Kamis, 29 Agustus 2024

PBAK HARI KETIGA, UIN RIL BERIKAN MATERI MENTAL HEALTH

 [ Berita ]

1.100 Mahasiswa Baru Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam yang mengikuti PBAK hari Ketiga

Raden Intan — Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) memberikan materi Mental Health pada Pengenalan Budaya dan Akademik Kemahasiswaan (PBAK) hari ketiga. (Kamis, 29/08/24)

Mengangkat tema “Mental Health” kegiatan ini secara serentak dilaksanakan di tiap-tiap fakultas, salah satunya Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) yang digelar di Ballroom UIN RIL.

Turut dihadiri oleh Nugroho Arief Setiawan, M.Psi selaku Dosen Psikologi UIN Raden Intan sekaligus pemateri, Gading Maharatu selaku Duta Konselor Sahabat UIN RIL, dan 1.100 Mahasiswa Baru (Maba) FEBI.

Nugroho Arief dalam penyampaian materinya menjelaskan betapa pentingnya membangun karakter dalam lingkungan kampus, serta turut aktif dalam kegiatan organisasi.

“Aktif dalam organisasi serta kegiatan kampus, dapat mengembangkan keterampilan dalam kemimpinan dan juga kerja tim, serta dapat mengasah soft skill dalam berkomunikasi, manajemen konflik dan berfikir kritis,” tuturnya.

Adapun Dwi Syahrina salah satu Maba dari Program Studi (Prodi) Akutansi Syariah menyampaikan bahwa dengan adanya materi ini mahasiswa dapat lebih aktif dalam mengikuti kegiatan kampus serta mampu beradaptasi dengan lingkungan baru.

“Saya berharap dengan adanya materi tentang Mental Health ini dapat memotivasi mahasiswa baru untuk mengembangkan diri dari yang introvert menjadi extrovert serta dapat memperluas relasi pertemanan,” harapnya.

Selain itu, Ayu salah satu Maba Prodi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) menyadari bahwa transisi dari kehidupan Sekolah Menengah Atas (SMA) ke dunia perkuliahan bisa menjdi tantangan yang signifikan dan mental health sangat diperlukan dalam menghadapi perubahan.


Rep: Andina

Editor: Coboth

MAHASISWA FDIK UIN RIL GELAR AKSI UNJUK RASA DI HARI TERAKHIR PBAK

 Berita 

Ratusan mahasiswa FDIK saat sedang menyampaikan orasi di Halaman Gedung Rektorat and Academic Research Center UIN RIL

Raden Intan — Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK) Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) menggelar aksi unjuk rasa di hari terakhir Pengenalan Budaya dan Akademik Kemahasiswaan (PBAK). (Kamis, 29/08/24) 

Seruan aksi ini dilaksanakan di dua tempat, yakni di Halaman Gedung Rektorat and Academic Research Center dan Halaman Gedung Dekanat FDIK. Dengan membawa tiga tuntutan yaitu

  1. Birokrasi kampus harus lebih terbuka dan peka akan permasalahan masyarakat kampus 
  2. Meminta birokrasi segera mempertanggungjawabkan dampak dari kecacatan kebijakan kampus 
  3. Meminta birokrasi kampus segera mengurus kekosongan lembaga Senat Mahasiswa (SEMA) dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Tingkat Universitas.

RDS (nama samaran) selaku Jendral Lapangan (Jenlap) merasa kecewa dengan adanya pungli dan komersialisasi yang dilakukan oleh pihak kampus. 

“Fokus titik utama diadakan demo ini karena saya merasa kecewa dengan adanya pungutan liar (pungli) dan komersialisasi yang dilakukan pihak kampus, seperti pemberlakuan pembayaran loket parkir. Akan kami pantau ke depannya respon pejabat kampus bagaimana,” ujar RDS. 

Ia juga berharap agar hak-hak Masises Baru (Maba) dapat didengar oleh pihak birokrasi kampus atas permasalahan mereka selama PBAK berlangsung. 

Selanjutnya, MA (nama samaran) selaku Ketua Senat Mahasiswa (SEMA) FDIK merasa kurang puas atas ketidak responan pimpinan kampus. 

“Saya merasa kurang puas atas ketidak responan pimpinan kampus dan saya harap lembaga pimpinan tingkat universitas dapat segera menyelesaikan permasalah ini. Terkhusus birokrasi fakultas atau tim audit segera menuntaskan persoalan pungli dilingkungan fakultas,” ucapnya. 

Tak hanya itu, IK (nama samaran) salah satu Maba FDIK merasa bahwa demo seperti ini tidak perlu dilakukan, sebab belum tentu akan direspon dengan bijak. Ia juga berharap semoga PBAK tahun depan dan seterusnya menjadi lebih baik lagi. 

Rep: Dina Amala
Editor: Coboth

FORKOM UKM UIN RIL BAGIKAN FORM PEMINATAN GUNA MENARIK MINAT MABA

 [ Berita ]

Formulir minat UKM yang dibagikan kepada Mahasiswa Baru

Raden Intan — Forum Komunikasi (Forkom) Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) membagikan form peminatan untuk menarik minat para Mahasiswa Baru (Maba). (Kamis, 29/08/24) 

Pembagian formulir kegiatan ini diinisiasi oleh para Ketua Umum (Ketum) UKM UIN RIL sejak 28—29 Agustus dan dibagikan ke masing-masing fakultas untuk para Maba. 

Muhammad Abdul Rouf Fansuri selaku Ketum UKM Mahasiswa Raden Intan Pecinta Alam (Maharipal) menjelaskan bahwa alasan diadakan formulir peminatan ini agar para Maba dapat memilih sendiri UKM yang mereka minati, dengan harapan menjadi efektif untuk regenerasi masing-masing UKM di UIN RIL. 

Ia juga menjelaskan tujuan diadakannya formulir ini agar Forkom UIN RIL dapat menjadi lebih kompak dan juga mengetahui seberapa banyak Maba yang masih berminat dengan UKM yang ada di UIN RIL. 

Selanjutnya, Fidellia Monica Putri selaku Ketum UKM Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) menanggapi bahwa dengan adanya form ini memudahkan para pengurus UKM untuk menghubungi para Maba yang meminati UKM tertentu. 

“Dengan adanya form peminatan UKM ini, memudahkan para pengurus UKM untuk menghubungi para Maba yang berminat pada UKM tersebut dan semoga ini menjadi langkah awal untuk mengenalkan UKM kepada Maha sehingga mereka dapat mengembangkan potensi yang dimiliki,” ujarnya. 

Tidak hanya itu, Rika Windia Rahma selaku Maba Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) berharap setelah diadakannya formulir peminatan ini, lebih banyak Maba yang mengetahui tujuan dan minat bakat dirinya. 

Amelia Putri Maba Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) juga turut menyampaikan harapannya dengan adanya form peminatan ini. 

“Harapan saya dengan adanya form peminatan UKM ini, dapat memudahkan mahasiswa untuk mengetahui dengan mudah UKM apa saja yang ada di UIN RIL, yang sesuai dengan bakat minat kami,” harap Amelia.


Rep: Qoute & Page

Editor: Coboth

Selasa, 27 Agustus 2024

PARADE UKM KEMBALI MERIAHKAN PBAK UIN RIL 2024

 [ Berita ]

UKM Maharipal saat melakukan parade UKM


Raden Intan — Parade Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) kembali memeriahkan kegiatan Pengenalan Budaya dan Akademik Kemahasiswaan (PBAK) Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) Tahun 2024 di hari pertama. (Selasa, 27/08/24) 

Parade ini diikuti oleh 20 UKM tingkat Universitas dengan menampilkan berbagai macam pertunjukan untuk memperkenalkan ciri khas dari masing-masing UKM. Adapun 20 UKM yakni, UKM Resimen Mahasiswa (Menwa), UKM Raden Intan Islamic Entrepreneur Forum (RIIEF), UKM Korps Sukarela (KSR), UKM Pencak Silat, UKM Pagar Nusa dan UKM Paduan Suara.

UKM Koperasi Mahasiswa (Kopma), UKM Pers Mahasiswa Raden Intan (PersMa RI), UKM Institut Karatedo Indonesia (INKAI), UKM Olahraga Raden Intan (ORI), UKM Pramuka, UKM Tapak Suci, UKM Kelompok Studi Ekologi (KSE), UKM Hiqma, UKM Mahasiswa Raden Intan Pencinta Alam (Maharipal), UKM Bapinda, UKM Bahasa, UKM Taekwondo, UKM Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) dan UKM Blitz. 


UKM PersMa tampil saat parade UKM


Penampilan UKM PSM saat parade UKM


Muhammad Jihaad salah satu perwakilan UKM Hiqma menyampaikan bahwa mereka menampilkan hadroh sebagai ciri khas dari UKM Hiqma kepada para Maba. 

“Di UKM Hiqma sendiri ada divisi hadroh, tilawah, dan syair. Tetapi kami memfokuskan penampilan di hadroh dan tilawah, bagian tilawah kami ambil suluk yang menggunakan beberapa mathom. Kami harap ke depannya UKM Hiqma dapat melahirkan kader-kader yang bermanfaat untuk kampus dan negara,” ungkap Jihaad. 

Tidak hanya itu, Nur Azizah salah satu perwakilan UKM Bapinda juga turut menyampaikan bahwa persiapan untuk parade ini terbilang cukup panjang, dimulai dari kekompakan dan kebersamaan. Ia juga berharap untuk para Maba semoga dengan diterimanya di UIN RIL dapat mengembangkan skill dan dapat menjadi lebih baik lagi. 

Selanjutnya, Mahfiratus Sani Utami salah satu mahasiswa baru Fakultas Adab menyampaikan bahwa penampilan dari setiap UKM seru dan menarik minat mahasiswa baru.

“Menurut saya parade tadi seru dan juga menarik minat mahasiswa baru dan saya sendiri tertarik dengan salah satu UKM yang melakukan parade pada pagi hari tadi,” jelasnya.

Selain itu, Muhammad Faisal mahasiswa baru dari Fakultas Adab mengatakan bahwa parade UKM yang ditampilkan membuat mahasiswa baru mengenal beragam UKM yang ada dan menggugah minat nya untuk melanjutkan pengalaman yang dimiliki melalui UKM yang dipilih nantinya.

Rep: Coboth
Editor: Enden

PERDANA, UIN RIL TIADAKAN HYBRID PADA PELAKSANAAN PBAK

 [ Berita ]

4048 Mahasiswa Baru saat sedang dikukuhkan oleh Warek II UIN RIL

Raden Intan — Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) perdana tiadakan hybrid pada pelaksanaan Pengenalan Budaya dan Akademik Kemahasiswaan (PBAK) Tahun 2024. (Selasa, 27/08/24) 

Kegiatan PBAK tahun ini dilaksanakan di Gedung Serba Guna (GSG) KH. Hanafiyah UIN RIL pada 27—29 Agustus 2024 dan mengusung tema “Perkokoh Generasi Muda Unggul dan Mendunia”. 

PBAK tahun ini diresmikan langsung oleh Prof. Dr. Idham Khalid, M.Ag selaku Ketua Senat pada Sidang Senat Terbuka. Dengan turut dihadiri oleh Prof. H. Wan Jamaluddin Z, M.Ag., Ph.D selaku Rektor UIN RIL yang diwakili oleh Safari Daud, M.Sos.I selaku Wakil Rektor (Warek) II Bidang Perencanaan dan Keuangan. 

Serta Prof. Dr. Idrus Ruslan, M.Ag selaku Warek III Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof. Dr. Ruslan Abdul Ghofur, S.Ag., M.Si selaku Direktur Pascasarjana, jajaran Senat, jajaran Dekan Fakultas dan 4048 Mahasiswa Baru (Maba). 

Safari Daud dalam sambutan yang mewakili Rektorat mengatakan selamat datang kepada para mahasiswa baru di kampus UIN Raden Intan Lampung. 

“Saya mewakili Rektor UIN RIL mengucapkan selamat datang kepada para mahasiswa baru di kampus UIN Raden Intan Lampung. Kampus kita termasuk dalam kampus terbaik menurut green campus, maka kalian tidak salah memilih kampus,” ucap beliau. 

Warek II Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan dalam menyampaikan sambutan

Selanjutnya, Habiburrahim mahasiswa baru Program Studi (Prodi) Pendidikan Biologi menyampaikan bahwa dirinya sudah 100% mempersiapkan PBAK dengan matang.  

“Saya sudah mempersiapkan PBAK dari jauh-jauh hari dan sudah 100% persiapannya sudah matang. Pesan saya untuk PBAK ini semoga lebih kondusif lagi untuk ke depannya,” ungkapnya. 

Tidak hanya itu Salsa Ramadhini mahasiswa baru Prodi Pendidikan Biologi mengatakan bahwa acara PBAK ini sudah cukup maksimal dan ia berharap ke depannya dapat memberikan yang terbaik untuk kampus UIN RIL. 

Rep: Enden

Jumat, 23 Agustus 2024

AKSI DEMONSTRASI INDONESIA DARURAT, DPRD PROVINSI LAMPUNG: ASPIRASI AKAN KAMI SAMPAIKAN

 Berita 

Mingrum Gumay, S.H., M.H selaku Ketua DPRD Lampung saat diwawancarai 

Raden Intan — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung mengatakan pihaknya akan menyampaikan aspirasi mahasiswa pada Aksi Demonstrasi Indonesia Darurat. (Jum'at, 23/08/24) 

Aksi unjuk rasa yang berlangsung di depan Gedung DPRD Provinsi Lampung ini diikuti oleh ratusan mahasiswa dari berbagai universitas, Organisasi Mahasiswa (Ormawa) serta Organisasi Masyarakat (Ormas). 

Mingrum Gumay, S.H., M.H selaku Ketua DPRD Provinsi Lampung mengatakan bahwa pihaknya akan menyampaikan aspirasi mahasiswa kepada pimpinan. 

“Silakan sampaikan apa yang menjadi aspirasi teman-teman terhadap situasi saat ini. Ada baiknya adakan perwakilan untuk berdialog dengan kami dan yakinlah, aspirasi saudara akan kami sampaikan kepada pimpinan,” jelasnya. 

Dalam aksi ini, Aliansi Lampung Menggugat membawakan empat tuntutan yakni 

  1. Menuntut Presiden dan DPR RI menghentikan Revisi UU Pilkada 
  2. Menuntut dan mendesak KPU untuk mengesahkan PKPU sesuai dengan keputusan MK Nomor 60 Tahun 2024 
  3. Hapuskan kebijakan pemerintah yang merugikan rakyat 
  4. Boikot Pilkada 2024 

Tidak hanya itu, Mingrum Gumay juga menjelaskan apa yang sudah menjadi keputusan aliansi mahasiswa secara internal perlu melakukan konsolidasi kembali, agar aspirasi mereka sampai dan jelas. 

Selanjutnya, Naufal Alman Widodo selaku Jendral Lapangan dari Universitas Lampung (Unila) menjelaskan bahwa capaian aksi ini untuk menghadirkan Ketua DPRD dalam menanggapi tuntutan pada hari ini. 

“Terkait tadi, capaian aksi yang sudah disepakati di teknis lapangan adalah untuk menghadirkan Ketua DPRD guna menyetujui tuntutan mahasiswa. Namun, hal tersebut berubah karena beberapa provokator dan mempengaruhi mahasiswa. Kemungkinan juga nantinya akan ada aksi lanjutan,” ucap Naufal. 

Rep: Cerpen & Coboth 
Editor: Enden

Kamis, 22 Agustus 2024

UKM RIIEF UIN RIL GELAR TEMILNAS XXIII UNDANG MENTERI PARIWISATA

 [ Berita ]

Warek III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama dalam meresmikan Acara Temilnas XXIII

Raden Intan — Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Raden Intan Islamic Entrepreneur Forum (RIIEF) gelar Temu Ilmiah Nasional XXIII dengan mengundang Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. (Jum'at, 23/08/24)

Kegiatan yang merupakan kolaborasi bersama Forum Silahturahim Studi Ekonomi Islam (FoSSEI) ini berlangsung dari tanggal 21—24 Agustus 2024 di Gedung Serba Guna (GSG) KH. Ahmad Hanafiyah UIN RIL. Yang mengusung tema “Accelerating the Digital Ecosystem, Green Economy and Global Halal Value Chain to Realize A Sustainability Islamic Economy”. 

Turut dihadiri oleh Prof. Dr. Idrus Ruslan, M.Ag Wakil Rektor (Warek) III UIN RIL Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama yang mewakili Prof. H. Wan Jamaluddin Z, M.Ag., Ph.D selaku Rektor UIN RIL, Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno B. B. A.,M.B selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. 

Serta Dr. H. Ridwansyah, S.E., M.E.Sy selaku Pembina UKM RIIEF, Presidium Nasional FoSSEI 2024, Prof. Dr. Murniati Mukhlisin, M.Acc., CFP selaku Rector of Tazkia Islamic University College dan 300 peserta. 

Dr. Sandiaga Salahuddin Uno dalam materi yang disampaikan secara online menjelaskan mengenai ekonomi Islam yang memiliki peran penting dalam pembangunan ekonomi Indonesia. 

“Saya percaya ekonomi Islam memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan ekonomi Indonesia. Ekonomi Islam tidak hanya menawarkan sistem ekonomi yang adil dan berkelanjutan, tetapi dapat menjadi solusi dari berbagai permasalahan yang dialami oleh bangsa Indonesia,” jelas beliau. 

Kemudian Muhammad Ali Ramadhan selaku Presidium Nasional FoSSEI menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini untuk berdiskusi dan bertukar pikiran dan dimeriahkan dengan perlombaan diantaranya Olimpiade Ekonomi Islam, Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) yang terdiri dari dua kategori yaitu Conceptual Paper, Academic Paper, dan Sharia Bussines Plan

Adapun Juliana salah satu peserta dari Universitas Riau berharap agar acara ini dapat memperluas relasi antar ekonomi rabbani. 

“Dengan adanya acara ini semoga dapat memperluas relasi antar ekonomi rabbani dan ukhuwah dapat terjalin dengan baik,” harapnya. 


Rep: Puput & Adib 

Editor: Cerpen

Senin, 19 Agustus 2024

SEMINGGU MENJELANG PBAK, CAMABA UIN RIL TERIMA ALMAMATER

 [ Berita ]

Para Calon Mahasiswa Baru yang sedang melakukan pengambilan jaket almamater

Raden Intan — Seminggu menjelang Pengenalan Budaya Akademik Kemahasiswaan (PBAK), Calon Mahasiswa Baru (Camaba) tahun 2024 Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) menerima jaket almamater. (Senin, 19/08/24)

Pembagian jaket almamater ini dilaksanakan di belakang Gedung Day Care UIN RIL yang dimulai sejak pukul 08.00—16.00 WIB dan terbagi menjadi 3 sesi, yaitu

1. Senin 19 agustus 2024 Fakultas Tarbiah Keguruan (FTK) & Sains

2. ⁠Selasa 20 agustus 2024 Fakulats Ushuluddin Studi Agama (FUSA) & Fakultas Ekonomi Bisnis Islam (FEBI)

3. ⁠Rabu 21 agustus 2024 Fakultas Syariah (FS) & Fakultas Dakwah Ilmu Komunikasi (FDIK)

Mahasiswa baru yang hendak mengambil almamater juga di wajibkan menunjukkan bukti pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) sebagai bentuk persyaratan dan bagi mahasiswa yang di wakilkan oleh keluarga atau orang lain wajib menunjukan surat kuasa yang ditandatangani materai 10.000.

Stasya Putri salah satu mahasiswa FTK sekaligus panitia yang bertugas menyampaikan tanggapannya bahwa mahasiwa baru terlihat antusias pada saat pengambilan almamater.

"Mahasiswa baru terlihat sangat antusias, tertib, ramah, dan teratur. Dibantu juga oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) setiap fakultas pada saat pengambilan jaket alamamater," jelas Stasya.

Erni Hayati selaku mahasiwa baru program studi Bimbingan Konseling Islam (BKPI) membagikan kesannya saat pengambilan almamater.

"Saya sangat semangat hari ini ingin mengambil almamater, senang juga bisa bertemu dengan teman-teman baru dari berbagai program studi," ujarnya.

Rep: Warta & Eal

Editor: Coboth

Sabtu, 17 Agustus 2024

BERBEDA DENGAN SEBELUMNYA, UIN RIL GUNAKAN PAKAIAN ADAT SAAT HUT RI KE-79

 [ Berita ]

Para jajaran Warek, Kepala Biro, Dekan dan Wadek, Direktur dan Wakil Direktur, Ketua Lembaga dan Sekretaris Lembaga, Kepala dan Sekretaris Satuan Pengawas Internal yang menggunakan pakaian adat

Raden Intan — Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) tampil beda dengan menggunakan pakaian adat pada Upacara Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) Ke-79. (Sabtu, 17/08/24)

Dilaksanakan di depan halaman Gedung Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) bersama para Wakil Rektor (Warek), Kepala Biro, Ketua dan Sekretaris Senat, Dekan dan Wakil Dekan (Wadek), Direktur dan Wakil Direktur

Serta Ketua Lembaga dan Sekretaris Lembaga, Kepala dan Sekretaris Satuan Pengawas Internal (SPI) dengan menggunakan pakaian adat. Sementara, peserta upacara yang terdiri dari Aparatur Sipil Negara (ASN) mengenakan seragam korpri.

Dr. Safari Daud, S.Ag, M. Sos. I selaku Warek II Bidang Administrasi Umum Perencanaan Keuangan dan Kepegawaian dalam amanatnya menyampaikan bahwa upacara Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) sebagai momen untuk memperkuat arah pembangunan sekaligus simbol penghormatan kepada pendiri bangsa.

“Kemerdekaan Indonesia selalu kita peringati tiap tahup menjadi sebagai sebuah momentum untuk memperkut arah pembangunan sekaligus membangun komitmen kebangsaan sebagai pilar NKRI dan menjadi simbol penghormatan kepada pendiri bangsa,” jelas beliau.

Selain itu, Dr. H. Rosidi, M.A selaku Wakil Dekan (Wadek) III Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK) menyampaikan bahwa penggunaan pakaian adat ini mencerminkan Indonesia yang terdiri dari keberagaman suku, budaya, dan tradisi. Serta, menjaga dan memelihara warisan bangsa.

Adapun Fadhel Alfaris salah satu mahasiswa Fakultas Adab (FA) sekaligus petugas pengibar bendera membagikan kesan dan pesan yang luar biasa.

“Sangat luar biasa, apalagi ini merupakan kali pertama saya menjadi petugas pengibar di UIN RIL dan semoga pengibar upacara di tahun berikutnya dapat lebih baik lagi,” ungkap Fadal.

Rep: Warta & Eal

Editor: Cerpen

TEMA HUT RI KE-79 BAGIKAN SELIMUT SEMANGAT ATAU KEPUTUSASAAN?

 [ Opini ]

Sumber: PramborsFM

Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) merupakan momen yang sangat penting. Sudah menjadi tradisi masyarakat Indonesia setiap tanggal 17 Agustus merayakan kemerdekaan. Perayaan ini dilakukan untuk mengenang perjuangan para pahlawan yang telah berkorban demi bangsa dan negara. Pemerintah RI setiap tahunnya merilis tema dan logo resmi HUT RI yang kemudian digunakan secara nasional untuk berbagai kegiatan dan perayaan terkait kemerdekaan Indonesia.

Dikutip melalui laman bakorwiljember.go.id bertempat di Wisma Negara, Jakarta, Heru Budi Hartono selaku Kepala Sekretariat Presiden meluncurkan tema dan logo HUT RI Ke-79 yaitu "Nusantara Baru Indonesia Maju". Tema ini dipilih untuk menggambarkan transisi di Indonesia, yakni transisi kepindahan ibu kota negara dan transisi kepemimpinan bangsa dan negara. Dikutip pula dari laman fisip.uinjkt.ac.id tema ini dipilih sebab HUT RI ke-79 bertepatan dengan tiga momen penting bagi negara Indonesia yaitu penyambutan ibu kota baru di Ibu Kota Nusantara (IKN), momen pergantian presiden, serta menuju Indonesia emas 2045.

Saya rasa hadirnya tema tersebut sangat bermanfaat untuk keadaan negara Indonesia saat ini. Di mana IKN dan kepemimpinan yang baru, diharapkan dapat membawa ide-ide baru yang inovatif. Selain itu juga kebijakan-kebijakan yang efisien untuk kelanjutan dan pemeratan pembangunan ekonomi, sosial dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dalam hal ini masyarakat perlu turut serta untuk mendukung dan mewujudkan Indonesia emas 2045.

Tema ini diharapkan menjadi sebuah pendorong atau motivasi bagi rakyat dan pemuda Indonesia. Seperti yang disampaikan oleh Heru Budi Hartono dalam harapannya ia mengatakan, agar tema HUT RI ke-79 ini dapat memotivasi rakyat dan pemuda untuk terus berkontribusi dalam pembangunan bangsa serta negara.

Untuk mendukung ini semua, rakyat Indonesia tidak boleh merasa puas dan hanya bersantai karena telah mencapai kemerdekaan sejak 17 Agustus 1945. Apalagi pemuda Indonesia kelak akan duduk memimpin ketika umur Indonesia 100 tahun. Perjuangan dan pengorbanan para pahlawan akan berakhir sia-sia jika generasi saat ini hanya bermalas-malasan dan diam di tempat tanpa adanya perjuangan membangun Indonesia yang lebih baik lagi. 

Hal inilah yang menjadikan Indonesia tertinggal dengan negara-negara lainnya. Peran generasi muda sangat penting bagi Indonesia karena mereka adalah penerus bangsa dan pendorong perubahan di masa depan. Mempertahankan dan memajukan negara ini perlu persiapan pendidikan yang berkualitas, kesehatan fisik dan mental yang lebih baik. Pemuda muda Indonesia akan lebih siap untuk menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada, sehingga mampu membawa bangsa ini sesuai tujuan menuju Indonesia Emas 2045.

Adanya tema ini akan sangat memotivasi dan menyatukan semangat generasi muda untuk melanjutkan perjuangan para pahlawan. Namun sekarang tantangannya bukan negara asing, tetapi negara sendiri. Banyak yang perlu diperbaiki pemuda nantinya dengan kebobrokan Indonesia yang banyak terjadi di zaman sekarang. Dengan tantangan tersebut, pemudalah yang akan memilih untuk tetap semangat atau berada dalam ruang keputusasaan mereka. 

Selain itu, semakin berkembangnya teknologi dan informasi menjadi sebuah tantangan bangsa ini. Maka dari itu, mari tetap satukan kekuatan bangsa ini untuk berjuang dan tumbuh menghadapi segala tantangan. Memajukan bangsa dan negara Indonesia dalam berbagai aspek kehidupan sehingga kita akan bersama-sama mencapai Indonesia emas 2045.

Karya: Anisa

Editor: Cerpen

Jumat, 16 Agustus 2024

GEMURUH KEMERDEKAAN

 [ Puisi ]

Sumber: Pinterest



Di bawah langit biru yang terbentang luas

tanah air yang merdeka jiwanya tak pernah lepas

Tujuh belas Agustus hari penuh makna

Saat bumi pertiwi merayakan kemenangan bangsa


Gemuruh suara rakyat menggetarkan angkasa

Mengalun dalam bait-bait doa dan harapan besar

Para pahlawan telah berjuang tanpa pamrih

Mengorbankan darah demi kemerdekaan yang abadi


Lautan bendera berkibar di setiap sudut negeri

Mewarnai langit dengan merah putih yang sakral

Setiap helai kainnya adalah saksi bisu

Dari perjuangan panjang yang penuh peluh dan air mata.  


Hari ini kita bukan sekadar mengenang

Tapi juga berjanji dalam hati yang terdalam

Untuk terus mengisi kemerdekaan dengan karya

Mengabdi pada Ibu Pertiwi, hingga akhir hayat tiba


Merdeka bukan hanya tentang bebas dari penjajahan

Namun juga tentang membangun peradaban yang agung

Menghargai perbedaan memperkuat persatuan

Dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika yang mulia


Gemuruh kemerdekaan dengarkanlah suara rakyat

Mereka merangkai mimpi di bawah sinar matahari  

Dengan tangan erat, mari kita wujudkan bersama

Indonesia yang makmur, adil, dan sejahtera


Di setiap langkah

Di setiap detak nadi

Semangat juang para pahlawan terus mengalir

Mengalir dalam darah kita dan tak pernah padam

Hingga tanah air tercinta selalu tegak dalam kemuliaan


Selamat Hari Kemerdekaan

Wahai bangsa besar

Di pundakmu terletak harapan yang tak terkira

Merdeka untuk selamanya merdeka dalam jiwa

Indonesia jaya, di bumi dan di surga


Karya: Dina Amala

ATURAN LEPAS HIJAB PASKIBRAKA TUAI KONTROVERSI BERBAGAI PIHAK

 [ Artikel ]

Sumber: Pinterest

Polemik mengenai aturan melepas hijab bagi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) wanita pada Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-79 menuai banyak kontroversi berbagai pihak. Hal ini diawali dengan pengukuhan 76 anggota Paskibraka oleh Presiden Ir. H. Jokowi Widodo pada tanggal 13 Agustus 2024, di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Sebanyak 18 anggota Paskibraka wanita diminta untuk melepaskan hijab pada Upacara Pengukuhan Anggota Paskibraka RI Tahun 2024. 

Dilansir dari laman bisnis.tempo.co, Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D. selaku Ketua Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menjelaskan bahwa pelepasan hijab bagi beberapa anggota tersebut bertujuan untuk mengangkat nilai-nilai keseragaman, dalam pengibaran bendera dari semangat Bhinneka Tunggal Ika yang dicetuskan oleh Bapak Pendiri Bangsa yakni Ir. Soekarno. 

Tindakan tersebut ditanggapi oleh Presiden Jokowi melalui Staf Kepresidenan yang meminta seluruh pihak dapat menghormati keyakinan dari setiap anggota Paskibraka. Dilain kesempatan Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Drs. Heru Budi Hartono, M.M. mengatakan Paskibraka putri akan tetap mengenakan hijab pada saat pelaksanaan upacara 17 Agustus 2024 mendatang.

Walaupun demikian, banyak pihak yang menindak lanjuti kebijakan tersebut. Mulai dari masyarakat hingga lembaga pemerintah, seperti halnya K.H Cholil Nafis, Lc., S.Ag., M.A., Ph.D selaku Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah yang menunjukkan ketidaksetujuannya. Cholil menilai larangan penggunaan hijab bagi anggota Paskibraka oleh BPIP merupakan kebijakan yang tak bijak, tak adil, dan tak beradab.

Cholil menyebut BPIP juga telah melanggar aturan sendiri dalam pelarangan penggunaan hijab bagi Paskibraka, yakni Peraturan BPIP RI Nomor 3 Tahun 2022 tentang Pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor 51 Tahun 2022 tentang Program Pasukan Pengibar Bendera Pusaka Bab VII Tata Pakaian dan Sikap Tampang Paskibraka. Pada poin tersebut berisikan mengenai kelengkapan dan atribut Paskibraka, salah satunya yakni penggunaan dalaman hijab berwarna putih bagi anggota putri yang berhijab.

Dr. Aris Adi Leksono, M.M.Pd anggota Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) juga mengkritik kebijakan yang diberlakukan oleh BPIP, menurutnya hal tersebut sama saja merenggut kebebasan demokrasi bagi anak-anak dan merupakan tindakan intoleransi dan deskriminasi. Terutama masyarakat Aceh yang meminta agar BPIP menghargai kekhususan yang dimilikinya, di mana mereka mengatakan bahwa hal ini adalah salah satu dari bentuk toleransi dan nilai-nilai Pancasila.

Kontroversi mengenai permasalahan ini juga menuai opini dari masyarakat, salah satunya melalui laman media media Tiktok warganet dengan user @akanganom313 yang menyampaikan bahwa, tindakan yang dilakukan oleh Yudian Wahyudi selaku ketua BPIP, tidak sesuai dengan apa yang disampaikannya. Menurut @akanganom313 tindakan ini sama sekali tidak mencerminkan perilaku pancasilais, yang mana sila pertama menyebutkan tentang hak penuh umat beragama dalam melaksanakan ajaran agamanya. Namun nyatanya tidak terealisasi dengan baik, sehingga menimbulkan kekecewaan besar bagi masyarakat Indonesia.

Selain itu @ihyaddini.offcl, juga menyuarakan pendapat lewat laman sosial medianya. Ia mengatakan bahwa, "Agama dan Hijab tidak bertentangan dengan Pancasila". Menurutnya Selaras dengan UUD pasal 28e ayat (1) "Setiap orang bebas memeluk agama dan beribadah menurut agamanya," berhijab adalah bentuk kebebasan menjalankan ibadah beragam. @ihyaddini.offcl juga menyampaikan bahwa BPIP telah melanggar aturannya sendiri di Peraturan Presiden (Perpres) No 51 Tahun 2022. Terakhir @ihyaddini.offcl mengatakan ini bukanlah kebhinekaan tetapi pemaksaan keberagaman, di mana hari kemerdekaan tetapi Paskibraka sendiri tidak merdeka.

Tindakan ini menghadirkan banyak kontra di media sosial dan seharusnya menjadi bahan introspeksi bagi BPIP yang telah menyatakan kebijakan yang bermasalah, agar ke depannya lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan, terutama di tengah panasnya isu keagamaan. Jangan sampai dengan alasan agar ada keseragaman, menabrak nilai-nilai kekukuhan yang sudah dimiliki individu. Semboyan nasional Indonesia Bhineka Tunggal Ika harus kita junjung tinggi-tinggi sebagai landasan keberagaman Nusantara.

Karya: Yuni

Editor: Cerpen

Rabu, 14 Agustus 2024

HADIRNYA GERAKAN PRAMUKA DALAM MENDIDIK GENERASI MUDA INDONESIA

 [ Artikel ]

Sumber: Pinterest

Pada tanggal 14 Agustus 1961, gerakan Praja Muda Karana (Pramuka) dilahirkan dengan semangat yang menggelora untuk mendidik dan membentuk generasi muda Indonesia menjadi pribadi yang tangguh, berkarakter, dan penuh kepedulian. Selama lebih dari enam dekade, Pramuka telah menjadi tempat yang ideal untuk menanamkan nilai-nilai luhur, semangat kebangsaan, dan keterampilan praktis di kalangan para pemuda. Dengan motto "Cinta Alam dan Kasih Sayang Sesama," pramuka telah membentuk banyak generasi yang siap menghadapi tantangan zaman dengan penuh percaya diri dan semangat juang.

Dalam sejarah awal mula gerakan pramuka dimulai sejak masa penjajahan Belanda. Dikutip melalui laman detik.com, organisasi tersebut dibawa Belanda dengan nama Persatuan Pandu-Pandu Hindia Belanda (Nederland Indische Padvinders Vereeniging/NIPV). Persatuan ini mulai dikenal oleh para pemimpin gerakan. Menurut buku Sejarah Pramuka Indonesia dan Cikal Bakal Jambore Nasional: Seri Ensiklopedi Sejarah Pramuka oleh R Toto Sugiarto dkk, para pemimpin ini melihat gerakan kepanduan membentuk karakter manusia Indonesia.

Sri Sultan Hamengkubuwono IX yang dikenal sebagai Bapak Pramuka Indonesia mengusulkan nama Pramuka yang terinspirasi dari kata poromuko yakni pasukan terdepan dalam perang. Istilah Pramuka ini lalu menjadi singkatan untuk "Praja Muda Karana", yang artinya jiwa muda yang suka berkarya. Pada 3 Desember 1960, organisasi pramuka nasional resmi di Indonesia kelak terbentuk berdasarkan Tap MPRS No II/MPRS/1960. Presiden Soekarno membubarkan organisasi-organisasi kepanduan di Indonesia dan meleburnya jadi organisasi pramuka.

Namun untuk tanggal 14 Agustus ini merupakan pertama kalinya dilaksanakannya gerakan pramuka. Di mana tahun diselenggarakan MAPINAS (Majelis Pimpinan Nasional) yang diketuai oleh Presiden Soekarno, wakil ketua I Sultan Hamengkubuwono IX dan wakil ketua II Brigjen TNI Dr. A. Azis Saleh. Pada saat itu diresmikanlah Gerakan Pramuka Indonesia. Dalam perayaan ulang Tahun yang ke-63 ini, mari kita melihat kembali berbagai pencapaian yang telah diraih dan mengingat kembali berbagai kegiatan yang telah dilakukan oleh Pramuka di seluruh penjuru negeri. Dari pelatihan kepemimpinan, pengabdian sosial, hingga kegiatan alam bebas, setiap langkah yang diambil menunjukkan komitmen kita untuk membangun bangsa melalui pendidikan dan pembentukan karakter.

Mengapresiasi seluruh pembina, pengurus, dan anggota Pramuka yang dengan setia dan penuh dedikasi terus menjalankan misi luhur ini. Tanpa dukungan dan kerja keras mereka, pencapaian yang dirayakan hari ini tidak akan mungkin terwujud. Sebagai momentum untuk terus melangkah maju, memperkuat tekad, dan berinovasi dalam setiap kegiatan. Semangat dan nilai-nilai yang diajarkan Pramuka dapat terus memotivasi seluruh pemuda Indonesia untuk berkontribusi lebih besar bagi masyarakat dan bangsa.

Biasanya Hari Ulang Tahun (HUT) Pramuka ini dirayakan dengan melaksanakan upacara Hari Ulang Janji. Janji yang dimaksud adalah janji yang terdapat dalam 10 Dasa Dharma Pramuka. Upacara seperti ini dijadikan sebagai tempat untuk penyematan penghargaan kepada orang dewasa atau pramuka garuda. Selain itu, dengan melaksanakan upacara ini dapat menjaga tradisi, menjadi bentuk penghormatan, silahturahmi dan penyatuan antar kelompok pramuka.

Penulis: Mehdi Fiqiah

Editor: Cerpen

Senin, 12 Agustus 2024

EDUKASI MASYARAKAT DESA, KKN 82 UIN RIL GELAR WORKSHOP PEMANFAATAN LIMBAH BONGGOL JAGUNG

 [ Berita ]

Ibu-ibu yang turut serta dalam pembuatan camilan tusuk gigi dari limbah bonggol pisang.

Raden Intan — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 82 Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) mengedukasi masyarakat Desa dengan menggelarkan workshop pemanfaatan limbah bonggol jagung. (Senin, 12/08/24)

Dengan mengusung tema "Pemanfaatan Limbah Banggol Jagung (Zea Mays) Menjadi Camilan Tusuk Gigi" yang dilaksanakan di Desa Karang Sari, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan pada Sabtu (10/08).

Turut dihadiri oleh 26 peserta yang berasal dari kalangan Ibu Rumah Tangga (IRT) dengan cukup antusias, dimulai dari perkenalan bahan hingga menyaksikan video proses pembuatan.

Faridha Noer selaku pemateri dalam workshop tersebut menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat bahwa limbah pertanian seperti bonggol jagung dapat dimanfaatkan.

"Melalui workshop ini, kami ingin mengedukasi masyarakat bahwa limbah pertanian seperti bonggol jagung bisa dimanfaatkan menjadi produk yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga memiliki nilai jual," ujarnya.

Selanjutnya, Sumiyati selaku Ibu Kepala Desa (KADES) Desa Karang Sari turut berharap pemanfaatan bonggol jagung dapat terus dikembangkan oleh masyarakat Desa Karang Sari.

"Saya berharap semoga pemanfaatan bonggol jagung ini bisa terus dikembangkan oleh masyarakat Desa Karang Sari," harapnya.

Adapun, Tika selaku salah satu peserta sosialisasi mengungkapkan kegembiraannya atas sosialisasi tersebut. Menurutnya, sosialisasi ini memberikan pengetahuan baru kepada para peserta bahwa bonggol jagung ternyata dapat diolah menjadi makanan dan tidak hanya dibuang sebagai sampah. 

Rep: Egi

Editor:Cerpen

KKN 113 UIN RIL GELAR UJI KOMPETENSI ISLAM, WUJUDKAN GENERASI QUR'ANI

 [ Berita ]

Salah satu peserta yang mengikuti perlombaan tartil qur’an

Raden Intan — Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 113 Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) menggelar uji kompetensi islam untuk wujudkan generasi qur'ani. (Senin, 12/08/24)

Dengan mengusung tema “Safinatul Jinan” kegiatan ini dilakukan untuk anak-anak dan remaja Masjid Baitul Hidayah di Desa Bangunan,Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan, pada Minggu (11/08). 

Turut dihadiri oleh H. Sujiani selaku Ketua Masjid, Sadiman Selaku Ta'mir sekaligus juri, pengurus Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) Dusun 3 Desa Bangunan, dan 30 peserta lomba yang berasal dari berbagai Dusun.

Uji kompetensi ini menampilkan beragam kompetisi islam, seperti Tartil Qur’an, Adzan, dan Lagu Islami. Dengan turut dimeriahkan oleh Tim Hadroh Desa Bangunan.

Ketua Masjid Baitul Hidayah menyampaikan bahwa lomba ini sebagai sarana pendukung dalam mewujudkan generasi qurani, dan memperkokoh kebersamaan dalam Ukhuwah Islamiyah.

"Dengan adanya kegiatan ini, dapat menjadi wadah bagi anak-anak di desa bangunan sebagai generasi qurani untuk lebih mendalami ajaran islam juga memperkokoh kebersamaan Ukhuwah Islamiyah," ungkapnya.

Adapun, Kms. Ikhlasul Amal R selaku ketua pelaksana turut berharap dengan adanya perlombaan ini dapat meningkatkan antusias anak-anak untuk lebih memperdalam ilmu Al-qur'an dan ilmu agama Islam lainnya.

"Harapannya, dengan kita selenggarakan kegiatan ini bisa meningkatkan antusias para generasi muda di desa ini untuk lebih memperdalam ilmu al-quran dan ilmu agama Islam lainnya," harapnya

Rep: Act

Editor: Cerpen

CIPTAKAN LUBANG BIOPORI, MAHASISWA KKN UIN RIL DUKUNG PELESTARIAN LINGKUNGAN

 [ Berita ]

Aparatur Desa Lebung Nala yang turut serta dalam pembuatan lobang biopori

Raden Intan — Dalam rangka mendukung pelestarian lingkungan, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) ciptakan lubang biopori. (Senin,12/08/24)

Inovasi ini dilakukan oleh mahasiswa KKN UIN RIL Kelompok 87 dan 88 yang dibuat pada 2 titik Mushola di Desa Lebung Nala, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan, pada Minggu (11/08).

Kegiatan ini diikuti oleh aparatur desa dan warga setempat yang bertujuan sebagai tempat penguraian sampah organik menjadi pupuk alami, serta dapat mendukung pelestarian lingkungan dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan air dan sampah organik

Ajun Wiyono selaku Kepala Desa (Kades) Lebung Nala menyampaikan apresiasinya kepada mahasiswa KKN yang telah berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan desa. 

"Kami sangat berterima kasih atas inisiatif mahasiswa KKN UIN RIL. Semoga kegiatan ini bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain untuk lebih peduli terhadap lingkungan," tanggapnya.

Pembuatan lubang biopori ini dilakukan di Mushola Al-Huda dan Al-Amin. Setiap mushola mendapatkan masing-masing dua lubang biopori agar memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar.

Hasyim Muzakky selaku Koordinator KKN 88 menyampaikan bahwa program ini disambut baik oleh warga setempat dengan turut membantu dalam proses pembuatan. 

"Kami melihat antusiasme warga yang tinggi dalam kegiatan ini. Mereka turut membantu dan berkomitmen untuk menjaga dan memanfaatkan lubang biopori ini dengan baik," ujarnya. 


Rep: Cerpen

Editor: Coboth

Minggu, 11 Agustus 2024

MAHASISWA KKN UIN RIL ADAKAN PELATIHAN PEMBUATAN SABUN GUNA TINGKATKAN UMKM DESA

 [ Berita ]

Ibu-Ibu Dusun Karya Tani yang turut serta dalam pembuatan sabun cuci piring

Raden Intan —  Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) adakan pelatihan pembuatan sabun cuci piring guna meningkatkan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Desa. (Minggu, 11/08/24)

Praktik pembuatan diselenggarakan oleh mahasiswa kelompok 68 di rumah warga Dusun Karya Tani, Desa Karya Tunggal, Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan pada Jum'at (09/08). 

Program ini diikuti oleh Ibu-Ibu Desa yang bertujuan memberikan ilmu pengetahuan, meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat melalui UMKM, sert bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari.

Maratus Sholeha selaku salah satu warga di Desa Karya Tunggal mengatakan bahwa program ini bisa menambah pengetahuan  dan bisa dijadikan UMKM. 

"Dengan adanya program ini bisa menambah pengetahuan dan bisa juga dijadikan UMKM dan sabun ini juga sangat bermanfaat untuk kebutuhan sehari-hari serta menghemat biaya," ujar beliau. 

Dalam praktik pembuatan sabun cuci piring, mahasiswa KKN 68 menyiapkan berbagai bahan yang diperlukan dan menjelaskan kepada ibu-ibu langkah-langkah pembuatan sabun dan membagikan sabun yang telah jadi kepada ibu-ibu. 

Selanjutnya, Ibu Nani selaku Ibu RT mengapresiasi program yang dilakukan oleh para mahasiswa KKN dan berharap mampu meningkatkan UMKM desa. 

"Kami sangat berterima kasih atas program yang diberikan oleh para mahasiswa. Ini merupakan langkah positif dalam memajukan UMKM desa kami," jelas beliau.

Rep: Sound

Editor: Cerpen

Sabtu, 10 Agustus 2024

MENGURANGI LIMBAH SAMPAH PLASTIK, KKN 563 UIN RIL CIPTAKAN ECOBRIK

 [ Berita ]

Mahasiswa KKN UIN RIL Kelompok 563 bersama warga dalam pembuatan Ecobrik Paving Blok

Raden Intan — Dalam upaya mengurangi limbah sampah plastik, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) kelompok 563 menciptakan ecobrik paving block. (Minggu, 10/08/24)

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Pekon Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat, pada Senin (05/08). Yang bertujuan agar masyarakat dapat memanfaatkan sampah plastik menjadi barang yang berguna dan bernilai jual serta dapat mengurangi limbah plastik.

Boy selaku Kepala Urusan (Kaur) Umum Pekon Kubu Perahu menyampaikan bahwa mahasiswa berhasil mengeksekusi proses pembuatan sampai dengan hasilnya dan menarik simpatik pemerintah dan melibatkan masyarakat sekitar. 

"Tanggapan kami dari pihak pemerintah Pekon Kubu Perahu, mahasiswa berhasil dalam mengeksekusi kegiatan dari proses pembuatan kegiatan sampai pada hasil akhir. Mereka berhasil menarik simpatik pemerintah dan masyarakat sekitar," tanggapnya. 

Selain itu, ia juga menyatakan bahwa mahasiswa mampu mengedukasi masyarakat dalam hal mengurangi limbah sampah yang sulit terurai. Dengan pembuagan paving blok ini dapat memusnahkan sampah dan dapat menjadi karya bhkan bisnis yang menghasilkan uang.

Adapun, Egy Bayu Saputra selaku Ketua Kelompok 563 menyampaikan bahwa limbah plastik yang berserakan disekitar dapat diolah menjadi barang yang lebih bermanfaat dengan baik. 

"Program pembuatan paving blok ini menurut saya sangat bagus. Kecintaan saya dengan lingkungan akhirnya membuat inovasi ini untuk mengelola sampah plastik yang bernilai ekonomi dan bermanfaat serta mengurangi sampah plastik," ucapnya. 

Rep: Cerpen

Editor: Coboth

Jumat, 09 Agustus 2024

MAHASISWA KKN 156 AJAK WARGA DUSUN JOGJA KELOLA LAHAN KOSONG MENJADI KEBUN PISANG

 [ Berita ]

Mahasiswa KKN UIN RIL Kelompok 156 bersama warga Dusun Jogja 2 dalam penanaman pohon pisang

Raden Intan —Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 156 Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) mengajak warga Dusun Jogja 2 mengelola lahan kosong menjadi kebun pisang. (Jum'at, 09/08/24) 

Pengelolaan lahan tersebut berlokasi di Dusun Jogja 2, Desa Sidorejo, Kecamatan Sidomulyo, Kebupaten Lampung Selatan pada Rabu (07/08) yang bertujuan untuk menjadi sumber pemasukan keuangan dusun atau kas Dusun Jogja 2 tersebut.

Pada kegiatan tersebut mahasiswa KKN kelompok 156 bersama warga Dusun Jogja 2 telah menanam kurang lebih 30 bibit pohon pisang dari berbagai jenis pisang diantaranya pisang kepok, pisang susu, dan jenis pisang lainnya.

Penanaman pohon pisang dilahan tersebut dilatarbelakangi oleh banyaknya pohon pisang yang tersebar dan dapat menjadi sebuah peluang besar untuk menambah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) warga Dusun Jogja 2.

Sukirno selaku Kepala Dusun Jogja 2 berharap agar kebun pisang yang baru untuk dusun ini dapat menjadi pemasukan keuangan dan lapangan pekerjaan bagi warga. 

"Saya berharap dibuatnya kebun duain ini bisa menjadi pemasukan keuangan Dusun atau kas Dusun dan bisa menjadi lapangan pekerjaan bagi warga Dusun Jogja 2," harapnya.

Tanah yang digunakan untuk pembuatan kebun Dusun Jogja 2 RT 2 tersebut merupakan tanah wakaf yang diberikan untuk Dusun oleh salah warga yang sudah meninggal dunia.

Adapun, Selamet selaku salah satu Ketua RT di Dusun Jogja 2 menyampaikan rasa terima kasih karena sudah membantu masyarakat Dusun untuk menanam pohon pisang. 

"Saya sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKN sudah membantu menggerakkan masyarakat Dusun Jogja 2 untuk ikut serta menanam pohon pisang guna memajukan UMKM yang dikelola oleh Dusun Jogja 2 ini," ucapnya.

Rep: Cerpen

Editor: Coboth

Senin, 05 Agustus 2024

UIN RIL GELAR INTERNATIONAL ENTREPRENEURSHIP COMPETITION: TALENT APP DEVELOPER 2024

 [ Berita ]

Rektor UIN RIL bersama para jajaran Rektor dari masing-masing perguruan tinggi serta Dr. Yudha Budi, M.M selaku Founder Synthesis Academy dan perwakilan industri

Raden Intan — Universitas IsIam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) gelar International Entrepreneur Competition: Talent App Developer 2024. (Senin, 05/08/24)

Dengan mengusung tema "The Importance of Global Employability Skills Empowerment toward Professional World" kegiatan ini diselenggarakan oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Pengembangan Kewirausahaan dan Karir (PPKK) UIN RIL di Ballroom UIN RIL. 

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian, kreativitas, dan kerjasama antara mahasiswa dari berbagai negara serta dapat meningkatkan business competitive value bagi seluruh peserta.

Turut dihadiri oleh  Prof. H. Wan Jamaludin Z, M.Ag., Ph.D selaku Rektor UIN RIL, Jajaran Rektor dari masing-masing perguruan tinggi, Dr. Tin Amalia Fitri, M.Si selaku kepala UPT PPKK UIN RIL, Dr. Yudha Budi, M.M selaku Founder Synthesis Academy dan perwakilan industri, serta para perwakilan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) UIN RIL. 

Kepala UPT PPKK UIN RIL menyampaikan bahwa perkembangan dunia yang begitu cepat membawa banyak perubahan dan tantangan bagi mahasiswa.

"Dengan Perkembangan dunia yang begitu cepat terutama teknologi dan informasi yang telah membawa berbagai perubahan dan tantangan, jadi mahasiswa harus terus berinovasi dan memanfaatkan bidang teknologi," jelas beliau. 

Kompetisi ini merupakan event kolaborasi antar perguruan tinggi yang diikuti oleh 60 peserta dari Institut Teknologi Sumatera (ITERA), Politeknik Negeri Lampung (POLINELA), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro, IAIN Ponorogo, Universitas Negeri Jakarta (UNJ), UIN Bandung, UIN Jakarta, dan peserta dari berbagai negara seperti Thailand, Filipina, Jepang dan Taiwan.

Founder Synthesis Academy dan perwakilan industri pun turut menyampaikan bahwa event ini sangat penting untuk mahasiswa agar mampu memanfaatkan digitalisasi ke dunia pekerjaan dan meminimalisir Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). 

Adapun, Angga Ramadhan salah satu tamu undangan dari Polinela turut menyampaikan kesannya bahwa kompetisi ini dapat mendorong ia untuk berinovasi.

"Kompetisi ini mendorong saya untuk, selalu berinovasi, berkreasi, dan berkolaborasi antar mahasiswa. Karena dapat membuka peluang membangun jaringan mahasiswa dari berbagai negara dan menjadi aset berharga bagi mass depan," kesannya.

Rep: Puput & Dina Amala

Editor: Cerpen

TINGKATKAN KESADARAN AKAN KEBERSIHAN, MAHASISWA KKN UIN RIL BAGIKAN BAK SAMPAH

[ Berita ]

Mahasiswa KKN UIN RIL Kelompok 155 bersama salah satu warga yang menerima pembagian bak sampah.

Raden Intan — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) membagikan bak sampah kepada warga desa demi tingkatkan kesadaran akan kebersihan. (Senin, 05/08/24)

Pembagian bak sampah didasari dengan kurang nya fasilitas pengelolaan sampah dan rendah nya kesadaran mengenai pentingnya kebersihan lingkungan di Desa Sidorejo, Kecamatan Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan.

Pembagian bak sampah ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran warga perihal kebersihan lingkungan, sekaligus memfasilitasi tempat pengelolaan sampah yang lebih baik. 

Selain pembagian bak sampah, mahasiswa KKN kelompok 155 turut memberikan sosialisasi singkat mengenai pengolahan sampah dan dampak positif lingkungan bersih pada Minggu (04/08). 

Kyai Khisom selaku Kepala Yayasan Pondok Pesantren Sunan Ampel berharap pemberian bak sampah dapat menjadi amal yang senantiasa mengalir. 

"Bak sampah sangat bermanfaat untuk kebersihan dan kenyamanan lingkungan, semoga kerjasama dan kebaikan ini menjadi alam jariyah yang senantiasa mengalir pahalanya untuk adik semua," harap beliau.

Penempatan bak sampah tersebut berada di Pondok Pesantren Sunan Ampel Dusun 1, Masjid Nahdatul Ulama (NU), Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA), Dusun 3 Siderejo, Taman Selaras, dan Masjid Al-Falah. 

Tak hanya itu, Yuli selaku Kepala TPA Miftahul Jannah juga turut menyampaikan rasa terima kasih dengan adanya bak sampah anak-anak TPA dapat lebih menjaga kebersihan. 

"Saya selaku pengurus TPA ini sangat berterima kasih dengan pemberian bak sampah, karena ini dibutuhkan di sekeliling TPA dan juga dapat menjadikan anak-anak TPA lebih bisa menjaga kebersihan lingkungan," ucapnya.

Rep: Cerpen

Editor: Coboth

Minggu, 04 Agustus 2024

BANTU PELAKU UMKM, MAHASISWA KKN UIN RIL AJAK PEMBUATAN NIB

 [ Berita ]

Mahasiswa KKN UIN RIL Kelompok 27 yang mendatangi UMKM untuk membantu proses pembutan NIB

Raden Intan — Dalam Membantu Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) mengajak masyarakat membuat Nomor Induk Berusaha (NIB). (Minggu, 04/08/24)

Pembuatan NIB diselenggarakan oleh Mahasiswa KKN kelompok 27 kepada UMKM di Desa Sinar Pasemah, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lampung Selatan dan disambut antusias oleh masyarakat desa. 

Program ini bertujuan untuk memberikan pendampingan dan mempermudah proses administrasi dalam memperoleh NIB yang menjadi sebuah syarat penting dalam legalitas dan pengembangan usaha.

Dewi selaku salah satu pelaku UMKM di Desa Sinar Pasemah mengatakan bahwa mereka merasa terbantu dengan adanya program ini. 

"Kami merasa terbantu sekali dengan adanya progam ini. Selama ini kami tidak tau harus mulai dari mana untuk mengurus NIB. Dengan bantuan dari adik-adik mahasiswa KKN dan juga prosesnya menjadi lebih mudah dan cepat," ujar beliau.

Selain itu, Para mahasiswa KKN tidak hanya membantu dalam pembuatan NIB, tetapi juga memberikan sosialisasi manfaat dan pentingnya legalitas serta mengadakan pelatihan singkat tentang penggunaan teknologi untuk mendukung pemasaran dan penjualan produk UMKM.

Selanjutnya, Hadi Mustofa selaku Kepala Desa Sinar Pasemah mengapresiasi inisiatif dan usaha yang dilakukan oleh para mahasiswa KKN dan berharap mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. 

"Kami sangat berterima kasih atas kontribusi dari para mahasiswa. Ini merupakan langkah positif dalam memajukan perekonomian desa kami. Semoga nanti  mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa secara keseluruhan," jelas beliau.

Adapun, Habiburrahman selaku Ketua KKN kelompok 29 turut menyampaikan bahwa program ini membantu pelaku UMKM dalam mengakses berbagai program pemerintah dan peluang untuk usaha lainnya.

Rep: KKN Kelompok 27

Editor: Cerpen

Sabtu, 03 Agustus 2024

MAHASISWA KKN UIN RIL PERKENALKAN JENIS BULLYING PADA SISWA SMP

 [ Berita ]

Siswa SMP Queen Al-Amin yang turut serta dalam sosialisasi anti bullying

Raden Intan — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) memperkenalkan jenis bullying kepada siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Queen Al-Amin. (Sabtu, 03/08/24)

Pengenalan ini dilakukan oleh mahasiswa KKN Kelompok 16 dengan menggelar sosialisasi anti bullying di SMP Queen Al-Amin, Desa Cinta Mulya, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lampung Selatan pada (01/08).

Mengangkat tema “Stop Bullying, Berani Untuk Menghadapi dan Melawan” kegiatan ini bertujuan agar peserta didik mengetahui perilaku bullying dan dapat bertindak jika melihat individu yang melakukan tindakan bullying. 

Ners. Kholis Khoirul Huda, M.Tr.Kep selaku Dosen Pembimbing Lapangan mahasiswa KKN kelompok 16 menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini dapat membantu peserta didik untuk lebih sadar terhadap perilaku bullying. 

"Kegiatan seperti dapat membantu peserta didik untuk lebih sadar akan perilaku bullying dan tidak hanya diam ketika melihat individu melakukan tindakan tersebut," jelasnya.

Mahasiswa memberikan materi tentang definisi bullying, jenis bullying, dampak terhadap korban dan pelaku bullying, cara menghindari bullying dan bagaimana berprilaku saat melihat bullying kepada siswa kelas 7.

Muhammad Fuad Mubarok, S.H selaku Kepala Yayasan SMP Queen Al-Amin berharap kegiatan yang dilaksanakan siswa-siswi menjadikan mereka melek akan sifat bully. 

"Saya berharap kegiatan ini dapat menjadi siswa-siswi lebih melek akan sifat dan kriteria individu yang membuli dan dapat menjadi pengetahuan lebih lanjut untuk mengurangi angka pembullyan disekolah," harap beliau.

Adapun, Brilian selaku salah satu siswa kelas 7 merasa senang dapat belajar untuk membantu teman yang menjadi korban bullying dan menjadi paham bahwa bullying dapat menyakiti perasaan korban. 

Rep: Cerpen

Editor: Coboth

Jumat, 02 Agustus 2024

BERKARYA DENGAN WARNA, MAHASISWA KKN UIN RIL PERKENALKAN TEKNIK TIE DYE

 [ Berita ]

Mahasiswa KKN UIN RIL Kelompok 25 bersama ibu-ibu PKK Desa Sinar Lembang dalam praktik pembuatan tie dye

Raden Intan — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) berkarya lewat warna dengan memperkenalkan teknik tie dye. (Sabtu, 03/08/24) 

Kegiatan yang bertema "Berkarya Lewat Warna" dilaksanakan pada (01/08) di Desa Sinar Palembang, Kecamatan Candi Puro, Kabupaten Lampung Selatan oleh Mahasiswa KKN Kelompok 25.

Perkenalan teknik tie dye bertujuan untuk memberikan pemahaman terkait teknik tie dye sebagai potensi bisnis dari produk yang dihasilkan kepada Ibu Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) sebanyak 15 orang. 

Rohana selaku salah satu anggota PKK menyampaikan harapanya agar pembuatan tie dye dapat berlanjut. 

"Semoga nanti pembuatan tie dye seperti ini bisa berlanjut dan bermanfaat untuk kami kedepannya serta untuk Desa Sinar Palembang ini juga," harapnya.

Teknik tie dye ini dikenalkan oleh mahasiswa KKN dengan menggunakan teknik pewarnaan pada kain. Sebelumnya Ibu PKK diminta untuk mengikat bagian-bagian tertentu dari kain polos agar tidak terkena pewarna, sehingga menghasilkan pola yang unik dan menarik. 

Adapun, Juand Trima David selaku Ketua Koordinator kelompok 25 menyampaikan bahwa kegiatan ini dapat menghasilkan dan bermanfaat untuk pengembangan kreativitas. 

"Kegiatan ini menghasilkan produk dan dapat bermanfaat juga untuk mengembangkan kreativitas dan bisa memberikan inspirasi bagi kita semua," jelasnya.

Rep: Ugas

Editor: Cerpen

GELAR SOSIALIASASI MINAT PERGURUAN TINGGI, MAHASISWA KKN UIN RIL TANGGAPI KELUHAN MASYARAKAT

 [ Berita ]

Mahasiswa KKN Kelompok 332 dalam Sosialisasi Peningkatan Minat Siswa Dalam Melanjutkan Ke Perguruan Tinggi

Raden Intan — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) menanggapi keluhan masyarakat dengan menggelar sosialisasi minat siswa untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. (Jumat, 02/08/24)

Seminar ini dilaksanakan oleh mahasiswa KKN Kelompok 332 di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 02 Padang Cermin yang berlokasi di Desa Ceringin Asri, Kecamatan Way Ratai, Kabupaten Pesawaran pada (31/07) yang diikuti oleh seluruh siswa kelas 12 dengan jumlah siswa 210.

Kegiatan ini diselenggarakan berdasarkan kekhawatiran masyarakat desa mengenai minimnya minat siswa untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Kegiatan diisi dengan pemaparan terkait perkuliahan dan beasiswa selanjutnya dilanjutkan dengan sesi tanya jawab.

Payudi, M.Pd selaku Kepala sekolah (Kepsek) SMA Negeri 02 Padang Cermin menyambut baik kegiatan sosialisasi tersebut serta menyampaikan harapannya pada kegiatan ini.

“Semoga dengan kegiatan ini siswa-siswi kelas 12 bisa meningkatkan minat mereka untuk melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi, apalagi adanya kakak mahasiswa KKN yang terjun langsung untuk mengajak dan membukakan jalan mereka,” harapnya. 

Adapun, Roni darmawan selaku ketua kelompok KKN 332 menyampaikan tujuan dan harapannya untuk sosialisasi tersebut.

"Fokus dikegiatan juga memberikan jalan kepada mereka melalui penjelasan tentang besiswa serta memberikan info persyaratan terkait beasiswa itu sendiri," ujarnya. 

Roni juga turut berharap agar siswa dapat menjadi lebih semangat dan mengutamakan pendidikan yang lebih tinggi serta membuka pola pikir mereka tentang perkuliahan untuk menggapai mimpi mereka. 

Rep: Anisa

Editor: Cerpen

Kamis, 01 Agustus 2024

E-Koran Raden Intan Edisi VI

 E-Koran

E-Koran Raden Intan Edisi VI

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Salam Pers Mahasiswa! ✊🏻

Dalam perkembangan teknologi yang semakin canggih, membuat koran dapat diakses dimana saja dan kapan saja melalui internet. Maka dengan itu, UKM PersMa Raden Intan dengan bangga kembali menerbitkan "𝙀-𝙆𝙤𝙧𝙖𝙣 𝙀𝙙𝙞𝙨𝙞 𝙑I".

Yuk segera baca E-Koran Edisi VI kami melalui tautan di bawah ini 👇

Dengan semangat membaca dan senantiasa menulis satu hati, Garda Idealisme Mahasiswa! 

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh