Opini
Unit kegiatan mahasiswa (UKM) ialah suatu perkumpulan kegiatan bagi mahasiswa yang ingin mengembangkan minat dan bakatnya. Tapi bagaimana jika mahasiswa tanpa UKM ? ini jadi pertanyaan sekaligus kritik bagi mahasiswa yang bergelar mahasiswa kupu-kupu (kuliah pulang-kuliah pulang)
Seperti yang kita ketahui, kita hidup di zaman modern, zaman dimana gelar sarjana tidak menjamin pekerjaan, zaman dimana pekerjaan tidak hanya mengandalkan nilai akademik melainkan harus diiringi dengan skill yang mumpuni. Namun hal tersebut kurang di sadari oleh beberapa mahasiswa, terutama mahasiswa Universitas Islam Negeri raden intan lampung.
Uin raden intan lampung yang tercatat mendapatkan mahasiswa sebanyak 6435 pada tahun 2019, akan tetapi dengan jumlah mahasiswa sebanyak itu tidak menjadi jaminan peminat UKM akan jadi ramai, justru sebaliknya. Padahal kita tahu bahwa UKM akan bisa jadi tempat kita mengembangkan skill, tempat belajar berorganisasi, tempat belajar disiplin, tempat belajar percaya diri, tempat berinovasi menuangkan ide-ide dan tempat kita untuk bisa punya banyak teman.
"Indonesia tidak tersusun dari batas peta, tapi gerak dan peran besar kaum muda " -Najwa Shihab.
Kutipan diatas menunjukan dimana peran mahasiswa harus aktif, harus memberikan sumbangsih dengan pemikiran-pemikiran dan inovasi, karna sejatinya kitalah generasi penerus bangsa.
By : IR_d
Tidak ada komentar:
Posting Komentar