yang didapat sangat baik. Ahmad juga turut berterima kasih kepada pihak kampus UIN RIL, karena diberikan izin untuk berjualan. 

Rep: Adib
Editor: Cerpen


Rabu, 15 Mei 2024

UKM PIK-R UIN RIL GELAR GRAND FINAL DUTA GENRE SETELAH DUA BULAN PEMILIHAN

 [ Berita ]


Sumber: Warta
20 Finalis Duta GenRe UIN Raden Intan Lampung


Raden Intan — Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) menggelar Grand Final Duta Generasi Berencana (GenRe) setelah dua bulan pemilihan. (Rabu, 15/05/24) 

Kegiatan Pemilihan Duta GenRe tahun 2024 ini sebelumnya telah melalui proses penjaringan, selama dua bulannya lamanya dan terhitung sejak awal proses pendaftaran hingga babak grand final. 

Acara yang berlangsung pada Selasa (14/05) ini turut dihadiri oleh Apun Syarifuddin, M.Si selaku Pembina UKM PIK-R, Diah Puspita, S.Si., Apt selaku Ketua Tim Kerja Bina Ketahanan Remaja dan Pencegahan Stunting Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Lampung. 

Dihadiri pula oleh 20 Finalis Calon Duta GenRe serta 75 tamu undangan, dan dilaksanakan di Gedung Dewan Kesenian Lampung (DKL), Way Halim, Bandar Lampung.

Adi Putra Darmawan selaku Ketua Pelaksana berharap lewat pemilihan Duta GenRe ini, yang terpilih dapat mengedukasi ke mahasiswa UIN RIL hingga tingkat provinsi. 

“Saya berharap kepada teman-teman Duta GenRe UIN RIL, yang terpilih nantinya dapat terus memberikan informasi dan mengedukasi ke para mahasiswa terkhususnya UIN RIL sampai Provinsi Lampung,” harap Adi. 

Pemilihan Duta GenRe tahun 2024 ini mengusung tema, “Membentuk Masa Depan Remaja yang Berkualitas dan Penuh Makna Melalui Duta GenRe Demi Indonesia Emas 2045”. Dengan harapan remaja-remaja dapat mempersiapkan diri menjadi sosok Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. 

Selanjutnya, Alliyah Nur Khalifah selaku Juara 1 Duta GenRe Terpilih menyampaikan tanggapannya. 

“Acaranya sangat seru dan menyenangkan, karena dapat berkumpul dan karantina bersama para finalis lainnya. Saya juga merasa senang dan bangga sebab menjadi juara 1 terpilih. Semoga dengan gelar ini, dapat bermanfaat untuk masyarakat luas,” harapnya.

Rep: Warta & Eal

Editor: Coboth



DEMA FTK SUKSESKAN ACARA TARBIYAH EXPO COMPETITION

 [ Berita ]

Foto: Enden
Para pemenang Lomba Tilawah

Raden Intan — Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) berhasil menyukseskan acara Tarbiyah Expo Competition 2024. (Rabu, 15/05/24) 

Acara kompetisi yang dilaksanakan di lapangan FTK ini mengangkat tema “Peran DEMA FTK dalam Membentuk Generasi yang Aktif, Kolabiratif Serta Kompetitif Guna Menunjang Indonesia Emas 2045” yang sudah terlaksana dari tanggal 13—15 Mei 2024.

Dalam sambutannya, Dr. Baharuddin, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan (Sekjur) Pendidikan Agama Islam (PAI) yang mewakili Wakil Dekan (Wadek) III FTK menuturkan bahwa acara ini sukses dan menarik untuk membentuk daya inovasi. 

“Terima kasih kepada panitia sehingga hari ini bisa berjalan dengan lancar tanpa halangan apapun dan acara ini sangat menarik, terutama untuk membentuk daya inovasi. Kalau kita mempunyai daya inovasi, kita dapat meraih apapun yang kita inginkan,” tuturnya. 

Penutupan acara ini selain dihadiri oleh Sekjur PAI, turut dihadiri pula oleh Darul Musthofa selaku Ketua Umun DEMA FTK, perwakilan Organisasi Mahasiswa (Ormawa) lingkup UIN RIL dan 92 peserta dengan empat perlombaan diantaranya Desain Poster, Tilawah, Da'i dan Tari. 

Tak hanya itu, Ketua Umum DEMA FTK menjelaskan bahwa dengan tema yang diangkat, mereka dapat berperan aktif dalam menjadikan pemuda hari ini sebagai pemimpi di masa depan dengan jiwa berkompetisi. 

Adapun, Fatimah Azzahra Al Qodri selaku pemenang Juara 3 Tilawah tingkat Provinsi merasa bersyukur persiapannya telah membuahkan hasil dan berharap kedepannya dapat lebih baik lagi. 

“Bersyukur sekali dan saya sudah mempersiapkan perlombaan ini dengan menjaga suara namun  kesulitannya tetap ada seperti nervous. Semoga kedepannya bisa lebih baik lagi untuk diri saya dan juga acaranya,” ucap Fatimah. 

Rep: Cerpen 

Editor: Enden

Selasa, 14 Mei 2024

MOTIVASI MAHASISWA MENJADI PEMIMPIN YANG BAIK, SEMA FS ADAKAN SEMINAR KEPEMIMPINAN

 [ Berita ]

Sumber: Sema FS
Dr. Eva Rodiah Nur, M. H bersama Dr. Nurnazli, M.H selaku Wakil Dekan (Wadek) III FS, Renaldy Eka Putra, S.H., M.H selaku Ketua Umum Sharia Law Student Association (SALSA), Yafril Mahesa sebagai narasumber 

Raden Intan — Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Syariah (FS) Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) mengadakan Seminar Kepemimpinan guna memotivasi mahasiswa untuk menjadi pemimpin yang baik. (Rabu, 15/05/24) 

Seminar yang dilaksanakan di Gedung Serba Guna (GSG) FS pada (14/05) ini mengusung tema “Mengadaptasi Kepemimpinan: Berkembang di Era Digital”. Dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan kepemimpinan, serta memotivasi untuk menjadi pemimpin yang lebih baik. 

Dalam sambutannya, Dr. Eva Rodiah Nur, M.H selaku Dekan FS menuturkan merasa bangga dengan kreatifitas mahasiswa yang tergabung dalam Organisasi Mahasiswa (Ormawa) dan mendukung UIN RIL menuju Universitas Unggul. 

“Saya sangat mengapresiasi, merasa bangga dan bahagia dengan kreatifitas mahasiswa yang tergabung di Organisasi Mahasiswa (Ormawa), terkhususnya SEMA-F. Saya juga berharap lewat Seminar Kepemimpinan ini UIN RIL dapat menjadi Universitas Unggul,” tutur Dekan FS.

Selain dihadiri oleh Dekan FS, turut pula dihadiri oleh Dr. Nurnazli, M.H selaku Wakil Dekan (Wadek) III FS, Renaldy Eka Putra, S.H., M.H selaku Ketua Umum Sharia Law Student Association (SALSA), Yafril Mahesa sebagai narasumber serta 87 peserta. 

Tak hanya itu, Ahmad Arbain selaku Ketua Umum SEMA FS menjelaskan, seminar ini digelar bukan hanya tentang kepemimpinan tetapi juga sebagai bentuk komitmen mendorong UIN RIL menjadi Universitas Unggul. 

“Kegiatan ini bukan hanya tentang kepemimpinan, tetapi kita juga mampu beradaptasi di era perkembangan teknologi. Kita sebagai mahasiswa Islam harus mempertahankan identitas dan bisa memanfaatkan identitas dan teknologi untuk mendorong UIN RIL menjadi Universitas Unggul,” ujarnya.

Selanjutnya, Farandi Wiryanata Putra salah satu peserta dari Program Studi (Prodi) Hukum Tata Negara (HTN) menanggapi bahwa seminar ini memberikan wawasan mendalam tentang pentingnya kepemimpinan yang efektif di bidang digital. Diskusinya juga interaktif dan membuka peluang networking yang sangat baik baik para peserta. 

Rep: Enden


Senin, 13 Mei 2024

TAMPILKAN 35 KARYA FOTO YANG EMOSIONAL, UKM BLITZ KEMBALI GELAR EVENT TAHUNAN

 Berita 

Sumber: UKM Photography Blitz (Beberapa karya foto Anggota Muda Angkatan XIX)

Raden Intan — Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Photography Blitz UIN Raden Intan Lampung (UIN RIL) kembali menggelar event tahunan Pameran Anggota Muda Angkatan XIX dengan menampilkan 35 karya-karya foto yang emosional. (Senin, 13/05/24)

Dengan mengangkat tema “Swadarpana” yang memiliki makna cerminan pada diri sendiri dan menampilkan berbagai karya terkait emosional, sifat serta permasalahan sosial. Dilaksanakan di Halaman Gedung Akademik Lama UIN RIL dan berlangsung mulai tanggal 13—15 Mei 2024.

Turut dihadiri oleh Prof. Dr. Idrus Ruslan, M.Ag selaku Wakil Rektor (Warek) III UIN RIL, perwakilan Organisasi Mahasiswa (Ormawa) lingkup UIN RIL, Organisasi Eksternal, dan 135 peserta di hari pertama. 

Sumber: UKM Photography Blitz (Prof. Dr. Idrus Ruslan, M.Ag selaku Warek III bersama Galuh Maharani selaku Ketum UKM Photography Blitz, dan tamu undangan) 

Galuh Maharani selaku Ketua Umum (Ketum) UKM Photography Blitz menjelaskan tujuan dari digelarnya Pameran Anggota Muda ini. 

“Tujuan dari Pameran Anggota Muda ini ialah untuk memamerkan hasil karya anggota muda setelah menempuh 4–5 bulan pendidikan dan juga untuk memperkenalkan dunia fotografi kepada khalayak umum,” jelas Galuh. 

Tak hanya itu, Galuh turut berharap lewat pameran ini dapat menambah ekstensi UKM Photography Blitz ke khalayak umum dan pameran dapat berjalan dengan lancar serta menginspirasi bagi siapapun yang datang. 

Eureka Davin selaku Ketua Pelaksana juga mengatakan selain pameran foto, event ini juga mengadakan perlombaan photography offline dengan tema “Graduation Glory” dan photography online dengan tema “Urban Life” terbuka untuk umum, acara talkshow dan workshop serta live music

Selanjutnya, Nabila salah satu peserta menyampaikan bahwa dirinya sangat menyukai pameran ini dan karya-karyanya sangat luar biasa. 

“Tema yang UKM Photography Blitz angkat sangat luar biasa mendalam, sesuai dengan karya yang teman-teman pamerkan, dan jujur saya sangat menyukai dan menikmati pameran ini,” ucapnya.

Rep: Amanda & Desi 
Editor: Cerpen

Rabu, 08 Mei 2024

PALANG MERAH INTERNASIONAL: MENJEMBATANI KEMANUSIAAN TANPA BATAS

 [ Artikel ]

Sumber: kompas.com 

Bencana alam dan konflik bersenjata merupakan situasi yang sering kali mengakibatkan penderitaan yang besar bagi masyarakat di berbagai belahan dunia. Di tengah-tengah kekacauan ini, Palang Merah Internasional hadir sebagai salah satu organisasi kemanusiaan terbesar di dunia, memberikan bantuan kemanusiaan kepada jutaan orang yang terkena dampak bencana.

Dikutip melalui laman kompas.com, berdirinya Palang Merah Internasional dilatarbelakangi oleh peristiwa Perang Solferino antara tentara gabungan Perancis-Italia melawan pasukan Austria pada 24 Juni 1859. Pada saat itu Jean Henry Dunant yang merupakan seorang pengusaha Swiss, kebetulan melewati wilayah peperangan tersebut karena ingin menemui Kaisar Perancis Napoleon III. Dalam peperangan tersebut, ia melihat puluhan ribu korban perang yang terluka di Medan Pertempuran Solferino dengan bantuan medis yang tidak mencukupi. 

Dunant yang memiliki jiwa sosial tinggi pun mulai mengumpulkan warga dari desa sekitar untuk melakukan upaya penyelamatan kepada para korban. Tindakan yang dilakukan oleh Henry Dunant inilah yang menjadi cikal bakal pembentukan organisasi kemanusiaan Palang Merah Internasional sehingga ia disebut sebagai Bapak Palang Merah Dunia.

Salah satu peran utama Palang Merah Internasional adalah memberikan bantuan dalam penanggulangan bencana. Ketika bencana terjadi, Palang Merah Internasional turun langsung ke lapangan untuk menyelamatkan korban, memberikan bantuan medis darurat, dan membantu dalam rehabilitasi dan rekonstruksi. Tim relawan yang terlatih telah siap sedia untuk merespons setiap bencana mulai dari gempa bumi, tsunami hingga konflik bersenjata dan bencana alam lainnya.

Meskipun memiliki peran yang sangat penting, misi Palang Merah Internasional tidaklah tanpa tantangan. Dikutip melalui laman icrc.org tantangan operasional Palang Merah Internasional yang paling penting adalah menjamin akses terhadap korban konflik bersenjata dan situasi kekerasan lainnya. Akses langsung terhadap orang-orang tersebut sangat penting jika kita ingin memahami situasi dan mencoba memenuhi kebutuhan mereka. Namun, dalam lingkungan konflik yang terus berubah, akses menjadi lebih sulit karena kendala keamanan.

Palang Merah Internasional beroperasi berdasarkan prinsip-prinsip dasar yang dikenal sebagai Prinsip-prinsip Dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional. Prinsip-prinsip ini meliputi kemanusiaan, kesamaan, kenetralan, kemandirian, kesukarelawanan, kesatuan dan kesemestaan. Prinsip-prinsip ini menjadi panduan bagi semua relawan dan anggota Palang Merah Internasional dalam memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan.

Palang Merah Internasional memiliki cabang di hampir setiap negara di dunia. Dikutip melalui laman dinkes.mojokertokab.go.id di Indonesia sendiri, sampai saat ini Palang Merah Indonesia (PMI) telah berada di 33 PMI Daerah (tingkat provinsi), dan sekitar 408 PMI Cabang (tingkat kota/kabupaten) di seluruh Indonesia. Cabang-cabang ini bekerja sama dengan pemerintah setempat dan organisasi lain untuk memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan. Kolaborasi antara PMI dengan pemerintah dan organisasi lain memungkinkan penyediaan bantuan yang lebih efektif dan efisien kepada korban bencana.

Anda dapat menghubungi PMI melalui nomor telepon darurat mereka di 021-7992325 atau melalui situs web resmi mereka di pmi.or.id. PMI juga memiliki akun media sosial seperti Instagram @palangmerah_indonesia dan Twitter @Indonesia Red Cross. Melalui berbagai sumber di atas, Anda dapat memperoleh informasi lebih lanjut tentang lokasi dan kontak cabang PMI di daerah Anda, cara menjadi relawan PMI, program kerja yang sedang berjalan, dan lain sebagainya.


Karya: Egi

Editor: Cerpen

Selasa, 07 Mei 2024

HMJ PBI SPEC 5.0: TUMBUHKAN JIWA KREATIF DAN INOVATIF MENUJU INDONESIA EMAS

 [ Berita ]

Foto: HMJ PBI

Raden Intan — Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ)Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) menggelar event tahunan Spectacular English Competition 5.0 (SPEC 5.0) yang bertujuan untuk menumbuhkan jiwa kreatif dan inovatif menuju Indonesia emas. (Rabu, 08/05/24)

Dengan mengangkat tema “Exploring the Creativity and Innovative Youth as the Power for Bright Future in Digital Esa Towards Golden Indonesia Progress” acara ini dilaksanakan di Gedung Serba Guna (GSG) UIN Raden Intan Lampung (UIN RIL), dengan diikuti sebanyak 157 peserta mulai dari tanggal 06—08 Mei 2024. 

Event ini mengadakan beberapa perlombaan untuk umum, mahasiswa se-UIN RIL, dan mahasiswa PBI. Perlombaan Futsal dibuka untuk mahasiswa se-UIN TIL, Solo Song dibuka untuk umum, dan perlombaan Speech, Story Telling, Debat Bahasa Inggris, Brand Ambassador, dan Desain Mading untuk mahasiswa PBI. 

Muhammad Dandy Dzaki selaku Ketua Pelaksana berharap agar acara ini dapat berjalan dengan lancar dan dapat mengembangkan bakat mahasiswa, terutama mahasiswa PBI. 

“Saya berharap berjalannya acara ini dengan lancar dan panitia diberikan kesehatan serta kemudahan dalam melaksanakan acara ini, serta dapat menampung aspirasi dan mengembangkan minat bakat terutama mahasiswa PBI,” harap Dandy. 

Selanjutnya, Novita salah satu peserta merasa bahwa acara ini sudah cukup bagus dan berharap agar dilaksanakan setiap tahunnya. 

“Acaranya sangat menyenangkan dan bagus sekali. Saya berharap juga tetap dilaksanakan setiap tahunnya dan lebih baik lagi,” ucapnya.


Rep: Iqbal & Say Dina

Editor: Cerpen

Sabtu, 04 Mei 2024

SPORT DAY KIP-K 2024: AJANG KUATKAN KEKELUARGAAN ANTAR PENGURUS

[ Berita ]

Foto: Egi
Seluruh peserta Ampibi Sport Day sedang melaksanakan senam bersama


Raden Intan — Sport Day yang digelar oleh Asosiasi mahasiswa penerima Bidikmisi (AMPIBI) Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) Tahun 2024 bertujuan untuk ajang menguatkan kekeluargaan antar pengurus. (Sabtu, 04/05/24)

Sport Day merupakan bagian dari program kerja rutin yang dilaksanakan setiap bulan di lapangan Ma'had Al-Jami'ah UIN RIL, yang bertujuan untuk meningkatkan rasa kekeluargaan antar pengurus, demisioner AMPIBI KIP-K dan mahasiswa penerima KIP-K. 

Adapun kegiatan Sport Day ini berupa jalan sehat, senam, games, dan voli yang diselenggarakan oleh divisi Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) dan Divisi Sosial Masyakarat (SOSMAS) AMPIBI KIP-K. 

Muhammad Iqbal Hafidho selaku ketua pelaksana berharap agar Kegiatan ini dapat dilaksanakan lebih rutin setiap minggunya, sebab memiliki banyak dampak positif. 

“Saya berharap Kegiatan ini dapat dilaksanakan secara rutin setiap minggunya, sebab selain memperkuat kebersamaan, kegiatan ini juga memberikan banyak dampak positif bagi kesehatan para anggotanya,” harap Iqbal. 

Selanjutnya, Rolin Agustian salah satu peserta kegiatan sport Day merasa bahwa acara ini sangat seru dan menarik. 

“Alhamdulillah, bagi saya acara sporty hari ini berjalan sangat seru dan menarik. Karena berkat adanya berbagai macam kegiatan olahraga yang membuat badan kita menjadi sehat,” ujarnya. 

Rep: Egi & Adib 

Editor: Cerpen


 


BEBAS BERSUARA DAN BEREKSPRESI, DUKUNG KEBEBASAN PERS SEDUNIA

 [ Artikel ]

Sumber: Alinea.id 


Dalam Undang-Undang (UU) Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers pada Pasal 1 ayat (1) menjelaskan Pers merupakan lembaga sosial dan wahana komunikasi massa yang melaksanakan kegitan jurnalistik meliputi mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi baik dalam tulisan, visual, audio, dan audiovisual, serta data dan grafik maupun dalam bentuk lainnya dengan menggunakan media cetak, media elektronik, dan segala jenis saluran.

Pers sendiri memiliki struktur dan profesi yang berkaitan dengan seluruh kegiatan jurnalistik dan media. Bagian struktur dari pers tersebut diantaranya pemimpin redaksi, reporter, videografer/fotografer, redaktur, dan presenter berita. Seluruh struktur ini memiliki tugasnya masing-masing. Mereka akan menghasilkan beberapa karya jurnalistik yang bermanfaat, terinformasi, berpartisipasi aktif, dan kreatif dalam kehidupan publik. 

Kegiatan jurnalistik memerlukan kebebasan untuk menjaga dan mendukung dalam hak berekspresi, mencari, menerima, dan menyampaikan suatu berita. Dengan adanya kebebasan ini media dapat upayakan dan mempertahankan diri dari ancaman dan dilarangan membayar upeti kepada para profesi sebagai jurnalis. Maka dari itu untuk mendukung kebebasan ini dunia menetapkan tanggal 3 Mei sebagai Hari Kebebasan Pers Sedunia atau World Press Freedom Day. 

Dikutip melalui laman katadata.co.id Hari Kebebasan Pers Sedunia dirayakan pertama kalinya pada Tahun 1993. Peringatan ini merupakan rekomendasi Konferensi Umum United Nations Education (UNESCO). Tanggal 3 Mei dipilih, karena merupakan tanggal peringatan Deklarasi Windhoek. Deklarasi tersebut adalah pernyataan prinsip kebebasan pers yang disampaikan oleh para jurnalis asal Afrika di Windhoek, Namibia pada Tahun 1991. 

Para jurnalis tersebut sebelumnya mengalami penyerangan dalam perang saudara Afrika di abad ke-20. Penyerangan tersebut terjadi saat jurnalis mencari informasi, fakta, dan data yang akurat untuk memberikan gambaran yang jelas tentang situasi konflik. Dalam proses ini, jurnalis berhadapan dengan berbagai tantangan, termasuk risiko keamanan dan keselamatan, serta tekanan dari pihak-pihak yang berkepentingan dalam konflik. 

Akhirnya, para jurnalis Afrika pun memutuskan mengambil tindakan berupa pengajuan banding ke Konferensi UNESCO yang digelar di Namibia, Windhoek. Akhirnya UNESCO menanggapi seruan dari para jurnalis tersebut. Kemudian disahkanlah Deklarasi Windhoek tersebut dan menetapkan Hari Kebebasan Pers Sedunia. 

Hari Kebebasan Pers Sedunia adalah saat yang penting untuk mengakui pentingnya kebebasan Pers dan mendukung kegiatan jurnalistik yang independen di seluruh dunia. Sebagai warga negara Indonesia kita dapat memulai dengan mendukung Pers Indonesia dahulu. 

Dukungan untuk Pers Indonesia diantaranya meliputi penekanan pada kebebasan pers, advokasi untuk perlindungan profesi sebagai jurnalis, kesadaran masyarakat untuk pers, dan membangun jaringan profesional. 

Dengan adanya dukungan atas kebebasan ini, pihak yang berprofesi sebagai jurnalis juga tidak boleh menyalahgunakan kebebasan tersebut dalam menjalankan pekerjaannya. Ada beberapa prinsip yang harus diperhatikan dan dipatuhi oleh para jurnalis diantaranya integritas dan etika, penelitian mendalam, dan menghormati kode etik jurnalistik. 

Sesuai dengan UU no 40 Tahun 1999 tentang pers, salah satu peranan Pers nasional adalah memenuhi hak masyarakat untuk memperoleh informasi. Para jurnalis memiliki peran penting dalam membentuk opini dan memberikan informasi yang relevan kepada masyarakat. 

Peringatan hari kebebasan ini menjadi semua pihak yang berkerja di bidang pers harus dapat selalu amanah dan menjaga nama baik pers. Sehingga tidak akan merugikan dan mengecewakan pihak manapun. Jangan takut bersuara dan berekspresi untuk mengungkapkan kebenaran, terus menjaga dan mendukung kebebasan pers, demi memastikan berfungsinya demokrasi yang sehat dan masyarakat yang teinformasi. 

Karya: Anisa
Editor: Cerpen


Kamis, 02 Mei 2024

RAYAKAN HARI PENDIDIKAN NASIONAL, HMJ BKI HADIRKAN KOMISI V DPRD LAMPUNG

 [ Berita ]

Foto: HMJ BKI
Deni Ribowo, S.E selaku Komisi V DPRD Provinsi Lampung , Dr. Yenni Hasrita Ekasari selaku Kasi Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung, Wakil Dekan III FDIK beserta 95 Peserta Mahasiswa yang hadir dalam Dialog Publik


Raden Intan — Memperingati Hari Pendidikan Nasional, Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Bimbingan Konseling Islam (BKI) Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK) hadirkan Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung pada acara Dialog Publik. (Kamis, 02/05/24)

Acara Dialog Publik ini mengusung tema “Meninjau Kekerasan Politik, Simbolik Pendidikan, dan Budaya Berdampak Pada Kesehatan Mental Elemen Mahasiswa” dan digelar di Gedung Rektorat Lama (Reklam) Lt.3 Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL)

Deni Ribowo, S.E selaku Komisi V DPRD Provinsi Lampung menyampaikan bahwa pendidikan politik sangat penting dan bisa didapatkan, baik sekolah maupun organisasi. 

“Penting bagi kita untuk mendapatkan pendidikan politik, hal seperti ini kita dapatkan melalui sekolah ataupun organisasi agar bisa terjun langsung untuk demokrasi berbicara dengan para, rakyat, pejabat, bahkan menteri sekalipun,” tutur beliau.

Sultiana selaku Ketua Pelaksana menjelaskan bahwa tujuan dari Dialog Publik ini ialah untuk menumbuhkan kepekaan mahasiswa terhadap kesehatan mental di era globalisasi seperti saat ini. 

Selain dihadiri oleh Komisi V DPRD Lampung, turut dihadiri oleh Dr. Abdul Syukur selaku Dekan FDIK yang diwakili oleh Dr. H. Rosidi, M.A selaku Wakil Dekan (Wadek) III FDIK sekaligus Pembina HMJ BKI, Wahyu Satriawan, M.Pd selaku Praktisi, Dr. Yenni Hasrita Ekasari selaku Kasi (Kepala Seksi) Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung, serta 95 peserta mahasiswa.

Selanjutnya, Saharani salah saru peserta berharap agar ke depannya masyakarat dapat lebih aware terhadap isu kesehatan mental. 

“Acara ini temanya sangat menarik dan sangat membantu menangani masalah kesehatan mental. Harapan saya, semoga ke depannya kita dapat lebih peduli dengan masalah kesehatan mental, terutama kesehatan mental diri sendiri,” harap Rani.

Rep: Satrio dan Alfina

Editor: Cerpen

TIDAK HANYA MENGINGAT BAPAK PENDIDIKAN, HARDIKNAS: SADARKAN PENTINGNYA PENDIDIKAN

 [ Artikel ]

Sumber: pin.it 

Pendidikan adalah usaha dasar yang terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan berproses dalam pembelajaran guna mengembangkan potensi diri. Pendidikan menjadi salah satu hak yang perlu dimiliki setiap warga negara di Indonesia. Pendidikan sangat penting bagi masyakarat, guna meningkatkan kualitas hidup, membangun kemampuan, dan pengetahuan yang diperlukan ketika bersaing di pasar kerja global. Pendidikan menjadi pondasi awal bagi pembangunan sosial, ekonomi, dan politik suatu negara termasuk Indonesia. 

Indonesia sendiri memiliki Bapak Pendidikan Nasional, yang mana setiap tanggal lahirnya diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), yakni tepat 2 Mei. Tokoh ini sebagai pelopor pendidikan bagi kaum pribumi pada masa kolonial Belanda. 

Tak hanya itu, beliau juga dikenal sebagai pelopor pendidikan modern di Indonesia, serta pendiri Taman Siswa (Tamsis) yang mana ini merupakan gerak pendidikan yang mengadvokasi pendidikan yang inklusif, berbasis kebangsaan, dan beriringan pada keberanian dan kreativitas individu. Tokoh tersebut adalah Ki Hajar Dewantara. 

Dikutip melalui laman detik.com, penetapan Hardiknas pada tanggal 2 Mei ini ditetapkan melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) RI Nomor 316 Tahun 1959. Selain bertujuan untuk menghormati tokoh pendidikan, hal ini juga bertujuan untuk membangkitkan semangat dan kesadaran akan pentingnya pendidikan di Indonesia, dengan mengakui pendidikan sebagai pondasi utama dalam menciptakan kemajuan. 

Penting untuk meningkatkan kualitas hidup guna mencapai tujuan pribadi maupun tujuan bersama dan mendorong inovasi. Untuk mengimplementasikan ide-ide baru dan inovatif dengan teknologi pendidikan, guna meningkatkan efektivitas dan relasi pendidikan dalam menghadapi tuntutan masa depan. 

Namun berkaca di masa sekarang, tujuan yang disebutkan dalam sistem pendidikan di Indonesia belum terlaksana dengan baik. Nyatanya, masih banyak masyarakat yang mengabaikan pendidikan dengan salah satu faktornya ialah keterbatasan ekonomi. Dalam hal ini pemerintah lebih memperhatikan dan merealisasikan tujuan awal dengan baik akan hak sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) yang mendapatkan pendidikan secara gratis minimal tingkat sekolah dasar. 

Masyarakat Indonesia biasanya memperingati Hardiknas dengan melaksanakan upacara bendera, seperti dikutip melalui laman umsu.ac.id, upacara bendera adalah acara yang umum dilakukan untuk memperingati Hardiknas. Esensi yang didapatkan ketika upacara adalah kita dapat mengingat kembali nilai-nilai perjuangan dan kemajuan pendidikan di Indonesia. 

Selain itu kegiatan informal kreatif yang dilakukan adalah drama pertunjukan seni, festival budaya lomba akademis maupun non akademis, penggalangan dana dan kampanye di media massa yang berfokus pada pendidikan agar pendidikan di Indonesia dapat terus diperbaharui, demi mencerdaskan anak bangsa. 

Dengan adanya peringatan hardiknas ini diharapkan dapat menjadikan masyarakat Indonesia sadar pentingnya pendidikan untuk dirinya maupun keturunannya kelak. Agar pendidikan dapat menjadi sarana yang berkualitas dan relevan bagi individu serta mampu mempersiapkan generasi yang tangguh, cerdas, dan berdaya saing global di masa depan. 


Karya: Iren

Editor: Cerpen

Rabu, 01 Mei 2024

HARI BURUH SEDUNIA: PERJUANGAN MENDAPAT HAK PEKERJA

[ Artikel ]

surabaya.bisnis.com

Buruh dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) merupakan orang yang bekerja untuk orang lain yang bertujuan untuk mendapatkan upah. Sedangkan, pada zaman feodal atau zaman penjajahan Belanda dahulu yang dimaksud sebagai buruh ialah orang-orang pekerja kasar seperti kuli, tukang, dan lain sebagainya.

Pada pemerintahan Belanda, mereka sering dikenal dengan Colar Blue (berkerah biru) sedangkan mereka yang mengerjakan pekerjaan halus seperti pegawai administrasi dikenal dengan sebutan White Collar (berkerah putih). Dalam perkembangan hukum perburuhan di Indonesia, istilah buruh dikenal dengan istilah pekerja karena istilah buruh sendiri kurang tepat dengan kepribadian bangsa dan cenderung menunjuk pada suatu golongan yang penuh tekanan serta berada di bawah pihak lain.

Dikutip melalui laman detik.com, sejarah sendiri mencatat bahwa hari buruh bermula pada awal abad ke-19 tepatnya di Amerika Serikat (AS). Karena pada saat itu terdapat sekelompok pekerja yang mulai menutut waktu kerja yang lebih singkat, namun dengan gaji yang lebih baik serta kondisi pekerjaan yang lebih aman.

Kejadian tersebut terjadi pada tanggal 1 Mei 1886 di Haymarket Square, Chicago, Amerika Serikat. Yang mana para pekerja melakukan aksi demonstrasi yang melibatkan 400.000 pekerja yang menuntut waktu kerja menjadi 8 jam, dari aksi ini polisi menembaki ribuan massa aksi tersebut. Sejak peristiwa tragis yang mengukir cerita mendalam akan perjuangan ratusan pekerja yang tewas dan pemimpin gerakan yang dihukum mati, menjadikan mereka sebagai saksi bagi perjuangan buruh.

Peristiwa inilah yang melatarbelakangi Gerakan Buruh Internasional sebagai bentuk peringatan pada perjuangan para pekerja yang memperjuangkan hak-hak mereka dalam lingkungan kerja. Pada tahun 1889, Kongres Buruh Internasional di Paris, Prancis, menetapkan tangal 1 Mei sebagai Hari Buruh Internasional atau May Day

Biasanya dalam setiap peringatan hari buruh, berbagai negara melakukan aksi demonstrasi sampai kegiatan piknik ceria sebagai bentuk semangat yang sama dalam menghargai pekerja. Peringatan hari buruh juga menjadi momen pemersatu untuk mengenang perjuangan buruh dan memberikan jaminan masa depan yang lebih baik lagi.

Dikutip melalui laman nasional.okezone.com, di Indonesia sendiri hari buruh mulai diperingati pada tanggal 1 Mei 1918 oleh Serikat Buruh pertama di Indonesia yaitu Kung Tang Hwee Koan yang memperingat May Day di Semarang. Peringatan tersebut terjadi setelah adanya permasalahan perihal ketidaklayakan upah dan harga sewa tanah yang sangat rendah yang diungkap oleh Adolf Baars.

Adolf Baars sendiri merupakan tokoh sosialis dari Belanda yang mengungkap ketidaklayakan upah buruh melalui tulisannya pada tahun 1918, dan pada saat itu harga sewa tanah yang mereka miliki sangat rendah dan pada saat itu lah para buruh kereta api menggelar aksi mogok kerja yang mengimbas pada peringatan hari buruh di Indonesia ditiadakan pada tahun 1926.

Namun, pada 1 Mei 1946 Kabinet Sjahrir kembali mengizinkan perayaan hari buruh di Indonesia dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menetapkan tanggal 1 Mei sebagai hari libur di Indonesia pada juli 2013 lalu. Saat keputusan ini dibuat, Indonesia telah menjadi negara ke-9 di ASEAN yang menjadikan hari buruh sebagai hari libur nasional.

Karya: Puput
Editor: Cerpen